Patung adalah salah satu karya seni yang paling banyak diketahui orang. Karya seni 3 dimensi ini sering kali berbentuk menyerupai makhluk hidup maupun benda lain. Contohnya saat berkunjung ke museum, Sedulur bisa menemukan jenis jenis patung yang dibuat menyerupai figur pahlawan.
Membahas mengenai jenis jenis patung, biasanya seni ini dibedakan berdasarkan bentuk, fungsi, corak, dan penampilannya. Meski patung merupakan seni yang sudah ada sejak peradaban kuno hingga sekarang, eksistensinya tetap diminati oleh seniman serta terus dikembangkan dengan berbagai ide dan gagasan.
Supaya Sedulur makin paham mengenai seni patung, kali ini mari membahas jenis-jenis patung dan fungsinya. Selengkapnya akan dibahas di bawah ini. Yuk, cek!
BACA JUGA: Apa Itu Karya Seni Montase: Definisi, Fungsi & Teknik Membuat
Pengertian patung
Berdasarkan KBBI, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya yang dibuat dari batu, kayu, atau bahan lainnya. Bisa dibilang, patung merupakan sebuah benda yang secara sengaja diciptakan meniru bentuk makhluk hidup atau benda lainnya. Sementara itu, menurut Mikke Susanto patung adalah hasil karya 3 dimensi yang dibuat menggunakan teknik mengurangi bahan atau dibuat modelnya terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan teknik cetak atau cor.
Menurut Nanang Prawira dalam bukunya berjudul Seni Rupa dan Kriya, patung adalah benda 3 dimensi buatan manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Dalam hal ini, patung termasuk cabang seni rupa. Patung memiliki makna mendalam yang terkandung dalam tahap membuatnya. Tujuan dan fungsi patung diciptakan masih berkaitan dengan menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin.
Jenis jenis patung
Ada beberapa jenis-jenis patung dan contohnya yang dikenal di Indonesia. Jenisnya dikelompokkan berdasarkan ukuran, bentuk, fungsi, penampilan, serta proses pembuatannya. Misalnya, ada patung yang terbuat dari semen, tanah liat, kayu, logam, atau bahkan batu. Ada pula jenis jenis patung dan contohnya seperti patung kerajinan, patung properti, patung religi, dan sebagainya. Semua jenis-jenis tersebut tentunya memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing.
Berdasarkan bentuknya
Pembahasan jenis jenis patung yang pertama yaitu dibedakan menurut bentuknya. Adapun jenis-jenis patung berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 2 jenis, antara lain patung figuratif dan nonfiguratif. Berikut penjelasannya.
- Figuratif adalah salah satu jenis patung yang dibentuk dengan cara meniru bentuk aslinya, yang biasanya ada dalam kehidupan nyata. Contohnya patung menyerupai orang, hewan, atau tumbuhan.
- Nonfiguratif adalah jenis yang memiliki bentuk berbeda dengan wujud aslinya di kehidupan nyata. Patung nonfiguratif umumnya hanya berupa garis, lekukan, atau bagian tertentu dari suatu objek, bukan perwujudan bentuk asli di kehidupan nyata secara keseluruhan.
BACA JUGA: Seni Makrame: Definisi, Teknik Menyimpul & Cara Membuatnya
Berdasarkan fungsinya
Patung juga dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Jenis jenis patung berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut.
- Patung keagamaan, berfungsi sebagai sarana penunjang ibadah atau guna memenuhi unsur kepercayaan.
- Patung interior, berfungsi untuk menambah nilai keindahan di dalam ruangan.
- Patung eksterior, berfungsi menghias bangunan atau lingkungan.
- Patung monumen, berfungsi mengenang peristiwa atau kejadian bersejarah.
- Patung arsitektur, berfungsi menambah nilai suatu bangunan.
- Patung kerajinan, berfungsi memenuhi nilai kepuasan konsumen.
- Patung seni, berfungsi untuk memenuhi kepentingan unsur keindahan atau menjadi bentuk murni suatu karya seni.
Berdasarkan penampilannya
Jenis patung berdasarkan penampilannya terdiri dari 2 macam yaitu patung zonde bosse dan relief. Berikut penjelasannya.
- Zonde bosse, jenis patung yang memiliki posisi berdiri sendiri, tidak menempel pada bagian-bagian lainnya. Itu berarti, patung zonde bosse tidak akan menempel pada suatu objek.
- Relief, jenis patung yang bisa menempel di suatu objek, umumnya pada permukaan dinding. Jenis ini menggambarkan mengenai suatu peristiwa penting yang ada dalam cerita zaman dahulu.
Corak-corak patung
Selain bentuk, fungsi, dan tampilannya, patung juga dikategorikan berdasarkan coraknya. Corak-corak patung di antaranya adalah sebagai berikut.
- Imitatif merupakan corak hasil tiruan dari jenis makhluk hidup, misalnya hewan, tumbuhan, atau manusia.
- Deformatif merupakan corak patung dengan bentuk objek yang sudah diubah, dirombak, dan dikreasikan menjadi bentuk baru dari aslinya.
- Abstrak merupakan corak yang menyimpang dan berbeda dari bentuk aslinya. Pada umumnya corak ini dipengaruhi oleh aliran konstruksi.
Bahan membuat patung
Setelah memahami berbagai macamnya, Sedulur perlu tahu bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat jenis jenis patung patung. Ada patung yang berbahan semen, kayu, tanah liat, dan batu. Contoh bahan-bahan tersebut dikategorikan menjadi 3 macam, antara lain bahan lunak, bahan sedang, dan bahan keras.
- Bahan lunak adalah bahan untuk membuat patung yang memiliki tekstur lembut dan tergolong mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, plastisin, sabun, dan clay.
- Bahan sedang adalah bahan yang teksturnya tidak terlalu keras dan masih mudah dibentuk. Misalnya kayu yang teksturnya tidak keras seperti mahoni, waru, randu, dan sebagainya.
- Bahan keras adalah bahan yang teksturnya tidak mudah rapuh, tahan lama, namun sedikit sulit dibentuk. Contohnya batu dan kayu jati.
BACA JUGA: Tutorial Cara Membuat Patung dari Sabun Batangan, Mudah!
Teknik membuat patung
Sedulur pasti tahu, seni patung tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Ada teknik khusus yang perlu dikuasai dalam pembuatannya. Orang yang dapat menciptakan patung biasanya adalah orang yang sudah berkecimpung di dunia seni maupun orang yang sudah memahami teknik pembuatannya. Adapun beberapa teknik yang digunakan untuk membuat jenis jenis patung adalah sebagai berikut.
- Teknik pahat, biasanya digunakan untuk patung yang terbuat dari bahan keras seperti batu, kayu, tulang, dan sebagainya.
- Teknik membentuk, dilakukan secara bertahap sampai patung selesai. Seniman yang sudah berpengalaman banyak menerapkan teknik ini.
- Teknik merakit, hampir sama seperti menyusun puzzle yaitu seniman merakit bahan-bahan yang telah disiapkan hingga menjadi satu bagian patung yang utuh.
- Teknik modeling, penciptaan patung yang dimulai dari membuat modelnya terlebih dahulu. Proses teknik ini membutuhkan ketelitian dan waktu yang cukup lama.
- Teknik butsir, cocok diterapkan untuk pembuatan patung bertekstur lunak seperti tanah liat, plastisin, gips, dan bahan lainnya.
- Teknik cor, dilakukan dengan cara mencairkan bahan yang akan digunakan. Setelah itu, bahan dituang ke dalam cetakan dan ditunggu hingga mengeras sesuai bentuk cetakan tersebut. Patung berbahan semen sering menggunakan teknik ini.
Demikian pembahasan mengenai pengertian beserta jenis jenis patung, termasuk bahan dan teknik pembuatannya. Untuk Sedulur yang tertarik di dunia seni, ulasan ini cocok untuk dipelajari lebih dalam. Dengan begitu, Sedulur akan lebih memahami jenis jenis patung berdasarkan bentuk dan fungsinya masing-masing. Semoga bermanfaat!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
