Bagi para pecinta kuliner Jepang, tentu sudah sangat familiar dengan sajian bernama tempura. Namun, ternyata masih banyak orang yang salah kaprah tentang apa itu tempura lho.
Beberapa orang menilai, makanan dingin seperti olahan ikan laut, otak-otak dan bakso ikan adalah tempura. Padahal bila dilihat dari cara pembuatannya, maka tempura tidak sesimpel itu. Tempura harus memenuhi unsur gorengan yang memiliki kerenyahan di bagian luarnya tapi lembut dibagian dalamnya. Namun, tempura juga berbeda dengan gorengan biasa.
Lalu, seperti apa pengertian tempura yang benar dan bagaimana sejarahnya makanan ini akhirnya bisa populer di Indonesia? Simak ulasannya berikut ini.
BACA JUGA: Resep Sukiyaki Ala Restoran Khas Jepang Isian Komplit
Asal usul tempura
Satu fakta yang cukup mengejutkan adalah tentang asal usul tempura. Menurut beberapa sumber, tempura sebenarnya bukan makanan asli dari Jepang melainkan berasal dari Portugis.
Pada abad ke-16, para misionaris Portugis yang tiba di kawasan Asia mengenalkan tradisi memakan hidangan laut dengan cara digoreng. Saat itu tempura dikenal dengan nama latin ad tempora cuaresmae. Dimana bila diartikan dari kata ‘tempora’ yang bermakna makanan yang dibumbui.
Fakta ini pun semakin dikuatkan dengan tradisi makan kacang buncis goreng di Portugis yang bernama peixinhos da horta. Tempura lalu semakin populer di Jepang pada zaman Edo karena banyak dijual oleh pedagang kaki lima sebagai cemilan.
Tempura asli Jepang
Sementara itu di Jepang, tempura biasa disebut dengan tenpura yaitu makanan yang dicelup ke dalam adonan tepung terigu dan kuning telur lalu digoreng dalam minyak panas.
Adonan tenpura sendiri disebut dengan koromo atau baju, penamaan ini sendiri tidak lepas dari bentuk tenpura yang setelah digoreng seperti makanan yang mengenakan baju.
Bahan dasar yang digunakan pun tidak spesifik, hampir semua makanan yang digoreng dan dibalur dengan tepung akan disebut tempura. Misal bahan seperti sayuran digoreng menggunakan tepung maka akan menjadi tempura sayur.
Lalu, udang dibalur dengan tepung dan digoreng akan menjadi tempura udang. Begitu juga apabila yang digoreng daging maka akan menjadi tempura daging. Tempura sendiri biasanya menjadi hidangan pelengkap untuk makanan utama seperti mie ramen, udon, atau sushi.
BACA JUGA: Resep Ebi Furai Khas Jepang, Crispy dan Gurih!
Bahan pembuatan tempura
Adonan yang dipakai untuk membuat tempura sebenarnya hampir sampai dengan pembuatan gorengan pada umumnya, seperti air, tepung, dan telur. Namun ada beberapa hal yang membedakan antara tempura dengan gorengan ala Indonesia, yaitu:
- Gorengan ala Indonesia menggunakan aneka tepung, termasuk tepung serbaguna. Sedangkan tempura dibuat dengan tepung khusus.
- Tempura umumnya dibuat dengan air es untuk mencegah banyak minyak yang terserap dan membuat adonan tidak terlalu padat. Sedangkan gorengan biasanya dari air biasa atau air suam-suam kuku.
- Teknik memasak yang digunakan gorengan khas Indonesia secara umum dibuat dengan teknik goreng rumahan. Sementara tempura harus dibuat dengan teknik khusus, misalnya harus selalu disajikan dengan bentuk sempurna seperti udang tempura.
Lalu untuk bahan-bahan mentah tempura bisa sangat beragam, berikut ini beberapa contoh dan namanya:
-
Nasu, tempura yang berasal dari terong
Apa itu tempura nasu? Tempura nasu adalah tempura terong yang termasuk dalam tempura sayur. Terong sendiri merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Jepang. Pembuatan tempura terong biasanya dengan memotong terong dalam beberapa lempar lalu disusun memanjang dan ditaburi tepung sebelum digoreng.
