Berikut ini ragam alat musik ritmis yang membuat sebuah musik menjadi kaya dan berwarna. Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah alat musik yang mengiring sebuah lantunan irama. Terdapat dua jenis alat musik, yaitu alat musik melodis dan ritmis. Sementara ritmis merupakan alat musik yang mengiring sebuah lantunan irama, alat musik melodi yang menentukan nada, karena dalam alat musik melodis terdapat tangga nada.
Hal tersebut juga yang menjadi perbedaan alat musik ritmis dan melodis. Adanya tangga nada yang bisa dimainkan atau tidak. Dalam kesempatan kali ini, akan dibahas daftar alat musik yang termasuk alat musik ritmis. Karena, sebuah lantunan musik tidak akan berwarna tanpa alat ritmis.
Baca Juga: 20 Daftar Lagu Religi Terpopuler di Bulan Ramadhan
Ragam Jenis Alat Musik Ritmis Beserta Cara Memainkannya
1. Kendang
Sebagai masyarakat Indonesia dengan kekayaan budaya, termasuk alat musik ritmis tradisional dari Indonesia, kendang merupakan alat musik tradisional Indonesia yang bersifat ritmis sebagai pengiring lagu. Kendang juga sering digunakan utnuk mengiringi sebuah penampilan budaya, seperti tarian Jaipong. Dan digunakan juga untuk penampilan Waang, Pencak Silat dan lain sebagainya.
Kendang sering dimainkan dibarengi dengan gamelan, dan gong. Sebagai pengisi bagian melodinya. Terdapat beberapa jenis Kendang, mulai dari Kendang Indung yang berukuran besar, dan Kendang Kulanter beberapa jenis kendang yang berukuran kecil.
2. Triangle
Triangle merupakan jenis alat musik ritmis dan melodis. Dikatakan sebagai alat musik melodis, karena triangle memiliki suara yang menyerupai sebuah nada, namun hanya satu nada saja. Dikatakan ritmis, karena triangle hanya alat musik pengiring saja. Tidak memiliki tanda nada, dengan nada yang tidak jelas.
Bentuk alat musik ini segitiga, sama seperti namanya triangle. Bentuk segitiga sama sisi dari alat musik ini membuat alat musik ini menghasilkan satu nada yang sama di setiap sisinya. Musik ini digunakan untuk mengiringi musik klasik di Eropa pada medio abad ke-18. Sering digunakan untuk penampilan orkestra dan teater di Eropa pada masa itu.
3. Tamborin
Salah satu alat musik ritmis yang berasal dari masa lalu dan masih eksis hingga saat ini adalah tamborin. Tamborin berbentuk bulat, dengan bingkai yang terdapat lubang dan berisi lempengan logam. Suara yang dihasilkan dari tamborin ketika digoyangkan atau dipukul akan menghasilkan suara gemerincing yang nyaring, yang dapat mengiringi alat musik melodis atau ritmis. Alat musik ini juga dapat membuat musik semakin meriah dan ramai.
4. Tifa
Selanjutnya alat musik ritmis yang berasal dari Maluku hingga Papua. Memiliki bentuk dan suara yang dihasilkan seperti kendang. Jika kendang terbuat dari kulit kerbau, sapi atau kambing, sementara tifa terbuat dari kulit rusa. Rusa sendiri merupakan hewan buruan masyarakat Papua. Tifa dimainkan untuk mengiringi upacara adat atau kegiatan budaya masyarakat Papua.
Biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan. Bentuk tifa yang panjang, membuatnya dimainkan dengan menggunakan tali sebagai pegangan yang dikaitkan di samping badan.
Baca Juga: Benda yang Bisa Kamu Jadikan Alat Olahraga di Warung
5. Kastanyet
Alat musik ritmis kelima adalah kastanyet. Berbentuk sepasang kepingan kayu keras cekung atau juga berbentuk gading. Alat musik ini dimainkan secara digesek menggunakan ibu jari. Kastanyet merupakan alat musik pengiring yang bersifat ritmis yang berasal dari Spanyol. Menghasilkan suara yang unik dengan lantunan yang menjadi kaya dan beragam jika dalam sebuah penampilan musik menggunakan kastanyet.
6. Marakas
Marakas merupakan alat musik ritmis yang berasal dari Indonesia dan khas masyarakat Betawi. Marakas sendiri dimainkan untuk berbagai pertunjukan budaya, seperti pagelaran Wayang Dermuluk, atau penampilan orkes lainnya. Namun, marakas merupakan alat musik tradisional yang berasal dari budaya luar, yang kemudian diserap oleh kebudayaan Indonesia.
