Niat zakat fitrah wajib dipahami sebagaimana hukum zakat fitrah sendiri adalah wajib bagi umat muslim yang memenuhi syarat-syaratnya.

Hukum menunaikan zakat adalah wajib. Tak hanya orang dewasa, anak-anak, bayi, dan tanggungannya yang lain juga wajib menunaikan zakat fitrah melalui orang tuanya. Kewajiban membayar zakat ada pada hadist berikut: “Rasulullah SAW telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Pelaksanaan zakat fitrah adalah pada akhir Ramadhan, persisnya setelah terbenam matahari pada hari terakhir bulan Ramadhan. Ada pula anjuran lain yang disunnahkan yaitu membayar zakat pada waktu antara subuh dan menjelang shalat Idul Fitri. Meski demikian, hal itu bisa saja disesuaikan dengan kondisi setempat seperti dipercepatnya penyaluran zakat pada 2020 akibat pandemi.

Sebagai salah satu ibadah wajib, terdapat lafadz niat zakat fitrah. Niat zakat fitrah brainly tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. Pada pembahasan kali ini akan diuraikan niat zakat fitrah arab dan latin bagi berbagai macam situasi di dalam keluarga.

Baca Juga: Zakat Mal: Pengertian, Hukum, Syarat, & Cara Menghitungnya

Lafal Niat Zakat Fitrah Berdasarkan Macam-Macam Kondisi

1. Orang yang Wajib Menunaikan Zakat Fitrah

1. Orang yang Wajib Menunaikan Zakat Fitrah
nikmatislam.com

Berikut adalah syarat-syarat orang wajib menunaikan zakat fitrah:

  • Muslim yang masih hidup setelah terbenamnya matahari di hari terakhir bulan Ramadhan.
  • Muslim yang sanggup membayar zakat, apalagi jika memiliki lebih.
  • Muslim wajib membayar zakat atas dirinya dan tanggungannya.

2. Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

2. Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
bincangsyariah.com

Berikut ini adalah 8 golongan yang berhak menerima zakat:

  • Fakir atau orang yang penghasilannya tidak memenuhi kebutuhan pokok standar masyarakat.
  • Miskin atau orang yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
  • Amil zakat atau orang-orang yang terlibat dalam mendistribusikan zakat.
  • Muallaf atau orang yang baru saja masuk ke dalam Agama Islam.
  • Hamba sahaya atau budak, bisa jadi tentara muslim yang menjadi tawanan.
  • Gharimin atau orang yang berhutang dan tidak terhindarkan.
  • Ibnu Sabil atau orang asing yang tidak memiliki biaya untuk kembali ke tanah airnya.

3. Tata Cara Melakukan Zakat Fitrah

3. Tata Cara Melakukan Zakat Fitrah
malangtimes.com

Zakat fitrah dapat dilakukan dengan memberikan makanan pokok yang biasa dikonsumsi dan kualitasnya harus yang paling baik. Di Indonesia sendiri, umumnya masyarakat menggunakan beras yang berukuran 2,5 kilogram. Jika tidak beras, maka bisa dilakukan dengan uang yang senilai dengan ukuran 2,5 kilogram beras.

Baca Juga: Zakat Fitrah: Pengertian, Hukum, Doa & Niatnya. Terlengkap!

4. Niat Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri

4. Niat Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri
bincangsyariah.com

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an nafsii fadhan lillahi ta’aala

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

5. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
detik.com

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an zaujatii fardhan lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Bagaimana dengan niat zakat fitrah untuk suami? Zakat fitrah sebisa mungkin dilakukan oleh suami dan tidak bisa boleh dibebankan kepada istri. Maka, sangat dianjurkan seorang suami untuk membayar zakat sendiri.

6. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki oleh Orang Tua

6. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki oleh Orang Tua
tribunnews.com

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an waladii [ … ] fardhan lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

7. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan oleh Orang Tua

7. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan oleh Orang Tua
tribunnews.com

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an bintii [ … ] fardhan lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

8. Niat Zakat Fitrah untuk Orang Orang Lain yang Diwakilkan

8. Niat Zakat Fitrah untuk Orang Orang Lain yang Diwakilkan
sindonews.com

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri ‘an [ … ] fardhan lillahi ta’aala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardlu karena Allah Ta‘âlâ.”

Demikian niat menunaikan zakat fitrah untuk diri sendiri, anak, istri, dan keluarga yang lain. Semoga artikel ini bermanfaat dan ibadah Sedulur menjadi berkah. Sebelum artikel ini berakhir, satu informasi penting terkait kebutuhan sehari-hari selama ramadhan. Sedulur bisa menyiapkan bahan-bahan bergizi selama bulan ramadhan dengan membelinya di Aplikasi Super.

Langsung saja gunakan Aplikasi Super untuk setiap kebutuhan harian Sedulur. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum memiliki Aplikasi Super. Tersedia sembako lengkap dan berkualitas di Aplikasi Super yang bisa Sedulur beli dengan harga yang super murah.