Setiap hewan memiliki perkembangbiakan yang berbeda, tak terkecuali kupu-kupu. Daur hidup kupu-kupu mempunyai metamorfosis sempurna, di mana semua tahapannya dijalani. Prosesnya mulai dari telur, menjadi ulat, kepompong, dan akhirnya berwujud sempurna.
Serangga cantik ini termasuk dalam kategori yang keberadaannya sangat penting karena memiliki peran dalam proses penyerbukan bunga. Lalu, seperti apa sih jenis daur hidup kupu-kupu itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak di sini, ya.
BACA JUGA: Daftar Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
Pengertian metamorfosis kupu-kupu
Metamorfosis merupakan sebuah proses perubahan bentuk yang terjadi pada hewan dan melibatkan perubahan pada penampilan fisik atau struktur setelah penetasan atau kelahiran. Bicara tentang metamorfosis, ada beberapa perbedaan daur hidup kupu kupu dan belalang walaupun keduanya adalah serangga.
Perbedaannya terletak pada metamorfosis belalang yang tidak sempurna. Metamorfosis yang terdapat pada belalang adalah telur, nimfa atau serangga kecil, dan imago atau serangga besar. Metamorfosis pada kupu kupu memiliki siklus yang terus berputar dari fase ke fase dan secara sempurna.
Serangga ini termasuk dalam ordo Lepidoptera atau serangga yang memiliki permukaan sayap yang dipenuhi corak dan berwarna. Serangga cantik ini memiliki berbagai jenis dan biasanya aktif pada siang hari atau diurnal. Serangga ini digolongkan dalam subordo Rhopalocera karena mempunyai sifat diurnal atau aktif di siang hari.
Ada lebih dari 600 spesies yang tersebar pada Pulau Bali dan Jawa. Bisa diketahui bahwa di Indonesia sudah tercatat sebagai negara kedua yang mempunyai jenis terbanyak di dunia, dengan jumlah lebih dari 2000 jenis. Hewan cantik dan bersayap ini menjadi satu dari sedikit serangga yang harus dijaga kelestariannya dan tidak berbahaya.
Hal ini disebabkan karena serangga ini cukup andil dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem dan dan keanekaragaman hayati dalam alam. Serangga ini juga berperan dalam proses penyerbukan bunga, jadi tumbuhan yang sedang berbunga bisa tumbuh dengan baik. Lalu, bagaimana daur hidupnya? Berikut adalah tahapannya:
1. Dimulai dari telur
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Seperti yang sudah diketahui oleh kebanyakan orang, telur merupakan tahapan yang paling awal. Telur adalah wujud terkecil dari serangga bersayap ini ketika lahir. Biasanya, serangga ini akan meletakkan telurnya pada bagian bawah daun tanaman supaya terhindar dari para pemangsa serta memudahkannya untuk dipantau.
Telur tersebut bisa menempel karena terdapat zat perekat yang keluar dari induknya. Zat perekat tersebut sangat kuat, jadi bisa menjaga para telur dengan aman serta tidak mudah dimakan oleh para pemangsa atau predator.
Tentu saja, lem kuat tersebut adalah alami. Tuhan menciptakannya supaya anakan baru bisa tetap lahir. Tak hanya itu saja, telurnya juga mempunyai kulit yang keras yang bisa menahan udara panas dan dingin. Dalam tahapan ini, butuh beberapa minggu untuk telur supaya bisa menetas. Bahkan, ada juga yang sampai berbulan-bulan.
2. Menjadi ulat
Ulat merupakan daur hidup kupu kupu yang merugikan petani. Ulat mempunyai warna dan ukuran yang berbeda, tergantung dari gen induk dan jenisnya. Sebagai upaya untuk melindungi, ulat mempunyai racun yang bisa membuat rasa gatal dan alergi pada kulit. Bahkan, racun tersebut bisa membunuh serangga yang 10 kali lebih besar dari tubuhnya.
Dalam tahapan ini, ulat mengumpulkan energi yang dipergunakan untuk persiapan metamorfosis tahapan selanjutnya. Langkah yang dilakukan adalah dengan banyak makan. Makanan dari ulat yang paling utama adalah daun hijau yang segar. Daun memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, sehingga bisa digunakan untuk memasok kebutuhan selama masa persiapan tahapan selanjutnya, kepompong. Perubahan dari ulat menjadi kepompong akan terjadi setelah panjangnya mencapai 5 cm.
BACA JUGA: Metamorfosis Tidak Sempurna, Ciri Ciri & Contoh Hewannya
3. Kepompong
Gambar daur hidup kupu-kupu selanjutnya adalah kepompong. Siklus yang satu ini bisa disebut juga dengan pupa. Proses yang satu ini akan terjadi selama kurang lebih 10 sampai 12 hari. Selama proses menjadi kepompong ini berlangsung, ulat akan tertidur dalam sebuah cangkang untuk kemudian mengeluarkan suatu enzim yang ada dalam tubuhnya. Selama proses pelepasan enzim tersebut, ulat akan menghabiskan banyak berat badan dan tenaga.
4. Menetas menjadi kupu-kupu
Metamorfosis kupu-kupu dan penjelasan berikutnya adalah menetas menjadi kupu-kupu. Sebenarnya, cangkang dari kepompong ini sangatlah kuat. Namun, kupu-kupu bisa menggunakan cairan yang ada di dalam tubuhnya supaya mudah keluar dari cangkang jika proses yang satu ini sudah selesai dijalani.
Sebenarnya, bagi kepompong yang baru saja menetas tidak bisa langsung terbang jauh seperti yang sudah dewasa. Serangga ini akan membutuhkan proses yang cukup panjang, yaitu beberapa jam, untuk mengeringkan badan dari cairan yang terdapat di dalam tubuh.
Ketika proses ini berlangsung, biasanya serangga cantik ini akan mencari makan di tempat yang tidak jauh dari tempat dirinya menetas. Lalu, ketika memiliki energi yang cukup, maka ia akan terbang bebas di langit.
Nah, itu dia proses daur hidup kupu-kupu yang lengkap mulai dari telur hingga menjadi serangga yang cantik dan menawan. Jika hewan ini sudah mempunyai cukup energi dan sudah merasa siap, maka sayapnya akan terbentang dan dengan tampilannya yang menawan. Semoga menambah pengetahuan, ya!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
