19 Larangan Saat Puasa Yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!

Bulan ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Namun, di saat bulan ramadan juga kita dianjurkan untuk melakukan hal baik dan meninggalkan hal-hal yang dilarang yang bisa membatalkan puasa dan ibadah lainnya.

Dalam kesempatan kali ini kita akan bahas bersama apa saja larangan saat puasa yang membuat makruh puasa. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung saja kita simak daftar larangan atau makruh dalam puasa dalam penjelasan di bawah ini!

BACA JUGA: Tips Puasa Untuk Ibu Menyusui Beserta Manfaatnya

1. Bergunjing atau ghibah

larangan saat puasa
iStock

Larangan saat puasa yang pertama adalah bergunjing atau ghibah. Bukan hanya pada bulan puasa, ghibah juga dilarang di bulan-bulan biasanya. Baik sedang puasa atau tidak, bergunjing adalah hal yang tidak baik dilakukan karena berghibah biasanya membicarakan orang lain dengan konotasi negatif.

Membicarakan seseorang dengan konotasi yang negatif alias berprasangka, tentu bisa menimbulkan banyak dosa, salah satunya jadi menimbulkan fitnah. Ghibah memang tidak membatalkan puasa, namun akan mengurangi pahala puasa. Jadi, jangan suka bergosip saat bulan puasa, ya!

2. Melakukan bekam

larangan saat puasa
iStock

Melakukan bekam juga merupakan hal yang makhruh apabila dilakukan saat puasa ramadhan. Namun, perlu Sedulur ketahui. Melakukan bekam hanya akan menjadi makruh apabila bekam mengakibatkan tubuh menjadi lemas.

Namun, jika tidak membuat tubuh menjadi lemas, maka bekam diperbolehkan. Selain itu, proses bekam juga berarti mengeluarkan darah kotor dalam tubuh. Salah satu hal yang membatalkan puasa bukan hanya memasukan makanan ke dalam tubuh, mengeluarkan sesuatu juga bisa jadi makruh, terutama jika terkandung kenikmatan dalam prosesnya.

3. Menyikat gigi

larangan saat puasa
iStock

Sebenarnya menyikat gigi bukan merupakan larangan saat puasa. Sangat boleh menyikat gigi, namun disarankan tanpa menggunakan pasta gigi. Karena dikhawatirkan rasa pada pasta gigi masuk ke dalam mulut. Lantas, bagaimana caranya agar mulut kita tetap segar?

Solusinya, Sedulur dapat menggosok gigi sebelum waktu imsak tiba dan kemudian membersihkan gigi kembali pada saat malam hari ketikan hendak istirahat tidur. Dengan begitu, Sedulur tidak perlu khawatir menyikat gigi bisa membatalkan puasa;

4. Tidur terlalu lama

larangan saat puasa
iStock

Walaupun tidur dapat menjadi ibadah saat di bulan puasa, namun apabila terlalu lama akan menjadi makhruh. Seperti misalnya tidur dari siang hingga sore hari menjelang maghrib, puasanya tetap sah. Tetapi akan lebih baik jika kita memanfaatkan waktu untuk mencari pahala.

Tentu ada banyak kegiatan yang dapat memberikan pahala seperti membaca Al-Quran dan mencari ilmu dibandingkan dengan tidur. Adapun kenapa tidur menjadi ibadah di bulan puasa, karena dengan tidur kemungkinan untuk melakukan hal buruk yang berdosa sangat besar.

Jika bisa tidak berbuat hal buruk dan berdosa, maka tentu saja hal tersebut lebih baik. Maka dari itu tidur saat bulan puasa dianggap ibadah karena dapat mencegah hal buruk terjadi.

5. Berciuman

larangan saat puasa
iStock

Berciuman dengan pasangan sah menjadi makhruh karena dapat menyebabkan nafsu syahwat dan keluarnya air mani. Hal inilah yang dapat menyebabkan rusaknya puasa seseorang.

Walaupun berciuman tidak langsung menyebabkan keluarnya air mani, namun ciuman adalah faktor atau langkah awal terpancingnya nafsu syahwat. Tidak dapat menahan nafsu dan syahwat tersebut yang dapat menyebabkan ibadah puasa menjadi rusak dan membatalkan puasa.

