16 Hewan Langka Indonesia yang Terancam Punah & Dilindungi

Terdapat beberapa hewan langka Indonesia, saat ini para ahli dan ilmuwan menemukan terdapat sekitar 8.7 juta spesies tanaman langka, dan ada 91% spesies hewan laut yang belum ditemukan. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak flora dan fauna yang belum diketahui.

Ada beberapa hewan langka Indonesia yang saat ini memiliki status istimewa karena mendapatkan pengawasan dan perlindungan yang ketat dari pemerintah. Selain berusaha untuk melestarikannya, melalui peraturan pemerintah hewan-hewan juga dijaga agar tidak punah. Punahnya spesies hewan akan mempengaruhi keseimbangan alam.

Berikut beberapa hewan langka yang dilindungi di Indonesia yang wajib Sedulur ketahui, agar Sedulur bisa turut serta melindungi spesies tersebut. Yuk, mari langsung kita simak daftarnya.

BACA JUGA: 15 Hewan yang Paling Setia di Dunia, Sehidup Semati

1. Komodo

hewan langka indonesia
iNews

Banyak masyarakat dunia yang mencari hewan langka di Indonesia, dan salah satu hewan langka tersebut yaitu komodo. Selain hewan langka, komodo juga merupakan hewan endemik yang kehidupannya dapat ditemui di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Populasi komodo di Indonesia mengalami ancaman kepunahan.

Populasi komodo menurut BPS pada tahun 2017 ada 5.964 ekor. Ancaman kepunahan disebabkan oleh aktivitas manusia seperti perburuan, perluasan pemukiman, hingga pembangunan tempat wisata. Banyak yang mengecam rencana pemerintah untuk membangun destinasi wisata di Pulau Komodo. Karena tindakan tersebut bisa mengancam keberadaan dari komodo itu sendiri.

Komodo sendiri merupakan hewan yang menjadi kebanggaan Indonesia dan dikenal luas secara internasional bahwa komodo merupakan ciri khas dari bangsa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu wajar jika kita bangga terhadap hewan satu ini.

2. Burung jalak Bali

Greeners

Burung jalak Bali masuk dalam 10 hewan langka di Indonesia, burung jenis ini memiliki nama latin  Leucopsar rothschildi. Burung jalak Bali merupakan satwa endemi asli dari Bali yang ditemukan pada tahun 1910 oleh seorang ahli hewan dari Inggris bernama Walter Rothchild.

Burung ini memiliki ciri khas warna biru di sekitar mata dan warna bulu tubuhnya yang bersih putih. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa burung ini merupakan salah satu hewan langka yang terancam punah dan mendapat perlindungan dari pemerintah.

Kelangkaan burung ini akibat proses perkembang biakannya yang membutuhkan waktu lama, dan adanya oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan perburuan liar. Burung Jalak sendiri berkembang biak secara monogamus, atau hanya akan memiliki satu pasangan saja pada satu musim kawin yang menyebabkan sex rasionya hanya 1:1. Burung Jalak sendiri mulai melakukan proses berkembang biaknya mulai dari usia 7 hingga 9 bulan.

3. Macan tutul Jawa

hewan langka indonesia
Liputan6

Macan tutul Jawa merupakan jenis hewan langka selanjutnya, bahkan sempat masuk dalam red list di IUCN dan masuk dalam hewan yang terancam punah. Macan Tutul Jawa juga dilindungi berdasarkan UU 134 Tahun 1931 tentang Perlindungan Binatang Liar. Macan tutul jawa sebagai spesies macan tutul yang memiliki ukuran paling kecil dengan penglihatan yang sangat tajam.

Macan jenis ini adalah hewan endemis yang hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa sebagai habitat utamanya. Kini macan tutul jawa telah dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pulau Kangean, dan Pulau Nusakambangan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, hingga Taman Nasional Alas Purwo (Jawa Timur).

