Ingatkah Sedulur dengan alat musik melodis apa saja yang dulu pernah Sedulur mainkan pada saat masih bersekolah? Alat musik jenis tersebut merupakan instrumen yang dapat menghasilkan nada serta irama yang indah. Secara umum ia memiliki bentuk yang rumit, seperti tombol-tombol dengan berbagai fungsi atau bagian-bagian yang dapat mengubah keluarnya nada atau irama.
Alat musik melodis merupakan salah satu jenis alat musik yang sering dipelajari dan dimainkan dalam mata pelajaran seni musik pada saat SD, SMP, ataupun SMA. Instrumen-instrumen yang termasuk ke dalam jenis alat musik tersebut memang membutuhkan banyak latihan, keterampilan, serta bakat agar bisa dipelajari.
Artikel kali ini akan mengajak Sedulur untuk mendalami tentang alat musik melodis beserta contoh-contohnya.
BACA JUGA: Gambang Kromong: Sejarah, Instrumen & Contoh Alat Musiknya
Pengertian alat musik melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat dimainkan untuk memproduksi nada, melodi, serta irama pada sebuah lagu. Hasil nada yang diproduksi untuk instrumen musik jenis tersebut dapat berupa nada tinggi, nada rendah, nada berpola, dan juga harga nada. Dari nada-nada yang dikeluarkan tersebutlah sebuah lagu dapat tercipta kemudian dinikmati oleh para pendengarnya.
Terdapat beberapa contoh alat musik melodis yang umum diketahui banyak orang, seperti angklung, gitar, rekorder, terompet, dan sebagainya. Pianika, salah satu alat musik yang telah dimainkan mayoritas orang-orang pada saat SD, juga termasuk dalam kategori instrumen musik melodis karena ia dapat menghasilkan nada, melodi, serta irama dengan cara ditiup dan menekan bilah-bilah papan pianika.
BACA JUGA: Alat Musik Idiophone: Pengertian Beserta Contoh Alat Musiknya
Fungsi alat musik melodis
Johann Philipp Kirnberger, salah satu komposer dan theorist musik ternama pada abad ke-18, menyebutkan bahwa alat musik melodis berfungsi sebagai harmoni yang mencapai melodi indah.
Marcus Nicolay Paus, atau yang lebih dikenal Marcus Paus, menjelaskan bahwa alat musik melodis berfungsi untuk menggerakkan indera dan juga ingatan. Harmoni dan ritme yang dihasilkan dapat membawa manfaat bagi para pemain maupun pendengarnya, seperti untuk terapi, pembelajaran, pengiring lagu, dan juga pengiring tari.
BACA JUGA: 15 Alat Musik Chordophone Beserta Gambar & Cara Memainkan
Cara-cara memainkan alat musik melodis
Berdasarkan cara memainkannya, alat musik melodis dibagi menjadi enam bagian, berikut merupakan penjelasan singkatnya.
1. Dipukul
Instrumen musik yang masuk ke dalam kategori ini dimainkan dengan menggunakan alat pemukul. Pada umumnya, alat pemukul yang menjadi piranti utama untuk memainkan instrumen musik jenis tersebut dapat terbuat dari bahan dasar kayu ataupun pelapis karet. Salah satu contoh alat musik melodis yang dipukul dengan alat pemukul adalah drum set.
Tetapi, terdapat alat-alat musik lain yang masuk kategori ini namun tanpa menggunakan alat pemukul. Normalnya alat-alat musik tersebut hanya dipukul dengan tangan saja. Contohnya berasal dari alat musik tradisional Indonesia yang menjadi kebanggan kita semua, seperti Tifa dari Papua, Rebana dari Sumatera, dan juga Kendang dari Jawa.
2. Dipetik
Instrumen musik yang masuk ke dalam kategori ini dimainkan dengan cara dipetik oleh jari tangan, atau ada juga yang dipetik dengan bantuan alat logam serta plastik. Dengan petikan yang dilakukan oleh jari kita maupun dengan alat bantu, alat musik ini dapat menghasilkan nada yang merdu.
