Para pecinta kopi wajib merapat! Berikut jenis jenis kopi yang wajib diketahui.

Secara umum, terdapat beberapa jenis-jenis kopi dan karakteristiknya. Jenis-jenis kopi secara umum ada empat jenis yang paling terkenal di dunia, dan yang paling banyak dinikmati. Seperti jenis-jenis kopi arabika, jenis-jenis kopi berdasarkan tempat penanamannya dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis kopi terbaik yang banyak diminum dan dinikmat. Hal ini berkaitan dengan macam-macam biji kopi yang tersedia dan tumbuh di dataran Indonesia. Artikel kali ini akan membahas beberapa jenis kopi terbaik yang juga ada di Indonesia.

Seperti apa saja jenis-jenis kopi yang ada di dunia? Yuk langsung saja mari kita simak ulasannya.

Baca Juga: Bumbu Nasionalis yang Menggugah Selera Lidah

Jenis Jenis Kopi Terbaik yang Ada di Dunia dan Di Indonesia

1. Kopi Arabika

Kopi Arabika

Jenis jenis kopi pertama yang paling terkenal dan paling banyak disukai adalah kopi arabika. Jenis jenis kopi ini berasal dari Brasil dan merupakan jenis jenis kopi yang pertama ditemukan dan dibudidayakan oleh manusia sebagai sebuah minuman.

Kopi arabika memiliki cir-ciri morfologi tanaman sebagai berikut, akar dari tanaman jenis jenis kopi satu ini lebih dalam dari jenis kopi lainnya. Ukuran biji kopinya juga berdarna hijau tua hingga merah gelap.

Kopi arabika membutuhkan waktu sekitar 9 bulan untuk berbunga dan berbuah. Kopi arabika dapat tumbuh dan berkembang di dataran yang memiliki ketinggian 700-17000 mdpl (meter di atas permukaan laut). Dengan suhu rata-rata 16-20 derajat celcius.

Kekurangan dan kelemahan dari jenis-jenis kopi satu ini adalah rentan terhadap serangan penyakit tanaman yang bernama HV (hemileia vastatrix). Atau sebuah penyakit yang bisa menyebabkan sebuah tanaman menderita karat daun. Arabika merupakan jenis jenis kopi yang paling nikmat dan memiliki aroma yang kuat dan wangi.

2. Kopi Robusta

Kopi Robusta

Jenis jenis kopi selanjutnya adalah kopi robusta. Jenis jenis kopi satu ini dapat tumbuh dengan sehat di atas ketinggian 400-700 mdpl, dengan suhu 21-24 derajat celcius. Tidak seperti kopi arabika, jenis jenis kopi satu ini lebih kuat dan lebih dapat bertahan terhadap penyakit karat daun.

Secara umum, jenis kopi satu ini membutuhkan waktu selama 10-11 bulan untuk melakukan proses pembuahan dari bunga hingga menjadi buah. Kopi robusta merupakan jenis jenis kopi yang paling banyak dinikmati setelah kopi arabika.

Namun, kopi robusta juga memiliki kelemahan, yaitu rasa dari kopi robusta kurang mantap dan kurang nikmat jika dibandingkan dengan kopi arabika. Harganya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan kopi arabika, sehingga kopi jenis ini dikenal dengan sebutan kopi murah.

3. Kopi Liberika

Kopi Liberika

Jenis jenis kopi ketiga adalah kopi liberika. Seperti Namanya, jenis jenis kopi satu ini berasal dari Liberia, Afrika Barat. Kopi liberika dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 9 meter dari akarnya. Selain itu, jenis jenis kopi ini memiliki ukuran daun, bunga, cabang, buah dan pohon yang lebih besar dibandingkan dengan dua jenis kopi lainnya.

Namun kopi liberika sangat rentan terhadap penyakit karat daun, sama seperti kopi arabika. Karat daun merupakan penyakit tumbuhan yang sangat ditakuti oleh para petani. Karena penyakit tersebut bisa menggagalkan panen tumbuhan.