Diriwayatkan dari Ummul Mukminin Aisyah berkata, yang artinya:

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pernah menciumku ketika sedang puasa dan bersentuhan ketika sedang puasa. Akan tetapi beliau itu orang yang paling kuat di antara kamu menahan nafsunya.” (HR Jama’ah kecuali an-Nasa’i)

6. Mencicipi makanan

larangan saat puasa
iStock

Mencicipi makanan merupakan hal yang makruh bagi orang yang berpuasa, karena khawatir akan mengantarkannya sampai ke tenggorongkan. Ada baiknya jika mencicipi, Sedulur wajib meludahkannya lagi.

Hal ini dilakukan supaya tidak ada sisa yang memungkinkan akan tertelan, sehingga dapat membuat puasanya menjadi batal. Wajib meludahkan sisa cicipan makanan saat dimasak dan jangan sampai ditelah, jika begitu maka otomatis puasa Sedulur menjadi batal.

Setelah selesai mencicipi makanan yang Sedulur masak, ada baiknya untuk selalu berkumur agar terhindar dari hal yang dapat menyebabkan batal puasa.

7. Membayangkan bersetubuh

larangan saat puasa
iStock

Salah satu larangan saat puasa yang diatur sangat keras yaitu membayangkan berjiman (bersetubuh). Hal ini merupakan makruh saat puasa dan bahkan bisa membatalkan puasa. Karena dapat mendorong diri untuk mengeluarkan sperma (onani).

Sementara hal tersebut sangat dapat mempengaruhi puasa dan membuat puasa menjadi rusak dan tentu saja berdosa. Maka dari itu, usahakan untuk tidak melakukan hal yang dilarang ini ya!

8. Berkumur berlebihan

larangan saat puasa
iStock

Hal ini perlu dihindari karena dikhawatirkan air wudhu yang masuk kedalam perut. Ada baiknya kita tidak berlebihan dalam berkumur saat berwudhu. Namun, apabila air tidak sengaja masuk, tidak akan membatalkan puasa.

Namun jika dipikirkan lebih dalam lagi, tujuan berkumur adalah untuk membersihkan mulut, saat bulan puasa berarti tujuan utamanya yaitu untuk menghilangkan aroma tidak sedak akibat puasa. Namun jika berkumur dilakukan berlebihan, maka ada maksud lain yang ingin dituju. Oleh karena itu, hal ini dapat membuat puasa makruh, sehingga berkumur berlebihan menjadi larangan.

9. Mandi terlalu lama

larangan saat puasa
iStock

Sama dengan berkumur berlebihan, mandi terlalu lama juga merupakan larangan saat puasa. Selain itu, mandi terlalu lama juga sudah dianggap makruh, karena saat mandi dapat memberikan kenikmatan dan kesegaran yang merupakan hawa nafsu itu sendiri.

Sementara itu, ibadah puasa bukan melulu tentang tidak boleh makan dan minum, namun juga menahan hawa nafsu yang menjadi sangat penting. Untuk menghidari hal tersebut, Sedulur bisa mandi secara biasa, asalkan setiap bagian tubuh bersih.

10. Puasa wishal

iStock

Puasa Wishal adalah puasa sepanjang hari tanpa jeda untuk berbuka di malam hari. Padahal orang yang berpuasa diperintahkan untuk berbuka saat matahari terbenam atau berkumandangnya azan maghrib. Tidak lebih dari itu, dari terbit matahari hingga tenggelamnya matahari.

Puasa ini menjadi makhruh karena dapat mendatangkan bahaya untuk tubuh, selain itu dapat mengganggu aktivitas ibadah karena badan menjadi lemas.

BACA JUGA: 7 Tips Diet Saat Puasa, Aman Dilakukan dan Dijamin Berhasil

11. Berpuasa tanpa sholat wajib

iStock

Sebuah ibadah tentunya dilakukan dari yang paling dasar, ketika melakukan ibadah puasa namun tidak menjalankan sholat wajib 5 waktu, sama saja dengan tidak melakukan ibadah puasa. Artinya amal puasa yang dilakukannya adalah percuma.

