Intonasi: Pengertian, Jenis, Fungsi, Teknik, dan Contohnya

Intonasi adalah salah satu teknik dasar yang dilakukan seseorang terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai penyanyi, pembicara, pembaca berita, pembaca puisi, dan masih banyak lagi. Sedangkan intonasi dalam puisi adalah momen ketika seorang penyair memakai sebuah nada tertentu agar kata atau kalimat yang diucapkan menjadi lebih enak didengar dan tidak membosankan.

Intonasi memang dikenal sebagai cara untuk memberikan tekanan pada kata atau kalimat ketika diucapkan. Sehingga nada yang keluar pun akan lebih enak dan tersampaikan dengan baik. Jadi jika melihat hal tersebut, intonasi adalah tinggi rendahnya nada pada suatu kalimat yang diucapkan dengan penekanan-penekanan tertentu.

Perlu diketahui juga, intonasi merupakan gabungan dari beberapa faktor, contohnya seperti nada, jeda, dan tempo. Nah, bagi Sedulur yang ingin tahu lebih jauh mengenai intonasi, berikut ini adalah pembahasannya secara lengkap!

1. Pengertian intonasi

Intonasi adalah dalam bahasa Indonesia atau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki arti sebagai lagu kalimat. Sementara pengertian lain dari intonasi adalah irama dan ketepatan dalam suatu kalimat. Kemudian jika mengutip buku Pendidikan Bahasa Indonesia, intonasi adalah lagu kalimat atau ketepatan dalam penyajian tinggi rendahnya nada kalimat. Contohnya seperti di bawah ini:

Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
“Besok pekerjaan ini harus selesai” kata Ibu.

Jika melihat dari tiga contoh kalimat di atas, mana secara intonasi bisa kita gambarkan seperti di bawah ini:

Kalimat 1: Intonasi naik.
Kalimat 2: Intonasi datar.
Kalimat 3: Intonasi menurun.

Ketika contoh kalimat tadi kamu baca, maka kamu akan merasakan bunyi intonasinya. Kemudian struktur penulisan seperti titik (.), koma (,), tanda tanya (?), dan tanda seru (!). Semua tanda baca itu bisa menentukan sebuah intonasi ketika diucapkan.

Kemudian mengutip salah satu jurnal yang dipublikasikan Universitas Padjadjaran, pola intonasi bergantung pada tujuan atau yang dimaksudkan penuturnya. Jadi pola itu seperti nada, tekanan, durasi, suara tinggi rendah, dan seterusnya.

2. Fungsi intonasi

Setelah mengetahui intonasi adalah tinggi rendahnya sebuah nada, Sedulur juga perlu tahu apa saja fungsi intonasi. Di antaranya sebagai berikut:

Membentuk makna: Hal ini bisa memberikan kesan atau makna tertentu dari informasi yang disampaikan oleh penutur.
Mementingkan suatu bagian dalam kalimat: Hal ini ditandai dengan penekanan pada kata tertentu. Sehingga penekanan ini bisa memengaruhi makna ataupun pengertian dari dalam kalimat.
Menimbulkan kesan tertentu: Intonasi bisa menimbulkan kesan tertentu dari kata yang diucapkan, contohnya sedih, gembira, dan seterusnya.
Menarik Perhatian: Dengan adanya intonasi dan variasi nada serta penekanan dalam kata tertentu, bisa memberikan perhatian dan membuat penerima pesan lebih senang mendengarnya.

3. Jenis-jenis intonasi

Dalam intonasi kita mengenal beberapa jenis di dalamnya. Supaya Sedulur bisa lebih memahami tentang intonasi secara lengkap, berikut ini 3 jenis intonasi yang perlu Sedulur ketahui.

Tekanan dinamik

Maksud dari tekanan dinamik adalah tekanan yang keras. Jika diletakkan pada kata tertentu dan berfungsi untuk membedakan arti suku kata tertentu, tekanan keras ini jika dipindahkan ke kata lain bisa berpengaruh pada perubahan pengertian.

Tekanan nada

Bentuk tekanan nada ini punya peranan untuk membedakan arti suatu kata. Artinya, membaca atau mengucapkan kalimat dengan suara yang naik, turun, atau berubah-ubah. Jadi maksud dari tekanan nada adalah tentang tinggi rendahnya kata atau kalimat yang diucapkan oleh penuturnya.

Tekanan tempo

Tekanan tempo adalah untuk membuat lambat atau cepat pengucapan sebuah kata. Tekanan ini sering digunakan untuk mempertegaskan apa yang dimaksud oleh penuturnya. Untuk latihannya cobalah membaca sebuah naskah dengan tempo yang berbeda-beda. Hal itu akan melatih tempo sesuai yang kamu inginkan.

