TNBTS Perketat Pengawasan di Bromo
Sementara itu, Kepala Seksi TNBTS Wilayah 1, Didit Sulistyo menyebutkan bahwa pihak pengelola memperketat pengawasan pada seluruh wisatawan yang datang ke Gunung Bromo. Khususnya, untuk para pengunjung yang tidak mengantongi Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) akan langsung mendapatkan tindakan tegas dengan dikeluarkan dari area kawasan Bromo.
Pihak pengelola juga mempertegas aturan agar pengunjung tidak membawa peralatan yang bisa menimbulkan kebakaran hutan. Jika ada barang seperti korek batang, kembang api, petasan dan flare maka akan langsung disita. Bahkan, untuk para pengunjung yang tidak membawa izin Simaksi maka penyitaan alat seperti kamera, cam recorder, hingga drone juga akan dilakukan.
“Jadi saat sweeping bila ditemukan ada pengunjung yang tidak memiliki Simaksi akan kami rampas barang-barangnya. Seperti camera, drone, DSLR, akan kami sita,” ucap Didit saat ditemui di Polres Probolinggo.
Demikian tadi informasi lengkap tentang kebakaran Bukit Teletubbies Bromo yang sudah berhasil dipadamkan. Kini, kawasan wisata tersebut sudah sepenuhnya dibuka kembali meskipun kondisi alamnya masih begitu gersang dan hitam pasca kebakaran. Semoga peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran agar kita bisa lebih berhati-hati dan jangan membawa barang yang dilarang ketika berada di area konservasi dan wisata.
