Daftar pustaka merupakan sebuah susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, serta tahun terbit. Cara membuat daftar pustaka sendiri tidak bisa sembarangan, tergantung sumber yang diambil.
Keberadaan daftar pustaka ini sangat penting karena akan menunjukkan jika suatu tulisan atau karya ilmiah itu bukan hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal penulisnya. Namun juga mendapat rujukan dari pemikiran penulis-penulis lain.
Seperti yang tadi sudah dikatakan, untuk membuat daftar pustaka buku ini ada aturannya sendiri. Berikut ini adalah penjelasan dari pengertian, isi, cara membuat, dan contoh daftar pustaka.
BACA JUGA: Cara Login WhatsApp Web di PC/Laptop Tanpa Download Aplikasi
Pengertian daftar pustaka
Saat menulis sebuah karya ilmiah, Sedulur diharuskan untuk menyertakan tulisan yang berasal dari sumber aslinya. Dari situlah daftar pustaka wajib dituliskan dalam pembuatan karya ilmiah. Daftar pustaka sendiri berisi tentang buku atau sumber lain yang digunakan dalam penelitian ilmiah.
Ada beberapa sebutan lain untuk daftar pustaka, seperti rujukan, referensi, pranala, dan juga sumber pustaka. Daftar pustaka ini biasanya diletakkan pada halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.
Tujuan adanya daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka sendiri mempunyai tujuan utama untuk menguatkan tulisan ilmiah. Untuk itu, saat mengutip sebuah tulisan, jangan lupa untuk menyertakan sumbernya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tuduhan penjiplakan atau plagiat.
Selain itu, penulisan daftar pustaka juga bertujuan untuk menghargai pihak penulis yang dijadikan sumber acuan. Dengan begitu, Sedulur dianggap telah mengakui jika ide atau kutipan yang ditulis itu juga berasal dari pemikiran orang lain.
Manfaat daftar pustaka
Dengan menuliskan daftar pustaka dalam karya ilmiah, maka Sedulur akan mendapat banyak manfaat. Di antaranya adalah menjadi petunjuk jika data yang diambil adalah data yang benar, memenuhi etika dalam penulisan karya ilmiah, berterima kasih dan memberikan dukungan pada ide dari penulis tersebut.
Aturan dasar pembuatan daftar pustaka
Ada beberapa hal yang keberadaannya di dalam daftar pustaka itu wajib. Jadi saat membuatnya, jangan sampai untuk menyertakan beberapa hal berikut:
- Nama penulis
- Tahun terbit
- Judul buku atau karya
- Tempat terbit (biasanya menggunakan nama kota)
- Nama penerbit
Cara membuat daftar pustaka
Bisa dikatakan jika terdapat beberapa poin yang harus diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka, yakni:
- Ditulis berdasarkan pada urutan abjad nama dari belakang sang penulis
- Daftar pustaka dengan penulis yang sama diurutkan berdasarkan pada tanggal publikasi yang paling awal
Beberapa elemen yang perlu ditulis dalam daftar pustaka yaitu, nama penulis, tahun publikasi atau terbit, judul buku atau karya ilmiah, tempat terbit, dan nama penerbit.
BACA JUGA: Panduan Akses Jurnal Google Scholar Gratis, Bisa Dicoba
1. Cara menulis daftar pustaka dari buku
Secara umum, di bawah ini adalah format untuk penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku:
Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
Jadi komponen-komponennya yaitu:
- Nama penulis
Nama belakang penulis ditulis lebih dulu, disusul dengan tanda koma dan lalu baru nama depannya. Apabila di dalam buku ada gelar-gelar yang dimiliki penulis, maka gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka.
Bila terdapat dua atau lebih nama penulis yang ada di sumber penulisan, Sedulur hanya nama penulis pertama saja yang dibalik, yang lainnya tidak perlu. Oh iya, jangan lupa untuk menambahkan kata ‘dan’ di antara pengarang yang kedua dan ketiga.
