Bosan dengan cat yang ada di rumah? Sedulur dapat memasang wallpaper di dinding sebagai alternatif. Selain motifnya yang beragam, penggunaan wallpaper juga lebih praktis dan mudah untuk dibersihkan. Namun sebelum itu, Sedulur perlu tahu cara terbaik memasang wallpaper.
Selain itu, motif wallpaper juga harus disesuaikan dengan karakter pemilik rumah. Bahkan harga yang bervariasi dari wallpaper, harus disesuaikan pula dengan anggaran yang tersedia. Apa Sedulur merasa tertarik untuk mencoba memasang wallpaper sendiri?
Nah, jika iya tidak usah khawatir, berikut adalah beberapa cara terbaik memasang wallpaper untuk para pemula. Langsung saja, cek penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 16 Warna Cat Ruang Tamu Mewah, Cerah, dan Elegan
1. Bersihkan dinding
Tahapan pertama dalam cara terbaik memasang wallpaper, adalah dengan membersihkan dinding. Pastikan bahwa dinding yang akan ditutup dengan wallpaper telah bersih dari paku dan juga noda sebelum Sedulur mulai melapisinya dengan lem.
Perlu untuk diketahui, bahwa kertas wallpaper akan sangat sulit untuk menempel pada dinding yang lembab, basah, dan kotor. Jika ada beberapa sudut yang terasa lembab, Sedulur bisa mengelupaskan lapisan catnya kemudian menambal dengan menggunakan dempul khusus tembok.
Selain itu, lubang bekas paku juga perlu ditambal dengan dempul tembok, agar nantinya tidak menimbulkan gelembung udara ketika wallpaper dipasang.
2. Ukur lebar dan tinggi dinding
Tahapan berikutnya adalah mengukur panjang dan lebar dari dinding yang akan ditutup dengan wallpaper menggunakan meteran. Kemudian aplikasikan ukuran tersebut pada kertas wallpaper yang nantinya akan ditempelkan pada dinding.
Agar lebih mudah, hamparkan wallpaper di atas meja, lalu tandai panjang beserta lebar sesuai dengan ukuran yang tadi dilakukan. Tambahkan ukuran pada perhitungan ukuran dinding sekitar 15 hingga 20 cm. Hal ini dilakukan untuk mencegah jika wallpaper secara tidak sengaja robek.
Sedulur bisa menandai dengan menggunakan pensil. Namun usahakan untuk tidak menandainya terlalu tebal, terutama untuk wallpaper dengan warna yang cerah.
3. Gambar garis lurus dinding
Selanjutnya Sedulur bisa menggambar garis lurus pada dinding. Silahkan gambar garis lurus dari atas dinding hingga bawah agar bisa lebih mudah dalam menyeimbangkan wallpaper ketika proses pemasangan.
Gunakan plub bob untuk mempermudah penggambaran garis. Ya, bisa dibilang jika garis lurus ini nantinya akan berguna sebagai panduan dan garis awal mula proses memasang wallpaper. Dengan begitu, maka wallpaper bisa dipasang dengan pas dan tidak miring.
Jangan pernah mengandalkan langit-langit ruangan atau garis pintu sebagai pengukur kelurusan garis utama, karena tidak semua ruangan memiliki ukuran yang presisi.
BACA JUGA: 10 Perabotan Interior Gaya Klasik, Beri Kesan Mewah & Elegan!
4. Oleskan lem wallpaper di dinding
Bisa dibilang ini adalah tahapan yang cukup sulit, dan membutuhkan ketelitian. Bagaimana tidak, Sedulur diharuskan mengoleskan lem pada dinding yang akan ditempel wallpaper. Lemnya pun bukan sembarang lem, namun lem yang memang khusus untuk menempelkan wallpaper.
Jika sudah menyiapkan lemnya, gunakan kuas untuk meratakannya ke seluruh permukaan dinding yang akan ditempel wallpaper. Namun perlu untuk diingat, bahwa aplikasi lem pada dinding ini harus dilakukan secukupnya saja, jangan terlalu sedikit maupun terlalu banyak.
5. Pasang wallpaper
Setelah lem dioleskan pada permukaan dinding, kini saatnya untuk memasang wallpaper dinding. Untuk melakukannya, Sedulur bisa menempelkan kertas wallpaper pada permukaan dinding secara perlahan. Pastikan setiap ujung dinding telah tertutup oleh wallpaper.
Selain itu, perhatikan apakah ujung kertas wallpaper tersebut melewati batas garis awal yang telah sebelumnya gambar atau tidak. Jika melewati, betulkan terlebih dahulu sebelum lem wallpaper mulai mengering, ya!
Nah, untuk hasil yang lebih baik, Sedulur bisa mengoleskan sedikit lem di setiap ujung dan juga sudut wallpaper.
6. Ratakan wallpaper
Ambillah kain perca atau baju yang sudah tidak Sedulur gunakan untuk meratakan wallpaper yang telah menempel pada dinding. Lakukan gerakan seperti mengelap dinding. Perlu untuk diperhatikan, jangan mulai meratakan dari ujung wallpaper,
Mulailah meratakan dari sisi tengah, kemudian tarik keluar secara menyeluruh, sampai ujung atas, bawah, kanan, dan juga kiri wallpaper. Proses yang satu ini sangat penting, agar gelembung udara yang ada di dalam wallpaper bisa keluar.
Lakukan secara perlahan, dan pastikan tidak ada gelembung yang tersisa di dalam. Pasalnya gelembung tersebut bisa menjadi besar sewaktu-waktu dan membuat wallpaper terlepas.
7. Sesuaikan pola dan motif wallpaper
Nah, mungkin tantangan yang sebenarnya dalam memasang wallpaper ada pada tahapan ini. Jadi, setelah gulungan pertama terpasang dengan baik, Sedulur masih harus memasang gulungan kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya.
Langkah pemasangnnya sendiri sebetulnya masih sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hanya saja Sedulur harus berhati-hati dengan pola dan motif wallpaper, terutama jika wallpaper yang digunakan mempunyai pola yang menyambung.
Sedulur harus mencocokkan pola ujung wallpaper yang sudah menempel pada tembok, dengan ujung wallpaper yang akan ditempelkan berikutnya.
8. Menaruh furniture yang dibutuhkan
Agar hasilnya lebih maksimal, Sedulur dapat memberikan beberapa furniture seperti meja, kursi, atau lemari di depan dinding yang terpasang wallpaper. Ya, dapat dikatakan jika ini adalah suatu trik untuk mengantisipasi pemasangan wallpaper yang kurang baik.
Jika Sedulur melihat ada satu bagian wallpaper yang terlihat tidak menyambung dengan wallpaper lainnya, akali saja dengan memberikan furniture di depannya untuk menutupinya. Namun jika merasa pemasangan wallpaper sudah sempurna, sepertinya hal ini tidak harus dilakukan.
Nah, itulah cara terbaik memasang wallpaper yang dapat diikuti. Memasang wallpaper sendiri memang bukan hal yang mudah. Tidak hanya membutuhkan ketelitian, Sedulur juga sabar jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu, pastikan untuk memilih wallpaper dan lem yang berkualitas. Percaya atau tidak, kualitas dari wallpaper dan lem yang digunakan sangat berpengaruh pada hasil akhirnya.
