Pesawat menjadi moda transportasi yang kian diminati belakangan ini. Selain karena waktu perjalanannya yang singkat, namun juga karena kemudahannya dan harganya yang tak terlampau jauh dari moda transportasi lain. Karena popularitasnya, industri transportasi udara ini menyerap cukup banyak tenaga kerja.
Salah satu profesi yang dibutuhkan dalam industri ini adalah tukang parkir pesawat atau marshaller pesawat. Sesuai namanya, merekalah yang memberi arahan bagi pesawat untuk parkir di bandara. Nah, penasaran kan dengan profesi satu ini? Kira-kira, berapa ya gaji marshaller pesawat? Yuk simak ulasan berikut!
Gaji tukang parkir pesawat per bulan di Indonesia
Istilah tukang parkir pesawat memang cukup asing di telinga. Namun, pekerjaan ini memang ada dan sangat penting lho. Bila Sedulur ingin mengetahui lebih dalam terkait profesi unik satu ini, yuk langsung cek ulasannya berikut ya.
Mengenal profesi marshaller pesawat
Profesi sebagai tukang parkir mungkin terdengar tidak menarik. Tapi, tukang parkir pesawat terbang sangat berbeda dengan tukang parkir kendaraan lain lho. Pekerjaan ini tidak main-main dan membutuhkan training khusus untuk menjadi marshaller. Mereka memiliki tanggung jawab yang sangat besar pula, yakni keselamatan para penumpang pesawat saat pendaratan. Mereka pun bekerja tanpa peduli cuaca. Bahkan di bawah hujan sekali pun, mereka harus mampu memarkirkan pesawat yang datang dengan baik.
Jam kerja marshaller pesawat juga cukup panjang, yakni mencapai 13 jam. Mereka bekerja dalam shift, biasanya pukul 06.00-19.00 dan 18.00-07.00. Namun dalam jam kerja yang panjang itu, nyatanya mereka hanya mampu memarkirkan 5 pesawat dalam sehari, lho. Saat bekerja, mereka juga menghadapi risiko besar kecelakaan. Sehingga marshaller pesawat bekerja dengan dilengkapi oleh alat pelindung seperti penutup kuping, sepatu dengan ujung besi, jaket neon, dan tongkat LED.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga di Masa Sulit dengan Gaji 3 Juta
Gaji tukang parkir pesawat sebulan
Lalu dengan pekerjaan seperti itu, berapa sih sebenarnya gaji mereka? Dikutip dari detikTravel, gaji tukang parkir pesawat berkisar antara Rp 4-6 juta per bulan. Gaji tukang parkir pesawat sebulan biasanya dihitung dengan jumlah UMR yang berlaku di daerah tersebut. Akan tetapi, gaji UMR tersebut masih ditambah dengan tunjangan-tunjangan lain, sesuai dengan maskapai tempat bekerja.
Lalu, apakah profesi ini boleh dilakukan oleh perempuan? Boleh banget! Perempuan ada juga kok yang berprofesi sebagai marshaller. Gaji tukang parkir pesawat perempuan biasanya tidak berbeda dengan gaji laki-laki.
Pembeda utama dalam jumlah gaji profesi ini terletak pada apa maskapainya dan berapa lama pengalamannya. Gaji tukang parkir pesawat Garuda sudah barang tentu berbeda dengan gaji marshaller Lion. Namun, bukan berarti Sedulur harus pilih-pilih maskapai ya saat akan bekerja menjadi marshaller.
Syarat menjadi tukang parkir pesawat
- Pendidikan
Mungkin Sedulur bertanya-tanya, tukang parkir pesawat jurusan pendidikannya apa? Apakah ada pendidikan khusus? Nyatanya untuk menjadi marshaller, tak perlu pendidikan tinggi lho. Cukup dengan ijazah SMA/Sederajat, Sedulur bisa mendaftar sebagai tukang parkir pesawat.
Akan tetapi akan dibutuhkan pelatihan khusus untuk membaca sinyal pesawat jika Sedulur ingin menjalani profesi ini.
- Usia
Siapa saja dapat mendaftar profesi ini dengan persyaratan usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Akan tetapi beberapa maskapai menetapkan usia maksimal 24 tahun.
- Kondisi kesehatan
Untuk dapat menjalani profesi ini, Sedulur harus sehat secara fisik dan rohani. Termasuk memiliki tinggi badan antara 158 s/d 160 cm untuk perempuan dan 165 s/d 170 cm untuk laki-laki. Mereka juga harus berada dalam BMI normal dan berpenampilan menarik.
- Skill yang dibutuhkan
Menjadi marshaller membutuhkan skill khusus yang akan didapatkan melalui pelatihan membaca sinyal pesawat. Namun selain itu, secara umum tukang parkir pesawat harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta kemampuan menghadapi pelanggan dengan baik.
Nah, melihat syarat serta gaji tukang parkir pesawat sebulan di atas, bagaimana tanggapan Sedulur? Apakah tertarik untuk menjalani profesi ini?