Salah satu pembalap dunia yang disebut-sebut sukses dan menjadi pembalap terbaik sepanjang masa adalah Valentino Rossi. Berbagai gelar juara sudah pernah ia raih dalam kejuaraan dunia. Gelar tersebut terbagi menjadi tujuh gelar dunia di kelas puncak MotoGP, sedangkan dua gelar lainnya adalah juara dunia di kelas 250 cc dan juara di kelas 125 cc.

Bahkan, setelah Valentino Rossi pensiun, penghargaan masih terus mengalir dan tetap mengisi lemari rumah dari sang pembalap. Salah satu penghargaan terbaru yang diraih olehnya berasal dari pemimpin Marche, Robert Acquaroli. Tentu saja ini menjadi hal yang luar biasa bagi sang pembalap. Ada berbagai penghargaan yang diraih Rossi dari awal karirnya, apa saja penghargaannya? Simak penjelasannya berikut ini, ya!

BACA JUGA: Ingin Mengecilkan Perut? 6 Olahraga Ini Cocok Kamu Lakukan!

1. Perjalanan hidup Valentino Rossi

valentino rossi
ligaolahraga

Pria yang lahir pada tanggal 16 Februari ini merupakan seorang mantan pembalap pada kejuaraan motor dunia bernama Grand Prix. Valentino Rossi muda berhasil meraih empat gelar juara dunia yang berbeda dalam tujuh tahun perjalanan karirnya. Tujuh gelar juara dunia pada kelas puncak (500cc/MotoGP) dan dua gelar pada kelas 250cc dan 125cc menjadikannya salah satu pembalap motor yang tersukses. Total yang bisa pembalap ini raih adalah 9 gelar juara dunia, sekali pada kelas 125cc pada tahun 1997, sekali pada kelas 250cc (1999), dan tujuh kali juara dunia pada kelas puncak 500cc/MotoGP (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009). Berikut adalah rangkuman perjalanannya:

-->

Aprillia (1996 – 1999)

Awal karir dari pembalap motogp Valentino Rossi ini adalah pada tahun 1996 dan mengikuti kategori MotoGP 125 cc. Ia lalu memenangkan piala pertamanya pada kejuaraan dunia pada tahun 1997 dan mulai mengawali karirnya sebagai juara MotoGP. Selanjutnya, ia berpindah ke kategori 225 cc lalu menduduki posisi kedua pada tahun 1998 dan kembali mendapatkan juaranya di tahun 1999.

Honda (2000 – 2003)

Pada era 2000an, Valentino Rossi motoGP beralih di Honda dan berhasil meraih prestasi lagi dengan menjuarai motoGP dunia dengan 500cc pada tahun 2001. Kemudian, kemenangan tersebut berlanjut di kejuaraan motoGP tahun 2003 dengan dua kali kemenangan sebelum akhirnya berpindah ke Yamaha.

Yamaha (2004 – 2010, 2013 – 2017)

Setelah hengkang dari Yamaha, Valentino Rossi Ducati kemudian bergabung dengan Yamaha di tahun 2004. Empat juara berhasil ia raih yaitu pada tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009. Setelah menyelesaikan kontraknya di tahun 2011, Yamaha kemudian kembali merekrut Rossi pada tahun 2013 hingga saat ini. Namun, ia hanya mampu menyabet posisi keempat pada musim 20013, posisi kedua musim 2014 dan 2015 dengan motor Rossi YZR-M1nya.

Ducati (2011 – 2012)

Saat kontraknya dengan Yamaha berakhir, pembalap ini beralih di Ducati. Namun, tidak satupun penghargaan yang berhasil ia raih. Namun, itu tidak membuat kekayaan Valentino Rossi berkurang. Akhirnya, kontrak tidak diperpanjang dan pembalap itu hengkang dari Ducati.

Pernah dikabarkan meninggal

Selain meraih penghargaan, ternyata pernah beredar kabar bahwa pembalap Valentino Rossi meninggal. Namun, kabar tersebut ternyata bukan Rossi, tapi Paolo Rossi sang legenda sepakbola berasal dari italia. Warganet dibuat terkecoh karena memiliki nama belakang yang sama.

BACA JUGA: Sedulur Super, Begini Tips Olahraga Saat Puasa + Contohnya

2. Valentino Rossi mendapat anugerah terindah

gridoto

Beberapa anugerah terindah berhasil pembalap ini raih pada saat ini. Beredar bahwa valentino rossi menikah dengan sang kekasih yang bernama Francesca Sofia Novello. Wanita berusia 28 tahun ini kemudian mengumumkan kehamilannya via instagram yang berfoto dengan sang pembalap.

Anugerah terindah yang berhasil diraih oleh pembalap yang sudah pensiun ini adalah diberikannya penghargaan berasal dari pemimpin Marche, Robert Acquaroli. Valentino Rossi partner sangat senang dan bahagia atas apa yang telah suaminya capai meskipun sudah pensiun. 

Demikianlah berbagai informasi mengenai sang raja MotoGP serta berbagai penghargaan yang diraihnya selama karir hingga pensiun. Semoga Sedulur bisa mengambil hikmahnya serta bermanfaat.