Indonesia yang memiliki sistem negara republik dipimpin oleh seorang presiden. Sejak mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1945 silam, Indonesia sudah memiliki 7 presiden dan 13 wakil presiden. Namun, ternyata masih banyak orang yang belum hapal nama nama Presiden Indonesia lho.
Padahal mengenal dan mengetahui nama 7 Presiden Indonesia dan wakilnya adalah salah satu wawasan ilmu yang diperlukan seorang warga negara.
Nah, agar Sedulur tidak salah dan mengetahui urutan Presiden Indonesia dan wakilnya dengan tepat mari simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Bertemu Presiden yang Harus Kamu Tahu!
Nama presiden Indonesia lengkap
Pembahasan pertama kita mulai dengan nama nama Presiden Indonesia dan tanggal lahirnya. Hal ini penting karena bisa menjadi salah satu wawasan sejarah yang berguna di masa depan.
Selain itu, nama-nama Presiden Indonesi dan fotonya juga bisa membuat kita semua ingat dengan para tokoh bangsa ini. Berikut ini daftar 7 nama presiden dan nama kabinet selama memerintah Indonesia.
1. Presiden Soekarno
Nama Presiden Indonesia yang pertama adalah Ir. Soekarno atau juga biasa dikenal sebagai Bung Karno. Dia lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dan menjabat sebagai presiden pada tahun 1945-1967.
Soekarno merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia agar bisa terbebas dari penjajahan Belanda dan Jepang. Nama Wakil Presiden Indonesia yang mendampinginya saat itu adalah Mohammad Hatta.
Keduanya dikenal sebagai Bapak Proklamator karena jadi tokoh yang mempromklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada masa pemerintahan Soekarno dan Hatta, mereka membuat sebuah kabinet yang bernama Kabinet Kerja. Kabinet ini berjalan dalam 3 jilid sebelum akhirnya masa pemerintahan Soekarno digantikan oleh Soeharto.
2. Presiden Soeharto
Selanjutnya ada Soeharto. Nama Presiden Indonesia satu ini memang sangat terkenal sampai sekarang karena jadi salah satu presiden dengan masa pemerintahan paling lama.
Tercatat, Soeharto memerintah Indonesia selama 32 tahun yaitu dari tahun 1966 sampai tahun 1998. Dirinya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 karena banyak masyarakat Indonesia yang menginginkan adanya reformasi pemerintah.
Pada akhirnya, nama Wakil Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie menggantikan posisi Soeharto sebagai presiden.
Soeharto sendiri diketahui lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Dirinya sempat diterpa isu perebutan kekuasaan dengan Soekarno. Hal ini setelah banyak peristiwa berdarah seperti G 30 S PKI hingga kemunculan Super Semar sebelum akhirnya Soeharto berkuasa.
Meskipun memiliki catatan sejarah yang cukup kelam, Presiden Soeharto memiliki banyak jasa baik dalam bidang politik maupun militer. Salah satunya adalah saat dirinya menjadi Panglima Mandala yang memimpin operasi pembebasan Irian Barat dari tangan koloni.
Selama pemerintahan Soeharto, pembangunan dan sembako murah memang menjadi perhatian utama. Tidak heran waktu itu Soeharto membentuk Kabinet Pembangunan sebagai penggerak sistem pemerintahan Indonesia.
3. Presiden B.J. Habibie
Sosok presiden satu ini memang sangat populer karena ceritanya beberapa kali diangkat dalam film layar lebar. Yup, B.J. Habibie adalah presiden ketiga yang lahir di Pare-pare pada 25 Juni 1936.
Pak Habibie menjadi presiden Indonesia yang memiliki masa pemerintahan paling pendek. Dia hanya memerintah selama 1 tahun, tepatnya sejak Mei 1998 sampai tahun 1999 saja.
Alasan Habibie lengser adalah lepasnya Timor Timur (sekarang dikenal sebagai Timor Leste) dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada waktu itu Habibie menilai Timor Timur sebagai wilayah yang tidak terlalu penting. Dirinya sempat mengibaratkan wilayah tersebut bagaikan kerikil di dalam sepatu.
