Memiliki buah hati menjadi keinginan terbesar bagi hampir setiap orangtua. Tidak heran kabar soal kehamilan mendatangkan rasa sukacita yang luar biasa. Terlebih lagi jika mendengar adanya ciri ciri hamil anak kembar di dalam kandungan.
Ada banyak alasan yang membuat banyak orangtua menginginkan anak kembar. Salah satunya bisa lebih cepat membentuk keluarga dengan anggota keluarga yang banyak. Namun, ciri-ciri tersebut tidak bisa dilihat dari test pack karena hasil test pack hamil kembar dan tidak itu sama saja.
Melansir dari American Pregnancy Association, di bawah ini ada penjelasan mengenai penyebab, ciri-ciri hamil anak kembar dan risikonya. Langsung saja, simak informasi berikut!
BACA JUGA: Garis Hasil Test Pack Samar, Apakah Pasti Pertanda Hamil?
1. Penyebab hamil anak kembar
Bisa dikatakan bahwa genetika menjadi salah satu faktor utama yang sering dikaitkan dengan terjadinya hamil anak kembar. Jadi jika Sedulur mempunyai riwayat keluarga dengan gen kembar, kemungkinan kamu juga bisa mengalami hal tersebut. Akan tetapi, faktor ini perlu penelitian lebih secara lanjut. Menurut National Health Service, sebenarnya setiap orang mempunyai peluang yang sama untuk mengalami kehamilan anak kembar.
Penyebab lain yang kemungkinan menjadi dasar kehamilan kembar, yakni karena kehamilan terjadi pada saat Sedulur sudah memasuki usia lebih dari 35 tahun. Pada usia tersebut, wanita cenderung melepaskan lebih dari 1 sel telur selama masa ovulasi.
Selain itu, kehamilan yang terjadi karena penggunaan metode IVF atau yang sering disebut sebagai bayi tabung juga memungkinkan Sedulur untuk mengandung anak kembar. Hal ini bisa terjadi karena jumlah embrio yang ditransfer bisa saja lebih dari satu.
BACA JUGA: 8 Posisi Tidur yang Baik Untuk Ibu Hamil Agar Janin Nyaman
Ciri hamil anak kembar
Secara umum, terdapat beberapa ciri-ciri hamil anak kembar laki-laki dan perempuan yang bisa dilihat atau dirasakan. Di antaranya, adalah sebagai berikut:
1. Mual berlebihan di pagi hari
Selama masa kehamilan, sebagian besar ibu hamil akan mengalami beberapa jenis mual di pagi hari. Perkara mual ini bisa menjadi salah satu ciri Sedulur mengandung anak kembar, lho. Pasalnya, kebanyakan wanita yang hamil kembar mengalami peningkatan mual yang cukup parah di pagi hari, dan sebagian lainnya tidak. Jadi, wanita yang sedang mengandung anak kembar itu bisa ditandai salah satunya dengan mengalami dua kali lipat morning sickness.
2. Ukuran perut yang lebih besar
Pada saat checkup, biasanya bidan atau dokter kandungan akan memonitor tinggi fundus wanita atau jarak antara bagian atas tulang kemaluan dengan bagian atas rahim. Hal ini dilakukan untuk menentukan usia kehamilan.
Sedangkan ciri bentuk perut hamil kembar 2 bulan, yakni perut akan membesar dengan lebih cepat. Selain itu, ukuran perut wanita yang hamil kembar itu lebih besar jika dibandingkan dengan yang tidak.
3. Kelelahan cukup ekstrem
Dalam kondisi kehamilan anak satu saja mungkin akan membuat Sedulur mudah merasa lelah, apalagi jika hamil anak kembar, ‘kan? Energi seorang ibu yang sedang mengandung anak kembar itu akan lebih mudah terkuras.
Kelelahan yang mengalami peningkatan secara drastis selama masa kehamilan bisa menjadi ciri ciri hamil anak kembar. Hal ini juga berkaitan dengan tubuh ibu yang selalu berusaha untuk memberikan nutrisi dan juga merawat tumbuh kembang janin kembar yang ada di dalam rahimnya.
