Bunga keladi atau caladium adalah salah satu tanaman hias terpopuler di dunia. Bentuk daunnya memang menarik hati dengan warna sembur merah yang menawan. Namun, siapa sangka di balik keindahannya, spesies ini masuk dalam golongan tanaman bunga keladi beracun bila dikunyah dalam jumlah tertentu.
Sebagai orang dewasa, Sedulur pasti tidak akan terpikir untuk memakan tanaman hias, tetapi ini berbeda dengan pemikiran anak-anak. Begitu pula dengan hewan peliharaan yang belum bisa membedakan mana yang layak dimakan dan tidak. Untuk itu, ada baiknya kita mengenal beberapa jenis bunga keladi beracun agar lebih waspada.
BACA JUGA: Begini Cara Mencangkok Tanaman Buah yang Benar Agar Subur
Secara umum semua jenis bunga keladi atau lompong beracun. Berikut beberapa variasi yang paling umum Sedulur temukan di pasaran.
1. Aaron caladium
Varian pertama adalah Aaron caladium. Daun hijau gelap yang bercampur dengan semburan warna putih memang terlihat memesona. Tak heran banyak yang tergoda untuk meletakkannya di dalam rumah sebagai bagian dari dekorasi ruangan. Namun, ia tetap jenis Caladium yang dikenal berbahaya bila tertelan.
2. Carolyn whorton
Carolyn whorton adalah varian tanaman keladi yang berwarna hijau dengan bintik-bintik merah muda di bagian tengahnya. Indah dan membuat banyak orang jatuh cinta di pandangan pertama. Tanaman ini aman disentuh, tetapi jangan sampai termakan atau tertelan.
3. Candidum
Bunga lompong beracun berikutnya adalah Candidum. Ia tanaman hias yang mencolok karena berwarna dominan putih. Warna hijau hanya terdapat pada garis-garis tulang daunnya. Tampilan fisik ini membuat Candidum dikenal pula dengan julukan angel’s wings atau sayap malaikat.
4. Freida hemple
Ini adalah varian keladi dengan daun fancy alias eksotik. Warna merahnya lebih pekat dan dominan. Ditambah tepian warna ungu dan hijau gelap yang melengkapi keindahannya. Tanaman ini memang bikin siapa saja langsung menoleh terkesima, tetapi tetap masuk dalam kategori beracun.
5. Gingerland
Gingerland adalah bunga keladi dengan daun berwarna hijau gelap dengan semburan warna putih dan bintil-bintil merah yang eksotis. Meski cantik, harga bunga keladi beracun ini cukup terjangkau untuk versi anakan atau remajanya.
6. Pink symphony
Daun keladi ini memiliki ciri mirip dengan varian Candidum yang warna daunnya dominan selain hijau. Untuk versi pink symphony tentu warna merah muda yang dominan. Sementara, sentuhan hijaunya hanya tampak pada garis-garis tulang daun.
BACA JUGA: Kenali Tanaman Keladi Tengkorak Populer & Cara Merawatnya
7. Candyland
Candyland adalah salah satu tipe bunga keladi beracun harga paling mahal. Tak heran mengingat tampilan fisiknya memang istimewa, yaitu perpaduan hijau, putih dan pink yang bagaikan permen. Meski begitu, sebaiknya jangan letakkan tanaman hias ini di jangkauan anak-anak, anjing, dan kucing kesayangan Sedulur.
8. Rosebud
Rosebud adalah tipe keladi yang sering kita temui. Daunnya berukuran sedang dengan warna hijau terang dan semburan warna pink di bagian pusat daunnya. Tanaman ini bisa rimbun dengan cepat dan cocok diletakkan di luar maupun dalam ruangan.
9. Apple blossom
Ditandai dengan daun hijau yang berpadu dengan garis dan bintik merah tak beraturan. Warna merahnya cukup solid dan mencolok membuat tanaman ini jadi salah satu yang dicari oleh komunitas pecinta tanaman.
10. Lemon blush
Lemon blush adalah bunga keladi yang sangat unik. Beda dengan kebanyakan varian lain yang didominasi warna hijau, putih, dan merah, variasi ini berwarna hijau kekuningan. Dengan tambahan warna carmine di bagian tengah daunnya. Penampakannya yang spesial membuat varian Caladium ini dibanderol harga mahal.
BACA JUGA: 18 Jenis Tanaman Hias Daun Cantik, Populer & Mudah Dirawat
Gejala keracunan tanaman keladi
Berikut beberapa bahaya tanaman keladi bila tertelan atau terkunyah. Bisa juga melukai kulit bila seseorang melakukan kontak dengan getahnya.
