Sejarah Kerajaan Makassar, Masa Kejayaan & Peninggalannya

Sebagai sebuah kota besar, Makassar memiliki akar sejarah yang kuat dan panjang. Berikut sejarah Kerajaan Makassar yang menjadi cikal bakal dari Kota Makassar.

Makassar merupakan kota pelabuhan yang berada di tempat strategis, yaitu berada di lintas perdagangan laut dari Malaka ke Maluku. Makassar sendiri menjadi titik penting pulau Sulawesi bagian Selatan. Saat ini, kota Makassar tumbuh menjadi salah satu kota besar di Indonesia.

Memiliki akar sejarah yang panjang, kota Makassar sendiri berawal dari Kesultanan Makassar. Sebelumnya, Kesultanan Makassar terdiri dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Gowa dan Tallo. Dua kerajaan ini merupakan kerajaan besar di wilayah Sulawesi Selatan dan saling berseteru, meskipun pada dasarnya kedua kerajaan tersebut masih bersaudara. Bagaimana sejarah dari Kesultanan Makassar itu sendiri? Yuk, kita simak ulasan dari Superapp.id di bawah ini.

Sejarah Kerajaan Makassar

Sejarah Kerajaan Makassar
loperonline.com

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa awalnya Kesultanan Makassar adalah dua kerajaan yang berseteru. Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo. Dua kerajaan tersebut berseteru, saling merebut wilayah dan kekuasaan satu sama lain, walaupun jika ditelurusi secara geneologi, Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo masih bersaudara dan memiliki leluhur yang sama.

Lambat laun, dua kerajaan tersebut secara perlahan mulai membaik. Salah satu faktor yang membuat dua kerajaan tersebut membaik adalah masuknya Islam ke Pulau Sulawesi. Masuknya Islam ke Sulawesi dibawa oleh tokoh-tokoh agama dari Minangkabau. Hingga akhirnya sampai pada Kerajaan Gowa dan Tallo, hingga kedua kerajaan tersebut memeluk Islam dan akhirnya bersatu.

Penyatuan dua kerajaan tersebut menjadi momentum yang baik. Menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan, memindahkan ibukota kerajaan ke daerah Somba Opu, dengan Raja Kerajaan Makassar dari Kerajaan Gowa yaitu Raja Daeng Manrabba yang bergelar Sultan Alauddin  dan dari Kerajaan Tallo yaitu Raja Tallo Sulta Abdullah. Kedua Raja tersebut merupakan pendiri Kerajaan Makassar yang tercatat dalam sejarah Kota Makassar.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan dan Makna Perjuangan 10 November

Peninggalan Kerajaan Makassar

Peninggalan Kerajaan Makassar
merdeka.com

Pemindahan pusat kerajaan ke Somba Opu berdampak sangat baik, banyak pedagang yang singgah ke pelabuhan Somba Opu dan mendorong meningkatnya perekonomian Kesultanan Makassar. Hal ini juga yang mengantarkan VOC ke Sulawesi. Sebagaimana yang kita ketahui, VOC kemudian mencoba menguasai Makassar dan mengambil sumber daya kekayaan alam.

Salah satu bukti kejayaan Kerajaan Makassar tercermin pada salah satu Raja yang terkenalnya, yaitu Sultan Hasanuddin, yang gigih melawan VOC dalam perang yang dikenal dengan nama Perang Makassar 1669-1669. Kesultanan Makassar tidak sendiri, mereka dibantu dengan Kerajaan Bone dibawah Komando Raja Arung Palakka.

Dalam berbagai sumber sejarah Kerajaan Makassar, Sultan Hasanuddin digambarkan sangat gigih dan tidak mengenal lelah mempertahankan apa yang menjadi hak rakyat-rakyatnya. Atas itu, Sultan Hasanuddin pun kemudian diberikan gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan menerima julukan Ayam Jantan dari Timur.

Berikut ini beberapa Peninggalam Kesultanan Makassar yang hingga saat ini masih bisa dilihat, sebagai bahan refleksi kita untuk mendapatkan hikmah dan pelajaran dari masa lalu:

1. Istana Balla Lompoa

1. Istana Balla Lompoa
kompas.com

Salah satu bukti kejayaan Kerajaan Makassar adalah Istana Balla Lompoa yang terletak di Desa Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Istana ini didirikan oleh Raja Gowa ke-35 yaitu I Mangimangi Daeng Matutu. Kini, istana ini dialihfungsikan menjadi museum agar bisa menjadi wahana edukasi dan rekreasi masyarakat. Istana ini memiliki 54 pilar dengan 6 jendela di sisi kiri dab 4 jendela di depan bangunan. Banyak benda peninggalah kejayaan Kerajaan Gowa yang tersimpan di sini.