4. Gerakan janin dini yang sering terjadi
Dalam komunitas medis, sebenarnya gerakan janin dini ini masih menjadi hal yang kontroversial. Beberapa ibu hamil yang mengandung anak kembar mengungkapkan jika mereka merasakan gerakan janin lebih awal dan gerakan tersebut lebih sering terjadi.
Namun hingga saat ini, belum ada penjelasan secara medis yang mampu membuktikan keterkaitannya dengan hamil anak kembar. Walaupun masih menjadi kontroversi, tidak sedikit di antara mereka yang meyakini bahwa hal ini menjadi salah satu ciri hamil anak kembar.
5. Berat Badan
Ciri-ciri hamil anak kembar laki-laki atau perempuan yang berikutnya berkaitan dengan berat badan. Kenaikan berat badan selama masa kehamilan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu yang paling banyak terjadi yakni kebiasaan makan yang buruk.
Di samping itu, berat badan yang naik secara drastis juga bisa menjadi salah satu tanda hamil anak kembar, lho. Umumnya, wanita yang mengandung anak kembar itu akan mengalami peningkatan berat badan hingga 10 pon atau sekitar 5 kilogram lebih banyak daripada ibu yang sedang hamil bayi tunggal.
Kenaikan berat badan mencapai 5 kilogram bisa menjadi ciri-ciri hamil anak kembar di trimester pertama. Hal ini bisa terjadi karena ukuran rahim dan volume darah telah meningkat lebih besar daripada wanita yang hamil bayi tunggal. Bahkan pada trimester kedua, berat badan Sedulur juga bisa meningkat sekitar 7-12 kilogram. Kemudian jauh lebih berat lagi pada trimester yang ketiga.
6. Dua detak jantung
Ciri ciri hamil anak kembar yang berikutnya bisa Sedulur ketahui pada saat memeriksakan kehamilan. Biasanya, dokter kandungan akan memeriksa detak jantung janin. Dalam pemeriksaan tersebut, detak jantung umumnya sudah bisa terdeteksi pada akhir trimester pertama.
Melansir dari Verywell Family, beberapa dokter kandungan atau bidan yang berpengalaman biasanya akan mendeteksi beberapa detak jantung yang berbeda, saat mereka menemukan ada lebih dari satu janin yang ada di dalam rahim ibu.
7. Level hCG meningkat
Human chorionic gonadotropin atau hCG merupakan hormon yang diproduksi oleh plasenta setelah terjadinya implantasi. Peningkatan level hCG ini bisa menjadi salah satu ciri bahwa Sedulur sedang mengandung anak kembar.
Hal ini terjadi karena wanita yang sedang mengandung anak kembar memiliki kemungkinan yang besar untuk mengalami peningkatan hCG. Akan tetapi, Sedulur juga perlu melakukan investigasi secara lebih lanjut untuk memverifikasi penyebab peningkatan hCG ini. Pasalnya ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi.
8. Sering buang air kecil
Perlu untuk Sedulur ketahui, jika buang air kecil yang terlalu sering pada saat hamil itu juga bisa menjadi ciri ciri hamil anak kembar sebelum telat haid, lho. Ini bisa terjadi karena adanya tekanan ekstra pada kandung kemih, dan retensi air yang lebih tinggi daripada janin tunggal.
Umumnya, ibu yang sedang mengandung anak kembar mempunyai intensitas buang air kecil yang lebih besar. Namun juga diperlukan penelitian secara lebih lanjut mengenai hal ini. Pasalnya buang air kecil dengan intensitas tinggi saat hamil juga bisa terjadi karena beberapa faktor.
9. Mulas dan gangguan pencernaan
Kemunculan rasa mulas dan juga berbagai gangguan pencernaan lainnya dalam waktu yang cukup sering dalam masa kehamilan, mungkin juga menjadi bahwa ada janin kembar di dalam kandungan. Terjadinya tanda-tanda tersebut, umumnya disebabkan adanya tekanan ekstra di bagian perut ketika rahim menekannya.
10. Sakit punggung dan nyeri panggul
Ciri ciri hamil anak kembar terakhir yang mungkin bisa Sedulur rasakan adalah rasa sakit punggung dan juga nyeri panggul ekstra. Seiring dengan berkembangnya kehamilan serta berat badan janin/bayi yang meningkat, tubuh Sedulur akan lebih mudah dalam merasakan sakit di area punggung dan pinggul.
