Clingy adalah salah sifat yang dimiliki oleh banyak orang, terutama yang memiliki hubungan dengan lawan jenis. Akan tetapi, terkadang sifat clingy ini membuat pasangan kita menjadi jengah dan ruang geraknya terasa dibatasi. Sifat ini juga sering memicu pertengkaran dalam sebuah hubungan. Bukan hanya hubungan pacaran saja, namun juga hubungan orang yang telah menikah.
Pada awalnya, sifat clingy ini sering kali diartikan sebagai salah satu bentuk rasa cinta. Sehingga tidak sedikit pasangan yang membiarkan sifat ini terjadi dan menghiasi hubungan mereka. Padahal sifat clingy sendiri merupakan definisi dari rasa terlalu cinta, bahkan wujud dari rasa obsesi berlebih akan sesuatu hal.
BACA JUGA: Kenali Penyebab Mood Swing dan Tandanya, Harus Diwaspadai
Pengertian Clingy
Mungkin masih banyak yang menganggap jika sifat clingy dan grumpy itu sama. Padahal kedua sifat tersebut memiliki arti yang jauh berbeda. Grumpy artinya marah-marah atau sifat mudah marah karena hal-hal kecil.
Sedangkan clingy artinya hubungan yang terlalu dekat secara emosional dan sangat bergantung pada pasangan atau orang lain. Orang dengan sifat clingy tersebut ingin ada orang yang benar-benar melindunginya secara ekstra.
Dalam hal ini, yang dimaksud dengan tingkat kedekatan adalah sangat lengket alias selalu ingin bersama dengan pasangan dimana saja dan kapan saja. Dan tentunya, selalu bergantung pada pasangan entah untuk apapun itu. Walaupun sebetulnya ia dapat melakukan hal-hal itu sendiri, namun ia sangatlah bergantung pada orang lain dan tidak ingin menyelesaikan apa yang dikerjakannya sendiri.
Melansir dari situs verywellmind.com, sifat clingy ini bisa muncul karena rasa cemas terlalu serius dan rasa kurang percaya diri kepada pasangan. Dengan kata lain, sifat ini muncul karena rasa insecure pada pasangan yang terdapat pada diri seseorang.
Sifat ini juga dapat muncul karena adanya suatu bayangan skenario terburuk dalam hubungan yang bisa saja terjadi nantinya. Misalnya saja seperti diabaikan atau yang lebih parah yakni ditinggalkan. Dari arti clingy tersebut, bisa disimpulkan jika clingy adalah sifat yang tidak seharusnya dimiliki oleh pasangan. Jadi perhatikan beberapa tanda-tanda dibawah ini, siapa tahu pasangan Sedulur memiliki sifat clingy.
BACA JUGA: FWB atau Friends With Benefit: Kenali Arti, Manfaat & Risikonya
1. Marah jika chat lama dibalas
Apabila chatnya tidak dibalas dengan cepat bahkan hanya dalam hitungan menit saja, ia pasti akan langsung marah dan terus mencoba menghubungi Sedulur.
Kemudian saat menghubungi Sedulur, ia akan memberikan alasan bahwa ia merasa cemas dengan keadaan Sedulur. Padahal yang sebenarnya, ia merasa dan berprasangka jika Sedulur melakukan sutau hal yang dirahasiakan darinya.
2. Terlalu sering menghubungi
Tanda-tanda seseorang memiliki sifat clingy adalah terlalu sering menghubungi. Ini adalah ciri yang paling umum terjadi dalam sebuah hubungan percintaan. Mungkin jika pasangan Sedulur menelpon antara 1 hingga 3 kali itu artinya masih wajar.
Kemudian jika menghubungi antara 3 hingga 5 kali sehari, itu juga wajar kok apabila konteksnya karena ada hal-hal yang bersifat darurat. Namun jika pasangan Sedulur terlalu sering menghubungi yakni lebih dari 5 kali sehari hanya untuk menanyakan hal-hal remeh, itu tandanya ia memiliki sifat clingy.
3. Kemana-mana selalu ikut
Kebanyakan orang yang memiliki sifat clingy, selalu ingin ikuti pergi dengan pasangannya. Bahkan ketika Sedulur ingin pergi bersama teman-teman, ia akan memaksa untuk ikut. Ini merupakan salah satu dari bentuk sikap over protective yang muncul secara perlahan.
Dengan begitu, maka Sedulur tidak akan memiliki waktu untuk pergi sendiri maupun dengan teman. Jika Sedulur nekat, tentu saja pasangan akan marah.
