Sudahkah Sedulur mengetahui makanan haram dalam Islam? Jika belum, Sedulur wajib menyimak ulasannya di bawah ini!
Terdapat beberapa contoh makanan haram dalam Islam. Tentu saja, mungkin sebagian dari Sedulur telah mengetahui beberapa daftar makanan yang haram tersebut. Beberapa makanan haram di Indonesia telah diatur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga BPOM (Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan).
Namun, bagi Sedulur yang tinggal di luar negeri, Sedulur harus lebih berhati-hati dan harus secara jelas mengetahui apa saja makanan haram. Selain makanan, terdapat juga beberapa minuman-minuman yang haram untuk dikonsumsi. Lantas apa saja contoh makanan halal dan haram yang wajib kita ketahui? Yuk, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: 20 Menu Sahur Super Enak & Bergizi, Dijamin Nambah Energi!
Daftar Makanan Haram dalam Islam yang Wajib Sedulur Tahu!
1. Daging Babi
Jika setiap umat muslim dimintan untuk sebutkan contoh makanan haram, maka daging babi merupakan makanan yang akan disebut paling pertama. Karena, dalam Islam, daging babi merupakan makanan haram yang dilarang dengan keras. Perintah larangan maemakan daging babi juga disampaikan langsung dalam Surat Al-Maidah Ayat 3.
Bukan hanya daging babi saja yang diharamkan, akan tetapi seluruh bagian tubuh dari babi diharamkan jika dioleh menjadi berbagai makan atau produk yang akan dikonsumi dan digunakan oleh tubuh setiap umat muslim.
2. Bangkai Daging Hewan
Selanjutnya, makanan haram bagi umat muslim adalah bangkai daging hewan. Gambar makanan haram bangkai daging telah dengan jelas disampaikan perihal larangan memakannya karena haram. Hal tersebut juga disampaikan dalam Surat Al-Maidah Ayat 3, yang artinya:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.”
Berikut ini beberapa daftar (bangkai) hewan yang tidak boleh dimakan karena tidak sesuai dengan syariat Islam, yaitu:
- Hewan yang mati dalam keadaan tercekik
- Hewan yang mati karena dipukul dengan menggunakan suatu benda
- Hewan yang mati karena terjatuh dari ketinggian
- Hewan yang mati karena tertanduk oleh hewan lainnya
- Hewan yang mati karena diterkam oleh binatang buas
3. Daging Hewan yang Disembelih Atas Nama Selain Allah SWT
Bukan hanya bangkai daging hewan dan juga daging babi, makanan haram selanjutnya yang merupakan pantangan bagi umat muslim adalah daging yang berasal dari hewan yang disembelih atas nama selain Allah . Ini merupakan salah satu dari 5 contoh makanan haram yang merupakan pantangan bagi umat muslim. Hal tersebut disampaikan dalam Al-Quran, Surat Al-An’am Ayat 121, yang artinya:
“Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.”
Baca Juga: 20+ Menu Takjil Buka Puasa Super Nikmat, Kamu Sudah Coba?
4. Daging Hewan yang Memakan Kotoran
Makanan haram dalam Islam selanjutnya adalah daging hewan yang memakan kotoran, atau dalam Islam disebut dengan Al-Jalalah. Baik hewan berkaki dua ataupun hewan berkaki empat, jika hewan tersebut memakan kotoran hewan lainnya atau kotoran manusia, makan dagingnya diharamkan.
