Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi pekarangan rumah agar tampilannya terlihat lebih elegan. Terdapat macam macam bunga kerap digunakan sebagai penghias kebun, taman, maupun tempat yang lain. Salah satu cara yang paling populer yakni menaruh bunga atau tanaman hias.
Agar bisa sesuai dengan estetika, penanaman bunga berkelas itu memang harus dilakukan. Banyak yang percaya jika bunga hias itu mempunyai nilai estetika dengan fungsinya masing-masing. Ada yang memang murni hanya sebagai tanaman hias, ada yang menjadi apotek hidup, hingga yang dipercaya mampu membawa keberuntungan bagi si pemilik rumah.
Setiap bunga tersebut bisa Sedulur tata dengan sedemikian rupa supaya terlihat cantik dan mampu menarik perhatian siapa saja yang melihatnya. Sekarang pasti kamu penasaran ‘kan bunga apa saja yang kira-kira dijadikan sebagai hiasan? Untuk itu, simak tentang macam-macam bunga dan gambarnya berikut ini.
BACA JUGA: 8 Cara Menanam Bunga Mawar yang Baik & Benar
1. Petunia
Di urutan pertama dalam daftar macam macam bunga hias ada bungan Petunia. Petunia asalnya dari Amerika Selatan dan memiliki ciri fisik dengan kisaran tinggi antara 16 cm hingga 30 cm. Bunganya bermahkota tunggal, namun ada beberapa yang bermahkota ganda.
Untuk warnanya cukup bervariasi, mulai dari putih, merah, kuning pucat, biru, juga ungu tua. Walaupun banyak, cabang bunga petunia ini sangat lemah dan tidak bisa tumbuh dengan tegak. Pada batang tersebut, tumbuh bulu-bulu yang sangat halus. Daun pada tanaman ini saling berhadap-hadapan. Kemudian tangkai daunnya pendek, dengan panjang sekitar 5–10 cm dan lebarnya 4–6 cm.
Petunia ini dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di tempat-tempat dengan kontur tanah yang subur, memiliki kandungan air yang banyak, dan memperoleh sinar matahari yang cukup. Akan teteapi, umur dari Petunia ini lebih pendek jika dibandingkan dengan kebanyakan bunga hias yang lain. Selama hidupnya, masa berbunga dari Petunia ini hanya satu kali saja. Jika sudah berbunga, maka Sedulur harus menggantinya dengan tanaman yang baru.
Namun jangan dulu mengurungkan niat untuk memelihara bunga indah yang satu ini, karena untuk mengganti tanaman tersebut sebenarnya tidak sulit. Sedulur cukup menyemaikan biji-bijinya saja, maka tanaman pengganti yang baru sudah jadi.
2. Melati
Bisa dibilang jika melati merupakan salah satu dari macam macam bunga di indonesia yang paling digemari. Melati ini, terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan asli dari daerah beriklim tropis dan juga hangat di kawasan Australasia, Eurasia, dan Oseania.
Bunga ini dapat hidup dalam kurun waktu lama dan sering dibudidayakan karena warna putihnya yang cantik serta baunya yang harum. Seperti yang telah diketahui bahwa ada salah satu jenis melati (Jasminum sambac) yang dijadikan sebagai simbol nasional karena melambangkan kemurnian serta kesucian.
Tidak hanya itu, melati juga sering dikaitkan dengan berbagai macam tradisi dari suku-suku yang ada di Indonesia. Adat dan budaya Tanah Air juga kerap menjadi bunga melati sebagai hiasan rambut pengantin dalam upacara perkawinan, khususnya untuk adat suku Sudah dan suku Jawa.
Bisa dibilang jika semua jenis melati itu memerlukan pancaran sinar matahari secara penuh. Jadi, Sedulur harus selalu memperhatikan apakah matahari sudah menyinari pekarangan rumah dengan baik atau tidak. Sedulur ternyata juga bisa memperbanyak melati, lho. Sedulur bisa memotong batang bunga kemudian menanamnya secara langsung di tanah maupun di pot yang telah diberi pupuk kompos.
3. Bugenvil
Bugenvil merupakan bunga hias populer yang bentuknya menyerupai sebuah pohon kecil yang sangat sulit untuk tumbuh secara tegak.
