Kemajuan pesat di segala bidang teknologi, kebiasaan, serta budaya merupakan bagian dari globalisasi. Globalisasi adalah sebuah proses integrasi internasional yang terjadi akibat pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek kebudayaan. Indikasi hadirnya globalisasi ditandai dengan kemajuan di bidang infrastruktur, transportasi, dan telekomunikasi, termasuk kemunculan peralatan seperti telegraf dan internet.
Istilah ini sudah sering dipakai sejak pertengahan tahun 1980 dan makin populer pada tahun 1990-an. Organisasi internasional yang mengurusi urusan moneter IMF mengumumkan bahwa ada empat aspek dasar globalisasi, yakni perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, serta pembebasan ilmu pengetahuan.
Guna membahas lebih jauh mengenai pengertian, ciri-ciri globalisasi, contoh globalisasi hingga dampak positif globalisasi, langsung simak ulasan di bawah!
BACA JUGA: 30 Rekomendasi TV Series Terbaik yang Wajib untuk Ditonton
Pengertian globalisasi
Perubahaan kebiasaan, kebudayaan, dan penggunaan teknologi oleh manusia dianggap sebagai tindakan globalisasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah sebuah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Hadirnya globalisasi membuat dunia yang sebelumnya terlihat begitu luas dan jarak antarnegara jauh, sudah tidak menjadi penghalang agar saling berhubungan.
Contoh globalisasi adalah proses pengiriman pesan yang makin mudah. Bila dahulu Sedulur harus mengirim pesan lewat surat dan pos, kini bisa memanfaatkan teknologi seperti ponsel atau telepon.
Asal muasal kata globalisasi
Istilah kata globalisasi sebenarnya diambil dari kata “globalize”, yang menjelaskan tentang adanya kemunculan jaringan sistem sosial dan ekonomi berskala internasional. Kata ini pertama kali dipakai sebagai kata benda pada tulisan dengan judul Towards New Education. Dalam tulisan tersebut, kata globalisasi menjelaskan pengalaman manusia secara menyeluruh di bidang pendidikan. Di samping itu, tetap ada penjelasan menurut para ahli mengenai pengertian globalisasi.
Globalisasi adalah menurut para ahli, salah satunya Roland Robetson, Dosen Sosiologi Universitas Aberdeen tahun 1992, mendefinisikannya sebagai pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran dunia secara keseluruhan. Sementara menurut Sosiolog, Martin Albrow dan Elizabeth King, globalisasi adalah segala proses menyatukan penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia yang tunggal.
Era globalisasi
Perubahaan penggunaan teknologi yang semakin maju menciptakan dorongan akan munculnya globalisasi. Apalagi semua negara telah menggunakan peralatan-peralatan maju dan dirasakan semua negara sehingga muncul lagi istilah era globalisasi. Era globalisasi adalah perubahan secara global melanda seluruh dunia. Dampaknya dirasakan dalam berbagai hal mulai dari bidang sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.
Globalisasi adalah sebuah proses di mana kebudayaan ditandai hadirnya kecenderungan wilayah-wilayah di dunia, sehingga memunculkan sebuah era bernama era globalisasi. Contoh dari era globalisasi banyak sekali, mulai penggunaan jaringan seluler di mana semua negara sudah tak lagi menggunakan jaringan 4G melainkan ke tingkat lebih lanjut seperti 5G. Dengan penggunaan jaringan 5G, maka proses mengakses informasi semakin cepat, tidak lemot dan masyarakat dapat up to date akan segala perkembangan terbaru dari belahan dunia mana pun.
Tak hanya melulu soal penggunaan jaringan, bukti nyata telah memasuki era globalisasi adalah penggunaan bahasa Inggrris di setiap jenjang pendidikan nasional. Mengingat bahasa Inggris merupakan bahas internasional dan semua negara sudah menggunakan bahasa ini untuk aktivitas sehari-hari. Terakhir, pergeseran tentang gaya hidup seseorang yang sebelumnya menghindari perilaku konsumtif, pada akhirnya kini kerap melakukan tindakan tersebut.
Ciri-ciri globalisasi
Perubahan segala sikap dan pandangan mengenai kebudayaan baru atau teknologi, membuat lahirnya globalisasi. Namun, guna mengetahui adanya globalisasi harus dilihat dahulu dari ciri-cirinya. Ciri-ciri globalisasi adalah perubahan akan konsep ruang dan waktu, serta ditandai dengan adanya perkembangan teknologi mulai dari telepon, televisi, dan internet.
Ciri lainnya adalah pada bidang ekonomi dan perdagangan antarnegara yang saling ketergantungan. Ini disebabkan karena pertumbuhan perdagangan internasional. Lalu adanya peningkatan mengenai interaksi kultural melalui berkembangnya media massa. Terakhir, ciri yang bisa diketahui adalah adanya peningkatan mengenai segala masalah dan dialami sebuah negara. Misalnya saja krisis, inflasi, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Kolonialisme adalah: Pengertian, Kedatangan & Perkembangannya
Faktor penyebab munculnya globalisasi
Globalisasi bisa mengarah kepada segala hal, mulai kebiasaan, budaya, dan penggunaan teknologi. Hadirnya globalisasi dari luar bisa dianggap negatif bahkan ada pula yang positif. Tindakan negatif dapat terjadi, misalnya budaya luar masuk ke Indonesia tanpa disaring terlebih dahulu, maka akibatnya dapat mengikis kebudayaan yang sudah ada. Di sisi lain, budaya dari luar juga bisa menjadi pelengkap kebudayaan yang sudah ada sehingga semakin keren dan bisa diterima masyarakat luas.