4. Teknik melatih intonasi

Intonasi adalah teknik untuk melatih kamu dalam berbicara atau pengucapan. Agar bisa melakukannya dengan baik dan benar, tentunya kamu butuh beberapa teknik untuk melatih intonasi. Hal ini dinilai sangat penting, terutama bagi kamu yang sering berbicara di depan banyak orang.

Atau, kamu sering berkomunikasi dengan orang lain untuk kepentingan pekerjaan atau profesional. Nah, supaya semuanya bisa lancar sesuai dengan keinginan kamu, berikut ini adalah langkah-langkah atau teknik untuk melatih intonasi. Yuk, langsung coba.

Tahap pertama: Dilaksanakan dengan tempo yang lambat dan meningkat ke tempo yang lebih cepat. Proses ini bisa dilakukan secara bertahap.
Tahap kedua: Dijalankan dengan tempo yang bervariasi. Sehingga kamu bisa mulai terbiasa dengan setiap tempo yang ada.
Tahap ketiga: Interval yang digunakan dalam menjalankan latihan sebaiknya diawali dari interval dekat dan meningkat ke interval jauh.
Tahap keempat: Setelah latihan dengan nada-nada natural dan dapat berjalan dengan baik, barulah latihan kamu ditingkatkan dengan menggunakan nada kromatis.
Tahap kelima: Jumlah nada yang digunakan harus dimulai dengan nada-nada yang lainnya, semakin lama maka akan semakin kecil serta jumlahnya akan meningkat.
Tahap keenam: Mulai mencoba lagu-lagu yang sesuai dengan tahap-tahap latihan yang sedang kamu lakukan saat itu. Latih terus proses ini agar kamu semakin pintar dalam menerapkannya.

5. Contoh intonasi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, intonasi adalah teknik dalam penyajian tinggi rendahnya sebuah nada. Tentunya hal ini perlu kamu pelajari dengan benar. Terutama bagi kamu yang merupakan seorang penyanyi, pembaca berita, sering berbicara di depan banyak orang, kepentingan di dunia profesional, dan lain sebagainya.

Untuk itu, berikut ini adalah contoh intonasi yang diambil dari penggalan lirik lagu “Indonesia Raya” dan penggalan bait puisi “Doa Seorang Pesolek” karya Joko Pinurbo. Yuk, langsung disimak:

Intonasi Lagu

Penggalan lirik lagu “Indonesia Raya”:
“Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku, Di sanalah aku berdiri, Jadi pandu ibuku.”
Intonasi: Naik – turun, datar – turun. Naik – datar, datar – turun.

Intonasi Puisi

Penggalan bait puisi “Doa Seorang Pesolek” karya Joko Pinurbo:
“Tuhan yang cantik,temani akuyang sedang menyepidi rimba kosmetik.”
Intonasi: Datar – naik, datar – turun.

6. Tips melancarkan intonasi

Selain menggunakan teknik atau tahapan yang sudah dijelaskan di atas, Sedulur juga butuh tips tambahan supaya pada penerapan intonasi bisa lebih maksimal dan kamu lebih percaya diri ketika berbicara di depan orang. Pendengar kamu pun juga akan lebih enak mendengar kamu berbicara dan bisa lebih paham dengan maksudnya. Berikut adalah beberapa tipsnya:

Menumbuhkan rasa percaya diri dengan terus latihan agar tidak gugup ketika berbicara di depan banyak orang.
Melatih pernapasan juga penting ketika kamu berbicara. Tak perlu terburu-buru dan mencoba untuk tetap rileks saat berbicara.
Latihan artikulasi juga sangat penting seperti “a, i, u, e, o” agar apa yang kamu ucapkan bisa terdengar jelas oleh lawan bicara atau pendengar kamu.
Aturlah variasi kecepatan berbicara agar nada intonasi kamu lebih enak didengar. Orang yang mendengarnya pun akan lebih menyimak penjelasan kamu.
Menggunakan jeda saat berbicara perlu. Tentu dengan tambahan penekanan intonasi agar pesan yang kamu sampaikan lebih jelas dan dipahami.
Mengatur volume suara juga harus kamu lakukan, agar saat kamu berbicara lebih enak dan nyaman untuk didengar.

Itulah tadi penjelasan mengenai intonasi. Bagi kamu yang bekerja sebagai seorang penyanyi, pembaca berita, pembawa acara, dan lain sebagainya, penting banget untuk mengetahui hal ini agar saat kamu bicara juga enak didengar oleh orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan Sedulur ya!

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!