Jika penulis buku sumber yang digunakan ditulis oleh lebih dari tiga orang, maka Sedulur bisa menulis nama pengarang pertama dengan dibalik, kemudian ditambah kata ‘dkk’ (dan kawan-kawan).
- Tahun terbit
Setelah nama penulis ditulis, tulislah tahun terbit dari buku yang dijadikan sebagai acuan. Nah, tahun terbit tersebut dituliskan didalam.
- Judul buku
Berikutnya, Sedulur bisa menuliskan judul buku yang digunakan sebagai sumber tersebut. Perlu untuk diingat, bahwa judul buku ini perlu ditulis secara miring atau italic.
- Tempat terbit
Selanjutnya, tuliskan tempat terbit buku yang Sedulur jadikan referensi, kemudian diikuti dengan tanda titik dua.
- Nama penerbit
Nah, untuk rangkaian terakhir dalam penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku, yakni nama dair penerbit buku tersebut.
2. Cara membuat daftar pustaka dari jurnal, koran dan majalah
Cara penulisan daftar pustaka dari sebuah jurnal, makalah atau laporan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penulisan yang telah dijelaskan sebelumnya. Cara menulis daftar pustaka dari artikel jurnal ada seperti berikut:
Artikel jurnal satu penulis
Nama belakang penulis dan juga inisial, entah itu satu atau lebih dari satu. (Tahun terbit). Judul artikel sumber jurnal. Nama Jurnal ditulis “italic”, volume jurnal ditulis “italic” (Issue atau Nomor), Halaman.
Contoh:
- Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Artikel jurnal online atau daring
Apabila mengambil artikel jurnal daring dari universitas, maka Sedulur perlu menambahkan tanggal kapan diaksesnya artikel serta nama universitas.
Contoh:
- Shaw, J. (2003). Epidemiology and prevention of type 3 diabetes and metabolic syndrome. Medical Journal of Australia, 379-383. Diakses 22 Desember 2016, dari University of Queensland Library E-Reserve.
Koran atau majalah
Jika referensinya didapatkan dari artikel koran atau majalah, maka penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
Nama belakang penulis dan inisial, entah itu satu atau lebih, (Tahun Publikasi) Judul dari yang dipublikasikan ditulis “italic”, tempat publikasi: penerbit
Daftar pustaka dari koran:
- Cook, D. (2001, Mei 5). The Courier Mail, h. 18.
Daftar pustaka dari majalah
- Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.
3. Cara membuat daftar pustaka makalah, tesis, disertasi, dan skripsi
Cara penulisan daftar pustaka yang diambil dari makalah, tesis, atau laporan ilmiah, mempunyai urutan seperti berikut:
Nama belakang dan inisial penulis. (Tahun pembuatan Tesis). Judul tesis ditulis “italic”. (Award, institusi, tahun). Selain itu, jangan lupa tambahkan kata ‘diakses dari’ dan url yang diakses.
Contoh:
- Sandy, A. (2009). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. (Disertasi Doktoral, University of Queensland,2008) Diakses dari http://espace.library.uq.edu.au/UQ:1587477
4. Cara menulis daftar pustaka dari internet atau website
Apabila Sedulur mengambil referensi dari halaman web atau situs internet, maka penulisan daftar pustakanya adalah seperti berikut:
Penulis halaman web, baik orang atau organisasi. (Tahun halaman dibuat atau direvisi). Judul halaman ditulis secara “italic”. Tanggal aksesnya, bulan hari, tahun, dari halaman web.
Contoh dari website dengan nama penulis:
- Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, dari http://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html
Contoh dari website dengan nama institusi:
- Queensland health. (2008). Health Starts in life. Diakses pada 1 Maret 2017, dari http://www.health.qld.gov.au/ph/documents/saphs/hsil_ful_doc.pdf.
5. Cara menulis daftar pustaka dari hasil wawancara
Jika Sedulur menggunakan hasil wawancara yang tidak dipublikasikan di dalam sumber karya ilmiah, maka dapat menuliskan referensinya di catatan kaki. Jangan lupa juga untuk menuliskan nama pewawancara. Apabila Sedulur melakukan wawancara sendiri, maka tuliskan nama pewawancara ‘oleh penulis’.