Jenis jenis kopi satu ini juga memiliki kualitas buah yang relatif rendah, namun kelebihan kopi satu ini adalah selalu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah. Kopi liberika pernah dicoba dibudidayakan di Indonesia dengan varietas Ardoniana dan Durvei.

4. Kopi Ekselsa

Kopi Ekselsa

Jenis jenis kopi selanjutnya adalah kopi ekselsa, kopi yang masih berasal dari Afrika Barat ini banyak ditemukan di sekitar Danau Chad, Afrika Barat. Jenis jenis kopi satu ini sangat cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah yang basah.

Kelebihan kopi jenis ini sangat mudah sekali dibudidayakan. Karena kopi jenis ini tidak rentan diserang penyakit karat daun. Selain itu juga, kopi ekselsa dapat ditanam di areal lahan gambut yang sangat basah.

Di Indonesia, jenis jenis kopi ini sangat mudah ditemui di Kabupaten Tanjung, Provinsi Jambi. Karena topografi lahan di daerah tersebut sangat mendukung jenis kopi ini untuk tumbuh berkembang dengan baik.

5. Kopi Gayo

Kopi Gayo

Masuk ke pembahasan jenis-jenis kopi di Indonesia, kopi di Indonesia yang paling banyak disukai adalah kopi Gayo yang berasal dari tanah Gayo sebuah dataran tinggi di Aceh Tenggara. Aceh merupakan sebuah daerah di ujung pulau Sumatera.

Tanah Gayo terkenal karena kesuburannya, hal tersebut disebabkan karena tanah Gayo mengelilingi Kota Takengon dan Danau Tawar yang membuat kopi di tanah Gayo memiliki citarasa yang sangat nikmat dan kaya.

6. Kopi Mandailing

Kopi Mandailing

Jenis kopi yang berasal dari tanah Mandailing Natal, Sumatera Utara ini merupakan kopi yang juga sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Karena cita rasanya, kopi mandailing merupakan kopi yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia.

7. Kopi Sidikalang

Kopi Sidikalang

Masih berasal dari tanah Sumatera, Kopi Sidikalang merupakan kopi yang tumbuh di dataran sejuk Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Selain itu juga Kopi Sidikalang merupakan kopi yang terkenal sebagai salah satu varietas kopi arabika yang merupakan turunan langsung dari jenis typica.

8. Kopi Toraja

Kopi Toraja

Kopi selanjutnya berasal dari tanah Toraja. Kopi yang berasal dari tanah Toraja ini jga merupakan kopi yang sangat populer dan disukai oleh masyarakat Indonesia. Kopi Toraja tumbuh di lahan perkebunan yang subur di tanah Toraja.

Masyarakat di Toraja menikmati jenis kopi satu ini masih menggunakan cara tradisional. Dari mulai penggilingan hingga menyeduh dan meminum kopinya.

9. Kopi Java Preanger

Kopi Java Preanger

Jenis kopi ini merupakan jenis kopi yang pertama kali masuk ke Indonesia yang dibawa oleh Belanda pada masa penjajahan terlebih dahulu. Kopi Java Preanger pertama kali di tanam di Batavia (sekarang Jakarta), karena kurang cocok, kemudian jenis kopi ini dikembangkan di tanah Sunda.

Nama Preanger diambil dari cara orang Belanda menyebut Priangan. Kata Priangan sendiri merupakan sebuah daerah yang mewakili tanah Sunda. Sebutan daerah Sunda oleh orang Belanda adalah Preanger.

Semoga informasi mengenai jenis jenis kopi yang telah dijelaskan di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita, terutama bagi para pecinta kopi yang ada di Indonesia. Jangan lupa untuk membeli biji kopi di Aplikasi Super.

Terdapat beberapa biji kopi hasil dari anak negeri yang dijual di Aplikasi Super. Sedulur bisa langsung cek Aplikasi Super untuk memilih jenis kopi yang akan dibeli. Namun sebelum itu, Sedulur jangan lupa unutuk download Aplikasi Super bagi yang belum download aplikasinya.

Klik di sini juga untuk mengunjungi laman Aplikasi Super, untuk mempelajari Aplikasi Super lebih lanjut, sekaligus mempelajari cara daftar Aplikasi Super.