Keputusan Habibie ini sempat mendapatkan sorotan dari lawan politik dan masyarakat Indonesia karena dirinya dianggap tak bisa menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Pada waktu itu, masa pemerintahan B.J. Habibie dikenal sebagai kabinet reformasi pembangunan karena banyak hal yang perlu dilakukan secara cepat, tepat, dan strategis pasca Indonesia mengalami krisis.
Meskipun dirinya dicap jelek dalam pemerintahan, Habibie dianggap sebagai orang Indonesia paling cerdas karena memiliki IQ tertinggi. Bahkan, kepintaran Habibie telah diakui dunia internasional, salah satunya adalah terobosannya dalam bidang transportasi udara.
4. Presiden Abdurrahman Wahid
Nama Presiden Indonesia ke-4 adalah Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dia menggantikan posisi Habibie pada tahun 1999 dan menjadi sosok penting dalam masa reformasi Indonesia.
Gus Dur memimpin Indonesia selama dua tahun yaitu sejak 1999 sampai tahun 2001. Selama masa kepemimpinannya, Gus Dur banyak melakukan terobosan yang cukup kontroversial. Salah satunya saat dirinya mengesahkan Hari Raya Imlek sebagai libur nasional.
Sejak saat itu, nama Gus Dur selalu dikenal sebagai Bapak Pluralisme karena kebijakannya banyak mengedepankan hak-hak kaum minoritas dan mengedepankan keberagaman di Indonesia.
Tidak heran selama memerintah, Gus Dur memiliki kebinet kerja bernama Kabinet Persatuan Nasional yang mengedepankan pada penguatan semua lini daerah di Indonesia. Termasuk mempererat persaudaraan antar suku dan etnis.
Baca Juga: ASN adalah Pegawai Instansi Pemerintah, Ini Fungsi & Tugasnya
5. Presiden Megawati Soekarnoputri
Selanjutnya adalah Megawati Soekarnoputri. Beliau adalah nama Presiden Indonesia ke-5 yang merupakan putri sulung dari Presiden Seokarno.
Megawati sendiri lahir di Yogyakarta pada 23 Januari tahun 1947. Dia menjadi presiden wanita pertama di Indonesia dengan masa jabatan pada tahun 2001 sampai tahun 2004.
Penetapan Megawati sebagai presiden pada waktu itu cukup mendapat banyak sorotan karena dipilih secara aklamasi oleh MPR. Hal ini tak lepas dari kondisi Presiden Gus Dur yang mengalami gangguan kesehatan.
Megawati sendiri memiliki filosofi politik yang menitik beratkan pada gotong royong. Hal ini sendiri hampir mirip dengan filosofi pemerintah yang dicetuskan oleh ayahnya.
Untuk itu, selama memerintah Indonesia, Megawati akhirnya membangun Kabinet Gotong Royong bersama wakilnya Hamzah Haz.
Sayangnya, kinerja Megawati tidak terlalu cemerlang dan dirinya kalah dalam kontestasi politik pemilihan umum di tahun 2004.
6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Nama Presiden Indonesia yang ke-6 adalah Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Beliau menjadi sosok presiden yang banyak mencuri perhatian terutama dalam masa penerapan pemilihan umum di Indonesia.
Selama 2 periode, yaitu tahun 2004-2009 dan 2009-2014, SBY berhasil memenangkan pemilu dan menjadi presiden. Saat itu, pria yang lahir di Pacitan pada 9 September 1949 membuat partainya sendiri dan berhasil mencuri hati rakyat.
Perubahan besar-besaran sempat dilakukan oleh SBY dan hal ini berkat kabinet kerja yang dibentuknya. Saat itu dirinya membuat Kabinet Indonesia Bersatu I dan Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sebagai sosok yang memiliki pemikiran yang luar biasa untuk kemajuan Indonesia, masa pemerintahan SBY sebenarnya cukup baik sebelum banyak diterpa badai korupsi yang dilakukan oleh kader partainya sendiri.
