Organ reproduksi kucing betina sudah aktif sejak usia 4 bulan. Jadi di usia tersebut, seekor kucing betina sudah bisa hamil dan melahirkan anak-anaknya di usia 6 bulanan. Mengingat kehamilan hanya berlangsung selama 60-65 hari atau sekitar 2 bulan saja. Kamu juga perlu mengetahui apa saja ciri ciri kucing hamil.
Buat Sedulur pemilik anabul jenis kucing pasti sudah hapal dengan kebiasaan ini. Apalagi jika kucing Sedulur belum disterilkan. Namun, untuk seorang pemula, tanda kehamilan kucing mungkin masih asing. Berikut beberapa ciri-ciri kucing hamil beserta tips merawatnya.
BACA JUGA: 300 Nama-nama Kucing Lucu dan Unik yang Mudah Diingat
1. Seputar masa subur dan organ reproduksi kucing betina
Sebagai mamalia, kucing memiliki beberapa persamaan dengan manusia. Ia pun memiliki masa suburnya sendiri yaitu sekali dalam tiga minggu. Mereka juga memiliki siklus semacam menstruasi pada manusia.
Bedanya manusia mengeluarkan sisa dinding rahim yang tidak terbuahi tersebut, sedangkan kucing dan beberapa mamalia lain menyerap kembali sisa tersebut. Namun, di awal masa subur atau pubertas, yaitu usia 4–6 bulan kucing betina bisa saja mengalami pendarahan dengan jumlah yang terbatas atau sangat sedikit.
Berapa lama kucing hamil? Jawabannya adalah 60-65 hari atau sekitar 2 bulan saja. Namun, durasinya bisa lebih atau kurang dari itu tergantung masing-masing hewan.
Mereka dikenal sebagai hewan mamalia yang subur dan cepat sekali melakukan reproduksi saat sudah masuk musim kawin. Jika Sedulur tidak mengharapkannya atau khawatir tidak bisa merawat semua anak-anak kucing yang lahir, segera lakukan sterilisasi oleh profesional agar kucing betina milikmu tidak terus-terusan bereproduksi. Prosedur ini disarankan dilakukan sesaat sebelum mereka masuk masa subur.
BACA JUGA: Fakta Kucing Munckin Kaki Pendek, Harga & Cara Merawatnya
2. Ciri kucing hamil yang paling umum
Berikut beberapa ciri ciri kucing yang sedang masuk masa kehamilan.
Puting membesar dan memerah saat masuk minggu kedua kehamilan
Sangat sulit mencari ciri kucing hamil 1 minggu setelah berhubungan dengan pejantan. Tanda nyatanya baru tampak di usia kehamilan 2 minggu salah satunya puting yang membesar dan berwarna lebih merah dari biasanya.
Muntah
Kucing juga mengalami ciri hamil yang tak jauh berbeda dari manusia. Mereka juga bisa merasakan mual dan akhirnya muntah. Bila menemukan muntahan kucing lebih sering dari biasanya, coba periksakan anabul ke dokter hewan untuk dilakukan eksaminasi lebih lanjut. Bisa saja muntah tersebut bukan karena kehamilan.
Lebih suka berada di dalam ruangan
Ciri ciri kucing hamil juga lebih suka menghabiskan waktu di dalam ruangan. Mereka jadi kurang aktif dan tak segesit biasanya. Lebih malas dan bahkan sangat manja pada sang pemilik.
Abdomen yang membuncit
Bagian perut kucing juga akan membuncit atau membesar. Jika melihat ciri kucing hamil seperti ini, Sedulur disarankan untuk tidak menyentuh bagian tersebut terlalu sering. Tekanan dari tangan kita bisa saja mengganggu janin yang sedang berkembang di dalam perut kucing. Dengan perut yang membesar, bobot kucing pun akan bertambah sampai 1-2 kg.
Punggung melengkung
Perut yang membesar sudah pasti membuat punggung kucing jadi melengkung ke bawah. Cara jalan mereka pun berubah drastis, tidak selincah biasanya. Kucing hamil juga mengalami kesusahan untuk makan dalam porsi besar. Jadi, Sedulur bisa memilih makanan kering yang potongannya kecil.
