Emigrasi adalah suatu perpindahan penduduk yang dilakukan dari tanah air sendiri ke negeri orang lain. Tujuannya beragam, mulai dari untuk tinggal menetap di sana, bekerja, hingga karena pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Sejatinya, hal ini hampir sama dengan imigrasi yang berarti masuknya seseorang dari negara lain.
Akan tetapi, perbedaan dari keduanya adalah dari sudut pandangnya. Terjadinya hal ini sangat bervariasi, tapi umumnya karena masyarakat percaya bahwa hidup akan menjadi lebih baik dengan melakukannya. Simak lebih lengkap mengenai emigrasi, imigrasi, migrasi, dan transmigrasi beserta perbedaannya berikut ini.
BACA JUGA: Pengertian Suku Beserta Macamnya yang Ada di Indonesia
1. Pengertian emigrasi
Imigrasi dan emigrasi adalah suatu hal yang masih berkaitan, namun memiliki makna yang berbeda. Imigrasi berarti menetap pada wilayah baru, sedangkan emigrasi berarti meninggalkan wilayah asal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisinya juga dapat diartikan sebagai keberangkatan keluar dari suatu negara yang bertujuan untuk hidup atau tinggal menetap pada negara lain.
Sementara itu, orang yang melakukannya disebut dengan emigran. Biasanya, beberapa faktor utama yang mempengaruhinya adalah pendidikan dan ekonomi. Misalnya, ketika seorang warga negara Indonesia yang menetap di negara Singapura untuk melanjutkan pendidikan.
Sejatinya, pola dari hal ini dibentuk dari banyak perubahan sosial, ekonomi, dan politik pada seluruh dunia dalam beberapa ratus tahun terakhir. Contoh emigrasi adalah peristiwa jutaan orang yang melarikan diri dari kekerasan, kemiskinan, serta kekacauan politik di Eropa untuk kemudian menetap di Oseana dan Amerika selama abad ke-18, 19, dan 20. Selain itu, ada pula contoh lainnya seperti Cina Selatan dalam diaspora Tiongkok selama abad ke-19 dan 20.
Dampak emigrasi
Setelah mengetahui pengertiannya, ada berbagai macam dampak yang bisa ditimbulkan dari hal ini. Adapun dampak positif dan negatif dari emigrasi adalah sebagai berikut:
Dampak positif:
- Hubungan baik di antara kedua negara akan menjadi meningkat.
- Bertambahnya wawasan mengenai pengetahuan penduduk antara kedua negara.
- Meningkatkan pendapatan orang-orang yang bekerja di luar negeri karena upahnya cenderung lebih besar apabila dibandingkan dengan negara asal.
Dampak negatif:
- Hilangnya partisipasi dalam sebuah komunitas yang bersangkutan.
- Harus menghadapi diskriminasi atau karena emigran disebut sebagai orang asing.
- Anak-anak yang lahir dari emigran sering mempunyai sedikit tanah leluhur mereka, bahkan tidak ada.
- Kesusahan untuk mencari teman baru dalam sebuah lingkaran sosial. Maka dari itu, kebanyakan dari mereka akan merasa terisolasi dan kesepian.
- Dalam jumlah yang besar, emigrasi bisa mengubah profil demografi komunitas karena banyak pemuda cenderung pindah ke negara lain untuk mencari lapangan pekerjaan. Sehingga, hanya menyisakan perempuan serta para orangtua untuk mengerjakan tanah.
- Hilangnya kontribusi pada ekonomi lokal serta nasional, baik dalam hal uang yang diperoleh serta profesi atau keterampilan.
2. Pengertian imigrasi
Telah diketahui bahwa emigrasi adalah perpindahan penduduk dari negara asal ke negara lain. Sementara itu, pengertian dari imigrasi secara singkat adalah perpindahan penduduk dari suatu negara menuju negara yang lainnya. Seseorang yang melakukan kegiatan imigrasi disebut dengan imigran.
