Proses terjadinya gerhana matahari dimulai dari jatuhnya bayang-bayang bulan pada permukaan bumi. Hal ini karena sinar matahari terhalang ketika menuju Bumi oleh Bulan. Fenomena alam ini mempunyai pengaruh pada manusia sampai hewan.
Fenomena ini merupakan gambaran proses terjadinya pergerakan benda langit ke dalam sebuah bayangan benda langit lainnya sehingga membuatnya tertutup. Kenali lebih dalam mengenai gerhana matahari dari pengertian, jenis, sampai pengaruhnya.
BACA JUGA: Tata Cara & Niat Sholat Gerhana, Arab, Latin & Artinya
1. Pengertian gerhana matahari
Gerhana matahari merupakan suatu keadaan di mana bulan terdapat di tengah matahari dan Bumi. Sehingga, hal ini bisa menyebabkan sinar matahari menuju Bumi menjadi terhalang. Peristiwa ini akan terjadi pada saat bulan mati. Bayangan yang berbentuk kerucut ini kemudian akan menutupi permukaan bumi dan menghasilkan sisi bumi yang tertutup bayangan bulan menjadi gerhana atau gelap. Hal inilah yang menjadi jawaban mengapa saat gerhana terjadi, bumi menjadi gelap seperti malam.
Bulan juga mempunyai berbagai jenis bayangan yang disebut penumbra dan umbra. Penumbra merupakan daerah samar yang warnanya sedikit terang dan semakin jauh, bentuknya semakin melebar. Sementara umbra adalah sebutan yang dipakai untuk titik paling gelap yang bentuknya seperti kerucut serta memiliki ujung yang menuju bumi. Permukaan yang terdapat di daerah umbra akan mengalami gerhana matahari total.
Lain halnya dengan gerhana matahari sebagian yang terjadi di daerah yang berada di titik penumbra. Mengapa ukuran bulan bisa menutupi matahari padahal ukuran dari matahari itu jauh lebih besar? Jawabannya adalah karena jarak bulan menuju bumi itu jauh lebih dekat dari jarak matahari ke bumi.
Rata-rata jarak yang dimiliki bulan adalah 384.400 km dengan bumi, sedangkan jarak matahari dengan bumi adalah sekitar 149.680.000 km. Hal inilah yang menjadi alasan bulan bisa menghalangi cahaya matahari. Hal ini terjadi karena jika dilihat dari Bumi, Bulan tampak sama besarnya dengan matahari.
2. Proses terjadi
Telah dipahami bahwa gerhana matahari terjadi apabila posisi bulan adalah diantara matahari dan Bumi. Jadi, bayangan bulannya akan menutupi cahaya matahari untuk sampai menuju Bumi. Setelah pengertian, selanjutnya adalah memahami mengenai proses terjadinya peristiwa ini.
Dilansir dari situs Rumah Belajar Belajar Untuk Semua, awal proses terjadinya peristiwa ini adalah tergelincirnya bayang-bayang bulan menuju permukaan bumi karena bulan menghalangi sinar matahari ke Bumi. Peristiwa ini bisa terjadi apabila Bulan, matahari dan bumi berada dalam satu garis lurus. Selain itu, peristiwa ini juga dapat terjadi jika bulan terletak di bidang edar bumi mengelilingi matahari dan sekitar titik potong antara bidang edar bulan yang mengelilingi bumi.
Karena adanya perubahan ukuran piringan matahari dan bulan dari bumi, maka penampakan dari peristiwa cincin dan total akan berubah-ubah. Mengapa ukuran piringan bulan dan matahari bisa berubah-ubah? Hal ini bisa terjadi karena lintasan bumi yang mengelilingi matahari serta lintasan bulan mengelilingi bumi yang sama-sama memiliki bentuk elips.
Secara periodik, lintasan berbentuk elips inilah yang membuat jarak bumi, matahari, serta jarak bulan-bumi berubah. Ketika jarak matahari dan bumi mencapai maksimum yaitu sejauh 152,1 juta kilometer, maka radius piringan matahari berukuran 944 detik busur (1 detik busur = 1/3.600 derajat). Sementara itu, jarak terdekat bumi ke matahari (perihelion) sejauh 147,1 juta km dan radius piringan matahari mencapai 976 detik busur.
Lain halnya dengan jarak bulan ke Bumi pada titik terjauhnya (apogee) ada pada jarak 405.500 km yang mempunyai total radius piringan bulan sebesar 882 detik busur. Lalu, pada titik terdekatnya antara bulan ke bumi sejauh 363.300 km, radius piringan bulan mencapai 1.006 detik busur.
Ada dua bagian yang dimiliki bayang-bayang bulan jatuh ke permukaan bumi, yakni bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra). Penduduk Bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari. Alasannya, semua sumber cahayanya akan ditutupi oleh bulan. Namun, apabila penduduk bumi berada pada daerah yang dilalui penumbra, maka mereka masih bisa melihat sebagian dari sinar matahari.