7. Presiden Joko Widodo
Selanjutnya yang menempati posisi Presiden ke-7 adalah Joko Widodo yang menjabat sejak tahun 2014 sampai sekarang.
Presiden yang sering disapa dengan nama Jokowi ini lahir pada 21 Juni tahun 1961 di Solo, Jawa Tengah. Beliau merupakan seorang insinyur yang lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.
Karir politik Jokowi dimulai saat dirinya menjabat sebagai Walikota Solo pada tahun 2005 sampai 2017. Kesuksesannya dalam mengelola Kota Solo membawanya dalam panggung Pilkada DKI Jakarta. Dirinya pun berhasil menang dan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.
Presiden Jokowi memiliki pendekatan kepempinan yang merakyat dan sederhana. Sosoknya inilah yang membuat banyak masyarakat menaruh harapan besar kepada Jokowi supaya bisa memajukan bangsa Indonesia.
Presiden Jokowi sendiri memiliki dua kabinet kerja yang berbeda. Pertama saat memimpin bersama dengan Jusuf Kalla dirinya membuat Kabinet Kerja. Lalu berlanjut bersama dengan Ma’aruf Amin dirinya membentuk Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Peta Indonesia Telengkap dengan Gambar & Profil Provinsinya
Daftar wakil presiden Indonesia
Nama nama wakil presiden Indonesia akan jadi bahasan selanjutnya. Dimana ada 13 nama wakil presiden yang sempat jadi pendamping 7 presiden Indonesia.
Berikut ini daftar lengkap:
- Mohammad Hatta jadi Wakil Presiden Indonesia pertama yang memimpin pada tahun 1945-1956.
- Sri Sultan Hamengkubuwana IX jadi wakil presiden kedua dengan masa kepemimpinan di tahun 1973-1978
- Adam Malik yang jadi wakil presiden pada masa pemerintahan tahun 1978-1983.
- Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah menjadi wakil presiden pada tahun 1983-1988.
- Letjend (Purn) Sudharmono, S.H. yang menjabat wakil presiden pada tahun 1988 – 1993.
- Jenderal (Purn) Try Sutrisno menjabat wakil presiden pada tahun 1993-1998.
- J. Habibie yang menjabat sebagai wakil presiden pada 4 Maret 1998 sampai 21 mei 1998.
- Megawati Soekarnoputri jadi wakil presiden pada tahun 1999-2001.
- Hamzah Haz yang menjabat wakil presiden pada tahun 2001-2004
- Jusuf Kalla menjadi wakil presiden sejak tahun 2009-2009.
- Boediono menjadi wakil presiden pada tahun 2009-2014.
- Jusuf Kalla kembali menjadi wakil presiden pada tahun 2014-2019.
- Ma’aruf Amin yang menjadi wakil presiden untuk periode 2019-2024.
Nama presiden dan istrinya
Keberadaan presiden dalam suatu negara tak bisa dilepaskan dari para istrinya. Sosok perempuan yang dikenal sebagai ibu negara ini pun kerap mencuri perhatian karena kepiawaiannya dalam mendampingi sang suami memimpin bangsa.
Berikut ini daftar lengkap nama nama Presiden Indonesia dan istrinya.
- Presiden Soekarno dan Fatmawati
- Presiden Soekarno dan Siti Hartinah
- Presiden B.J. Habibie dan Hasri Ainun Besari
- Presiden Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah
- Presiden Megawati Soekarnoputri dan Muhammad Taufiq Kiemas
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono
- Presiden Joko Widodo dan Iriana
Demikian tadi daftar lengkap urutan presiden Indonesia dan wakilnya. Semoga ulasan di atas bisa menambah wawasan Sedulur tentang sejarah panjang bangsa ini.
Ingat Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah karena bangsa yang hebat adalah bangsa yang selalu mengingat sejarahnya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.
