Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Kegiatan ekonomi merupakan aktivitas yang sangat esensial bagi seluruh masyarakat di dunia. Hal ini karena lewat kegiatan tersebut, seseorang bisa memenuhi segala kebutuhan baik itu yang bersifat primer, sekunder maupun tersier.

Bila melihat dengan banyaknya peristiwa dalam kehidupan, kegiatan ekonomi masyarakat bisa dibagi menjadi berbagai macam. Baik dari yang terkecil seperti membeli kebutuhan di warung sampai ke tingkatan yang lebih besar seperti ekspor impor sumber daya.

Nah, bagi Sedulur yang ingin memahami lebih dalam tentang apa itu pengertian kegiatan ekonomi beserta jenis dan contohnya. Mari simak ulasan di bawah ini bersama!

BACA JUGA: Pengertian Ekonomi Kreatif: Ciri, Manfaat dan Contohnya

Definisi kegiatan ekonomi

Kegiatan ekonomi
eBay

Sedulur pasti sudah sangat familiar dengan aktivitas membeli, menjual, atau bertukar barang. Semua hal ini bisa disebut sebagai kegiatan ekonomo. Tapi benarkah definisi sebuah kegiatan ekonomi hanya sesederhana itu?

Berdasarkan laman Sumber Belajar Kemendikbud, pengertian kegiatan ekonomi adalah semua aktivitas yang dilakuka oleh manusia untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan ini, manusia harus melakukan interaksi dengan manusia lain atau lingkungan sekitarnya.

Kegiatan ekonomi sendiri membutuhkan adanya interaksi dan kerja sama seorang individu dengan individu lainnya. Dimana dalam kerja sama tersebut, setiap individu akan saling memenuhi kebutuhan orang lain sehingga keduanya sama-sama mendapatkan manfaat.

Bentuk kegiatan ekonomi

Pasar tradisional
IdeTrip

Dalam kegiatan ekonomi, para ahli sepakat bahwa ada tiga bentuk yang menciptakan sebuah aktivitas simbiosis antar manusia.

Lalu apa saja kegiatan ekonomi itu? Kegiatan ekonomi bisa meliputi produksi, konsumsi, dan distribusi. Setiap kegiatan ini dilakukan oleh orang-orang yang dalam istilahnya disebut sebagai pelaku ekonomi.

Dilansir dari Kompas ada lima pembagian pelaku ekonomi yang dilihat dari:

  • Rumah tangga
  • Masyarakat
  • Perusahaan
  • Koperasi
  • Negara

Setiap pelaku ekonomi di atas bisa berlaku sebagai produsen, konsumen, maupun distributor. Bila melihat skala para pelaku ekonomi ini, Sedulur bisa memahami bahwa tingkatan ekonomi terjadi pada berbagai lapisan masyarakat.

Kegiatan ekonomi yang terkecil sampai yang terbesar akan menjadi sebuah sistem yang memutar roda perekonomian sebuah negara. Dimana setiap orang akan saling memberikan dampak satu dengan yang lain agar bisa mendapatkan kesejahteraan.

BACA JUGA: Pengertian Ekonomi Maritim Beserta Kegiatan & Contohnya

Jenis kegiatan ekonomi

Setelah mengetahui bentuk kegiatan ekonomi secara luas, Sedulur juga perlu memahami setiap kegiatan tersebut secara lebih rinci. Hal ini karena setiap kegiatan seperti produksi, konsumsi, dan distribusi memiliki fungsi kegiatan ekonominya masing-masing.

Berikut ini ulasan lengkap terkait kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, konsumsi dan distribusi.

Produksi

kegiatan ekonomi produksi
CNBC

Produksi dalam kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Contoh kegiatan ekonomi dalam produksi seperti menanam padi  untuk menghasilkan beras, mengambil  ikan dari laut agar bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan, menjahit kain menjadi celana agar bisa meningkatkan guna dari kain tersebut.