Terlebih lagi jika ada lebih dari satu janin yang ada di dalam kandungan, tentu saja rasa sakit punggung dan nyeri panggul itu bisa terjadi secara lebih.
Nah, itulah beberapa tanda-tanda Sedulur sedang hamil anak kembar. Namun untuk lebih memastikan hal itu benar-benar terjadi atau tidak, Sedulur bisa melakukan pemeriksaan USG. Hasil pemeriksaan USG ini bisa menjadi patokan adanya lebih dari satu janin di dalam kandungan.
BACA JUGA: 12 Pilihan Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil, Menyehatkan
Risiko hamil anak kembar
Seperti halnya kehamilan pada umumnya, hamil anak kembar juga mempunyai resiko yang perlu diwaspadai. Terlebih lagi, resikonya lebih besar dari hamil anak tunggal. Dikutip dari WebMD, berikut ini risiko yang muncul pada kehamilan anak kembar:
1. Keguguran
Risiko pertama yang terjadi pada kehamilan anak kembar adalah terjadinya keguguran. Pada umumnya, keguguran ini ditandai dengan bercak yang keluar dari vagina. Jika mengeluarkan banyak bercak disertai dengan kram perut, mengeluarkan gumpalan, serta mengeluarkan darah di trimester pertama, alangkah baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Bisa saja hal itu menjadi pertanda keguguran.
Tetapi jika tidak ada gejala lain yang menyertai keluarnya bercak tersebut, Sedulur tidak perlu panik. Umunya, ibu hamil dengan bayi kembar memang lebih sering mengeluarkan bercak dibandingkan kehamilan dengan satu janin saja.
2. Diabetes gestasional
Salah seorang direktur divisi kedokteran ibu dan janin di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston, menyampaikan jika ibu hamil dengan anak kembar lebih berisiko terkena diabetes gestasional.
Walaupun begitu, risiko terbesar dari diabetes gestasional adalah memiliki bayi yang berukuran lebih besar sehingga membutuhkan persalinan secara caesar. Tidak hanya itu, ibu yang mengalami diabetes gestasional selama kehamilan juga memiliki kemungkinan untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
3. Kelahiran secara prematur
Kebanyakan ibu yang hamil anak kembar akan melahirkan di usia 36-37 minggu. Berbeda dengan kehamilan tunggal, yang umumnya melahirkan di usia 40 minggu.
Bahkan, ada beberapa kasus bayi kembar yang lahir secara prematur di usia 34 minggu kehamilan atau sebelum usia 36 minggu. Karena kelahirannya terlalu dini, bayi kembar berkemungkinan lahir dengan berat badan lahir yang rendah dengan tingkat masalah pernapasan yang cukup tinggi.
4. Preeklamsia
Biasanya preeklamsia ini terjadi secara tiba-tiba dan berakibat fatal. Kondisi yang satu ini bisa menimpa siapa saja selama masa kehamilan. Akan tetapi, preeklamsia terjadi lebih sering terjadi pada wanita dengan kehamilan janin kembar. Preeklamsia sendiri bisa ditandai dengan tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urin, dan terkadang juga terjadi pembengkakan di bagian kaki, tungkai, dan tangan.
Itulah sedikit penjelasan mengenai penyebab, risiko, dan ciri ciri hamil anak kembar yang perlu Sedulur ketahui. Sebenarnya tidak ada ciri-ciri secara pasti yang bisa menandakan hal tersebut. Jadi untuk memastikannya, Sedulur perlu melakukan pemeriksaan USG.
Tidak sedikit orangtua yang menantikan kehadiran bayi kembar di dalam kehidupan mereka. Namun perjuangan yang harus dilalui sampai akhirnya bayi kembar tersebut hadir di dunia itu memang tidak mudah. Jadi bagi Sedulur yang hamil anak kembar, teruslah berjuang ya!
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super, lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.
Sementara Sedulur yang ingin bergabung menjadi Super Agen bisa cek di sini sekarang juga. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan, antara lain mendapat penghasilan tambahan dan waktu kerja yang fleksibel! Dengan menjadi Super Agen, Sedulur bisa menjadi reseller sembako yang membantu lingkungan terdekat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang lebih murah.