2. Kompleks Makam Raja Gowa Tallo

2. Kompleks Makam Raja Gowa Tallo
idntimes.com

Salah satu bukti peninggalan Kerajaan Makassar adalah Makan Raja Tallo. Makam merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah, terutama jika makam tersebut berusia ratusan tahun yang berperan sangat penting, seperti Makam Raja Tallo ini. Kompleks Makam ini terletak di Kecamatan Tallo, Kota Ujungpandang. Terletak tepatnya di tepi barat muara sungai Tallo atau ujung timur laut dari benteng Tallo.

3.  Masjid Katangka

3.  Masjid Katangka
hidayatuna.com

Salah satu Masjid pertama di Kerajaan Makassar, sekaligus menandai penyebaran Islam di Makassar dan Sulawesi. Masjid ini didirikan tahun 1605, dan hingga saat ini telah mengalami beberapa renovasi, sehingga membuat kita kesulitan untuk melihat bentuk aslinya. Namun, hal tersebut tidak membuat masjid ini kehilangan jati dirinya sebagai masjid pertama di Sulawesi Selatan.

4. Benteng Rotterdam/Fort Rotterdam

4. Benteng Rotterdam/Fort Rotterdam
travel.wago.com

Benteng Rotterdam merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Makassar, tepatnya dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa Ke-9 beranama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi’ Kallonna. Benteng ini dibangun berfungsi sebagai pertahanan kerajaan dari serangan musuh. Namun kemudian, ketika VOC datang, benteng ini dikuasai dan diambil-alih.

Hal tersebut juga yang menyebabkan benteng ini dikenal dengan nama Rotterdam, karena pengaruh dari keberadaan VOC dan Kerajaan Belanda yang pada saat itu berambisi untuk menguasai Nusantara dan meruntuhkan kerajaan-kerajaan Nusantara satu persatu. Bahkan VOC dan Belanda pun menggunakan muslihat yang sangat licik, yang dikenal dengan istilah devide et impera, yaitu muslihat adu domba.

Baca Juga: Sejarah Lengkap Hari Pelanggan Nasional dan Pencetusnya

Runtuhnya Kerajaan Makassar

Runtuhnya Kerajaan Makassar
tribunnews.com

Salah satu faktor keruntuhan Kerajaan Makassar adalah peperangan dengan VOC yang ingin menguasai wilayah Sulawesi guna mendapatkan sumber daya alam. VOC memerlukan sumber daya alam yang ada di Sulawesi, khususnya Makassar, demi mendapatkan keuntungan. Dari situ, Kesultanan Makassar secara perlahan mulai melemah hingga kemudian hancur tinggal sejarah.

Namun, sejarah masa jaya Kesultanan Makassar masih bisa kita saksikan hingga saat ini, dan menjadi salah satu daya tarik wisata utama dari kota Makassar itu sendiri.

Semoga pembahasan terkait Kerajaan Makassar di atas bisa menambah wawasan sejarah kita semua. Mengetahui sejarah merupakan hal  yang amat penting, karena dapat berguna bagi kita untuk mengetahui jati diri kiti. Dari mana kita berasal, bagaimana semua hal terjadi hingga akhirnya seperti saat ini.

Satu info penting lainnya adalah kini Aplikasi Super telah hadir di Makassar. Kehadiran Aplikasi Super di Makassar sebagai sebuah komitmen dari Aplikasi Super untuk menyediakan kebutuhan harian dan kebutuhan dapur bagi masyarakat. Kebutuhan harian yang berkualitas, dengan harga yang murah dan cara mendapatkan yang sangat mudah.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk klik di sini bagi Sedulur yang belum download Aplikasi Super, terutama Sedulur yang berada di Makassar. Gunakan Aplikasi Super dan pelajari segala hal terkait Aplikasi Super agar hidup Sedulur lebih mudah lagi dan bermanfaat. Selamat mencoba!