Seperti pada masyarakat tradisional di luar negeri, seperti di Amerika Latin dan juga Afrika, marakas justru digunakan sebagai alat musik untuk mengiringi ritual adat tertentu. Marakas berbentuk bulat, dengan memiliki pegangan. Sedangkan bagian dalam marakas diisi oleh biji-bijian yang menghasilkan suara khas.
7. Gong
Gong merupakan alat musik ritmis yang bisa ditemui hampir di setiap kebudayaan tradisional di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, dalam budaya suku Jawa, Sunda, dan Melayu, Gong biasa dimainkan sebagai alat musik untuk mengiringi pertunjukan seni, mulai dari pengiring tarian, hingga pagelaran seperti wayang dan teater tradisional seperti teater Makyon.
Gong merupakan alat musik yang berbentuk bulat besar, terbuat dari logam dengan hasil suara yang nyaring dan bersuara berat. Biasa dimainkan untuk mengawali atau mengakhiri ketukan musik. Juga dimainkan untuk menandakan akhir dari sebuah pertunjukan. Dalam beberapa kegiatan saat ini, gong juga digunakan sebagai alat untuk meresmikan tempat atau memulai sebauah kegiatan.
8. Simbal
Simbal merupakan jenis alat musik ritmis selanjutnya, alat musik ini biasa kita temui dalam set drum. Tentu saja, saat ini kita mengenal simbal sebagai bagian dari alat musik drum, namun ternyata drum dan simbal merupakan dua alat musik yang berbeda. Mulai dari bahan pembuatannya dan cara memainkannya.
Simbal merupakan alat musik kuno yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Terbuat dari lempengan logam atau tembaga, yang berbentuk lingkaran dan menonjol di bagian tengahnya. Cara memainkannya tinggal dipukul, dan digunakan sebagai penanda sebuah ketukan dalam musik.
9. Rebana
Rebana merupakan alat musik ritmis yang bentuk lingkaran kecil dengan bentuk bundar dan pipih. Bingkai dari rebana terbuat dari kayu dan diselimuti oleh kulit binatang. Alat musik ini merupakan alat musik dari Timur Tengah, yang masuk ke Indonesia pertama kali melalui Aceh. Biasanya rebana dimainkan sebagai pengiring tarian Saman dan Ratoeh Jaroe dari Aceh. Cara memainkan alat musik ini sangat mudah, tinggal dipukul menggunakan telapak tangan.
10. Timpani
Jenis alat musik ritmis selanjutnya adalah timpani. Pada awalnya, timpani terbuat dari kulit hewan yang diikatkan dalam sebuah mangkuk besar. Lalu ditabuh atau dipukul sebagaimana memainkan alat musik pukul lainnya. Sama dengan alat musik pukul lainnya, timpani dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stick.
11. Jimbe
Alat musik selanjutnya adalah jimbe, alat musik ini memiliki bentuk seperti kendang yang dimainkan dengan cara ditabuh. Memiliki bentuk serupa cawan, dengan bagian dalam yang kosong untuk lantunan suara musik. Jimbe dibuat dari kayu dengan kulit binatang yang dikeringkan. Namun saat ini, jimbe terbuat dari bahan sintetis dan sudah tidak menggunakan kulit binatang.
Jimbe biasanya digunakan untuk mengiringi musik pantai, seperti musik reggae. Alat musik ini berasal dari Mali, Afrika. Pada awalnya alat musik ini digunakan sebagai komunikasi dari satu desa ke desa lainnya.
12. Drum
Jenis alat musik ritmis terakhir yang tentu saja sudah sangat kita kenal adalah drum. Salah satu perangkat alat musik yang selalu ada dalam setiap format band. Bahkan, kita juga memiliki drummer favorit dari band yang kita senangi. Drum termasuk alat musik modern. Memainkan alat musik ini dengan cara dipukul dengan menggunakan stick yang terbuat dari kayu. Untuk mengiringi musik pop, rock dan musik modern lainnya, drum hadir memperkaya nuansa ritmis dari musik yang ada.
Sekian daftar jenis alat musik ritmis yang telah dijelaskan di atas. Semoga dengan membaca artikel di atas, wawasan Sedulur terkait dunia musik bertambah. Sebagaimana kata orang bijak, bahwa hidup tidak akan berwarna tanpa adanya musik. Musik dapat memberikan keceriaan bagi kita untuk menjalani hidup.
Agar keceriaan hidup Sedulur semakin bertambah, Sedulur bisa menggunakan Aplikasi Super untuk kebutuhan sehari-hari Sedulur. Klik di sini terlebih dahulu untuk download Aplikasi Super, agar Sedulur bisa cek kelengkapan barang di Aplikasi Super dan mulai menggunakan Aplikasi Super untuk setiap kebutuhan Sedulur.