Agar Sedulur menjadi lebih bangga terhadap Indonesia, bukan hanya terdapat hewan langka dan terancam punah saja, terdapat juga berbagai jenis tumbuhan langka di Indonesia. Keberadaan flora dan fauna di Indonesia sangat melimpah dan banyak yang belum terdaftar karena jumlahnya yang banyak.

4. Cendrawasih

Good News From Indonesia

Cendrawasih merupakan gambar hewan langka di Indonesia yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Indonesia. urung cendrawasih sendiri memiliki ukuran yang beragam tergantung jenis spesiesnya yang terbagi menjadi spesies King Bird of Paradise (15 cm ukurannya) hingga spesies Black Sicklebill (110 cm atau 1 meter ukurannya).

Cendrawasih merupakan salah satu hewan langka Indonesia dan asalnya dari Pulau Papua. Terbagi menjadi 41 spesies, dan tersebar di Papua Barat sebanyak 38 spesiesnya, di pulau torres hingga ke Australia bagian timur. Jenis Cendrawasih yang paling dikenal diantaranya Cendrawasih Kuning Besar atau Cendrawasih Paradise Apoda.

5. Kucing merah Kalimantan

hewan langka indonesia
Catlovers

Hewan langka Indonesia selanjutnya adalah kucing merah Kalimantan. Merupakan salah satu kucing hutan yang pada tahun 2002 yang lalu keberadaannya terancam. Nama latin dari hewan ini adalah Catopuma badia yang juga dikenal dengan nama kucing Borneo. Kucing ini merupakan hewab endemi asli di pulau Kalimantan.

Jumlah populasi di habitat aslinya diperkirakan hanya tersisa sebanyak 2.500 ekor saja akibat rusaknya habitat, bahkan di beberapa tahun terakhir kucing merah ini mengalami penurunan populasi sebanyak 20%. Untuk ciri fisiknya kucing ini memiliki warna cokelat dengan identik kemerahan dan ukurannya yang lebih besar dibanding dengan ukuran kucing lainnya.

6. Ikan arwana merah

Suka Ikan

Daftar hewan langka Indonesia selanjutnya yaitu ikan arwana merah. Seperti yang Sedulur ketahui, ikan arwana merupakan salah satu ikan hias yang memiliki harga super mahal. Selain karena bentuknya yang indah, ikan arwana juga dipercaya dapat memberikan keberuntungan bagi setiap rumah yang memeliharanya.

Ikan arwana terbagi menjadi beberapa jenis bergantung pada warnanya misalnya pada Arwana silver yang berasal dari Negara Brazil, Arwana hijau (Kalimantan Barat), dan arwana emas (Sumatera dan Malaysia), arwana merah sendiri berasa dari Kapuas Hulu, Indonesia dan tersebar di daerah Kalimantan Barat seperti di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum.

Hewan ini kini telah dinyatakan sebagai hewan langka dan dilindungi oleh Surat Keputusan Bupati kapuas Hulu Nomor 6 Tahun 2001, yang menyatakan Danau Lindung Empangau Kalimantan Barat ditetapkan sebagai danau lindung.

7. Harimau Sumatera

hewan langka indonesia
Suara

Jenis hewan langka Indonesia selanjutnya adalah harimau Sumatera, yang memiliki bahasa latin Panthera tigris sondaica. Salah satu jenis harimau yang sangat langkah dan hampir punah. Saat ini diperkirakan tersisa 500 ekor harimau Sumatera, salah satu penyebab utama kepunahan hewan ini adalah karena kerusakan hutan yang menyebabkan habitat dari harimau terganggun.

Dari tahun 1998 hingga tahun 2000 saja tercatat terdapat lebih dari 66 ekor harimau Sumatera yang terbunuh, baik diburu untuk diperjual belikan hingga kulitnya dijadikan perhiasan mahal. Harimau Sumatera sendiri merupakan hewan yang memiliki harga mahal di perdagangan ilegal.

