Bacaan Niat Mandi Wajib Haid Lengkap Dengan Tata Caranya

Tata cara & niat mandi wajib setelah haid, perempuan muslim wajib tau!

Pada seorang wanita, terdapat takdir yang tidak dapat diubah yaitu mengalami menstruasi. Siklus ini terjadi setiap bulan dengan durasi kurang lebih 5 hari. Dalam Islam, ketika seorang wanita selesai menstruasi, wajib hukumnya untuk melakukan mandi wajib. Hal ini dilakukan untuk mensucikan diri dari kotoran atau hadas, dan menstruasi termasuk ke dalam hadas besar yang wajib untuk dibersihkan setelah menstruasi berakhir.

Agar tidak salah niat atau tata cara, yuk simak pembahasan berikut terlebih dahulu!

1. Penyebab seseorang harus mandi wajib

Selain mengalami menstruasi dan harus mempunyai niat mandi wajib haid, ada beberapa penyebab seseorang harus melakukan mandi tersebut. Di antaranya adalah ketika sesudah melakukan hubungan suami istri, ketika sesudah melahirkan, ketika keluarnya air mani oleh sebab lain, sesudah pria mengalami mimpi basah, berhentinya darah nifas pada wanita, dan juga ketika seseorang baru masuk islam.

Selain niat mandi wajib haid yang penting untuk dibaca ketika melaksanakan mandi wajib, adapun perintah yang tertuang dalam Al-Quran sebagai berikut.

BACA JUGA: 10 Gerakan Senam Lantai dan Berbagai Manfaat Melakukannya

2. Perintah untuk mandi wajib setelah haid

Tata Cara & Niat Mandi Wajib Setelah Haid
pexels

Niat mandi wajib haid adalah sebuah perintah Allah SWT. Hal ini tertuang dalam ayat di bawah ini:

Al-Maidah ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Sementara itu, perintah untuk mandi wajib setelah haid juga tertuang dalam Al Quran surah An-Nisa ayat 43 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

3. Niat mandi wajib setelah haid

Tata Cara & Niat Mandi Wajib Setelah Haid
unsplash

Ketika sebelum melaksanakan mandi wajib, Sedulur harus membaca niat dahulu, ya. Seperti ketika melakukan ibadah pada umumnya, niat ini berisi doa yang bisa dibaca maupun dihafalkan. Niat mandi wajib setelah haid yang benar adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”

Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.

4. Niat mandi wajib setelah berhubungan badan dan haid

Tata Cara & Niat Mandi Wajib Setelah Haid
unsplash

Ketika sedang haid ataupun setelah berhubungan badan, mandi wajib harus dilakukan oleh kita sebagai umat muslim. Niat mandi wajib haid dan junub secara bersamaan pastinya berbeda, meskipun keduanya adalah hadas besar. Lalu bagaimanakah niat mandi wajib ketika sedang haid dan juga setelah berhubungan badan?

Sebelum itu, Allah telah berfirman yang dituangkan ke dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 6 seperti yang tertuang diatas. Firman tersebut berisi perintah untuk melakukan mandi wajib. Kemudian, untuk pertama lafalkan niatnya terlebih dahulu yang berbunyi:

“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhu lillahi ta’ala.”

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.

Jika Sedulur ingin melakukan mandi wajib setelah menyelesaikan haid, di bawah ini adalah niat yang bisa dibaca:

“Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil haidil lillahi ta’ala”

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadats besar dari haid karena Allah ta’ala.

BACA JUGA: Kisah dan Sejarah Sunan Ampel: Ajaran Moh Limo

5. Tata cara mandi wajib haid

Tata Cara & Niat Mandi Wajib Setelah Haid
suara

Adapun tata cara agar mandi wajib haid dapat dilakukan dengan sempurna adalah sebagai berikut:

  • Membaca niat mandi wajib haid 
  • Tiga kali membasuh telapak tangan
  • Basuh kemaluan
  • Melakukan gerakan wudhu, diiringi dengan niat untuk berwudhu
  • Siramkan air sebanyak tiga kali ke atas kepala, ke seluruh tubuh dan bagian rambut. 
  • Untuk perempuan yang rambutnya panjang, tidak diharuskan untuk mengurai rambutnya, cukup tiga kali siramkan air ke kepalanya hingga kulit kepala basah.
  • Siramkan air ke seluruh tubuh mulai kanan ke arah kiri, serta perhatikan bagian tubuh yang susah untuk dijangkau
  • Setelah semuanya selesai, mandilah seperti biasa

6. Hal yang harus diperhatikan ketika mandi wajib haid

Tata Cara & Niat Mandi Wajib Setelah Haid
malangtimes

Selain niat untuk mandi wajib setelah menstruasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukannya. Hal tersebut di antaranya adalah:

  • Selalu gunakan air yang bersih dan suci karena jika air yang digunakan adalah air yang kotor, maka akan mengubah bau dan juga sifatnya
  • Mandi wajib dihukumi sebagai pengganti wudhu
  • Bagian dari tubuh seluruhnya harus terkena air 
  • Jangan menggunakan penutup kepala ketika melakukan mandi wajib haid

Nah, itulah beberapa pengetahuan tentang niat mandi wajib haid mulai dari perintah untuk melaksanakannya sampai tata cara yang harus dilakukan saat melakukan mandi wajib. Perlu diketahui bahwa niat mandi wajib haid di bulan ramadhan maupun bulan biasa itu tidak berbeda. Namun, ketika mandi wajib haid di bulan ramadhan, waktu yang paling tepat adalah di saat sahur. Disarankan untuk melaksanakan sahur terlebih dahulu baru mandi besar. Semoga bermanfaat!