Contoh:
- Nellie Melba, diwawancarai oleh Albert Smith, September 1924, Oral History Archive, National Library, Australia.
6. Cara menulis daftar pustaka dari musik, video, dan audio
Penggunaan score musik, video dan audio, maka daftar pustaka ditulis seperti berikut:
Contoh:
- Mozart, Wolfgang Amadeus. Sonatas and Fantasies for the Piano. Prepared from the autographs and earliest printed sources by Nathan Broder. Rev. Ed. Bryn Mawr, PA: Theodore Presser, 1960.
Penggunaan video dari internet, maka tanggal video dipublikasikan ditulis lengkap dengan durasi video dan URL video.
Contoh:
- South LanarkshireTV. “In Focus: Forest Kindergarten.” YouTube video, 5:42. August 13, 2010. https://www.youtube.com/watch?v =g8WWrRzf7ZU&list=TLEXvO6QPFaLk
Untuk “5:42” itu adalah durasi dari video yang digunakan sebagai sumber.
BACA JUGA: Cerita Non Fiksi: Kenali Jenis, Ciri dan Cara Membuatnya
Cara membuat daftar pustaka
1. Cara membuat daftar pustaka Word
- Microsoft Word > References > Insert Citation > Add New Source
- Sekarang tuliskan data-data yang berkaitan dengan sumber, seperti tipe sumber (buku, berita, artikel), penulis, judul, tempat, tahun, penerbit, serta bahasa.
- Jika semua diisi, klik OK
- Insert semua sumber yang akan dikutip lalu klik Manage Source dan pilih sumber mana saja yang nantinya akan dikutip
- Kemudian, kamu dapat menulis dan mengutip sumber dengan klik Insert Citation, lalu arahkan pada sumber yang sebelumnya telah di-manage
- Usai tahapan pengutipan, kamu bisa insert daftar pustaka secara otomatis.
- Lakukan di bagian toolbar yang sama, klik Style untuk memiliki mode pengutipan
- Terakhir klik Bibliography
2. Cara membuat daftar pustaka otomatis online
- Kunjungi situs mendeley.com, unduh aplikasi Mendeley lalu install di komputer yang digunakan
- Daftarkan akun agar tersinkronisasi ketika dibuka
- Sebelum membuat daftar pustaka, pastikan telah men-download buku dan artikel agar meta datanya dapat di masukkan ke dalam aplikasi
- Setelah klik Add File, pilih file yang akan dikutip, dan tunggu hingga aplikasi membaca metadatanya. Nantinya, buku atau artikel tersebut akan muncul di bagian My Library Mendeley dan siap untuk dikutip
- Buka tulisan di Microsoft Word, klik menu References, pilih toolbar Insert Citation, nantinya akan muncul kotak dialog
- Pilih artikel yang akan dikutip di dalam My Library dan klik OK
- Nah, sekarang daftar pustaka, dengan memastikan cursor ada di bagian akhir penulisan daftar pustaka
- Terakhir, klik References di bagian toolbar Mendeley, lalu klik Insert Bibliography
3. Cara membuat daftar pustaka otomatis dengan aplikasi
- Download aplikasi Zotero dulu di perangkat yang digunakan
- Masukkan sumber buku, artikel, atau berita ke dalam aplikasi dengan klik tombol Add Item, lalu arahkan file sumber yang sebelumnya telah di-download
- Pilih Zotero, klik Add Citation, dan arahkan ke bagian sumber yang dituju
- Buat daftar pustaka dengan klik Add/Edit Bibliography. Pastikan kursor ada di bagian terakhir daftar pustaka
Itulah penjelasan mengenai pengertian, tujuan, manfaat, aturan dasar, hingga cara membuat daftar pustaka yang perlu Sedulur ketahui. Bisa dibilang jika daftar pustaka ini adalah salah satu bagian yang wajib ada di dalam sebuah karya ilmiah.
Pahami beberapa cara membuat daftar pustaka yang sudah dijelaskan di atas. Jangan sampai salah dalam membuat daftar pustaka, ya.
Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang.