Bahasa Jawa memang memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya saja kata-kata sindiran bahasa Jawa yang kerap dipakai untuk mengungkapkan kekesalan pada orang lain, baik itu teman, kekasih bahkan mantan pacar.
Kata sindiran bahasa Jawa sendiri seperti halnya bahasa lain yang mudah mengalami perubahan akibat adanya pengaruh budaya di daerah. Sehingga setiap bahasa atau kata kata Jawa memiliki karakter masing-masing. Terdapat banyak ungkapan sindiran bahasa Jawa yang bisa Sedulur lontarkan pada orang yang menjengkelkan. Bahkan beberapa orang yang menggunakan kata-kata sindiran bahasa Jawa kasar sebagai bentuk ekspresi marah kepada seseorang.
Berikut kata-kata sindiran bahasa Jawa dan artinya yang dapat dijadikan referensi untuk ditujukan kepada orang yang menyebalkan atau ketika sedang marah.
BACA JUGA : 16 Kumpulan Puisi Tentang Alam yang Menyentuk & Bermakna
Kata kata jawa sindiran buat mantan
- “Ngelih banget po? Nganti mangan omonganmu dewe.”
(Kamu lapar banget? Samapi makan omonganmu sendiri.)
- “Witing tresno jalaran soko kulino, lunture tresno jalaran ono wong liyo.”
(Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta datang karena ada orang lain.)
- “Ketemu mergo Allah, janji demi Allah, tapi lungo demi dee.”
(Ketemu karena Allah, janji demi Allah, tapi pergi demi dia.)
- Ojo sebut aku mantan. Sebut wae aku alumni. Sopo reti dewe iso reuni.”
(Jangan sebut aku mantan. Sebut saja aku alumni. Siapa tahu kita bisa reuni.)
- “Tresno iku ra delok sopo-sopo, tapi kok kowe pilih sek ngganteng.”
(Cinta itu tidak melihat siapa-siapa, tapi kok kamu pilih yang ganteng.)
- “Tresnoku ge mantan koyo dinosaurus, pernah enek tapi wes punah.”
(Cintaku untuk mantan seperti dinosaurus, pernah ada tapi sudah punah.
- “Dunyo nambah tuek, arep ngenteni opo maneh, wes wayahe nglalekne mantan.”
(Dunia semakin tua, mau nunggu apa lagi, sudah saatnya melupakan mantan.)
- “Akhire wong seng sering nyakiti bakal ngerasakne disakiti genti.”
(Akhirnya orang yang sering menyakiti akan merasakan disakiti juga.)
- “Aku wis berjuang mati-matian, kowe malah ilang tanpo pamitan.”
(Aku sudah berjuang mati-matian, kamu malah menghilang tanpa pamit.)
- “Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan.”
(Namanya pasangan, kalau enggak pas ya cuma jadi angan.)
BACA JUGA : 80 Kata Kata Keren, Cocok untuk Status & Caption Sosial Media!
Kata-kata sindiran bahasa Jawa lucu
- “Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo?”
(Aku diminta untuk mengerti dirimu terus, memangnya aku ini cctv apa?)
- “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Mantan wis ning penghulu, aku iseh kesepian.”
(Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian.)
- “Aku tanpamu koyo sego kucing ilang karete. Ambyar.”
(Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur.)
- “Saking galaune, krungu lagu Balonku wae atiku kemropok.”
(Begitu galaunya sampai dengar lagu Balonku saja hatiku hancur.)
- “Omonganmu koyo ciu, sithik ning marai ngelu.”
(Omonganmu seperti minuman keras, sedikit tapi bikin pusing.)
- “Nek dee ngadoh ra mesti dee sengit, iso wae dee meh ngentut.”
(Ketika dia mulai menjauh, bukan berarti dia benci, siapa tahu dia mau kentut.)
- “Dear mantan, sorry kowe sopo? Utekku wis tak kumbah, aku wes bungah.”
(Dear mantan, kamu itu siapa? Otakku sudah aku cuci, aku bahagia sekali.
BACA JUGA : 16 Kumpulan Puisi Tentang Alam yang Menyentuk & Bermakna
Kata kata jawa sindiran buat pacar
- “Cinta kuwi kadang koyo kripik telo, iso remuk nek ra ati-ati ne ngoowo”
(Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa)
- “Jare simbok timbang golek Pokemon, luwih becik golek jodo, simbok pengen gendong putu, dudu gendong Pikachu.”
(Kata ibu daripada nyari Pokemon mending nyari jodoh, ibu pengin nimang cucu bukan nimang Pikachu)
- “Nek jodo yo bakal jadi jodo, nek ora jodo yo tak kondangan wae karo nyumbang lagu kandas.”
(Kalau jodoh ya bakal jadi jodoh, kalau tidak jodoh ya aku akan kondangan sambil nyumbang lagu Kandas.)
- . “Pacaran kui ra usah diumbar, sing penting undangan teko-teko kesebar.”
(Pacaran itu tidak perlu dipamerkan, yang penting tiba-tiba menyebar undangan)
- “Rasah sok romantis, nek akhire mung tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis.”
