Puasa Ramadhan sebentar lagi tiba, namun selain puasa Ramadhan, terdapat beberapa macam-macam puasa lainnya dalam Islam. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Setiap bulan puasa, ibadah kita sebagai umat muslim selalu lebih khusyuk. Namun tidak perlu menunggu Ramadhan untuk mendapatkan ibadah puasa yang khusyuk, karena terdapat beberapa jenis puasa dalam Islam selain puasa Ramadhan. Superapp.id dalam kesempatan kali ini akan membahas bebera jenis puasa berserta makna dan keutamaan puasa.
Sebagaimana ibadah lainnya, terdapat tata cara puasa, selain itu juga terdapat macam-macam puasa haram. Ibadah merupakan hal yang sakral oleh karena itu tidak serta merta hadir tanpa landasan yang kuat, terdapat penjelasan macam-macam puasa sunnah dan juga penjelasan macam-macam puasa makruh.
Merujuk pada Al-Quran dan As-Sunnah, ibadah hadir untuk memperkuat keimanan kita sebagai umat muslim. Begitu juga macam-macam puasa wajib dan sunnah dan beberapa contoh puasa sunnah muakkad. Sebelum menjelaskan tentang macam-macam puasa, lebih baik kita bahas terlebih dahulu seperti apa makna dan keutamaan dari puasa itu sendiri.
Baca Juga: 6 Ide Resep Jajanan Unik di Bulan Puasa
Makna dan Keutamaan Ibadah Puasa
Ibadah puasa adalah ibadah yang mengharuskan kita untuk menahan hawa nafsu, dari mulai terbitnya matahari hingga sampai tenggelamnya matahari. Puasa identik dengan tidak makan dan minum, namun sebenarnya makna dan keutamaan ibadah puasa tidak sesempit itu.
Makan dan minum merupakan salah satu bagian dari hawa nafsu, keutamaan dan esensi utama dari berpuasa adalah menahan segala hawa nafsu, mulai dari amarah, kesedihan, kekesalan dan lain sebagainya. Setiap indra tubuh kita juga harus dijaga, yaitu penglihatan, pendengaran dan juga mulut yang digunakan untuk berbicara dan juga makan dan minum.
Banyak yang masih kurang paham dan lalai dari tujuan dan keutamaan ibadah puasa itu sendiri, dan memaknainya secara sempit yaitu sebatas tidak makan dan tidak minum saja. Namun hawa nafsu lainnya diabaikan begitu saja. Bukan hanya di bulan Ramadhan, Sedulur juga bisa menikmati puasa lainnya. Apa saja macam-macam puasa yang dimaksud? Langsung saja kita simak ulasannya.
Macam-macam Ibadah Puasa, Dari Wajib Hingga Sunnah
1. Puasa Ramadhan
Puasa pertama yang rutin setiap tahun kita lakasanakan yang berlangsung hampir selama satu bulan penuh. Puasa Ramadhan merupakan puasa wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap umat muslim. Terkecuali bagi umat yang sedang mendapatkan halangan, seperti haid bagi wanita, orang tua yang sudah udzur dan juga yang sedang di perjalanan.
Namun, boleh tidak berpuasa di bulan ramadhan buka berarti selesai begitu saja. Setiap umat muslim yang berhalangan wajib menggantinya di kemudia hari ketika mampu melakukannya. Kewajiban puasa ramadhan tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.
2. Puasa Nazar
Macam-macam puasa selanjutnya adalah puasa nazar. Sebagaimana namanya, puasa nazar ditunaikan karena sebuah janji. Hukum puasa ini menjadi wajib karena menuntaskan janji dalam Islam kedudukannya tinggi dan wajib. Barang siapa yang telah berikrar menyatakan diri akan berpuasa nazar setelah mencapai sesuatu, maka puasa harus ditunaikan. Jika tidak hukumnya berdosa, karena nazar yang diucapkan merupakan janji langsung kepada Allah SWT.
Baca Juga: 6 Daftar Sembako Terlaris di Bulan Puasa
3. Puasa Denda Atau Kifarat
Macam-macam puasa selanjutnya adalah puasa denda atau kifarat. Bagi yang berhalangan melakukan puasa di bulan ramadhan, hukumnya wajib menggantinya. Puasa tersebut termasuk dalam macam-macam puasa denda. Sedangkan puasa kifarat merupakan puasa yang dilakukan atas hukuman.
Kedua puasa jenis ini merupakan puasa wajib yang dilakukan dengan mengharapkan pengampunan dosa dari Allah SWT atas kelalaian yang telah dilakukan.
4. Puasa Syawal
Masuk pada macam-macam puasa sunnah. Puasa sunnah merupakan puasa yang tidak wajib dilakukan oleh seorang muslim, namun jika pun melakukannya seorang muslim akan mendapatkan pahala, tidak pun melakukannya tidak apa-apa tidak akan mendapatkan hukuman dosa.