-
Ebi, tempura yang menggunakan udang
Khusus untuk bahan pembuatan udang tempura, biasanya akan dipilih udang dengan ukuran yang besar dan segara. Udang tersebut dikupas bagian kulitnya dan hanya menyisakan ekor. Seluruh daging akan tertutup dengan tepung.
-
Kabocha, tempura yang menggunakan labu
Labu juga jadi salah satu bahan makanan yang banyak ditemukan di Jepang. Rasanya yang mirip ubi jadi salah satu tempura yang menambah asupan karbohidrat. Pembuatan tempura ini pun cukup mirip dengan tempura terong.
-
Ika, tempura yang berasal dari cumi-cumi
Untuk membuat tempura cumi, biasanya diperlukan batang kayu untuk membentuk cumi agar bisa memanjang sebelum akhirnya ditaburi dengan tepung dan digoreng.
BACA JUGA: 20 Makanan Jepang Paling Populer yang Bisa Kamu Coba
Jenis tempura
Ada dua jenis tempura yang bisa dibedakan, yakni tempura asli dari Jepang dan di luar Jepang. Pengkategorian ini akan lebih mudah karena tempura di luar Jepang hampir memiliki kesamaan. Berikut ini ulasannya:
-
Tenpura Jepang
Di Jepang, tempura memiliki sebuah rumah makan khusus yang disebut ‘tempura-ya’. Biasanya mereka merupakan toko kecil dimana hanya menyajikan tempura dan mie ramen. Namun, pada restaurant besar di Jepang, tempura akan menjadi bagian dari bento atau nasi kotak khas Jepang.
-
Tempura Amerika dan Eropa
Sementara itu, tempura di luar Jepang biasanya akan mengalami akulturasi dengan budaya lokalnya. Misal tempura di kawasan eropa, maka aka nada banyak jenis bahan yang dipakai seperti brokoli, asparagus, sampai zukini. Bahkan, di Amerika Serikat sempat muncul tren tempura keju dan banyak diminati warga lokal.
-
Tempura Indonesia
Berbeda dengan beberapa negara di atas, tempura Indonesia memiliki varian bahan gorengan yang unik seperti ubi tanah. Selain itu juga ada tempura tempe yang merupakan perpaduan antara makanan khas Indonesia.
-
Tempura Taiwan
Tempura yang berasal dari Taiwan juga berbeda lagi. Hal ini karena bentuk dari tempura Taiwan tidak menggunakan tepung tebal. Salah satu varian tempura Taiwan yang bisa dijumpai di Indonesia adalah tempura shihlin.
Kadang muncul pertanyaan tempura shihlin terbuat dari apa karena bentuknya berbeda dengan tempura kebanyakan. Jawabannya adalah tempura shihlin mirip dengan otak-otak yang berasal dari bahan seafood.
Cara menikmati tempura
Untuk menikmati tempura sebenarnya tidak ada aturan khusus yang mengikat. Namun, bila kita mau mengikuti tradisi makanan Jepang, maka tempura akan disajikan sebagai makanan pendamping makan utama.
Tempura nantinya akan dicelup dalam saus khusus bernama ten-tsuyu atau saus yang terbuat dari campuran kaldu ikan, kecap soyu dan kecap manis. Menyantap tempura juga biasanya diikuti dengan memakan lobak parut atau jahe supaya bisa mengurangi rasa amis dan pekat dari sausnya.
Demikian penjelasan tentang apa itu tempura, bedanya dengan gorengan khas Indonesia, dan asal usulnya sebelum jadi salah satu makanan paling populer di dunia. Semoga artikel di atas bisa menambah wawasan Sedulur tentang khasanah kuliner ya.
Nah, bila Sedulur tertarik membuat tempura sendiri di rumah, Sedulur bisa belanja aneka kebutuhan memasak dan bumbu dapur melalui Aplikasi Super. Selain lebih praktis, Sedulur juga akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga pasaran biasa. Bahkan, Sedulur juga bisa membeli produk dengan harga grosir.
Aneka diskon dan cashback menarik juga bisa Sedulur gunakan dalam setiap transaksi. Lebih dari itu, pengiriman barang pesanan juga sangat cepat dan akan diantar langsung sampai ke depan rumah tanpa biaya ongkir. Jika Sedulur tertarik, segera download Aplikasi Super di Google PlayStore, ya!