Jika menurut pepatah orang tua zaman dahulu, berpuasa tanpa sholat wajib ibarat mencuci baju dengan menggunakan air kencing. Betul memang kegiatannya mencuci untuk membersihkan, namun pada prosesnya bukan jadi bersih malah sebaliknya menjadi kotor. Karena air yang digunakan tidak layak.

12. Muntah dengan sengaja

iStock

Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang muntah tidak perlu mengqadha, tetapi orang yang sengaja muntah wajib mengqadha”. (HR Abu Daud, Tirmidzy, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim). Hadist tersebut sudah cukup menerangkan bahwa muntah dengan sengaja bisa membatalkan puasa.

13. Merokok saat puasa

iStock

Merokok merupakan salah satu larangan saat puasa. Selain itu, merokok juga dapat membatalkan puasa,. Walaupun tidak makan dan minum, merokok ini bisa membuatmu batal puasa. Bukan hanya saat puasa Ramadhan saja saat kamu melakukan puasa lainnya pun merokok tetap bisa membatalkan puasa.

14. Ejakulasi atau onani

iStock

Ejakulasi atau onani yang merupakan aktivitas mengeluarkan sperma sendiri merupakan kegiatan yang dilarang selama puasa. Jika sebab mimpi basah di siang hari maka puasanya tidak batal. Namun ia harus mandi wajib karena keluar sperma.

Berbeda dengan melakukan ejakulasi sendiri atau mastrubasi dengan tujuan untuk mengeluarkan sperma di bulan puasa.

15. Memasukkan sesuatu ke lubang tubuh

iStock

Dalam Kitab Taqrib karya Imam Abu Syuja disebutkan yang termasuk membatalkan puasa adalah sengaja memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh seperti mulut, tenggorokan, hidung bagian dalam dan telinga bagian dalam. Adapun jika tidak disengaja maka puasanya tidak batal.

16. Keluarnya darah haidh dan nifas

iStock

Hal yang membatalkan puasa selanjutnya yaitu keluarnya darah haidh atau nifas. Dalilnya adalah Hadis dari Abi Said Al-Khudhri berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Bukankah bila wanita mendapat haidh dia tidak boleh sholat dan puasa.” (HR Muttafaq ‘alaihi)

17. Berhubungan seks saat puasa

iStock

Membayangkn berhubungan seks atau bersetubuh saja sudah dapat membatalkan ibadah puasa, apalagi dengan melakukan hubungan seksual itu sendiri.

Barang siapa kaum muslimin laki laki dan perempuan yang batal puasanya karena mereka telah bersetubuh di waktu siang hari pada bulan Ramadhan, maka menjadi wajib atasnya untuk mengganti puasanya di hari lain dan wajib membayar kaffarah atau denda, yaitu dengan cara memerdekakan seorang budak wanita yang beriman.

BACA JUGA: 17 Tips Berpuasa Saat Bekerja, Tetap Semangat dan Produktif

18. Emosi berlebihan

iStock

Menahan hawa nafsu berarti harus menahan emosi yang berlebihan. Bukan hanya hawa nafsu seksual, namun juga menahan hawa nafsu lain seperti emosi misalkan.

Jika seorang yang sedang berpuasa secara tidak sadar mengeluarkan emosi secara berlebihan, maka puasanya batal. Meski ada saja yang tetap melanjutkan puasanya, sesungguhnya mereka hanya menahan lapar dan haus tanpa mendapat pahala berpuasa.

19. Makan dan minum dengan sengaja

iStock

Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam” (Al-Baqarah : 187).

Jelas bahwa makan dan minum dengan sengaja ialah urusan yang membatalkan puasa ramadhan dan jikapun dilakukan karena sedang tidak berpuasa misalnya wanita yang haid hendaknya tidak melakukannya di depan orang yang sedang berpuasa.

Nah itulah beberapa larangan saat puasa yang perlu Sedulur ketahui dan hindari agar ibadah puasa Sedulur tidak rusak dan bisa terus dilakukan dengan khusyu. Juga agar ibadah-ibadah lain yang telah Sedulur lakukan tidak rusak saat bulan puasa.