Mukjizat Nabi Musa merupakan bentuk dan ciri akan kekuasaan Allah SWT. Allah SWT mengutus seorang hambaNya untuk menjadi penuntun suatu kaum agar terhindar dari adzab dan diselamatkan peradabannya. Bagi bangsa Mesir, salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT adalah Nabi Musa.
Allah SWT mengutus Nabi Musa untuk bangsa Mesir karena ajarannya yang banyak menyimpang, dan untuk meluruskan faham terkait Firaun merupakan seorang Tuhan. Selain itu, banyak bangsa Israel yang diperbudak di Mesir yang mesti diselamatkan. Namun perjalanan Nabi Musa tidak mudah.
Banyak hal yang dialami oleh Nabi Musa, banyak perlawanan dan masalah yang harus diselesaikan. Melalui sejumlah kekuasaanNya, Allah SWT memberkahi mukjizat Nabi Musa untuk mengatasi segala masalah dalam menjalankan perintah dan tugas dari Allah SWT. Lantas apa saja mukjizat Nabi Musa yang diberikan oleh Allah SWT? Yuk kita simak di sini daftarnya!
BACA JUGA: 5 Mukjizat Nabi Ibrahim AS yang Bisa Diajarkan pada Anak
1. Mengubah tongkat menjadi ular
Mukjizat Nabi Musa adalah mengubah tongkat menjadi ular. Ini adalah mukjizat yang sudah tentu kita ketahui, terkait mukjizat ini terkandung dalam QS Al-Qasas ayat 31, yang berisi:
وَأَنْ أَلْقِ عَصَاكَ ۖ فَلَمَّا رَآهَا تَهْتَزُّ كَأَنَّهَا جَانٌّ وَلَّىٰ مُدْبِرًا وَلَمْ يُعَقِّبْ ۚ يَا مُوسَىٰ أَقْبِلْ وَلَا تَخَفْ ۖ إِنَّكَ مِنَ الْآمِنِينَ
“’Dan lemparkanlah tongkatmu.’ Maka ketika dia (Musa) melihatnya bergerak-gerak seakan-akan seekor ular yang (gesit), dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah berfirman), “Wahai Musa! Kemarilah dan jangan takut. Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman.” (QS Al-Qasas: 31).
Dari ayat di atas, memotret bagaimana Nabi Musa melemparkan tongkatnya yang seketika berubah menjadi ular. Peristiwa tersebut dalam kisah Nabi Musa saat beliah menghadapi Firaun dan beradu kesaktian dengan penyihir Firaun. Selain dalam ayat ini kisah di atas juga disampaikan dalam surat Thaha 17-21.
2. Tangan bercahaya
Jika kita diminta sebutkan mukjizat Nabi Musa, kita bisa menyebutkan mukjizat yang didapatkan ketika mengeluarkan tangah yang bercahaya. Mukjizat ini ditunjukan oleh Nabi Musa kepada Firaun dan jajaran pejabat kerajaan Mesir untuk menunjukan bahwa Allah SWT lebih berkuasa dan untuk meyakinkan bahwa mereka adalah orang-orang fasik.
Terkait mukjizat ini terkadung dalam QS. Al-Qasas ayat 32, yang berbunyi:
اسْلُكْ يَدَكَ فِي جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ وَاضْمُمْ إِلَيْكَ جَنَاحَكَ مِنَ الرَّهْبِ ۖ فَذَانِكَ بُرْهَانَانِ مِنْ رَبِّكَ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ
“Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, dia akan keluar putih (bercahaya) tanpa cacat, dan dekapkanlah kedua tanganmu ke dadamu apabila ketakutan. Itulah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan engkau pertunjukkan) kepada Firaun dan para pembesarnya. Sungguh, mereka adalah orang-orang fasik.” (QS Al-Qasas : 32).
BACA JUGA: Kisah Nabi Ishaq Putra Nabi Ibrahim & Cikal Bakal Bani Israil
3. Menghukum Firaun dengan kekeringan dan wabah
Apa saja mukjizat Nabi Musa AS jelaskan? Salah satu mukjizatnya yaitu memberikan hukuman kepada Firaun dengan kekeringan dan wabah. Perihal ini disampaikan melalui QS Al-A’raf ayat 130, yang berbunyi:
وَلَقَدْ أَخَذْنَا آلَ فِرْعَوْنَ بِالسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
“Dan sungguh, Kami telah menghukum Fir’aun dan kaumnya dengan (mendatangkan musim kemarau) bertahun-tahun dan kekurangan buah-buahan, agar mereka mengambil pelajaran.” (QS Al-A’raf: 130).