Jadi, produksi dalam kegiatan ekonomi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta Menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Untuk bisa melakukan kegiatan ekonomi pada produksi, biasanya seseorang perlu memperhatikan berbagai macam faktor seperti ketersedian sumber daya alam, jumlah tenaga kerja, modal, dan kemampuan kewirausahaan.

Berikut ini pembagian produksi bila dilihat dari bidang usahanya:

  • Bidang ekstraktif, yaitu produksi yang memungut langsung hasil yang disediakan alam tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut. Seperti: perikanan dan pertambangan.
  • Bidang agraris, yaitu produksi yang mengolah alam untuk memelihara tanaman dan hewan. Seperti: pertanian, perkebunan dan peternakan.
  • Bidang Industri, yaitu produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi,barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang setengah jadi menjadi barang jadi. Seperti benang diolah menjadi kain.
  • Bidang perdagangan, yaitu produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil produksi kepada yang memerlukan untuk memperoleh keuntungan. Seperti: toko, supermarket, kios, dan lain-lain.
  • Bidang jasa, yaitu produksi yang membantu dan memperlancar proses produksi tanpa ikut membuat barang itu sendiri. Jadi, bidang produksi jasa tidak menghasilkan barang melainkan hanya menghasilkan jasa. Contoh: perbankan, rumah sakit dan sekolah.

Tujuan Produksi

Kegiatan ekonomi produksi memiliki tujuan yang sangat penting. Berikut ini rincian tujuan produksi:

  • Memenuhi kebutuhan manusia.
  • Mencari keuntungan atau laba.
  • Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
  • Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.
  • Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam.

Distribusi

Toko kelontong
Super

Distribusi dalam kegiatan ekonomi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang di buat dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.  Contoh kegiatan ekonomi distribusi adalah pedagang sate menjual dagangannya di pasar.

Adapun distribusi memiliki berbagai macam saluran sebagai sistem agar aktivitas ini bisa berlangsung dengan baik. Saluran distribusi ini meliputi:

  • Distribusi langsung: Distribusi barang/jasa tanpa melalui perantara sehingga penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen.
  • Distribusi semi langsung: Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen.
  • Distribusi tidak langsung: Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar,komisioner dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara.

Tujuan distribusi

Kegiatan distribusi juga begitu penting dalam perputaran roda ekonomi. Berikut ini beberapa tujuan dari kegiatan ekonomi distribusi:

  • Kelangsungan hidup kegiatan produksi terjamin.
  • Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen.
  • Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah.

Konsumsi

Toko kelontong
Super

Konsumsi dalam kegiatan ekonomi adalah usaha manusia agar dapat memenuhi kebutuhan barang atau bahkan juga kebutuhan jasa. Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan manusia untuk menggunakan baik barang maupun jasa secara berangsur-berangsur atau sekaligus habis dipakai untuk memenuhi kebutuhan.

Orang yang menjalankan kegiatan konsumsi dikatakan sebagai konsumen. Misalnya membeli pakaian karena ingin menjaga tubuh, menjauhkan rasa malu, dan ingin memperoleh kepuasan.

Tujuan konsumsi

Sama dengan tujuan dari produksi dan juga distribusi, tujuan konsumsi sangat krusial bagi masyarakat. Berikut ini diantaranya:

  • Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap.
  • Menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
  • Memuaskan kebutuhan secara fisik.
  • Memuaskan kebutuhan rohani.

BACA JUGA: Motif Ekonomi: Pengertian, Sifat, Tujuan, Macam & Contohnya

Manfaat kegiatan ekonomi

Kegiatan Ekonomi
Salzburg

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan bermasyarakat. Selain itu, kegiatan konsumsi juga memiliki fungsi baik, di antaranya sebagai berikut.

  1. Mendorong adanya aktivitas produksi

Fungsi utama kegiatan konsumsi adalah  dapat mendorong adanya aktivitas produksi. Dengan adanya permintaan dari konsumen, maka kegiatan produksi bisa berjalan.