Karena memiliki tampilan yang unik dan berwarna-warni, bunga yang satu ini seolah menjadi tanaman hias yang sangat populer. Selain karena kecantikkan warna yang dimilikinya, cara untuk merawatnya juga tidak susah.
Bugenvil sendiri berasal dari kawasan Amerika Selatan, dan sering ditanam di area taman dan kawasan perumahan lainnya. Tanaman ini juga sering disebut sebagai bunga kertas karena memiliki bentuk seludang bunganya yang tipis dengan ciri-ciri layaknya seperti kertas.
Selain dijadikan sebagai tanaman hias, bugenvil ini juga punya beberapa fungsi lain seperti hiasan rambut, campuran bunga untuk upacara siraman, dan campuran bunga untuk upacara pemakaman bagi bangsa China dan India.
Untuk warna dari bunga bugenvil ini sangat bervariasi, mulai dari merah menyala, jingga, merah jambu, kuning, merah pucat, ungu, putih, dan juga berbagai campuran warna yang lain. Cara untuk merawat bugenvil tidak membutuhkan waktu yang lama, karena spesies bunga ini sangat cocok ditanam di daerah tropis dan khatulistiwa seperti Indonesia.
BACA JUGA: 9 Cara Menanam & Merawat Bunga Krisan Agar Tumbuh Subur
4. Kembang sepatu
Kembang sepatu adalah bunga yang berasal dari kawasan Asia Timur. Sejak dahulu kala sampai saat ini, tingkat kepopuleran kembang sepatu dalam menjadi tanaman hias di daerah tropis dan subtropis masing tinggi.
Ciri khas utama dari kembang sepatu ini adalah ukuran bunganya yang besar, berwarna merah dan juga tidak memiliki bay. Penduduk di daerah Sumatera dan Malaysia, juga menyebut kembang sepatu ini sebagai bunga raya. Sementara untuk suku Jawa, lebih mengenalnya dengan istilah kembang worawari.
Umumnya, kembang sepatu bisa tumbuh sampai ketinggian antara sekitar 2 hingga 5 meter. Bentuk daunnya bulat telur dan memiliki ujung daun yang meruncing. Sepanjang tahun, kembang sepatu bisa tumbuh di kawasan tropis dan juga di dalam rumah kaca. Sedangkan untuk daerah subtropis, kambang sepatu ini hanya akan berbunga mulai dari musim panas sampai musim gugur saja.
Tidak hanya memiliki tampilan yang indah, ternyata kembang sepatu ini juga mempunyai banyak sekali fungsi. Mulai dari di India, kembang sepatu sering digunakan sebagai semir sepatu alami serta bunga untuk persembahan.
Kemudian di Tiongkok, bunga yang satu ini juga sering digunakan sebagai bahan pewarna makanan untuk membuat warna merah. Sedangkan di Indonesia sendiri, selain dijadikan tanaman hias, daun dan bunga kembang sepatu ini juga sering dijadikan obat alami dengan cara dikeringkan, lalu diseduh.
5. Anggrek
Anggrek adalah tumbuhan berbunga yang memiliki banyak sekali anggota jenis. Berbagai jenis dari tanaman ini tersebar luas dari wilayah tropika basah sampai daerah sirkumpolar.
Untuk anggrek yang ada di daerah beriklim sedang, umumnya hidup di tanah dan membentuk umbi. Hal ini dilakukan untuk beradaptasi dengan musim dingin. Organ-organnya yang berdagung (sukulen) dan cenderung tebal, membuat tanaman ini tahan menghadapi minimnya ketersediaan air yang ada.
Ya, bisa dikatakan jika Indonesia itu sangat kaya akan jenis anggrek, terutama anggrek epifit yang hidup di hutan Sumatera hingga Papua. Di zaman pertengahan, anggrek memiliki peranan yang penting dalam perkembangan teknik pengobatan yang melibatkan tumbuh-tumbuhan. Dan untuk sekarang ini, anggrek lebih banyak difungsikan sebagai tanaman penghias lingkungan.
6. Pentas
Bunga pentas termasuk salah satu dari macam-macam bunga langka yang pertama kali ditemukan di kawasan Afrika Selatan, Madagaskar, Komoro, serta Semenanjung Arab Tanaman ini memiliki daun hijau dan berbulu. Untuk warna bunganya yakni merah mudah, putih, merah, dan ungu.
