Apakah Sedulur sudah tahu bacaan niat puasa ganti? Jika belum, Sedulur bisa simak ulasannya di bawah ini. Terutama bagi kaum hawa yang mengalami haid!
Salah satu golongan atau orang yang diperbolehkan tidak puasa di bulan puasa adalah perempuan hamil. Bagi yang mengalami kondisi tersebut, wajib melakukan puasa qadha atau puasa ganti. Superapp.id dalam kesempatan kali ini akan membahas salah niat puasa ganti, niat puasa ganti haid, niat puasa ganti dan sunat, niat puasa ganti dan senin kamis dan juga doanya.
Sebelum membahas bacaan niat puasa ganti, lebih baik dijelaskan terlebih dahulu apa itu puasa qadha atau puasa ganti, agar Sedulur bisa lebih paham lagi. Lalu seperti apa puasa qadha atau puasa ganti itu sendiri? Yuk langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: 10 Keutamaan Bulan Ramadhan, Kamu Sudah Tahu?
Apa itu Puasa Qadha atau Puasa Ganti?
Sebelum mengetahui niat puasa ganti dan menghafal niat puasa ganti, Sedulur juga wajib tahu pengertian dari puasa ganti itu sendiri. Bagaimana Sedulur bisa membaca niat puasa ganti dan melakukan ibadahnya, jika Sedulur sendiri tidak mengetahui pengertian dari puasa qadha atau puasa ganti itu sendiri.
Puasa qadha merupakan puasa pengganti bagi seorang umat muslim yang benar-benar tidak sanggup menunaikannya. Seperti perempuan yang sering mengalami masa haid secara rutin setiap bulannya. Puasa bulan ramadhan yang ditinggalkan tersebut harus diganti di waktu kemudian.
Pengganti puasa tersebut disebut dengan puasa qadha. Qadha sendiri secara bahasa berarti pengganti. Waktu penggantian puasa ramadhan yang terlewat bisa dilakukan dari mulai bulan syawal hingga sebelum bulan ramadhan selanjutnya. Selanjutnya, sebelum membahas niat puasa ganti, berikut dalil dari puasa ganti itu sendiri.
Dalil Puasa Qadha atau Puasa Ganti
Waktu niat puasa ganti sebenarnya bisa dilakukan selepas bulan ramadhan itu sendiri, batasnya yaitu sebelum menemui bulan ramadhan selanjutnya. Karena sesungguhnya niat puasa ganti dan sunat serentak bertujuan mengganti ibadah puasa di bulan ramadhan yang tidak bisa dilaksanakan.
Salah satu dalil yang dijadikan rujukan dalam melaksanakan ibadah puasa qadha adalah Al-Quran, yaitu pada Surat Al-Baqarah ayat 184. Yang artinya akan dipaparkan di bawah ini:
“(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.
Baca Juga: Ini 10 Manfaat Luar Biasa Silaturahmi, Panjang Umur & Kaya Raya
Niat Puasa Qadha atau Puasa Ganti
Bagi Sedulur yang belum mengetahui niat dan doa puasa qadha, Sedulur bisa simak niat puasa qadha ramadhan Arab dan doa niat puasa qadha di bawah ini:
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.
“Nawaitu Shauma Ghadin ‘An Qadha’I Fardi Ramadhana Lillaahi Ta’Ala.”
Artinya : Saya niat berpuasa besok mengganti puasa fardu ramadhan Lillaahi Ta’ala.
Bacaan niat puasa ganti period atau puasa qadha di atas bisa Sedulur lafalkan ketika hendak melakukan puasa pengganti. Jangan sampai Sedulur melupakan bacaan niat di atas ketika Sedulur hendak berpuasa qadha. Puasa qadha wajib dilakukan oleh setiap umat muslim yang tidak mampu dan tidak berkesempatan melakukan puasa ramadhan.
Selain Perempuan Haid, Berikut yang Boleh Tidak Puasa dan Melakukan Puasa Qadha
Setelah mengetahui bacaan niat puasa ganti, berikut ini beberapa orang atau golongan yang diperbolehkan tidak puasa dan melakukan puasa ganti. Tidak sembarang orang yang boleh tidak berpuasa di bulan ramadhan, dan melaksanakan puasa qadha. Orang yang sehat wal afiat, sadar dan wadar secara pikiran dan juga memiliki keimanan, wajib melakukan puasa di bulan ramadhan.
Jika secara sengaja tidak puasa, maka puasa tersebut tidak dihitung boleh diganti dan masuk dalam ibadah yang dilewatkan karena lalai. Berikut ini beberapa kategori orang yang boleh tidak berpuasa di bulan ramadhan dan melakukan puasa qadha:
- Musafir orang yang sedang dalam perjalanan jauh, sesuai dengan ketentuan syariat Islam
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
- Orang sakit
- Perempuan yang sedang haid
- Orang jompo
Semoga penjelasan mengenai niat puasa ganti di atas bisa memberikan pengetahuan bagi Sedulur. Segera tuntaskan hutang puasa ramadhan secepatnya setiap setelah bulan ramadhan berlalu, semoga Sedulur bisa menuntaskan puasa bulan ramadhan tahun ini dan mendapatkan pahala dan keberkahan.
Sedulur wajib untuk menyiapkan bahan selama bulan ramadhan ini. Sedulur bisa mendapatkan bahan makan murah dan berkualitas tinggi di Aplikasi Super. Klik di sini bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super, dan gunakan Aplikasi Super untuk segala keperluan harian Sedulur. Selamat mencoba!