Salah satu contohnya adalah gitar. Dari jenis alat musik tradisional, contoh instrumen yang dimainkan dengan cara dipetik adalah Kecapi dari Jawa Barat, Sasando dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sape dari Kalimantan.
3. Digesek
Secara fisik, instrumen musik jenis ini memang hampir mirip dengan alat-alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Namun, nada-nada indah yang dapat dihasilkan oleh instrumen musik tipikal ini hanya akan keluar apabila dimainkan dengan cara digesek. Karena cara memainkannya yang digesek tersebut, senar ataupun dawai yang terdapat padanya harus tercipta dari bahan yang super kuat.
Salah satu contohnya yang banyak orang tahu adalah biola. Dari kategori alat musik tradisional, alat-alat musik yang digesek adalah Tehyan dari DKI Jakarta (Betawi), Rebab dari Yogyakarta, dan Keso-keso dari Sulawesi.
4. Ditiup
Tidak sembarangan orang bisa memainkan jenis alat musik ini dengan mahir. Pasalnya, individu tersebut haruslah memiliki teknik dan latihan pernapasan yang baik. Secara garis besar, alat musik ini biasanya memiliki beberapa lubang kecil sebagai tempat keluar masuknya udara yang ditiup dan kemudian dapat menghasilkan nada yang diinginkan.
Contoh dari alat musik melodis yang ditiup adalah rekorder. Dari Indonesia, contohnya adalah Saluang dari Sumatera Barat, Serangko dari Jambi, dan Foy Doa dari Flores.
5. Digoyang
Instrumen musik jenis ini sangat tergolong unik karena cara memainkannya yang digoyang. Salah satu contohnya adalah alat musik kebanggan Indonesia, Angklung yang berasal dari Jawa Barat.
6. Dihisap
Hampir serupa dengan alat musik yang ditiup, individu yang ingin memainkan alat musik jenis ini haruslah memiliki teknik dan latihan pernapasan yang baik. Alat musik jenis ini sangat mudah dikenali cara memainkannya yang anti-mainstream. Salah satu contohnya adalah harmonika.
BACA JUGA: Musik Orchestra: Pengertian, Sejarah, Alat Musik & Jenisnya
Contoh-contoh alat musik melodis
Di bawah ini merupakan 25 alat musik melodis yang dapat kita jumpai di sekitar kita.
1. Xylophone
Xylophone merupakan alat musik yang termasuk kategori perkusi. Ia terdiri dari bilah-bilah batang kayu atau logam yang dipukul dengan alat pemukul berbahan dasar kayu atau pelapis karet. Secara umum, xylophone terdiri dari satu set tangga nada yang hampir mirip dengan piano. Alat musik ini dapat ditemukan di daerah Afrika dan Asia.
2. Balafon
Balafon merupakan nama dari sebuah alat musik dengan konsep yang mirip dengan xylophone, namun yang membedakan adalah bahwa bilah-bilah balafon biasanya terbuat dari kayu. Ia termasuk dalam kategori idiofon perkusi dengan 21 bilah yang dimilikinya. Alat musik ini dapat dijumpai di daerah Afrika Barat.
3. Sound stool
Sound stool merupakan sebutan untuk sebuah instrumen musik yang terdiri dari dua ukuran, besar dan kecil. Keduanya mampu menghasilkan empat tangga nada yang berbeda.
4. Slit drum
Slit drum, atau yang biasa disebut juga dengan slit gong, adalah alat musik perkusi dengan rongga di tengahnya. Ia sebenarnya tidak benar-benar berwujud seperti drum, namun lebih ke arah idiofon dari bambu atau kayu yang kemudian diukir dan diberi rongga di atasnya. Terkadang rongga-rongga tersebut memiliki satu, dua, atau bahkan tiga celah sekaligus yang membentuk huruf “H”. Biasanya slit drum dapat ditemukan di daerah Afrika, Asia Tenggara, dan juga Oseania.
