Jember Fashion Festival atau juga dikenal dengan Jember Fashion Carnaval merupakan acara pameran busana yang digelar setiap tahun di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Acara ini sendiri menjadi salah satu agenda unggulan pemerintah Jember karena menjadi salah satu daya tarik pariwisata budaya untuk wisatawan.
Acara ini sendiri digagas oleh Dyand Fariz, seorang perancang busana tersohor di Jawa Timur. Dia juga diketahui sebagai pendiri JFC Center yang menjadi penaung utama Jember Fashion Festival.
Bagi Sedulur yang penasaran dengan acara Jember Fashion Festival, mari simak ulasan informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini!
BACA JUGA: Air Terjun Tujuh Bidadari, Surga Tersembunyi di Jember
Awal Mula JFC
Jember Fashion Festival atau Jember Fashion Carnaval tercetus ketika pertemuan keluarga besar H. Tirto Soetowo yang merupakan ayahanda Dynand Fariz. Acara yang selalu digelar saat hari raya Idul Fitri itu tak hanya sekedar perkumpulan keluarga biasa saja, tetapi juga menjadi media Dynand untuk mempertunjukkan hasil karya fashionnya.
Pada tahun 1997, Dynand akhirnya membuat sebuah Fashion House bersama dengan sang kakak dengan agenda Dyand Fariz Fashion Week. Acara ini digelar untuk merespon perkembangan dunia fashion untuk bisa dikombinasikan dengan gaya pakaian di tanah air.
Acara yang terus berkembang dalam skala kecil itu akhirnya mendapatkan banyak respon dari masyarakat. Hingga akhirnya pada tahun 2002, Dynand Fashion Week pertama kali digelar dalam skala besar dan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk ikut serta. Setahun berlalu, Dynand akhirnya sepakat mengubah nama acara menjadi Jember Fashion Carnaval pada 1 Januari 2003.
Acara Jember Fashion Festival
Acara Jember Fashion Festival kini menjadi salah satu agenda besar di Jawa Timur. Dimana hampir ada 2 ribu orang yang selalu ikut serta dalam acara itu tiap tahunnya. Jember Fashion Festival sendiri diadakan selama 4 hari berturut-turut pada pertengahan tahun seperti di bulan Juli-Agustus.
Selama 4 hari acara berlangsung, masyarakat akan diajak untuk menikmati 4 segmen acara seperti Kids Carnival, Artwear Carnival, Waci, dan Grand Carnival. Dimana acara akan berlangsung di pusat Kota Jember dengan rute panjang jalan mencapai 4,6 kilometer.
Sudah hampir puluhan tahun digelar, Jember Fashion Festival kini diklaim sebagai salah satu karnaval fashion ketiga terbesar di dunia. Apalagi, para pesertanya sempat meraih kemenangan di acara International Carnival de Victoria di Seychelles.
BACA JUGA: 15 Tempat Konser di Jakarta Terbaik, Jujukan Artis Papan Atas!
Tema Jember Fashion Festival
Konsep acara ini juga sangat beragam, para peserta tak hanya menampilkan busana-busana khas daerah saja tetapi juga merespon tren fashion terbaru. Konsep tema yang selalu berubah inilah yang membuat masyarakat tak pernah bosan datang menikmati JFC.
Beberapa contoh tema yang cukup unik dalam acara JFC sendiri pernah terjadi di tahun 2018. Kala itu, bertepatan dengan momen Asian Games 2018 di Indonesia, JFC menciptakan tema ‘Asialight’ yang bersinergi dengan konsep Asian Games yaitu Energy of Asia.
Selain itu, ada juga tema yang sangat fenomenal seperti tahun 2019 lalu. Tema berjudul ‘Tribal Grandeur’ yang berarti keagungan suku bangsa ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara fashion dengan pusatnya di Kota Jember. Acara ini pun berhasil memecahkan rekor dengan jumlah peserta yang ikut mencapai 6 ribu orang.
Peserta JFC
Berbicara tentang peserta Jember Fashion Festival, ternyata tak hanya orang-orang yang berkecimpung dalam dunia fashion saja. Dimana setiap orang memiliki kesempatan yang sama, asal memberikan ide dan konsep kostum yang kreatif dan menarik.
Para peserta yang terdaftar juga akan diberikan pelatihan oleh JFC Center untuk bagaimana memaksimalkan kostum dan makeup sehingga bisa menunjukkan performa yang luar biasa selama karnaval.
Nah, itu tadi informasi lengkap tentang acara Jember Fashion Festival atau Jember Fashion Carnaval. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi Sedulur yang ingin menikmati karnaval fashion terbaik di Indonesia.