Beberapa spesies dari Pentas ini, biasanya dibudidayakan di dalam suatu media tertentu seperti pot atau keranjang. Tampilan dari bunga Pentas ini memang sangat menawan. Bahkan banyak yang memanggilnya dengan julukan “egyptian star”, karena sekilas mirip dengan soka dan bentuk daun seperti daun kemangi.
Berbeda dengan kebanyakan bunga hias lain yang hanya tumbuh pada kurun waktu tertentu saja, tanaman ini mampu berbunga sepanjang waktu dalam musim apapun itu. Ya, bunga pentas ini bisa Sedulur jadikan sebagai salah satu opsi terbaik, karena perawatannya yang mudah dan bunganya yang tampak begitu rimbun.
Bunga-bunga dari tanaman Pentas ini mungil, berwarna terang, bergerombol, dan yang unik adalah membentuk seperti bulan setengah lingkaran. Tidak hanya cocok ditanam secara langsung di area pekarangan rumah saja, Sedulur juga dapat memasukkan bunga ini di dalam pot.
BACA JUGA: 12+ Jenis Bunga Aglonema Paling Populer & Cara Merawatnya
7. Tulip
Tingkat kepopuleran dari bunga tulip ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Bentuknya yang unik dengan warna yang beragam, membuat para pecinta tanaman hias menjadikannya sebagai salah satu idaman yang harus dimiliki.
Warnanya yang dimulai dari merah terang dan kuning ke ungu hampir hitam, tampilan daru bunga tulip ini sangat mempesona layaknya pelangi. Bunga hias yang satu ini tersebar luas di hampir seluruh penjuru dunia. Mulai dari Benua Asia, Afrika, sampai dengan Eropa.
Berdasarkan pada periode kemekaran bunga, bunga ini akan mekar pada musim semi sampai dengan awal musim panas. Sementara di Indonesia dan negara-negara tropis yang lain, bunga tulip bisa mekar sepanjang waktu selama cuaca terang atau cerah.
Bicara soal jenis bunga tulip berdasarkan pada warna, ternyata bunga yang satu ini juga sering digunakan pada momen-momen tertentu. Misalnya saja tulip merah, yang sering digunakan dalam pernikahan karena melambangkan cinta sejati.
Kemudian untuk bunga tulip yang berwarna kuning, menjadi simbol yang mengartikan keceriaan tak terbatas. Setelah itu untuk tulip warna putih, melambangkan kesucian dan kebersihan hati.
8. Teratai
Berbeda dari macam macam bunga yang sebelumnya, Teratai ini tidak tumbuh di tanah. Melainkan di atas permukaan air yang tenang, dengan daun dan bunga yang keluar dari dalam tangkai. Bunga ini terdiri dari beberapa spesies yang tersebar dari berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Jika dilihat dari sejarah saat zaman Mesir kuno, teratai dan bunga air lain yaitu lotus banyak tumbuh di area tepian Sungai Nil. Jadi tak heran jika bunga-bunga air memang identik berasal dari negara Mesir.
Teratai ini adalah tanaman air yang terbilang unik. Hal ini karena tanaman tersebut mampu tumbuh bahkan di air yang sangat berlumpur. Bahkan warna dari bunganya akan semakin mencolok. Ya, Warna dari bunga teratai jika merah akan sangat merah, jika putih akan lebih putih, jika merah muda maka semakin terang warnanya.
Nah, bagi Sedulur yang mempunyai kolam di area pekarangan rumah, kolam tersebut akan nampak jauh lebih indah jika ditanami bunga teratai. Terlebih lagi, adanya tanaman yang satu ini dapat menyokong ekosistem yang lain seperti katak, ikan, kecebong, kura-kura dan binatang air lain yang ada di dalam dan sekitar kolam tersebut.
Tidak hanya di area pekarangan rumah saja, namun tanaman teratai ini juga bisa dijadikan sebagai tanaman di kebun karena keindahan bunganya.
