Alat Musik Idiophone: Pengertian Beserta Contoh Alat Musiknya

Pengertian idiophone

Mungkin sebagian Sedulur masih asing mendengar kata-kata di atas, namun sebenarnya istilah idiophone berkaitan tentang musik. Alat musik ini mempunyai bahan padat yang menghasilkan sebuah nada. Umumnya bahan utama dalam pembuatan alat musik idiophone terbuat dari kayu, logam dan batu yang digetarkan sehingga menghasilkan bunyi. Alat musik dari golongan ini biasa dimainkan dengan cara digesek, dipetik atau dipukul menggunakan alat.

Dikutip dari laman Katadata, alat musik idiophone sudah ada sejak zaman Hindu Kuno. Saat itu, instrumen ini terbagi menjadi empat bagian seperti berikut:

• Instrumen musik yang dipukul.
• Membranphone alias instrumen musik jenis ini mempunyai membran dan berkaitan dengan cara meregangkan kulit pada area mulut gendang.
• Adapula istrumen musik dengan rongga alias musik berongga.
• Terakhir jenis musiknya adalah instrumen musik berdawai.

Ciri-ciri alat musik idiophone

Pengertian alat musik jenis ini selalu berhubungan dengan bunyi atau nada. Bahan utama pembuatannya pun tidak selalu modern, namun juga tradisional. Idiophone dimainkan dengan cara apa saja. Mulai dari dipetik, digesek, bahkan adapula yang dipukul.

Penjelasan jenis alat musik diihat dari sumber bunyi

Memabahas alat musik ternyata masih diklasifikasikan lagi menjadi empat bagian. Mahillon Sachc Von Hornbostel bahkan mengatakan, klasifikasi instrumen pada alat musik dilihat dari bahan suara yaitu idiophone, membranophone, chordophone, dan aerophone. Agar semakin memahami pengertian dari masing-masing instrumen musik di atas, berikut di bawah ini adalah penjelasan lebih lengkapnya Sedulur.  

Idiophone

Merupakan sebuah alat musik yang mampu menghasilkan sebuah bunyi melalui instrumennya itu sendiri. Alat musik ini sering dinamakan dengan idiofon dan contoh idiophone adalah alat musik calung, angklung, ceng-ceng ricik atau seperangkan alat gamelan yang berasal dari wilayah Bali. Kemudian adapula alat musik bellyra yang memiliki bentuk unik.

Aerofon

Setelah membahas idiophone beralih ke alat musik aerofone. Dilihat dari katanya saja, aero menunjukan bahwa sumber bunyi berasal dari udara. Beberapa alat musik yang masuk dari klasifikasi aerofone adalah peratalan alat musik orkestras. Mulai dari klarinet, saxophone, flute, seruling sampai dengan terompet.

Diketahui bahwa alat musik di atas dapat menghasilkan bunyi, maka sangat dibutuhkan namanya hembusan dari udara sehingga akan menciptakan tiupan bernada. Peralatan musik seperti saxophone, klarinet hingga flute pun cukup umum digunakan para musisi, mulai dari pengiring musik keroncong, musik klasik dan masih banyak lagi.

Meski demikian, peralatan alat musik golongan aerofone lebih banyak dipakai dalam keperluan pengiring musik orkestra sehingga menciptakan suasana memukai dan menciptakan bunyi yang sangat merdu serta meriah.

BACA JUGA: Musik Orchestra: Pengertian, Sejarah, Alat Musik & Jenisnya

Membranophone

Adapula alat musik dengan kelengkapan kulit atau selaput tipis. Jenis membranophone sangat mudah direnggangkan. Kemudian saat Sedulur memukul alat musik berjenis membranophone maka akan menghasilkan bunyi yang khas. Biasanya alat musik dari golongan membranophone kerap dipakai untuk beragam acara  tradisional di masyarakat.

Mulai dari pentas gamelan, wayang, hadrahan dan masih banyak lagi. Beberapa alat dari golongan membranophone sendiri adalah alat musik rebana, drum, ketipung, gendang, bedug dan gong. Membran atau selaput pada alat musik biasanya memakai kulit hewan agar suara yang dihasillkan merdu dan pastinya menarik. Alat di atas yang masih menggunakan kulit hewan untuk membrannya adalah gendang, bedug hingga ketipung.

Gendang dan ketipung umum dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan kesenian tradsional warga. Sedangkan untuk bedug dapat digunakan untuk menjadi tanda telah memasuki waktu sholat.

Kordofon

Berikutnya ada klasifikasi musik dari golongan kordofone. Sumber utama bunyi instrumen musik ini umumnya berasal dari petikan senar atau dawai. Selain dipetik, alat musik dari golongan kardofon biasa dimainkan dengan cara digesek sampai dengan ditekan. Ada beberapa alat yang berjenis ini mulai dari ukulele, harpa, kacapi, bass sampai dengan cello dan banyak lagi.

Contoh idiophone dan asal daerahnya

Alat musik dari golongan ini ada banyak macam dan kegunaanya, mulai alat musik kategori tradisional sampai dengan kelas modern. Hanya saja alat musik dari jenis  ini terbuat dari bahan yang padat dan bisa kita dapatkan di sekitar kita. Mulai dari kayu, logam ataupun manik-manik Sedulur. Alat musik idiophone dimainakan dengan cara apa saja, mulai dari digesek, dipetik sampai dengan dipukul. Beberapa alat musik ini pun tidak akan asing di telinga Sedulur. Misalnya saja kolintang, saron, bonang, tamborin, gong hingga marakas.