- Rasa terbakar di mulut dan bibir
- Bila terkena mata juga bisa membuat mata pedih bahkan kerusakan lapisan luar kornea
- Diare
- Suara serak dan kesulitan berbicara
- Produksi air liur berlebih
- Mual dan muntah
- Lidah dan bibir yang membengkak
Ciri-ciri tanaman beracun
Tentunya keladi bukan satu-satunya tanaman hias yang wajib dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Berikut beberapa karakter yang ada dan bisa jadi pembeda dengan tanaman-hias beracun hoax.
- Memiliki getah. Tidak semua getah beracun dan menimbulkan iritasi, tetapi kebanyakan demikian. Biasanya getahnya ada di bagian batang dan daun yang sobek.
- Tanaman yang memiliki buah mirip beri yang berwarna putih dan kuning juga wajib dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Buah tersebut menarik hati, tetapi bisa meracuni.
- Memiliki bunga yang membentuk payung, yaitu melengkung ke arah bawah. Contohnya Cowbane dan Cicuta maculata.
- Daunnya mengkilap dan berwarna menarik bisa jadi indikasi bahwa tanaman tersebut beracun. Ini menjelaskan mengapa sri rejeki bunga keladi beracun, sansiviera, dan karet kebo masuk dalam tanaman beracun.
- Daunnya membentuk tiga cabang seperti poison ivy dan poison oak.
BACA JUGA: Ini Tips Memulai Bisnis Tanaman Hias, Bisa Jadi Peluang Usaha!
Cara mencegah kasus keracunan
Beberapa orang bisa menyembuhkan sendiri gejala keracunan dengan minum air putih dan istirahat. Namun, beberapa gejala yang parah mungkin membutuhkan penanganan medis, terutama untuk hewan peliharaan yang biasanya memunculkan gejala yang lebih fatal. Lebih baik memang mencegah dengan cara berikut ini.
- Letakkan jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, misal dengan meletakkannya di tempat yang agak tinggi seperti rak atau digantung.
- Ganti dengan tanaman hias yang tidak beracun seperti tillandsia, kaktus, pakis, tanaman herbal, lace flower, varian palem, dan lain sebagainya.
- Hindari menyentuh getah atau cairan yang dikeluarkan tanaman. Bila tersentuh segera cuci dengan air bersih.
Jenis tanaman hias lain yang beracun
Berikut beberapa tanaman hias yang dikenal beracun dan harus diwaspadai selain Caladium.
Philodendron. Gejala keracunannya ringan untuk manusia, kebanyakan berupa gatal dan bengkak di bagian yang terpapar. Bisa fatal bila terjadi pada hewan peliharaan karena beberapa ditemukan mengalami kejang selain bengkak dan kesakitan.
Photos. Walau cantik, tanaman hias ini bisa menimbulkan reaksi keracunan seperti rasa terbakar di mulut, iritasi kulit, bengkak pada lidah dan bibir, muntah, hingga diare. Gejala antara manusia dan hewan mamalia kurang lebih sama.
Arrowhead. Gejala keracunan tanaman ini cukup ringan, tetapi mencakup sakit perut, muntah, dan iritasi pada kulit.
Lily. Tanaman hias ini juga cantik secara tampilan, tetapi juga berbahaya bila tertelan. Ia bisa menimbulkan rasa tak nyaman di perut, mual dan pusing, hingga iritasi kulit. Pada kucing bisa mengakibatkan kematian bila tak segera ditangani.
Dieffenbachia bisa menimbulkan reaksi alergi parah seperti rasa kebas dan bengkak pada tenggorokan, hingga rasa terbakar dan sakit pada mulut.
Oleander menimbulkan reaksi yang lebih berbahaya. Gejalanya bisa seekstrim meningkatnya detak jantung, pusing berlebih, hingga tremor. Pada hewan, ia bisa menyebabkan gejala yang sama ditambah muntah dan meriang.
Sansivera atau lidah mertua juga masuk kategori beracun. Bila tertelan, seseorang bisa merasakan sensasi tak nyaman di mulut pada manusia. Sedangkan pada anjing dan kucing, mereka memicu produksi liur berlebih, mual, hingga diare.
Ivy juga cantik dari luar, tetapi ia bisa menyebabkan reaksi alergi seperti panas dan ruam di kulit. Jika tertelan, ia pun mengiritasi saluran cerna. Pada hewan peliharaan, diare, napas berat, dan muntah bisa terjadi.
Semoga informasi di atas bisa jadi bekal buat Sedulur semua untuk melindungi keluarga dari bahaya keracunan tanaman. Kasus keracunan tanaman hias bisa dibilang cukup rendah risikonya, tetapi bisa saja terjadi saat kita lengah.