4. Menyelidiki dengan banyak pertanyaan
Seseorang bersifat clingy akan selalu melayangkan berbagai macam pertanyaan kepada Sedulur. Padahal kebanyakan pertanyaan tersebut adalah hal-hal yang terbilang sepele alias tidak terlalu penting.
Misalnya saja seperti “tadi pergi meeting sama siapa?” atau “tadi di kantor ngobrol sama siapa saja?”. Bahkan tidak jarang mereka akan memperhatikan dan menanyakan mengapa Sedulur memberikan comment dan like di postingan orang lain.
5. Rutin mengecek media sosial pasangan
Bisa dibilang jika ini adalah tanda sifat clingy yang sangat jelas, yakni selalu memeriksa media sosial pasangan secara rutin dan berkala. Ia merasa harus memantau semua kegiatan Sedulur, terutama ketika membuka dan bermain media sosial.
Ia akan mengecek dengan siapakan Sedulur berteman, siapa saja yang diikuti, apa saja yang diposting dan masih banyak lagi. Selain itu, ia juga tidak mudah percaya alasan yang Sedulur berikan, karena memang benar-benar takut berselingkuh darinya dan menggoda orang lain di media sosial.
BACA JUGA: Memahami Apa Itu Komitmen Dalam Hubungan Percintaan
6. Mudah cemburu
Sudah bisa dipastikan jika satu sifat seseorang yang clingy adalah mudah merasa cemburu. Jadi siapa saja lawan jenis yang pergi atau bahkan hanya sekedar ngobrol dengan Sedulur, maka ia akan tidak menyukai orang tersebut.
Apabila hal ini menjadi makin parah, maka tidak hanya lawan jenis saja yang dicemburui olehnya. Bahkan teman sesama jenis juga akan dianggap sebagai musuh, dan ingin Sedulut menjauh darinya.
7. Apa yang diinginkan harus dituruti
Pada umumnya, seseorang bersifat clingy ini ingin mendominasi dalam sebuah hubungan. Sehingga ia akan merasa jika ialah yang memegang kendali dalam hubungan yang kalian jalani.
Hal ini tentu saja akan membuat Sedulur harus menuruti perkataan dan juga permintaannya. Apabila Sedulur tidak menurutinya, ia akan merasa sangat marah dan kesal. Ia juga akan beranggapan bahwa Sedulur sudah tidak menyayanginya lagi.
8. Tidak percaya pada pasangan
Salah satu alasan munculnya sifat clingy ini adalah karena adanya rasa tidak percaya pada pasangan sendiri. Rasa tidak percaya ini, tentunya dipicu oleh rasa takut kehilangan.
Jadi misalkan saja terjadi sebuah pertengkaran, maka ia akan selalu memojokkan Sedulur dan membela dirinya sendiri. Ia tidak akan percaya apapun yang Sedulur katakan, karena ia menganggapnya sebagai kebohongan.
9. Tidak tertarik pada hobinya lagi
Jika awalnya pasangan Sedulur memiliki suatu hobi dan lambat laun hobi tersebut terasa sudah tidak menarik lagi baginya, bisa saja ini menjadi tanda sifat clingy-nya mulai muncul. Ini karena fokus yang dimiliki olehnya hanya semata-mata untuk Sedulur dan juga hubungan percintaan yang dijalani saja.
10. Menuntut untuk selalu menyatakan rasa cinta
Tanda seseorang memiliki sifat clingy adalah menuntut Sedulur untuk selalu menyatakan rasa cinta. Mungkin jika satu dua kali itu tidak masalah. Namun jika hal ini harus dilakukan secara berlebihan, bisa dipastikan sifat clingy sudah muncul. Rasa insecure yang dirasakan olehnya, membuat pernyataan cinta dari Sedulur mendatangkan rasa tenang dan nyaman.
BACA JUGA: Kenali Apa Itu Toxic Relationship Serta Tanda & Cara Atasinya
Itulah penjelasan dari sifat clingy dan juga 10 tanda-tanda jika seseorang memiliki sifat clingy. Dari beberapa poin di atas, bisa disimpulkan bahwa sifat clingy ini sangat tidak baik untuk hubungan percintaan.
Namun bagaimanapun juga, clingy adalah sifat yang bisa datang kepada siapa saja. Jadi misalnya pasangan Sedulur mulai menunjukkan tanda-tanda seperti di atas, coba beritahu secara pelan dan halus. Jangan lupa katakan, jika Sedulur itu benar-benar menerima ia apa adanya.
