Waspadai Kutu Babi Pembawa Virus dan Ketahui Gejalanya

Kutu babi merupakan hewan sengkenit yang kerap tinggal di daerah lembap. Seperti di area daun, rerumputan, semak-semak, dan hutan. Selain ditemukan di hutan pedalaman, hewan ini dapat juga dijumpai di area rumah adat khas Papua yaitu Honai. Honai merupakan rumah yang terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut. Untuk alas di bagian dalam, memakai tumpukan jerami yang bertujuan menjaga tubuh tetap hangat. Meski terasa nyaman, kutu babi ternyata bisa dijumpai di tempat ini.

Bicara mengenai morfologi hewan ini, sebenarnya tak ada bedanya dengan kutu pada umumnya. Bentuk kutu babi hampir sama dengan caplak. Mereka masuk dalam satu kelas Arachnida dan subkelas Acari. Mereka memiliki jumlah kaki delapan, gambar kutu babi mirip laba-laba. Hanya saja bentuknya sangat kecil. Meski demikian, hewan ini suka menempel pada kulit manusia dan hewan.

Lantas, apakah kutu babi berbahaya? Sejauh ini gigitan dari kutu ini bisa mengakibatkan gatal-gatal disertai rasa panas. Tidak hanya itu, seseorang yang baru saja terkena gigitan hewan ini bisa mengalami demam tinggi. Hingga yang paling parah mengalami sesak napas. Jika sudah berada di tahap itu, Sedulur perlu berkonsultasi dengan dokter. Supaya lebih paham lagi mengenai kutu babi dan hal-hal yang perlu diwaspadai agar tidak terserang hewan ini, Sedulur bisa simak penjelasannya di bawah ini.

BACA JUGA: 12 Cara Menghilangkan Kutu Rambut sampai Telurnya, Ampuh!

1. Hal-hal yang perlu diwaspadai

 

kutu babi
sehatq

Tempat yang terbuat dari jerami

Parasit ini terkenal ganas saat menyerang manusia. Efek yang ditimbulkan berupa gatal-gatal dan kulit terasa panas, serta muncul biang keringat. Maka dari itu, hindari bersentuhan dengan jerami padi. Sebab, tempat ini merupakan salah satu lokasi yang disukai oleh mereka. Saat menginap di tempat yang terbuat dari jerami, pastikan selalu membawa sleeping bag. Mengapa demikian? Selain menghangatkan tubuh, sleeping bag adalah tempat tidur yang tebal sehingga kutu babi tidak akan mudah menembus.

Lepas kaus kaki saat tidur

Selain menggunakan sleeping bag yang tebal, disarankan juga untuk melepas kaus kaki saat tidur. Parasit kutu babi suka menempel di kaus kaki yang lembap. Agar terhindar dari kutu ini, maka tak ada salahnya untuk tidak menggunakan kaus kaki saat tidur.

Hindari kontak langsung dengan kucing yang dihinggapi kutu babi

Tidak hanya menyerang manusia, hewan ini juga bisa menyerang hewan peliharaan seperti kucing. Kutu babi pada kucing sangat berbahaya, terutama saat berkontak langsung dengan manusia. Telur kutu babi dan induknya akan tinggal lama pada bulu-bulu kucing, sehingga sering tanpa disadari menyerang manusia. Saat kutu babi di rambut, lalu hinggap di mata, maka hewan ini bisa menginfeksi mata.

Mata akan bengkak dan membentuk seperti kudis. Alhasil, bagian mata akan perih saat digerakkan. Efek ini akan sangat terasa saat berkedip dan membasuh wajah. Manusia bisa terserang hewan ini disebabkan oleh banyak faktor. Bisa karena berada di tempat seperti sawah atau hutan, bisa juga karena bermain dengan hewan peliharaan yang dihinggapi kutu ini.

Jika Sedulur punya kucing yang telah dihinggapi hewan sengkenit ini, maka disarankan untuk membawa kucing tersebut ke dokter hewan. Dengan harapan, kutu ini bisa dihilangkan dan Sedulur tidak perlu khawatir lagi saat berinteraksi dengan kucing kesayangan.

2. Gejala bekas gigitan kutu babi

kutu babi
liputan6

Setelah memahami tempat yang dianggap banyak dihinggapi parasit kutu babi, selanjutnya Sedulur perlu mengetahui gejala-gejalanya. Seseorang yang baru saja terkena gigitan kutu babi, biasanya akan timbul demam. Namun untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa gejalanya.

  • Demam tinggi
  • Ruam
  • Ada sensasi rasa terbakar di kulit
  • Sulit bernapas
  • Gatal-gatal di sekujur tubuh
  • Muncul bintil-bintil merah seperti biang keringat.

Jika merasakan gejala di atas, maka langkah yang wajib dilakukan adalah menghubungi dokter. Hal ini dapat dilakukan saat Sedulur merasakan demam tinggi hingga sesak napas. Sebab, persoalan ini perlu penanganan serius dari ahlinya. Namun, jika tidak terlalu parah, Sedulur bisa menggunakan obat untuk mengatasinya. Apa saja obat kutu babi?

BACA JUGA: 10 Cara Membasmi Kutu Kasur sampai Tuntas hingga Telurnya

3. Obat kutu babi

kutu babi
orami

Ketika baru saja mendapat gigitan hewan ini, maka hal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan salep atau obat oles. Adapun rekomendasi obat oles atau salep yang dapat dipakai dalam mengatasi masalah ini adalah sebagai berikut.

Obat antibiotik, anti-inflamasi

Obat ini diberikan saat Sedulur sudah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menyarankan pemakaian obat antibiotik hingga gigitan kutu sembuh. Umumnya, obat ini dipakai 3 kali sehari, atau saat akan tidur setelah beraktivitas.

Salep elocon mometasone furoate

Salep ini merupakan obat anti-peradangan supaya menekan penyebaran ruam dan mengurangi rasa gatal. Sedulur bisa mendapatkan obat ini di apotek terdekat.

Obat dextamine

Dextamine berfungsi sebagai obat anti-inflamasi. Obat ini mampu membunuh infeksi yang ditimbulkan oleh gigitan kutu.

Demikian ulasan mengenai parasit kutu babi. Semoga bisa menambah wawasan Sedulur mengenai salah satu hewan berkaki delapan yang bisa menimbulkan gatal dan rasa panas di sekujur tubuh ini. Selain menghindari tempat yang lembap, pastikan Sedulur juga selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
 
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.