(Nggak perlu romantis, kalau akhirnya hanya tragis. Mending yang humoris tapi akhirnya manis)
- “Truk wae nduwe gandengan, mosok kowe ora nduwe gandengan?”
(Truk saja punya pasangan, masak kamu nggak punya?)
- “Witing tresno jalaran soko kulino, lunture tresno jalaran ono wong liyo.”
(Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta datang karena ada orang lain.)
- “Aku janji ra nakal maneh, kecuali nakali koe.”
(Aku berjanji tidak akan nakal lagi. Kecuali nakalin kamu)
- Wong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe.”
(Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang nggak punya.)
BACA JUGA : 70 Kata Kata Mutiara Selamat Idul Adha yang Penuh Makna
Kata kata jawa sindiran buat teman
- “Sing nglakoni ayem tentrem, sing nyawang kakean cangkem.”
(Yang melakukan tenang damai, yang melihat banyak berkomentar)
- “Ngaku konco kok gur pengen nuntut mulyo, pas konco ciloko malah lungo.”
(Ngaku teman kok cuma mau menuntut kesenangan, saat teman susah malah pergi)
- “Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan.”
(Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rezeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan)
- “Kowe ki uwong opo kalkulator kok ra tau gelem salah!”
(Kamu itu orang apa kalkulator kok nggak mau salah!)
- “Kudu semangat masio gak onok sing nyemangati.”
(Harus semangat meski nggak ada yang menyemangati)
BACA JUGA : Kata Sapaan: Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya
Kata–kata sindiran buat teman yang menyebalkan
- “Ojo nganti jahatku tangi seko turune sing angler nek apikku wes ora diregani”. (Jangan sampai jahatku terbangun dari tidur lelapnya ketika baikku sudah tidak dihargai)
- “Dewe ki mati-matian dinggo konco. Lah konco matai-matiian dinggo mateni adewe.” (Kita mah mati-matian buat teman, lah teman mati-matian buat matiin kita)
- “Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing.” (Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering)
- “Kadang mripat iso salah nyawang, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, nanging ati ora bakal iso diapusi.” (Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi)
Kata kata sindirian Bahasa Jawa yang ngena di hati
- “Kadang niat apik ora mesti ditanggepi wong liya apik. Sante lain kalem bae.”
(Kadang niat yang baik tidak selalu ditanggapi orang lain baik. Santai saja)
- “Atose watu akik isih kalah karo atose omonganmu.”
(Kerasnya batu akik masih kalah dengan omonganmmu)
- “Nek kowe ora nduwe sego, ojo mangan konco.”
(Kalau kamu tidak punya nasi, jangan makan teman)
4. “Dasare mung konco musiman, teko gur nek butuh.”
(Dasarnya cuma teman musiman, datang kalau cuma butuh)
5. “Sing sering nikung pacare wong kudune keno hukum berat. Keno pasal penghilangan jodoh secara paksa.”
(Yang sering nikung pacar teman harusnya dapat hukuman berat. Dapat pasal penghilangan jodoh secara paksa)
6. “Kadang cuek ki yo perlu, kanggo ngadepi wong sing ra iso ngregani urusan ati.”
(Terkadang cuek itu juga perlu, untuk menghadapi orang yang gak bisa menghargai urusan hati)
BACA JUGA : Kata Mutiara untuk Anak Islami, Bermakna & Menyejukkan Hati
Kata-kata sindirian bahasa Jawa yang bikin nyesek
- “Wektu kuwi ora iso diputer, opo meneh dijilat terus dicelupin. Rumangsamu biskuit?”
(Waktu itu tidak bisa diputar, apalagi dijilat terus dicelupin. Kamu pikir biskuit?)
- “Omonganmu koyo dunia lain. Tiwas dienteni ora ono wujude.”
(Omonganmu seperti dunia lain. Terlanjur ditungguin gak ada wujudnya)
- “Witing tresno jalaran seko kulino. Lunture tresno jalaran ditikung konco.”
(Tumbuhnya cinta itu karena terbiasa. Lunturnya cinta itu karena ditikung teman)
Kata-kata sindiran bahasa Jawa tentang kehidupan
- “Jenenge urep mesti akeh cobaan. Yen akeh saweran kui jenenge dangdutan.”
(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu dangdutan)
- “Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan.”
(Jadi, kamu iri sama aku? Ya, sudah aku mengalah saja, aku pergi ke kanan)
- “Yen ngomong ojo kelegen, mundak lambemu dirubung semut.”
(Kalau bicara jangan kemanisan, nanti mulutmu dikerubungi semut)
- “Wong Jowo kui jos! Bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, mobil dadi montor, utang dadi lali.”
(Orang Jawa itu memang mantap! Bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, mobil jadi montor, utang jadi lupa)
- “Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit.”
(Dosa yang paling menyedihkan adalah pada mengeluh tidak punya duit)
Itulah kata-kata sindiran Jawa yang dapat Sedulur pakai untuk mengungkapkan kekesalan atau kemarah kepada seseorang. Beberapa orang memilih mengungkapkan kekesalan menggunakan bahasa Jawa. Hal ini karena bahasa Jawa lebih simpel dan lebih mengena di hati.