Sebelum mulai berbisnis, memahami omset dan profit adalah sebuah keharusan.

Sebagai seorang pengusaha, kia pasti sering diberikan pertanyaan mengenai berapa omset yang didapatkan? Atau berapa profit nya?  Kedua pernyataan tersebut merupakan pembicaraan yang terjadi di antara para pengusaha.

Selain sebagai pembicaraan yang umum bagi pengusaha, omset dan profit juga perlu dipahami oleh pengusaha karena keduanya merupakan hal yang mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis. Melalui omset dan profit bisa diketahui bagaimana penjualan dari sebuah perusahaan.

Apakah perusahaan tersebut dapat berjalan untuk beberapa tahun kedepan. Tantangan apa yang akan dihadapi, bagaimana solusi yang harus diambil, dan lain sebagainya. Oleh karena itu memahami omset dan profit adalah sebuah keharusan.

-->

Lalu apakah omset dan profit sama? Agar lebih jelas, yuk mari kita simak penjelasannya.

Baca Juga: 6 Komponen Penting Dalam Berbisnis

Pengertian Omset dan Profit dalam Bisnis

Omset dan profit merupakan hal yang berbeda.  Secara pengertian, omset merupakan jumlah uang hasil penjualan barang (dagangan) tertentu selama suatu masa jual. Uang yang didapatkan tersebut belum dikurangi HPP (Harga Pokok Produksi) dan biaya (listrik, air, gaji, perlengkapan dsb).

Dapat dikatakan omset adalah laba kotor atau pendapatan kotor yang dihasilkan dari sebuah usaha. Sementara itu, profit adalah pendapatan bersih perusahaan atau jumlah uang yang kita hasilkan dari penjualan dalam periode tertentu yang sudah dikurangi dengan HPP dan biaya lainnya.

Dapat dikatakan juga sebagai laba bersih atau pendapatan bersih. Dari pengertian yang sudah dijelaskan di atas, sudah jelas bahwa omset dan profit adalah hal yang berbeda sehingga jika seorang pengusaha membicarakan omsetnya bukan berarti itu adalah profit atau keuntungan yang didapatkan.

omset yang besar dapat kita peroleh dengan bisnis yang memiliki produk dengan perputaran persediaan yang cepat. Maksudnya, produk bisnis tersebut memiliki tanggal kadaluwarsa yang cepat sehingga penjualan harus cepat dilakukan karena jika tidak, bukan omset yang didapatkan melainkan rugi.

Selain itu, kita juga harus mengukur cashflow (aliran dana) dan profit yang tepat sehingga jika perputaran produk ternyata mengalami waktu yang lama, perusahaan tidak akan langsung merugi. Sekaligus, bisnis yang kita jalani juga memiliki orientasi jangka panjang juga.

Manfaat Memahami Omset dan Profit

Jangan sekalipun menganggap remeh sebuah pengetahuan dalam menjalankan bisnis, karena kesalahan kecil sekalipun akan membuat dampak besar ke depannya. Termasuk juga jika kita salah memahami omset dan profit sebagai seorang pengusaha.

Ada beberapa manfaat memahami omset dan profit dalam menjalankan bisnis. Pertama, kita dapat mengetahui permasalahan kualitas atau produksi. omset rendah mungkin karena terdapat masalah dengan produk atau layanan yang kita berikan.

Manfaat kedua, yaitu akan membantu kita mempersiapkan laporan laba rugi. Lagi pula, kita tidak dapat menilai keuntungan tanpa terlebih dahulu menghitung omset penjualan. Dan juga kita tidak dapat mengetahui kerugian jika tidak menghitung jumlah keuntungan yang didapat.

Manfaat selanjutnya yaitu memberi kesempatan untuk berinvestasi ketika mendapatkan omset tinggi. Jika omset yang kita dapatkan sangat tinggi, kita bisa langsung menggunakan keuntungan ekstra untuk memasukkan lebih banyak uang ke bidang bisnis lainnya.

Selain itu, dengan memahami omset dan profit akan memberi kita kesempatan untuk menyesuaikan pengeluaran lain saat omset rendah. Dengan cara ini, kita masih bisa menghasilkan keuntungan.

Lalu pertanyaannya, apakah omset dan profit dapat diperoleh secara bersamaan? Berdasarkan penjelasan di atas, omset dan profit dapat diperoleh dalam satu waktu jika kita memiliki penjualan yang terus meningkat dan aliran dana yang sehat.

Banyak orang berpikir jumlah omset berbanding lurus dengan jumlah profit. Nyatanya tidak selalu demikian. Secara ideal, jumlah omset memang seharusnya lebih besar dibanding profit. Hal tersebut juga merupakan dambaan para pengusaha.

Menjalankan sebuah bisnis harus juga memikirkan dampak buruk dan segala kemungkinan yang tidak diinginkan. Hal ini akan baik untuk melatih mental bisnis kita, agar memiliki pemikiran yang tajam dan dapat mengasah kita melihat peluang.

Ada banyak bisnis yang bisa kita lakukan saat ini, setiap bisnis akan memberikan kita omset atau profit yang sesuai perkiraan atau bahkan lebih tinggi dari yang kita perkirakan. Hal yang harus dipikirkan adalah bagaimana memilih sebuah bisnis yang tepat agar mendapatkan omset dan profit yang tinggi.

Salah satu bisnis akan selalu ramai dibeli oleh masyarakat adalah bisnis sembako. Seperti yang kita ketahui, sembako merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal tersebut membuat para pelaku bisnis tertarik untuk menjalankan bisnis sembako.

Belum lagi saat ini tersedia sebuah platform digital yang dapat membuat bisnis sembako semakin mudah berkembang. Platform digital tersebut bernama Aplikasi Super. Aplikasi Super memiliki sebuah komunitas yang bernama Mitra Supercenter.

Mitra Supercenter merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari berbagai pengusaha sembako yang dibina oleh Aplikasi Super agar dapat mengembangkan bisnis sembakonya. Berbagai pelatihan dan pembinaan akan diberikan Aplikasi Super.

Termasuk promosi bisnis di media massa yang menjalin kerja sama dengan Aplikasi Super. Para pengusaha sembako yang tergabung dalam Mitra Supercenter, akan mendapatkan promosi bisnis secara gratis.

Selain itu juga Aplikasi Super akan memberikan kasir digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengusaha sembako yang dibina oleh Aplikasi Super. Hal ini akan sangat menguntungkan pengusaha sembako dan dapat meningkatkan omset dan profit usahanya.

Bagi yang tertarik terhadap Aplikasi Super, bisa kunjungi laman Aplikasi Super dan mempelajari lebih lanjut mengenai Aplikasi Super, termasuk cara daftar Aplikasi Super. Bagi yang ingin download Aplikasi Super, bisa klik di sini dan segera rasakan keuntungan super melimpah.