Nafsu makan bertambah
Ciri-ciri kucing hamil muda adalah nafsu makannya yang bertambah dari biasanya. Ini normal karena mereka membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk bayi-bayi yang berkembang di rahim mereka. Bila Sedulur menemukan perubahan semacam ini, siap-siaplah untuk menyambut anggota keluarga baru.
Mengeluarkan suara seperti dengkuran lebih sering utamanya menjelang lahiran
Purring atau mengeluarkan suara seperti dengkuran dari laring adalah salah satu ciri ciri kucing hamil. Melansir Wired, suara ini sering diasosiasikan dengan rasa senang dan rileks, dan nyaman. Suara berfrekuensi rendah ini bahkan sering dianggap terapeutik bagi manusia yang mendengarnya.
Sebenarnya banyak alasan mengapa kucing mengeluarkan suara seperti ini. Stres, sedih, atau khawatir juga bisa mendorong kucing melakukan purring. Ini diikuti pula dengan sikap mereka yang berubah jadi lebih manja pada pemiliknya. Umumnya mereka akan mengeluarkan suara purring dengan intensitas lebih tinggi menjelang lahiran.
Beberapa tanda lain kucing akan segera melahirkan
Selain itu kucing betina akan mengeluarkan cairan keputihan melalui vagina mereka saat menjelang melahirkan. Suhu tubuh kucing pun akan turun dan cairan susu juga akan keluar lewat puting mereka di waktu-waktu krusial tersebut. Nafsu makan mereka pun berkurang dan memilih untuk tidak menyentuh makanan yang sudah disediakan. Kontraksi pada bagian perut pun akan tampak nyata dan dalam beberapa waktu, anak kucing akan lahir.
BACA JUGA: 12 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Ampuh dan Praktis
3. Cara merawat kucing yang sedang hamil
Saat beberapa tanda sudah ditemukan pada kucing betina, berikut hal yang harus Sedulur lakukan untuk menjaga kehamilan tersebut.
- Jangan menyentuh bagian perutnya yang membesar, ini akan mengganggu tumbuh kembang janin. Bahkan di beberapa kasus menyebabkan keguguran.
- Segera kontrol ke dokter hewan untuk dilakukan pengecekan medis. Dokter juga akan memberikan beberapa saran dan tips untuk merawat mereka. Bahkan mungkin menjadwalkan vaksinasi bila memang diperlukan.
- Lakukan perawatan dan pembersihan pada bulu mereka. Kutu dan hewan parasit lain bisa mengganggu kehamilan kucing kesayangan Sedulur. Namun, konsultasikan bahan aktif apa yang aman untuk kucing yang sedang hamil pada ahlinya. Lakukan sedini mungkin, setidaknya sebelum masuk masa kehamilan 2 minggu agar tidak membahayakan janinnya.
- Tambah porsi makanan kucing jadi lebih banyak dari biasanya.
- Siapkan tempat yang nyaman untuk kucing melahirkan nanti. Bisa berupa kotak yang sudah dilengkapi kain dan sobekan kertas untuk menghangatkan induk kucing dan anak-anaknya tersebut. Siapkan tempat ini 2 minggu menjelang waktu melahirkan dan sering-sering ajak mereka ke tempat tersebut agar ia tahu ke mana harus pergi saat waktunya tiba.
- Saat kucing dalam proses melahirkan, jangan ganggu apalagi menyentuh mereka. Awasi saja dari jarak aman, kucing tahu apa yang harus dilakukannya. Jarang pula terjadi komplikasi, jadi tak perlu terlalu protektif dan khawatir. Bila terjadi sesuatu yang aneh, segera hubungi dokter hewan.
Ciri ciri kucing hamil di atas bisa jadi referensi untuk Sedulur yang masih pemula dalam hal memelihara hewan peliharaan berbulu ini. Tentunya ini momen yang bersejarah dan magis buat kita yang belum pernah menyaksikannya. Namun tetap utamakan kemaslahatan anak-anak kucing. Bila memang dirasa berat untuk memiliki banyak kucing di rumah atau kesulitan menemukan orang yang bisa mengadopsi anak-anak kucing, segera lakukan sterilisasi demi kebaikan semua pihak.