Salah satu jenis puasa sunnah yang pertama adalah puasa syawal. Puasa ini dilakukan selama 7 hari di bulan syawal. Syawal sendiri merupakan bulan dalam kalender Islam setelah ramadhan. Menuntaskan puasa Syawal akan dapat menyempurnakan ibadah puasa ramadhan di bulan sebelumnya.
5. Puasa Arafah
Macam-macam puasa sunnah selanjutnya adalah puasa arafah. Meskipun puasa sunnah, puasa arafah merupakan ibadah puasa yang sangat dianjurkan bagi umat muslim, terutama bagi yang tidak sedang berhaji. Sedangkan bagi yang sedang berhaji, puasa arafah tidak diutamakan.
Puasa arafah memiliki keistimewaan, yaitu barang siapa yang melaksanakannya akan dihapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan selama satu tahun sebelummnya, serta akan dibebaskan dari dosa-dosa selama satu tahun yang akan datang. Hal ini berdasarkan yang disampaikan dari Hadist Riwayat Muslim.
6. Puasa Tarwiyah
Macam-macam puasa sunnah selanjutnya adalah puasa tarwiyah. Tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air. Riwayat puasa ini berawal dari tradisi haji yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, dimana para jamaah haji akan membawa bekal air zam-zam untuk persiapan menuju kota Mina dari Arafah. Puasa sunnah satu ini akan melengkapi puasa arafah itu sendiri.
7. Puasa Senin Kamis
Jenis puasa sunnah satu ini adalah puasa yang umum kita kenal dan banyak ditunaikan oleh setiap umat muslim agar semakin memperkuat keimanannya. Puasa Senin Kamis riwayatnya berasal langsung dari Nabi Muhammad SAW, yang memerintahkan umatnya untuk senantiasa menunaikan puasa Senin Kamis.
Hal tersebut dikarenakan hari senin merupakan hari lahir dari Nabi Muhammad SAW itu sendiri, sedangkan hari kamis adalah hari di mana Al-Quran sebagai wahyu yang sangat mulia dari Allah SWT turun untuk menuntun setiap umat dan manusia di muka bumi ini.
8. Puasa Daud
Dinamain puasa Daud karena puasa sunnah satu ini merupakan puasa yang dilakukan oleh nabi Daud AS. Nabi Daud AS sebagai salah satu teladan yang disampaikan dalam Al-Quran rutin melakukan puasa secara selang-seling (sehari berpuasa, sehari tidak).
Berdasarkan Al-Quran dan hadist shahih menyatakan bahwa Allah SWT sangat menyukai puasa yang dilakukan oleh nabi Daud AS. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang ingin melakukannya akan mendapatkan pahala, sementara yang tidak akan melakukannya pun tidak masalah, karena tidak akan mendapatkan dosa.
9. Puasa ‘Asyura
Pada setiap bulan Muharram dalam kalender Islam, disunnahkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk ibadah puasa. Bisa dilakukan di awal bulan, di pertengahan bulan, ataupun di akhir bulan. Namun, umumnya puasa di bulan Muharram dilakukan bertepatan pada hari ‘Asyura, yaitu pada tanggal 10 bulan Muharram. Puasa ini juga dikenal dengan istilah Yaumu Asyura, yang berarti hari pada tanggal sepuluh di bulan Muharram.
10. Puasa Ayyamul Bidh
Ayyamul Bidh berarti hari putih, karena pada malam-malam di hari tersebut bulan purnama bersinar dengan cahaya yang indah. Puasa sunnah ini bisa dilakukan pada setiap bulan hijriyah setiap tanggal 13, 14, 14 pada kalender Islam. Hal ini juga diperkuat dengan disunnahkan setiap muslim untuk melakukan ibadah puasa minimal tiga kali di setiap bulannya.
11. Puasa Sya’ban (Nisfu Sya’ban)
Puasa sunnah terakhir adalah puasa sya’ban, puasa yang dilakukan pada bulan Sya’ban dalam kalender Islam. Puasa sunnah ini juga memiliki keistimewaan, karena setiap bulan Sya’ban setiap umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah untuk mendapatkan pahala sebanyak mungkin. Salah satu ibadah yang bisa dilakukan adalah menjalankan puasa Sya’ban di pertengahan awal bulan Sya’ban sebanyak mungkin.
Sekian pembahasan mengenai macam-macam puasa yang bisa dilakukan oleh setiap umat muslim di Indonesia. Semoga penjelasan di atas bisa menambah pemahaman Sedulur tentang keislaman dan juga semakin memperkuat keimanan Sedulur sebagai seorang muslim.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan takjil yang nikmat ketika berbuka puasa sunnah. Sedulur bisa membeli bahan-bahan untuk membuat takjil yang super nikmat dengan membelinya di Aplikasi Super. Langsung saja gunakan Aplikasi Super untuk setiap kebutuhan harian Sedulur. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum memiliki Aplikasi Super. Selamat mencoba!