Tentu saja, kegiatan ini sudah diatur oleh perundang-undangan yang berlaku bagi seluruh warga asing serta imigran di negara Indonesia. Bahkan, peraturan perundang-undangan sudah memberikan pengertian dan definisi tersendiri mengenai apa itu imigrasi.
Menurut pasal 1 ayat 1 dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang dimaksud dengan imigrasi adalah “Hak ikhwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Negara Republik Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan Negara.”
BACA JUGA: Etnosentrisme: Pengertian, Faktor, Dampak & Contohnya
3. Pengertian migrasi
Setelah mengerti berbagai contoh emigrasi yang sudah dijabarkan sebelumnya, selanjutnya adalah mengetahui pengertian dari migrasi. Migrasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk peristiwa perpindahan penduduk dari tempat yang satu menuju tempat yang lainnya. Tujuannya adalah untuk menetap melalui batas politik atau negara ataupun batas suatu negara atau administrasi.
Dilansir dari sebuah jurnal berjudul Migrasi dan Kewarganegaraan oleh Made Nurmawati, istilah ini berasal berasal dari Bahasa Latin “migratio” yang memiliki arti perpindahan penduduk antar negara.
Akan tetapi, hal ini bukan hanya mencakup tentang perpindahan dari negara satu ke negara saja, tapi juga perpindahan penduduk dari tempat satu (negara dan sebagainya) ke tempat lain (negara dan sebagainya).
Hal yang sudah disebutkan ini sudah tertuang dalam Pasal 1 UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Berdasarkan UU itu, keimigrasian bisa diartikan sebagai ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga berdirinya kedaulatan negara.
4. Pengertian transmigrasi
Banyak yang berpikir bahwa pengertian dari emigrasi adalah transmigrasi. Namun, keduanya jelas memiliki pengertian yang berbeda. Arti dari transmigrasi sendiri menurut Swasono dan Singarimbun (1986) adalah suatu perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju daerah yang lainnya untuk membentuk masyarakat baru serta pembangunan daerah.
Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian, definisinya adalah sebagai perpindahan penduduk yang dilakukan secara sukarela dalam wilayah NKRI. tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan serta menetap pada Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT) atau Lokasi Pemukiman Transmigrasi (LPT). Umumnya, sasaran untuk program transmigrasi ini adalah penduduk dari pulau Jawa. Alasannya, supaya para penduduk pulau jawa bisa menetap ke pulau lain di luar Jawa, seperti Kalimantan dan Sumatera.
BACA JUGA: Daftar Suku Suku di Pulau Jawa, Ada Jawa, Sunda & Lainnya
5. Pengertian urbanisasi
Perpindahan dari desa ke kota disebut dengan urbanisasi. Contoh dari urbanisasi adalah ketika seseorang yang memutuskan untuk pergi dari desa untuk bekerja di ibukota Jakarta. Pengertian dari urbanisasi juga memiliki cakupan suatu proses perubahan dalam situasi kehidupan desa menjadi perkotaan. Tentunya, hal tersebut dapat dilihat dari berkembangnya penduduk pada daerah pinggiran kota atau sub urban menjadi daerah dengan suasana kota atau urban.
Semakin banyak penduduk yang menetap di wilayah padat, maka akan menimbulkan berbagai macam dampak dan pengaruh terhadap lingkungannya. Contohnya adalah ketersediaan air bersih, tempat tinggal atau lahan, gizi makanan, sampai berakibat pada pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Itu dia pengertian singkat dari beberapa istilah terkait kependudukan seperti emigrasi, imigrasi, migrasi, transmigrasi, dan urbanisasi. Singkatnya, emigrasi adalah perpindahan penduduk dari negeri sendiri ke luar negeri. Tentunya, beberapa istilah tersebut berbeda satu sama lain. Semoga bermanfaat.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!