Hal tersebut dikarenakan, daging dari hewan yang memakan kotoran akan terpengaruhi bau dan rasanya. Bukan hanya dagingnya, namun susu dari hewan tersebut juga tidak boleh dikonsumsi. Hal ini disampaikan dalam hadits shahih yaitu:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari memakan jallalah dan susunya.” [Hadits Riwayat. Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
5. Darah yang Mengalir
Minuman dan makanan haram selanjutnya adalah darah yang mengalir. Selain daging babi dan juga bangkai, dalam Surat Al-An’am ayat 145, dijelaskan bahwa darah yang mengalir juga diharamkan untuk diminum (dimakan). Hal ini juga terbukti secara ilmiah setelah dilakukan analisis kimia, bahwa dara yang mengalir mengandung uric acid (asam urat) dengan kadar yang cukup tinggi yang akan berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu disampaikan juga dalam syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah pernah mengatatakan bahwa:
“Pendapat yang benar, bahwa darah yang diharamkan oleh Allah adalah darah yang mengalir. Adapun sisa darah yang menempel pada daging, maka tidak ada satupun dari kalangan ulama’ yang mengharamkannya.” (dinukil dari Al-Mulakhas Al-Fiqhi)
6. Minuman Keras (Khamar)
Minuman dan makanan haram dalam Islam adalah khamar atau minuman keras. Minuman yang mengandung alkohol adalah salah satu jenis khamar yang bisa memabukkan. Mengkonsumsi minuman yang memabukkan merupakan hal yang dilarang keras dalam Islam. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, sebagai berikut:
“Semua yang memabukkan adalah khamar dan semua khamar adalah haram.” (HR. Muslim)
7. Minuman yang Diminum dari Bejana Emas
Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi kesederhanaan, dilarang bermewah-mewahan dan diwajibkan untuk melakukan segala sesuatu dengan sederhana. Salah satu jenis minuman haram adalah segala sesuatu minuman yang diminum dari bejana emas. Karena hal tersebut merupakan perilaku orang kafir sebagaimana yang disampaikan dalam hadist di bawah ini:
“Janganlah kalian minum dengan bejana yang terbuat dari emas dan perak dan jangan pula kalian makan dengan piring yang terbuat dari keduanya. Karena barang-barang tersebut adalah untuk mereka (orang-orang kafir) ketika di dunia.” (HR Bukhari)
8. Minuman yang Membahayakan Diri
Daftar minuman haram dalam Islam selanjutnya adalah minuman yang membahayakan diri. Minuman yang dicampur racun atau zat yang membahayakan nyawa merupakan salah satu makanan dan minuman haram. Seperti contoh minuman yang mengandung racun, bagi orang yang hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun atau minuman lainnya, maka minuman tersebut termasuk minuman haram yang dilarang.
9. Makanan dan Minuman yang Diambil dari Orang Lain Tanpa Izin
Makanan dan minuman yang diharamkan oleh Islam adalah makanan atau minuman yang diambil dari orang lain tanpa izin. Baik itu mencuri atau juga korupsi dan juga riba. Walaupun makanan dan minuman tersebut terbuat dari bahan yang halal, namun cara mendapatkannya tersebut bisa menjadikan makanan tersebut haram bagi tubuh. Sebagaimana yang disampaikan dalam Al-Qur’an dalam Surat An-Nisa Ayat 29, yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian saling memakan harta sesama kalian dengan cara yang batil.” (Q.S: An-Nisa: 29).
10. Hewan yang Diperintahkan Islam Untuk Dibunuh
Jenis makanan haram dalam Islam selanjutnya adalah hewan yang diperintahkan Islam untuk dibunuh, seperti hewan yang hendak dibunuh, baik hewan di tanah atau pun hewan air, seperti ular, tikus dan anjing hitam. Dan juga cicak dan tokek. Beberapa hewan yang diperintahkan untuk dibunuh dalam Islam tersebut memiliki kedudukan yang haram untuk dimakan.
11. Hewan yang Dilarang Islam Untuk Dibunuh
Selanjutnya adalah makanan haram yang berasal dari perintah Islam yang melarang untuk membunuh hewan tersebut. Dilarang membunuh hewan artinya dilarang untuk dikonsumsi juga. Karena seandainya hewan tersebut juga boleh dimakan, maka hewan tersebut harus dibunuh terlebih dahulu.