Harimau sumatera jantan memiliki Panjang rata-rata 92 inci dan berat 140 kg atau 300 pound dengan tinggi harimau sumatera jantan mencapai 60 cm. Sementara pada betinanya memiliki tinggi sekitar 78 inci atau sekitar 198 cm dan berat 91 KG atau sekitar 200 pound. Harimau sumatera mampu bereproduksi kapan saja dengan masa kehamilan  103 hari dan mampu melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus.

BACA JUGA: Mengenal Hewan Ovivivipar, Contoh & Penjelasannya, Lengkap!

8. Burung merak

Kompas

Burung merak merupakan jenis hewan langka Indonesia selanjutnya. Merak sebagai spesies burung yang termasuk dalam genus pavo dan afropavo dan termasuk familia ayam hutan berasal dari daratan Asia seperti India, Pakistan Nepal Indonesia Myanmar, Burma, dan Afrika Tengah.

Khususnya di Indonesia, Burung Merak dapat ditemukan di daerah jawa bagian timur. Habitatnya berada pada area tropis dan alam liar seperti hutan yang dataran rendah dan dekat dengan sumber air yang mengalir. Burung merak sendiri lebih banyak hidup di darat walaupun tetap memiliki kemampuan untuk terbang dalam situasi tertentu.

9. Dugong

hewan langka indonesia
Grid

Dugong merupakan hewan langka Indonesia yang peredarannya terdapat di lautan Indo Pasifik dan juga dapat ditemui di perairan sebelah utara Australia sertai Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dugong juga merupakan kerabat dekat dari gajah dengan jumlah yang kian menurun setiap tahunnya.

Dugong merupakan hewan sapi laut yang masih bertahan hidup mencapai usia 70 tahun. Berdasarkan UU Pemerintah Indonesia yang tercantum dalam Peraturan no. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan & Satwa dan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati, Dugong sendiri masuk dalam kategori biota perairan yang dilindungi.

10. Elang Flores

Jaga Rimba

Elang Flores merupakan jenis hewan langka Indonesia selanjutnya. Data Badan Konservasi Dunia IUCN sendiri menetapkannya jumlah populasinya masuk dalam kategori Kritis sebab hanya tersisa 100 sampai 240 individu dewasa saja. Sementara itu, dari data 2019 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ende menyatakan populasi Elang Flores di kawasan Taman Nasional Kelimutu kian terancam, hingga saat ini hanya tersisa 10 ekor elang flores saja.

Hewan ini memiliki nama latin Nisaetus flores dengan ukuran ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter. Elang yang hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, mulai dari Pulau Lombok, Sumbawa, Pulau Satonda, Rinca dan Flores masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah di Indonesia. Habitatnya elang flores berada di kawasan hutan dengan dataran rendah atau ketinggian  sekitar 1.000 mdpl yaitu kawasan Hutan Mbeliling dan Taman Nasional Kelimutu.

11. Kura-kura leher ular

hewan langka indonesia
Greeners

Kura-kura leher ular merupakan hewan langka Indonesia selanjutnya. Penyebarannya ada di Pulau Rote NTT. Termasuk hewan endemik yang masuk dalam 25 kategore spesies kura-kurang paling terancam punah di dunia. Habitat alami Kura-kura Leher Ular adalah Danau Peto, yang tak ditemukan lagi hingga saat ini, hal ini dikarenakan eksploitasi yang dilakukan secara berlebihan serta alih fungsi pada area pertanian.

Ciri khas kura-kura ini sendiri berada pada leher panjangnya yang seperti ular, sangking panjangnya bahkan tidak dapat dimasukan ke dalam tempurung, hal inilah yang mengakibatkannya kian langka sebab ketidakmampuannya melindungi diri dari pada predator.