Lantas apakah angklung termasuk idiophone? Angklung yang alat musik asal tanah Sunda ternyata masih masuk dalam keluarga alat musik ini.  Guna membahas masing-masing alat musik idiophone ini, berikut penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Alat musik angklung

Siapa yang tidak mengenal alat musik asal tanah Sunda, Jawa Barat  ini. Angklung sangat populer di masyarakat Sunda karena fungsinya sebagai pengiring acara tradisional. Angklung juga termasuk sebagai alat musik harmonis dan mampu menciptakan bunyi dengan jenis idiophone. Bunyi musik angklung berasal dari gesekan antar bambu angklung. Cara memainkannya pun cukup mudah dan sederhana.

Sedulur hanya perlu menggetarkannya saja, maka suara akan keluar dari lubang-lubang pada bambu. Sawung Angklung Udjo di Jawa Barat, kerap mengadakan penampilan angklung dan dimainkan oleh banyak orang. Sebab pada dasarnya setiap alat musik angklung hanya mempunyai satu buah nada saja.

Maka akan lebih baik ketika Sedulur memainkan alat musik harmonis ini bersama-sama. Maka suara yang dihasilkan akan semakin merdu dan harmoni. Namun jika ingin melihat penampilan angklung dengan jumlah banyak, maka bisa berkunjung ke Saung Angklung Udjo.

BACA JUGA: 15 Alat Musik Chordophone Beserta Gambar & Cara Memainkan

Alat musik kolintang

Berikutnya alat musik idiophone adalah dan contohnya yaitu Kolintang. Kolintang merupakan salah satu alat musik tradisional atau harmonis berasal dari Sulawesi Utara. Bunyi suara harmonis suara kolintang dihasilkan dari bilahan papan kayu yang disusun sejajar mulai dari panjang sampai dengan pendek. Kemudian pada bagian ujungnya akan semakin memanjang.

Selanjutnya supaya mengeluarkan bunyi yang merdu, Sedulur perlu menggunakan alat pemukul khusus. Bahkan, agar nadanya bisa bervariasi bisa memakai sekitar 2 sampai 3 pemukul sekaligus. Diketahui alat musik harmonis asal Sulawesi Utara ini sanggup menciptakan bunyi dengan variasi nada indah. Tidak hanya itu saja, alat musik kolintang termasuk dalam alat musik idiophone karena mampu menghasilkan nada yang indah.

Biasanya Kolintang bisa digunakan dalam beberapa kepeluan. Mulai dari acara adat ataupun hajatan yang sedang ada di masyarakat.  

Saron

Mungkin Sedulur tidak akan asing dengan alat musik ini, ya Saron masuk dalam alat musik idiophone dan kerap digunakan dalam beberapa acara. Buat Sedulur yang tinggal di Jawa mungkin sudah paham dengan alat musik ini. Saron termasuk dalam instrumen gamelan yang juga masih satu keluarga dengan alat musik balungan.

Balungan adalah jenis alat musik gamelan dan umumnya berwujud sebuah bilahan atau wilahan logam. Jumlah wilahan atau balungan biasanya berjumlah enam sampai dengan tujuh (1 oktaf). Kemudian lokasi dari wilahan ini diletakkan pada area sebilah kayu. Fungsinya adalah sebagai resonator suara dan dihasilkan oleh Saron.

Diketahui dalam satu set perangkat Gamelan setidaknya ada sekitar 4 Saron. Kesemuanya mempunyai jenis laras atau biasa dinamakan dengan tangga nada pelog sampai dengan slendro. Biasanya alat musik Saron tersebut mampu menciptakan sekitar  nada 1 oktaf, jauh lebih tinggi dibandingkan perangkat gamelan lain seperti  demung.

Namun untuk ukuran alat musik Saron mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan dengan perangkat gamelan lain seperti Demung. Kemudian soal cara memainkan peralatan Saron pun punya teknisnya sendiri. Pada bagian tangan kanan akan memukung bilahan logam mengunakan tabuh khusus. Lalu pada tangan bagian kiri akan bertugas dalam menahan bilangan yang dipukul menggunakan tangan kanan.

Ini dilakukan supaya dapat menghilangkan suara dengungan tersisa. Dalam masyarakat Jawa teknik menekan ini kerap dinamakan dengan memathet atau memencet. Keberadaan alat  musik ini sudah biasa digunakan dalam keperluan mengiringi pagelaran wayang, pagelaran gamelan sampai dengan ketoprak.

Peralatan bukan idiophone

Peralatan musik ini umumnya menghasilkan bunyi dari getaran alat musik itu sendiri. Diketahui alat-alat musik golongan Idiophoe adalah Saron, Kolintang, angklung sampai dengan Saron. Sehingga jika ada pertanyaan mengenai berikut adalah alat-alat musik yang berjenis idiophone kecuali adalah Recorder, Acordeon, Gitar sampai dengan Flute.

Peralatan ini umum digunakan dalam beragam acara besar, mau itu hajatan pernikahan di masyarakat ataupun agenda lainnya. Khususnya peralatan musik harmonis seperti angklung, kolintang hingga saron.

Demikian ulasan mengenai penjelasan idiophone adalah dan contoh alat musik ini. Semoga penjelasan di atas dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita tentang alat musik ini Sedulur.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang!

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!