Flek tanda hamil bisa terjadi apabila sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim. Namun, hal ini juga bisa terjadi ketika seorang wanita sedang mengalami menstruasi. Bagi sebagian wanita, agak sulit untuk membedakan keduanya.
Selain kedua penyebab utama tersebut, keluarnya darah dari organ kewanitaan bisa menjadi suatu tanda adanya masalah tertentu yang berkaitan dengan kesehatan. Lantas, bagaimana cara membedakannya? Yuk, kita simak beberapa caranya pada artikel ini agar tidak tidak salah membedakan.
BACA JUGA: Kaki Bengkak Saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Perbedaan bercak darah haid dan hamil
Terdapat beberapa perbedaan antara flek tanda hamil kembar atau tunggal dan bercak darah akibat menstruasi. Dikutip dari National Institute of Child and Human Development, ada pula beberapa tanda dan gejala awal lainnya yang mengikuti.
Satu diantara gejala yang bisa diketahui adalah adanya bercak darah yang mirip dengan menstruasi. Untuk itu, mungkin Sedulur merasa kesulitan untuk membedakannya. Berikut adalah perbedaan yang bisa Sedulur ketahui.
1. Gejala dan rasa sakit yang dirasakan
Flek tanda hamil setelah telat haid bisa diketahui dari rasa sakit yang dirasakan. Umumnya, gejalanya adalah kram perut yang cukup signifikan. Perbedaannya adalah nyeri menstruasi atau nyeri perut terasa lebih kuat. Disamping itu, nyeri perut yang menjadi tanda seorang wanita mengandung adalah rasa sakitnya tidak mengalami peningkatan. Rasa sakit tersebut juga biasanya dibarengi dengan bercak darah yang berwarna kecoklatan atau merah muda. Meskipun demikian, rasa sakit yang dirasakan setiap wanita cenderung berbeda. Selain kram perut, gejala yang umum dirasakan pada wanita yang sedang mengandung adalah nyeri punggung. Gejala yang satu ini juga diikuti dengan yang lainnya seperti morning sickness, badan terasa lemah, serta payudara mengencang.
2. Durasi keluar darah
Jawaban dari flek tanda hamil berapa hari adalah hanya dalam kurun waktu satu sampai dua hari. Berbeda dengan bercak darah akibat datang bulan yang umumnya terjadi dalam waktu kurang lebih tujuh hari. Tak hanya itu, bercak darah sebagai ciri-ciri mengandung tidak memiliki gumpalan darah seperti yang biasanya muncul pada saat datang bulan.
Jika memang merupakan ciri-ciri mengandung, maka biasanya gumpalan darah tidak berlangsung lama karena bercak ini merupakan sebuah tanda bahwa sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding lapisan rahim. Namun, bercak darah tersebut akan terus ada hingga trimester pertama.
BACA JUGA: Ternyata Ini 10 Ciri Ciri Hamil Kembar dan Kenali Risikonya
3. Warna yang dihasilkan
Jika diperhatikan, terdapat perbedaan warna flek tanda hamil ataupun menstruasi. Ketika seorang wanita sedang mengalami menstruasi, biasanya bercak darah yang muncul cenderung berwarna merah terang serta terlihat segar. Lain halnya dengan bercak darah sebagai ciri-ciri mengandung yaitu cenderung berwarna merah kecoklatan. Sesekali, bercak darah akibat implantasi memiliki warna merah, namun lebih sering terlihat merah muda atau coklat.
4. Konsistensi
Telah diketahui sebelumnya bahwa bercak darah berwarna coklat merupakan suatu ciri wanita sedang mengandung. Darah berwarna coklat itu merupakan darah segar yang terjebak dalam rahim cukup lama setelah embrio mengimplementasikan dirinya. Maka dari itu, warna yang dihasilkan pun menjadi berubah. Dalam beberapa kasus, ada wanita yang mengalami bau flek tanda hamil yang cukup menyengat.
Selain itu, darah yang keluar biasanya tidak konsisten. Terkadang, darah akan muncul kemudian menghilang. Lain halnya dengan pendarahan pada menstruasi akan terus keluar sampai masanya selesai. Konsistensi merupakan cara yang paling mudah untuk membedakan apakah bercak darah yang terjadi merupakan ciri-ciri mengandung ataupun darah karena menstruasi.
5. Gejala kehamilan lainnya
Banyak wanita yang bertanya-tanya keluar darah seperti haid tapi sedikit apakah tanda hamil. Jawabannya bisa dilihat dari kondisi darah yang keluar. Ketika sedang mengalami menstruasi, darah yang keluar akan menggumpal. Itu disebabkan karena ada jaringan rahim yang gugur akibat tidak dibuahi. Jika mengandung, maka darah yang akan keluar tidak akan menggumpal. Selain itu, ada pula ciri lain yang mungkin akan menyertainya, seperti mudah lelah, suasana hati yang sering berubah atau sensitif, perubahan kebiasaan buang air, payudara sensitif, susah buang air besar, dan yang paling sering terjadi adalah mual.
Dari beberapa informasi yang telah disebutkan, Sedulur sudah bisa membedakan antara bercak darah akibat gejala menstruasi ataupun sedang mengandung. Apabila masih ragu dengan kondisi yang dialami, Sedulur bisa berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang terdekat yang pernah memiliki pengalaman flek tanda hamil. Selain itu, Sedulur juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan supaya bisa dicek lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.