9. Mawar
Bisa dibilang jika Mawar sangat layak dinobatkan sebagai bunga hias yang paling indah dan tak pernah lekang oleh waktu. Nah, menurut fakta yang ada di dalam masyarakat, bunga mawar ini menjadi simbol atas cinta, romantisme, dan kasih sayang.
Tidak hanya di Indonesia saja, namun anggapan tersebut sudah mendunia. Tidak hanya menjadi bunga penghias saja, ternyata bunga mawar juga memiliki khasiat untuk kecantikan dan juga kesehatan, lho. Terdapat ribuan jenis mawar, dan juga hampir semua warna bisa Sedulur temukan.
Mulai dari mawar merah pekat klasik hingga mawar taman Juliet yang belakangan ini sedang populer. Sedulur dapat memilih salah satu jenis sesuai dengan selera. Walaupun begitu, Sedulur harus benar-benar berhati-hati pada saat merawat bunga mawar.
Perawatan mawar ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Dan semakin indah tampilan si bunga, tentu saja akan cara mengurusnya akan semakin sulit. Apalagi dengan adanya ancaman-ancaman dari luar seperti tangan-tangan jahil yang akan memetik tanpa tanggung jawab.
BACA JUGA: 11 Fakta dan Manfaat Bunga Kamboja untuk Kecantikan dan Kesehatan
10. Iris
Rekomendasi bunga hias yang bisa Sedulur tanam di area pekarangan atau halaman rumah adalah Iris. Bunga yang memiliki nama latin Iris Germanica ini, identik dengan warna ungunya yang khas. Mulai dari ungu gelap hingga ungu cerah, bisa ditemukan pada bunga yang satu ini.
Menurut kepercayaan masyarakat, bunga Irus ini identik dengan lambang harapan, kebijaksanaan, dan juga kesetiaan. Namun simbol dari bunga iris ini ternyata juga sanggup masuk ke dalam ranah yang lain. Contohnya saja seni rupa, menjadi judul dari salah satu lukisan terkenal milik seniman terkenal Vincent Van Gogh.
Menurut beberapa sumber terpercaya, bunga iris ini berasal dari wilayah Mediterania Timur. Bunga ini mekar pada bulan Mei, namun bisa disesuaikan lagi dengan iklim di Indonesia. Nah, bagi Sedulur yang juga suka dengan wanra warna ungu, maka bunga iris wajib untuk dipelihara.
11. Keladi
Keladi termasuk dalam kelompok tanaman pada genus Caladium. Bunga keladi ini berasal dari hutan-hutan yang ada di kawasan Brazil. Akan tetapi, untuk saat ini bunga tersebut sudah tersebar ke hampir seluruh penjuru dunia. Ada banyak macam-macam bunga keladi yang bentuknya cantik.
Jika dilihat dari macam macam bunga keladi dan gambarnya di atas, maka ciri-ciri yang paling menonjol dari bunga ini yaitu bentuk daunnya yang menyerupai simbol cinta atau hati. Umumnya, tekstur daun tersebut licin dan terdapat semacam lapisan lilin. Ukuran dari bunga keladi maksimal hanya sampai sekitar 1m saja.
12. Aglonema
Aglonema merupakan tanaman hias dari kelas talas-talasan. Tumbuhan ini berasal dari hutan hujan tropis. Nah, di Indonesia sendiri, Aglonema juga sering disebut dengan julukan tanaman sri rezeki karena dipercaya mendatangkan keuntungan dan rezeki bagi pemiliknya.
Tanaman yang satu ini, mempunyai akar serabut dan batangnya tidak mengandung kambium. Kemudian untuk bentuk daunnya menyirip serta disusun oleh pembuluh pengangkut secara acak. Hingga saat ini Aglonema masih menjadi salah tanaman hias yang banyak dibudidayakan. Bahkan, ada macam macam bunga aglonema yang kerap menjadi incaran para pecinta tanaman hias.
Itulah beberapa tanaman hias yang bisa Sedulur jadikan sebagai referensi untuk memperindah halaman rumah, pekarangan rumah maupun area yang lainnya. Jika menurut Sedulur satu jenis tanaman masih terasa kurang, tidak masalah memelihara lebih dari satu kok.
Hanya saja, yang paling penting adalah melakukan perawatan dengan benar. Macam macam bunga di atas bisa saja mati karena Sedulur tidak merawatnya dengan benar.