Hal ini ditujukan untuk menghentikan kekejian Firaun yang menyiksa rakyatnya yang beriman kepada Allah SWT dan sekaligus merupakan pengikuti Nabi Musa AS. Merupakan salah satu dari sembilan mukjizat Nabi Musa yang diberikan oleh Allah SWT untuk menghukum Firaun. Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT untuk menghukum Firaun atas kekejian yang diperbuat.
4. Membuat Banjir dan Sungai Nil meluap
Salah satu mukjizat Nabi Musa adalah membuat banjur dan sungai Nil meluap. Nabi Musa memerintahkan belalang memakan tanah, memeritahkan kutu dan katak mengubah air di Mesir menjadi darah. Ini merupakan mukjizat Nabi Musa katak yang umum dikenal.
Terkait mukjizat ini, Ibu Abbas pernah berkata bahwa akibat kesombongannya (Firaun), Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT dan meminta pertolongan atas tindakan Firaun yang sombong dan menyengsarakan rakyat. Allah SWT mengabulkan doa dari Nabi Musa. Doa dari seorang Nabi merupakan doa yang mujarab dan akan cepat diijabah.
Seketika Allah membuat Sungai Nil meluap dan membanjiri lahan pertanian, lalu kutu-kutu keluar dari biji-bijia sehingga tidak bisa diolah dan dikonsumsi. Tanah-tanah suburnya dimakan oleh belalang, dan tidak lagi subur. Katak-katak pun berhamburan menghampiri masyarakat. Selain kekurangan air bersih, masyarakat Mesir yang fasik dan kafir pun kekurangan makanan.
Karena air bersih berubah warna menjadi merah dan tidak bisa dikonsumsi untuk berbagai kepentingan. Terkait ini, terkandung dalam Surat Al-A’raf ayat 133 yang berbunyi:
فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُفَصَّلَاتٍ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُجْرِمِينَ
“Maka, Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak, dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” (QS. Al-A’raf: 133).
BACA JUGA: Doa Nabi Sulaiman Menundukan Jin dan Mendatangkan Rezeki
5. Melenyapkan uang
Pada masa Mesir Kuno alat transaksi seperti uang menggunakan emas dan perhiasan, serta juga menggunakan sistem barter. Belum memiliki alat pembayaran seperti uang saat ini. Nabi Musa pernah meminta kepada Allah SWT untuk melenyapkan setiap harta kekayaan Firaun dan pengikutnya yang telah memeras tenaga rakyatnya.
Allah SWT pun mendengarkan permintaanya, dan dengan seketika mengubah emas dan perhiasan yang dimiliki oleh Firaun dan pengikutnya menjadi batu. Terkait ini, terkandung dalam QS. Yunus ayat 88 yang berbunyi:
وَقَالَ مُوسَىٰ رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَىٰ أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
“Dan Musa berkata, “Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir’aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka dan kuncilah hati mereka sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.” (QS Yunus: 88).
Bagaimana Nabi Musa melihat perilaku Firaun yang kejam tersebut dan menyampaikannya dengan rendah hati kepada Allah SWT, dan kemudian meminta permohonan untuk membinasakan harta bendanya saja. Perilaku ini merupakan perilaku terpuji yang wajib menjadi contoh bagi kita setiap umat muslim yang beriman.
6. Menenggelamkan Qarun dan harta bendanya
Apa mukjizat Nabi Musa selain berhadapan dengan Firaun? Yaitu dengan menenggelamkan Qarun beserta dengan harga bendanya. Selain menghadapi Firaun yang karif dan kejam, Nabi Musa juga harus menghadapi Qarun yang kaya raya, saudara Nabi Musa, penghafal Taurat namun mengingkari kenabian Musa.
Qarun membantah perintah Allah SWT yang mengangkat Nabi Musa sebagai Nabi. Qarun juga memiliki sifat yang kikir dan gemar menggumpulkan harta kekayaan. Oleh karena itu, Allah menenggelamkan harta bendanya beserta dengan dirinya. Terkait hal ini tercantum dalam QS Al-Qashah ayat 81, yang berbunyi:
فْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الأرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ
“Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah, dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).” (QS. Al Qashah: 81).
