Sedulur pasti asing dengan istilah apatride? Apatride adalah istilah yang berkaitan dengan status kewarganegaraan seseorang. Istilah ini pasti sangat tidak asing dan sangat akrab bagi seseorang yang sering melakukan pindah kewarganegaraan secara internasional.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas tuntas tentang apatride dan bipatride agar Sedulur semakin mudah memahami apatride adalah dan contohnya. Tanpa berlama-lama, yuk mari kita langsung simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: Negara Agraris: Pengertian, Keuntungan dan Potensinya
Apa itu apatride?
Sebagaimana disinggung di atas, bahwa bipatride dan apatride adalah istilah yang berkaitan dengan kewarganegaraan. Apatride adalah sebutan bagi orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Satu dan lain hal menjadi faktor seseorang tersebut tidak memiliki kewarganegaraan.
Apatride adalah istilah yang muncul akibat adanya cara penentuan kewarganegaraan yang berbeda-beda di setiap negara. Secara umum, terdapat dua macam cara penentuan kewarganegaraan, yaitu asas ius soli dan ius sanguinis. Perihal ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam pembahasan khusus.
Apa itu bipatride?
Bipatride sendiri merupakan kebalikan dari apatride. Jika apatride adalah seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan, semantara bipatride adalah seseorang dengan kewarganegaraan ganda. Sama dengan apatride, kondisi bipatride juga muncul akibat cara penentuan kewarganegaraan yang berbeda.
Bahkan, ada juga istilah multipatride atau istilah yang dikenal untuk seseorang yang memiliki kewarganegaraan lebih dari dua atau kewarganegaraan yang sangat banyak.
Contoh apatride
Agar Sedulur lebih memahaminya, berikut ini apatride contoh yang bisa Sedulur pahami. Misalkan, Seorang bayi lahir di negara A yang menganut asas ius sanguinis. Bayi tersebut adalah anak dari pasangan suami istri yang berkewarganegaraan B di mana B menganut asas ius soli. Dengan demikian si bayi akan menjadi apatride.
Ia tidak memperoleh kewarganegaraan A sebab ia bukan keturunan orang yang berkewarganegaraan A. Bayi itu juga tidak berkewarganegaraan B sebab ia lahir di luar wilayah negara B. Kasus apatride di Indonesia kurang lebih seperti demikian dan kasus ini masih terus menjadi perhatian.
Contoh bipatride
Dari contoh dan pengertian apatride di atas, Sedulur juga akan lebih mudah memahami bipatride dengan contohnya. Seseorang bayi lahir di negara C yang menganut asas ius soli. Bayi tersebut adalah anak dari pasangan suami istri yang berkewarganegaraan D dimana D menganut asas ius sanguinis. Dengan demikian si bayi menjadi bipatride.
Orang yang berstatus apatride atau bipatride dapat menimbulkan masalah dalam suatu negara. Orang Apatride akan mempersulit orang tersebut menjadi penduduk negara. Ia dianggap sebagai orang asing yang hak dan kewajibannya terbatas dibanding warga negara atau penduduk. Orang Bipatride dapat mengacaukan keadaan kependudukan di antara dua negara.
BACA JUGA: 15 Negara Terbersih di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Asas ius soli dan ius sanguinis
Berkaitan dengan asas ius soli dan ius sanguinis yang sebelumnya di bahas, berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:
- Asas ius soli adalah asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat di mana orang tersebut dilahirkan.
- Asas ius sanguinis adalah asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasar keturunan dari orang tersebut.
Penentuan kewarganegaraan juga dapat didasarkan pada aspek perkawinan yang mencakup asas kesatuan hukum dan asas persamaan derajat.
- Asas persamaan hukum didasarkan pandangan bahwa suami istri adalah suatu ikatan yang tidak terpecah sebagai inti dari masyarakat. Dengan asas ini diusahakan status kewarganegaraan suami dan istri adalah sama dan satu.
- Asas persamaan derajat berasumsi bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan status kewarganegaraan suami dan istri. Keduanya memiliki hak yang sama untuk menentukan sendiri kewarganegaraannya.
Bipatride dan apatride adalah istilah yang berkaitan dengan kewarganegaraan, sebagaimana yang bisa Sedulur pahami dari penjelasan di atas. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan Sedulur, terutama terkait wawasan dasar dan wawasan umum yang seharusnya diketahui.
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!