Hewan-hewan tersebut adalah semut, tawon, burung hud-hud dan burung shurad. Terdapat juga hewan seperti kodok dan katak yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk tidak membunuhnya ketika sahabat bertanya untuk digunakan menjadi obat.
12. Hewan yang Bertaring
Makanan haram selanjutnya adalah daging dari hewan yang bertaring. Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa:
“Rasulullah SAW telah melarang memakan setiap binatang bertaring dari jenis binatang buas dan setiap jenis burung yang berkuku tajam (untuk mencengkram).” (HR. Muslim)
Sabda dari Rasulullah SAW di atas menjelaskan tentang hukum larangan memakan binatan bertaring dari jenis binatang buas, seperti beruang, anjing, serigala, harimau, dan lain sebagainya. Segala jenis hewan yang bertaring haram untuk dimakan dagingnya.
13. Burung yang Berkuku Tajam
Salah satu jenis makanan haram di udara adalah jenis burung yang berkuku tajam. Seperti burung elang dan burung pemangsa lainnya. Daging dari burung berkuku tajam haram karena kuku-kuku yang digunakan oleh burung berkuku tajam tersebut digunakan untuk mencengkram mangsanya.
Makanan Halal yang Dapat Menjadi Haram
1. Berdasarkan Cara Mengolah
Bukan hanya bahan makanan haram saja, bahan makanan halal juga bisa menjadi haram jika diolah dengan cara yang tidak sesuai syariat Islam. Seperti bahan makanan daging ayam dan daging sapi. Jika hewan ayam dan sapi disembelih dengan tidak menyebutkan nama Allah SWT atau disembelih dengan menyebut nama selain Allah SWT, daging ayam atau daging sapi tersebut menjadi haram untuk dimakan. Sebagaimana yang disampaikan dalam Al-Qur’an yang artinya:
“Sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang ketika disembelih menyebut nama selain Allah.” (Q.S Al-Baqarah: 173).
Jika daging yang diperoleh dari hewan dan diolah dengan cara yang tidak sesuai syariat Islam, maka secara tidak langsung daging tersebut menjadi haram untuk dimakan. Maka bagi Sedulur yang hendak membeli bahan makanan, lebih baik memilih makanan yang telah memiliki sertifikasi halal baik dari BPOM dan MUI.
2. Berdasarkan Cara Mendapatkannya
Makanan haram berdasarkan cara mendapatkannya adalah makanan yang didapat dengan cara yang dilarang oleh Islam, seperti mencuri atau mengambil makanan yang bukan hak kita. Karena, setiap rezeki manusia telah diatur oleh Allah SWT. Maka dari itu mencuri, menipu, korupsi dan lainnya sebagainya untuk mendapatkan sebuah makanan dapat membuat makanan tersebut menjadi haram, kendati pun bahan makanan merupakan bahan makanan halal.
3. Berdasarkan Cara Memasaknya
Makanan pun bisa menjadi makanan haram berdasarkan cara memasaknya, jika syariat memasak bahan makanan tidak sesuai dengan syariat Islam, maka otomatis makanan tersebut menjadi haram. Walaupun sebenarnya bahan makanan yang digunakan merupakan bahan makanan halal.
Sekian pembahasan terkait makanan haram, selain terdapat beberapa bahan makanan yang haram, beberapa bahan makanan halal pun bisa menjadi haram dengan beberapa kondisi yang telah dijelaskan di atas. Sedulur wajib hati-hati, agar setiap makanan yang dimasak menjadi sebuah makanan yang halal dan berkah.
Bagi Sedulur yang menginginkan bahan makanan dan sembako yang halal dan kualitas terjadi, Sedulur bisa mendapatkannya dengan membeli di Aplikasi Super. Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super. Dan segera belanja kebutuhan sehari-hari yang berkualitas dan halal di Apliakasi Super. Selamat mencoba!