5. Waterphone
Waterphone, atau yang biasa disebut juga dengan harpa laut (ocean harp), merupakan sebuah alat musik yang terbuat dari mangkuk atau panci resonator berbahan dasar stainless steel. Mangkuk atau panci tersebut kemudian diberi sedikit air yang akan memberi waterphone suara halus yang seolah-olah sangat “hidup”. Penemu sekaligus pengembang alat musik ini adalah seorang pelukis dan pemahat patung berkebangsaan Amerika Serikat, Richard Waters.
6. Angklung
Angklung merupakan sebuah alat musik perkusi yang berasal dari Suku Sunda di Jawa Barat. Ia terbuat dari tabung-tabung bambu yang dipasang sebuah pada rangka. Tabung tersebut kemudian diukir bagian dalamnya sehingga dapat menghasilkan nada resonansi saat digoyang-goyang. Cara kerjanya sangat mirip dengan lonceng. Setiap tabung bambu memiliki tangga nadanya sendiri yang sudah disetel pada saat proses pengukiran.
7. Kecapi
Kecapi juga merupakan salah satu alat musik melodis yang berasal dari Jawa Barat. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipetik. Bagian atas kecapi berbentuk seperti trapesium dan secara keseluruhan berbentuk menyerupai perahu. Kecapi memiliki lubang penghasil suara di bagian bawahnya.
8. Trombon
Trombon merupakan alat musik yang suaranya dihasilkan oleh tiupan si pemain agar kolom udara di dalam alat musik tersebut bergetar. Terdapat slide-slide yang berfungsi untuk mengubah nada dalam trombon. Di model lain, untuk mengubah nada pada trombon dapat menggunakan katup-katup.
9. Terompet
Terompet merupakan alat musik melodis tiup yang terbuat dari logam dan memiliki berbagai model dan ukuran. Pada umumnya, terompet memiliki tiga tombol serta berukuran relatif kecil. Untuk menggunakannya, alat musik melodis ini membutuhkan tarikan napas panjang dan kuat dari pemainnya agar dapat menghasilkan suara.
10. Harpa
Harpa adalah alat musik melodis petik yang memiliki senar-senar. Harpa mayoritas berbentuk segitiga dengan bahan dasar utamanya adalah kayu. Berbeda dengan gitar, senar-senar tersebut terpasang secara vertikal ke sudut papan suaranya.
Dengan memetiknya menggunakan jari, harpa dapat menghasilkan suara yang sangat indah. Biasanya harpa dimainkan dalam sebuah orkestra atau konser. Si pemain biasanya berada dalam posisi berdiri atau bisa juga duduk.
11. Marimbula
Marimbula merupakan sebuah alat musik yang berasal dari Kepulauan Karibia. Ia berbentuk seperti kotak besar yang diduduki oleh pemainnya. Di tengah-tengah kotak tersebut dilubangi kemudian dipasang pelat-pelat besi yang dapat dimainkan oleh si pemain. Marimbula dapat menghasilkan suara bass yang lantang.
12. Kalimba (Mbira)
Kalimba (Mbira) adalah alat musik melodis dari Zimbabwe dan terbuat dari bahan dasar kayu yang dipasang batang-batang logam di bagian atas. Di bagian tengah terdapat lubang yang berperan sebagai resonansi dan memperkuat nada yang keluar dari alat tersebut. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan dipetik menggunakan kedua tangan. Ibu jari memegang ujung batang logam.
13. Glockenspiel: Auris
Glockenspiel merupakan alat musik melodis kategori instrumen yang berbunyi seperti lonceng. Ia terbuat dari batang-batang alumunium atau baja yang telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan tangga nada seperti piano. Cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan pemukul khusus. Glockenspiel memang berbentuk mirip seperti xylophone. Terdapat dua model dari glockenspiel, yaitu auris dan sonor.
14. Glockenspiel: Sonor
Glockenspiel model sonor merupakan salah satu model dari alat musik glockenspiel. Secara garis besar, model auris dan sonor tidak banyak perbedaan. Namun, glockenspiel model sonor lebih cocok untuk dimainkan anak-anak dikarenakan ukurannya yang dapat ditoleransi oleh anak kecil.
