Berapa jumlah kalori mie instan? Apa saja kandungannya? Sedulur bisa simak detailnya di bawah ini!
Mie instan memang memiliki rasa yang nikmat dan selalu menggiurkan. Nafsu makan otomatis langsung meningkat, gairah makan kembali tinggi seketika saat melihat dan mencium aroma mie instan. Namun, jangan terlalu sering mengkonsumsi mie instan.
Terutama bagi yang belum mengetahui detail kalori dari mie instan. Tidak ada tips makan mie instan agar tidak gemuk, bagi Sedulur yang sedang dan akan diet, persiapkan diri agar kuat dan tidak tergoda untuk mengkonsumsi mie instan.
Karena makan mie instan saat diet akan sia-sia. Terutama kalori dalam indomie rebus telor, yang sangat tinggi dan akan mengacaukan pola diet yang telah dilakukan. Jarang sekali terdapat mie instan yang rendah kalori.
Superapp.id kali ini akan membahas jumlah kalori mie instan, yang di dalamnya termasuk kalori mie gelas, kalori mie lemonilo, kalori mie goreng dan kalori mie instan indomie goreng. Yuk, langsung saja simak penjelasan mengenai detail kalori mie instan dan kandungan yang terdapat di dalamnya.
Baca Juga: 5 Kreasi Mie Goreng Enak & Anti Ribet. Anak Kos Wajib Coba!
Kalori dalam Mie Instan
Setiap mie instan dari setiap merk hampir dapat dipastikan mengandung jumlah kalori yang sama. Jika Sedulur sedang menghindari dan mencegah agar tidak gemuk, mengkonsumsi mie instan adalah wajib hukumnya.
Karena mie instan mengandung kalori sebanyak 219 kal. Kandungan tersebut terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu lemak 14%, karbohidrat 73%, dan protein 13%. Dari jumlah kandungan kalori mie instan tersebut dapat mudah membuat berat badan Sedulur meningkat dengan pesat.
Walaupun secara perhitungan, jumlah kalori dengan pembagian di atas masih termasuk normal, tapi perasaan nagih yang ditimbulkan dari mie instan akan membuat Sedulur menjadi sering mengkonsumsi mie instan.
Kandungan Lain dalam Mie Instan
Bukan hanya mengandung kalori, mie instan juga mengandung kandungan lainnya. Berikut daftar kandungan yang terdapat dalam satu porsi mie instan:
- 3,3 gram total lemak
- 40,02 gram karbohidrat
- 7,22 gram protein
- 46mg kolesterol
- 378mg sodium
- Vitamin A 1%
- Kalsium 2%
- Zat besi 13%
Secara data, kandungan lain yang terdapat dalam mie instan memang dibutuhkan untuk tubuh, namun dampak buruk dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi mie instan, yaitu asupan kalori dan sodium yang berlebihan, akan dapat menimbulkan penyakit kronis.
Mie Instan Dapat Menurunkan Kualitas Diet
Apakah mengonsumsi mie instan dapat menurunkan kualitas diet yang dilakukan? Jawabannya adalah iya. Karena asupan dari kalori dan sodium yang berlebihan dalam mie instan akan mampu mengacaukan setiap kandungan gizi yang dijaga saat diet.
Terlebih lagi, kalori dan sodium dalam mie instan dapat menyebabkan beberapa penyakit kronis. Konsumsi kalori dan sodium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hipertensi hingga stroke.
Bukan hanya menurunkan kualitas diet, bahkan terancam dapat menggagalkan diet yang sedang dilakukan. Hingga kemungkinan terburuk yaitu kita dapat mengidap menderita penyakit kronis yang mengancam nyawa.
Baca Juga: Ini Daftar Harga Mie Instan Agustus 2020 yang Wajib Sedulur Ketahui
Daftar Bahaya dalam Mie Instan
Berdasarkan penjelasan di atas, sudah sangat jelas bahwa mengonsumi mie instan secara berlebihan dapat menimbulkan efek buruk. Terutama bagi yang sedang melakukan diet, mie instan dapat menggagalkan diet yang sudah susah payah dilakukan.
Berikut ini daftar bahaya yang ada pada mie instan:
- Bukan sumber nutrisi yang baik yang dibutuhkan tubuh,
- Mengandung karbohidrat, natrium dan sodium yang tinggi, dapat membahayakan tubuh,
- Mengandung MSD yang dapat meningkatkan risiko penyakit
Selain daftar bahaya dalam mie instan di atas, salah satu daftar bahaya mie instan lainnya adalah kemasan dalam mie instan. Terdapat beberapa mie instan yang dikemas menggunakan styrofoam yang mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu kerja hormon dalam tubuh.
Selain itu juga, styrofoam dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi dan balita. Sedangkan bagi orang dewasa, dapat berisiko meningkatkan penyakit jantung.
Meminimalisir Efek Buruk Mie Instan
Jika mempertimbangkan kandungan gizi yang terdapat dalam mie instan yang tidak seimbang, ditambah juga dengan bahan-bahan pelengkap yang berisiko bagi kesehatan, sebaiknya Sedulur membatasi konsumsi mie instan bahkan jika bisa tidak mengonsumsi mie instan sama sekali.
Sebagai upaya menyeimbangkan gizi dan nutrisi dalam mie instan, Sedulur dapat menambahkan beberapa pelengkap yaitu telur, ayam, jamur, wortel, kacang-kacangan, kubis, dan bahan-bahan alami lainnya.
Bahkan jika memungkinkan, jangan gunakan bumbu pada mie instan. Karena banyak kandungan berbahaya yang justru terdapat dalam bumbunya. Jika Sedulur sering mengonsumsi mie instan, pertimbangkan untuk segera menguranginya agar terhindar dari bahaya yang ditimbulkan dari mie instan.
Sedulur juga bisa menyeimbangi dengan berolahraga dan banyak mengonsumsi buah-buahan. Mulai hilangkan pemikiran bahwa makan mie instan bisa bikin kurus. Karena yang terjadi adalah sebaliknya.
Semoga penjelasan mengenai kalori mie instan di atas bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi Sedulur. Hindari mengkonsumsi mie instan, masak makanan yang sehat dan bergizi. Dan beli bahan makanannya di Aplikasi Super.
Selain bahannya segar dan berkualitas, Sedulur juga akan mendapatkan keuntungan lainnya yang disediakan Aplikasi Super. Klik di sini untuk mempelajari Aplikasi Super lebih lanjut, dan jangan lupa download Aplikasi Super bagi yang belum memiliki aplikasinya.