3. Durasi
Gerhana matahari terjadi berapa tahun sekali, sih? Peristiwa ini akan terjadi rata-rata 18 tahun sekali. Selain itu, waktu yang diperlukan selama terjadinya peristiwa ini bisa ditentukan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah ketika jarak bulan dengan bumi yang berada di jarak terdekat, sehingga piringannya akan tampak lebih besar dari aslinya. Di samping itu, jarak antara matahari dengan bumi yang berada pada posisi terjauh akan membuat matahari tampak lebih kecil.
Titik pusat dari peristiwa ini berada di dekat zona khatulistiwa. Sehingga kecepatan pada bumi yang sedang berotasi lebih cepat jika dibanding dengan rotasi bulan. Bayangan jalur gerhana akan tegak lurus menuju arah timur yang searah dengan rotasi bumi. Pada dasarnya, kondisi itu akan berlangsung selama 7 menit 40 detik.
Fenomena ini termasuk salah satu yang menarik karena jarang terjadi. Peristiwa ini terakhir terjadi pada 22 juli 2009 yaitu terjadi gerhana matahari total (GMT) yang tampak di sekitar negara India, Bangladesh, China dan Nepal dengan durasi total 6 menit 39 detik.
Belakangan ini telah terjadi peristiwa ini pada 10 Juni 2021 yang tampak di negara Kanada, Greenland dan Rusia. Peristiwa yang terjadi adalah gerhana cincin yang berlangsung selama 3 menit. Penduduk bumi yang sedang berada di wilayah Greenland bisa menyaksikan peristiwa ini secara utuh.
BACA JUGA: Urutan Planet dalam Tata Surya yang Terdekat dari Matahari
4. Jenis-jenis gerhana matahari
Sudah diketahui bahwa jarak orbit antara bulan menuju bumi dan bumi menuju matahari bisa mempengaruhi kecil dan besarnya bentuk piringan bulan dan sang surya. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada bayangan mana yang akan sampai menuju permukaan bumi, apakah umbra ataupun antumbra. Hal ini kemudian memberikan pengaruh terhadap jenis gerhana matahari yang bisa terlihat di bumi. Berikut adalah jenisnya:
Gerhana matahari sebagian terjadi jika cahaya dari sang surya yang menuju ke bumi ditutupi oleh bayangan penumbra bulan. Ketika peristiwa ini berlangsung, akan terlihat sebagian cakram mentari akan ditutupi oleh sebagian cakram dari bulan.
Gerhana matahari total adalah kondisi jika bulan menutupi sinar matahari secara menyeluruh. Peristiwa ini akan sangat berbahaya apabila dilihat dengan mata telanjang karena dapat merusak bola mata.
Gerhana matahari hibrida. Asal dari peristiwa ini adalah dari gerhana matahari total dan sebagian. Pada sebagian wilayah di permukaan bumi, akan terlihat peristiwa ini muncul sebagai jenis total. Namun, di sebagian wilayah lain akan muncul sebagai jenis sebagian.
Gerhana matahari cincin adalah jenis cincin yang bisa terjadi jika bulatan bulan menutupi bagian dalam bulatan mentari. Alasannya, posisi bulan terletak di bagian paling jauh dengan matahari. Jadi, bulatan bulan pada saat ini akan lebih kecil dibanding dengan matahari.
5. Pengaruh gerhana matahari
- Terjadi pasang dan surut air laut. Biasanya, peristiwa ini bisa memicu terjadinya pasang dan surut air laut. Akan tetapi, pasang surut tidak hanya dipengaruhi oleh peristiwa ini, bisa juga karena karakteristik pantai yang berbeda. Jadi, kondisinya pada setiap daerah pun juga akan berbeda.
- Bumi menjadi gelap. Kondisi bumi bisa berubah menjadi lebih gelap pada siang hari jika peristiwa ini terjadi. Bumi yang gelap akan berlangsung selama beberapa saat sampai cahaya dari sang surya masuk secara perlahan hingga penuh.
- Kelembapan udara meningkat setelah gerhana berakhir. Apabila peristiwa ini terjadi, maka bumi akan kekurangan sinar dari sang surya selama beberapa saat. Akan tetapi, ketika sudah berakhir maka kelembabannya akan meningkat dari biasanya. Tak sampai disitu saja, perubahan suhu pun juga diikuti dengan perubahan kecepatan arah angin.
Bisa disimpulkan bahwa gerhana matahari merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi apabila bulan berada di antara bumi dan matahari. Meskipun bulan mempunyai ukuran yang lebih kecil, namun bayangannya bisa melindungi cahaya matahari sepenuhnya. Semoga bermanfaat!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!