Faktor munculnya globalisasi adalah yang tak bisa dihindari oleh banyak negara seperti Indonesia. Mulai dari perubahan iklim politik dunia seperti bubarnya Uni Soviet dan membentuk negara-negara baru misalnya Polandia, Slovakia, Republik Ceko, hingga Rusia. Lalu, faktor adanya modernisasi sosial ekonomi, kemajuan teknologi dan komunikasi, berubahnya pandangan, hingga perubahan cara dan gaya hidup seseorang.
Dampak globalisasi
Kemunculan globalisasi di sebuah negara selalu membawa dua dampak berbeda. Mulai dampak globalisasi negatif dan dampak positif. Globalisasi dapat terjadi dalam segala bidang pada kehidupan manusia, mulai dari bidang sosial, ekonomi, budaya, dan sektor lainnya. Sehingga kehadiran globalisasi bisa memberikan dampak pada kehidupan.
Dampak positif globalisasi
Apa saja dampak positif hadirnya globalisasi dalam kehidupan? Simak manfaat globalisasi berikut ini.
Perubahaan tata nilai dan sikap seseorang
Globalisasi tak selalu disikapi negatif, seperti hilangnya jati diri bangsa dan pengikisan adat istiadat sebuah bangsa. Salah satu positifnya dampak globalisasi adalah perubahaan tata nilai sosial budaya. Misalnya, perubahaan pola pikir yang sebelumnya masih mengadopsi kebiasaan lama, lalu munculnya globalisasi membuat segala kebiasaan menjadi baru. Di susul penggunaan teknologi, di mana dahulu saat berkabar dengan saudara jauh harus menggunaan surat, kini sudah bisa lebih praktis dengan adanya media sosial.
Ilmu pengetahuan semakin berkembang
Globalisasi tak hanya merubah kebiasaan dan cara pandang seseorang, namun dapat juga membuat ilmu pengetahuan serta teknologi makin berkembang, terutama perubahaan teknologi di bidang telekomunikasi dan transportasi. Contoh globalisasi dari bidang transportasi adalah mobilitas masyarakat menjadi lebih tinggi dari pada biasanya.
Sebab jarah tempuh ketika bepergian dari tempat satu ke tempat lainnya akan menjadi lebih cepat. Sedangkan dalam bidang teknologi, semua orang akan lebih cepat dalam memperoleh informasi dari belahan dunia mana pun. Mulai dari perkembangan teknologi, berita terbaru, dan masih banyak lagi.
Merubah kehidupan
Kemunculan globalisasi di suatu negara dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik. Sebab, dengan terbuka pada globalisasi, dapat mendatangkan banyak turis mancanegara singgah ke negara kita dan menambah devisa untuk negara. Selain itu, kehadiran globalisasi juga dapat membantu negara dalam memasarkan produk dalam negerinya ke negara luar.
Mampunya sebuah negara menjual produk ke pasar internasional, membuat produk kita dapat bersaing dengan negara lain. Pada akhirnya, kehidupan ekonomi seseorang atau negara menjadi lebih baik dan pembangunan negara akan menjadi meningkat. iklim investasi pun semakin bagus dan sehat.
Dampak negatif globalisasi
Globalisasi mampu membuat perubahan segala, namun tak selamanya perubahan ini membawa dampak positif, sebab bisa juga membawa ke dampak negatif. Dampak negatif adalah derasnya arus globalisasi ke sebuah negara dapat merusak indentitas asli sebuah bangsa. Menggerus budaya asli bangsa dan banyak lagi. Untuk lebih lengkapnya bisa di simak di bawah ini.
- Lunturnya budaya asli sebuah negara.
- Perubahaan gaya hidup yang sebelumnya biasa saja menjadi lebih konsumtif dan hedonisme.
- Sumber daya alam cepat rusak karena melakukan eksploitasi terus menerus.
- Munculnya polusi dari limbah industri.
- Dampak negatif globalisasi adalah adanya pembangunan industri menjadi lebih masif dan menyebabkan lingkungan rusak. Alih fungsi lahan pun tak bisa dihindarkan.
BACA JUGA: Primordialisme: Pengertian, Jenis, Dampak, Ciri & Penyebabnya
Contoh-contoh globalisasi
Contoh globalisasi dibedakan menjadi beberapa bagian mulai dari bidang budaya hingga ekonomi. Contoh globalisasi di bidang budaya, misalnya nilai-nilai luhur dalam negeri banyak yang hilang akibat pengaruh budaya asing. Penggunaan mode yang sebelumnya bangga terhadap produk dalam negeri, malah cenderung menyukai busana internasional.
Sementara itu, contoh globalisasi bidang ekonomi yaitu penjualan barang dan jasa kini tak perlu menggunakan sistem manual. Sebab, sekarang dapat diperjualbelikan secara online melalui e-commerce. Kegiatan ekspor dan impor barang lebih mudah dengan adanya globalisasi.
Kesimpulan
Globalisasi dalam segala bidang membuat kita harus pandai dan selektif dalam memilihnya. Mengingat globalisasi dapat membawa dampak positif dan negatif. Ambil sisi baik untuk mendukung kebiasaan ke arah yang positif. Sementara dari sisi negatif lebih baik dibuang, jika tidak sesuai kebiasaan.
Demikian penjelasan mengenai globalisasi, mulai dari pengertian, jenis-jenis globalisasi, hingga dampak hadirnya globalisasi. Semoga penjelasan di atas membuat kita semakin selektif dalam menerima segala bentuk globalisasi yang masuk ke kehidupan kita.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!