  1. Titik awal dan akhir kegiatan ekonomi

Kegiatan konsumsi berfungsi untuk menjadi titik awal dan akhir dari kegiatan ekonomi. Misalnya, Sedulur ingin membeli sebuah laptop dan terjadi transaksi ekonomi. Setelah barang dimiliki, maka kegiatan ekonomi akan berhenti di titik tersebut.

  1. Membantu penyesuaian rumusan UMR pekerja

Fungsi lainnya dari kegiatan konsumsi adalah  untuk membantu penyesuaian rumusan UMR pekerja. Dengan begitu, hal tersebut bisa membantu memperkirakan tarif pajak serta rasio anggaran belanja negara.

  1. Memenuhi kebutuhan secara fisik dan jasmani

Dalam kehidupan, pastinya manusia ingin memenuhi kebutuhannya secara optimal. Salah satu fungsi kegiatan konsumsi adalah  untuk mengisi kebutuhan secara jasmani, rohani, dan fisik. Contohnya, membeli makanan dan menonton film favorit.

  1. Mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa secara bertahap atau sekaligus

Dengan adanya kegiatan konsumsi, hal ini berfungsi untuk mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa, baik itu secara bertahap maupun sekaligus. Contohnya, saat membeli makanan yang harus dihabiskan langsung dan membeli motor dimana untuk mengurangi nilai gunanya dibutuhkan waktu cukup lama serta bertahap secara bertahap.

Contoh kegiatan ekonomi

Toko Kelontong

Bagi Sedulur yang masih penasaran dengan seperti apa contoh kegiatan ekonomi yang ada disekitar kehidupan. Berikut ini ada 10 contoh kegiatan ekonomi yang begitu dekat dengan kehidupan di Indonesia.

  1. Contoh kegiatan ekonomi konsumsi rumah tangga adalah pemenuhan kebutuhan rumah tangga yang berupa makanan, pakaian, alat sekolah, listrik dan lain sebagainya.
  2. Contoh kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh perusahaan merupakan kegiatan konsumsi yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Pada saat memproduksi barang perusahaan memerlukan bahan baku, tenaga kerja dan modal. Jadi perusahaan tidak hanya melakukan kegiatan produksi tetapi juga melakukan kegiatan konsumsi
  3. Contoh konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat. Contoh konsumsi yang dilakukan Negara adalah mebangun jalan, membangun sekolah, membayar gaji pegawai dan lain sebagainya.
  4. Contoh kegiatan ekonomi distribusi langsung adalah pedagang bakso yang langsung menjual dagangan kepada konsumen.
  5. Contoh kegiatan distribusi semi langsung seperti pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui conventer atau toko kain kiloan.
  6. Contoh distribusi tidak langsung yang ada disekitar kita yaitu PT. Pertamina menyalurkan gas LPG melalui agen-agen gas LPG. Ini menjadi salah satu kegiatan ekonomi di Indonesia yang cukup banyak bisa kita jumpai baik dari televisi maupun kehidupan sehari-hari.
  7. Melakukan pertambangan pada sumber daya alam seperti batu bara atau emas yang nantinya diekspor ke negara lain.
  8. Perusahaan pemintal benang yang memproses serat sutra dan kepompong hingga akhirnya menjadi benang serta kain.
  9. Seluruh bidang perdagangan seperti pasar, supermarket, minimarket, sampai warung.
  10. Perusahaan pada bidang jasa seperti perbankan, rumah sakit dan sekolah juga termasuk contoh dari kegiatan ekonomi.

Demikian tadi ulasan lengkap tentang pengertian, jenis-jenis kegiatan ekonomi dan contohnya yang ada di sekitar kita. Bila melihat ulasan di atas, kegiatan ekonomi merupakan salah satu hal yang sangat penting demi keberlangsungan manusia. Tidak heran jika sebuah negara selalu berusaha agar kegiatan ekonomi bisa terus berjalan agar setiap orang bisa semakin sejahtera.

Semoga dengan ulasan di atas Sedulur bisa semakin memahami peran kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari ya.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
 
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!