15. Sen-plates
Sen-plates merupakan salah satu jenis alat musik yang memiliki konsep mirip seperti xylophone atau glockenspiel. Cara memainkannya pun sama, dengan dipukul. Namun, perbedaannya adalah bahwa sen-plates tidak memiliki batang-batang alumunium atau besi, namun diganti dengan plat persegi panjang. Suara indah yang dapat dihasilkan dapat berupa lembut dan juga keras, tergantung seberapa kuat si pemain memukul sen-plates.
16. Cello
Cello merupakan salah satu alat musik gesek (kadang juga dapat dipetik atau bahkan dipukul), yang berasal dari keluarga biola. Ia memiliki ukuran lebih besar dari biola, dengan empat senar utama yang menjadi sumber suara. Tangga nada berat yang dihasilkan bervariasi, dari rendah hingga tinggi.
17. Klarinet
Klarinet adalah jenis alat musik tiup berbahan dasar kayu. Seperti kebanyakan alat musik tiup lainnya, klarinet dibuat dalam beberapa ukuran yang berbeda-beda. Setiap ukuran dari masing-masing klarinet memiliki jangkauan nada yang unik. Klarinet memiliki lubang-lubang untuk keluar masuknya udara. Semua berbentuk silinder dan melebar.
18. Biola
Biola merupakan alat musik gesek bernada treble yang dimainkan dengan busur berbahan dasar bulu kuda. Biola klasik pertama kali dikenalkan di Benua Eropa pada abad ke-16 yang lalu. Biola memiliki empat senar dan tubuh berbentuk bulat yang sangat khas, menyempit di tengah, serta terdapat dua lubang suara.
19. Gitar
Gitar adalah alat musik senar yang termasuk dalam kategori alat musik melodis. Ia memiliki bentuk melengkung yang khas dengan enam atau 12 senar yang dapat dipetik dengan jari atau alat bantu. Gitar biasanya terbuat dari kayu atau plastik.
20. Concertina
Concertina merupakan sebuah alat musik yang berkembang di Inggris pada abad ke-19. Alat musik ini berbentuk poligonal yang ditekan dan diregangkan pada kedua sisi oleh tangan pemain. Bentuknya hampir sama dengan akordion, namun tidak memiliki not balok piano melainkan ia memiliki tombol-tombol untuk menghasilkan suaranya.
21. Boomwhacker
Boomwhacker adalah alat musik dari keluarga perkusi idiofon. Boomwhacker berwujud ringan, tabung berongga, memiliki warna-warna cerah ceria, berbahan dasar plastik, disetel ke nada musik menurut panjang masing-masing tabungnya. Boomwhacker pertama kali diproduksi oleh Craig Ramsell, di bawah naungan perusahaannya Whacky Music, pada tahun 1995.
22. Harmonium (Reed Organ)
Harmonium, atau yang dikenal juga dengan Reed Organ, adalah alat musik melodis mirip piano yang memanfaatkan keluar masuknya angin.
23. Panika (Melodica)
Pianika merupakan instrumen musik yang mirip dengan piano dan harmonika. Pianika memiliki papan-papan musik di atasnya, dan dimainkan dengan meniupkan udara melalui corong atau selang dari lubang di sisi instrumen. Pianika sangat populer dalam pendidikan musik, terutama di Benua Asia, termasuk di negara kita.
24. Akordion
Akordion, atau yang terkadang disebut sebagai squeezebox, merupakan salah satu alat musik melodis berbentuk kotak mirip seperti concertina. Tetapi, ia memiliki papan-papan serupa dengan piano, bukannya tombol seperti yang ada pada concertina.
25. Akordion untuk anak-anak
Akordion orang dewasa cukup berat dibawa dan ditekan oleh anak-anak. Maka dari itu, terdapat versi kecilnya yang dapat dengan leluasa dimainkan oleh anak kecil.
Sebelumnya merupakan penjelasan singkat dan lengkap mengenai alat musik melodis. Penjelasan tersebut meliputi pengertian, fungsi, cara memainkan, beserta contoh-contoh alat musik jenis tersebut yang dapat kita jumpai di sekitar kita. Semoga dapat bermanfaat buat Sedulur, ya!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!