12. Orangutan Kalimantan

Kompas

Selain hewan langka Indonesia, Orangutan juga merupakan hewan asli Kalimantan yang terancam punah. Dalam 75 tahun terakhir, Orangutan mengalami penurunan yang signifikan, yaitu sebesar 80%. Pada tahun 1998-1999 saja, Orangutan yang mati mencapai hingga 1000 ekor Orangutan setiap tahunnya. Sementara pada tahun 2004 diprediksi jumlah Orangutan Kalimantan ini berjumlah kurang lebih 54.000 ekor saja. Pembeda Orangutan Sumatera dan Orang Utan Kalimantan adalah pada kantung pipi yang panjang pada orangtua jantan.

13. Gajah Sumatera

hewan langka indonesia
Kompas

Gajah Sumatera memiliki nama latin Elephas maximus, merupakan salah satu hewan langka Indonesia. Perkiraan populasi Gajah Sumatera pada 2007 hanya tersisa 2400-2800 ekor dan terus menerus menurun hingga saat ini.

Gajah sumatera sebagai mamalia terbesar dengan beratnya mencapai 6 ton serta dapat tumbuh hingga setinggi 3,5 meter. Periode kehamilan gajah ini adalah 22 bulan, sementara umur Gajah Sumatera adalah 70 tahun. Gajah Sumatera merupakan hewan cedran yang memiliki otak lebih besar dibandingkan dengan mamalia lainnya.

14. Badak Jawa

Ayo Jakarta

Badak Jawa atau Badak Bercula satu dengan nama latin Rhinoceros sondaicus merupakan Mamalia Terbesar Paling Langka di Dunia, dapat ditemukan di daerah Asia Tenggara, tersebar di Tiongkok. Hingga saat ini hanya ada 60-70 ekor Badak Jawa saja di Indonesia.

Badak Jawa sebagai bagian dari famili Rhinocerotidae memiliki tinggi antara 1,4 sampai 1,7 m dan panjang antara 3,1 sampai 3,2 m. Culanya sendiri berukuran lebih kecil dari ukuran cula pada umumnya yaitu kurang lebih 20 cm. Badak dewasa sendiri dilaporkan mempunyai berat antara 900 sampai 2.300 kilogram.

15. Banteng Jawa

hewan langka indonesia
Klik Hijau

Banteng Jawa adalah hewan langka Indonesia dan nama ilmiahnya yaitu Bos javanicus. Terdapat dua jenis banteng Jawa yang hidup di Indonesia dan berstatus dilindungi. Pertama adalah Bos javanicus javanicus yang hidup di Pulau Jawa dan Bos javanicus lowi yang hidup di Pulau Kalimantan.

Status banteng Jawa sebagai hewan langkah berdasarkan data survei yang dikeluarkan oleh BPS. Pada tahun 2017, BPS mengeluarkan hasil survei dan menyatakan bahwa di Indonesia saat ini hanya tersedia 270 ekor banteng Jawa. Maka dari itu, akibatnya status banteng Jawa masuk dalam kategori terancam punah.

16. Bekantan

PCRF Indonesia

Bekantan merupakan hewan langka Indonesia yang hampir punah. Bekantan sendiri merupakan jenis hewan primata dengan ciri khas hidung yang besar. Bekantan merupakan hewan yang dilindungi dan menjadi salah satu maskot Indonesia. Terlihat dalam beberapa pelaksanaan kegiatan yang berskala nasional atau internasional, seringkali menjadikan Bekantan sebagai salah satu maskotnya.

Tinggi bekantan jantan mencapai 66 sampai 72 cm, dengan berat 16 – 23 kg. Sedangkan bekantan betina memiliki ptinggi 51 – 61 cm dan berat 7 – 11 kg. Populasi bekantan pada tahun 2017 berdasarkan data di BPS hanya ada 1.365 ekor saja.

Itulah daftar hewan langka Indonesia yang wajib Sedulur ketahui. Setelah mengetahui daftar hewan di atas, sudah seharusnya Sedulur berperan untuk melindungi mereka semua agar kehidupannya tidak punah dan tetap bisa menjaga keseimbangan alam yang pada akhirnya untuk kepentingan setiap mahluk hidup yang ada.

Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.