Nabi Musa diutus oleh Allah kepada Fir’aun untuk menyerunya agar menyembah Allah dan kembali kepada-Nya. Saat itu Fir’aun berada dalam puncak kejayaannya dengan segala kebesaran dan pengaruh yang dimilikinya. Ketika ada seseorang yang mengingkari hal tersebut dan tidak mempercayainya, tentu orang tersebut merupakan sebuah dosa.
BACA JUGA: Kisah Nabi Yusuf: Menginspirasi Umat Islam Sampai Sekarang
7. Selamat dari Peti
Selain mukjizat Nabi Musa tangan bercahaya, mukjizat yang paling dikenal dan diketahui dalam kisah nabi Musa adalah saat masa kecilny. Jauh sebelum nabi Musa lahir, Firaun diramalkan akan mati tenggelam disebabkan oleh seorang pria. Peramal tersebut juga menyampaikan bahwa seorang pria tersebut akan lahir yang tanggal dan harinya disebutkan.
Firaun pun segera memerintahkan pejabatnya untuk membunuh setiap anak laki-laki yang lahir di tanggal dan hari yang disebutkan. Di saat bersamaan, Nabi Musa pun dilahirkan, kedua orangtuanya pun bingung dan tidak ada pilihan selain memasukkan nabi Musa ke dalam peti dan menghanyutkannya dalam sungai.
Peti tersebut ditemukan oleh istri Firaun dan kemudian diangkat menjadi anak. Karena permintaan istrinya, Firaun pun tidak bisa menolaknya dan seakan lupa akan ramalan itu. Perihal mukjizat yang diterima nabi Musa ketika masih bayi pun disampaikan dalam QS Al-Qashash ayat 8 yang berbunyi:
فَالْتَقَطَهُ آلُ فِرْعَوْنَ لِيَكُونَ لَهُمْ عَدُوًّا وَحَزَنًا
“Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir’aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka.” (Al-Qashash: 8)
8. Mengeluarkan air dari batu
Mukjizat nabi Musa lainnya adalah mengeluarkan air dari batu. Mukijizat ini tercantum dalam QS Al-Baqarah ayat 60, yang berbunyi:
وْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ ۖ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِنْ رِزْقِ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
“Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.” (QS Al-A’raf: 160)
Kisah terkait mukjizat ini adalah ketika masa pelarian Nabi Musa dari Mesir menuju tanah yang dijanjikan. Nabi Musa pun mengetuk tongkatnya ke sebuah batu dan keluar 12 sumber mata air yang dibagikan kepada 12 suku Bani Israel agar tidak berebut air dan saling bertikai.
9. Membelah luatan
Makjizat terakhir adalah yang paling dikenal, terjadi ketika Nabi Musa dalam masa pelarian untuk menghidari pembantaian yang akan dilakukan oleh Firaun terhadap Bani Israel. Nabi Musa memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari pengejaran Firaun. Allah SWT pun memerintahkannya untuk memukul tongkatnya, dan seketikan lautan pun membelah dan memberikan ruang bagi Bani Israel untuk menyembrang. Kisah ini tercantum dalam QS Thaha 77-78, yang berbunyi:
وَلَقَدْ أَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِي فَاضْرِبْ لَهُمْ طَرِيقًا فِي الْبَحْرِ يَبَسًا لَا تَخَافُ دَرَكًا وَلَا تَخْشَىٰ.فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ بِجُنُودِهِ فَغَشِيَهُمْ مِنَ الْيَمِّ مَا غَشِيَهُمْ
“Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, “Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam).” (QS Thaha: 77-78).
Sekian daftar mukjizat Nabi Musa yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengatasi setiap masalah dan menyelesaikan segala problem yang dihadapinya. Semoga penjelasan di atas bisa mencerahkan Sedulur, dan bisa diambil pelajaran dan hikmahnya bagi kita semua sebagai umat manusia yang hidup di masa kini.
Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kisah dan mukjizat Nabi Musa di atas, terutama bagi kita yang ingin lebih beriman dan percaya kepada Allah SWT. Tiada satu pun hal yang tidak bisa dilakukan oleh Allah SWT, Dzat Maha Tinggi pemilik seluruh alam semesta raya ini.!