Ada banyak jenis pekerjaan, salah satunya yaitu bekerja di kapal pesiar. Berita dan informasi yang tersebar dan ramai diperbincangkan yaitu gaji bekerja di kapal pesiar sangat besar. Namun, seperti apa suka duka bekerja di kapal pesiar?
Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas bersama terkait seperti apa suka duka bekerja di kapal pesiar. Banyak yang hanya memikirkan kesenangannya bekerja sambil berwisata. Seperti apa suka dukanya? Yuk mari langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!
BACA JUGA: 10 Tugas Manajer Keuangan hingga Fungsi, Kualifikasi, dan Info Gajinya!
Ada cerita asmara di kapal pesiar
Salah satu uka duka bekerja di kapal pesiar yang pertama yaitu akan adanya cerita asmara di kapal pesiar. Pengalaman pekerja kapal pesiar menyampaikan bahwa ada cerita cinta yang terjadi di kapal pesiar. Tidak jarang banyak yang bertemu dengan jodohnya di kapal pesiar.
Tidak jarang ada dorongan para pekerja kapal pesiar yang memutuskan yakin untuk bekerja karena ingin mencari jejaring dan jodoh. Tidak sedikit juga ada yang ingin mengejar kekasih hati yang bekerja di kapal pesiar.
Dapat melatih kemampuan bahasa
Salah satu suka duka bekerja di kapal pesiar yaitu dapat melatih kemampuan bahasa, terutama bahasa Inggris. Di kapal pesiar terdiri dari banyak penduduk yang berasal dari negara lain dengan bahasa yang tentu saja berbeda-beda.
Maka dari itu, tidak heran jika di kapal pesiar, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Nah bagi Sedulur yang ingin mengasah kemampuan bahasa Inggris, tentu saja bekerja di kapal pesiar merupakan pilihan tepat untuk melancarkan kemampuan bahasa.
Sedulur tentu saja wajib berlatih dan belajar terlebih dahulu, terutama terkait dasar-dasarnya. Di kapal pesiar Sedulur bisa melatihnya agar bisa lebih lancar dan menguasai kemampuan bahasa Inggris. Bonusnya, Sedulur bisa belajar bahasa lain dari para penumpang kapal pesiar.
Gaji bekerja di kapal pesiar
Bidang pelayaran menjadi incaran banyak orang, salah satunya karena tingginya gaji yang ditawarkan di sektor ini. Jika Sedulur bekerja di bidang pelayaran, terutama di kapal pesiar, Sedulur akan mendapatkan gaji dalam mata uang dolar Amerika, mengingat pekerjaan ini melibatkan perjalanan di berbagai negara.
Jika dihitung, gaji kerja di kapal pesiar dimulai dari 500 dolar Amerika atau sekitar Rp7 juta untuk pegawai pemula.Besaran gaji ini dapat meningkat hingga 1.500 dolar (sekitar Rp21 juta) atau bahkan 3.000 dolar (sekitar Rp42 juta) bagi mereka yang memiliki pengalaman lebih. Tenaga pelaut asal Indonesia juga diakui kualitasnya di tingkat internasional.
Saat ini, Indonesia menjadi anggota International Maritime Organization (IMO) guna memenuhi kebutuhan tenaga pelaut di seluruh dunia. Selain Indonesia, anggota lain dari organisasi ini adalah Tiongkok dan Filipina.
BACA JUGA: Mengenal Cabin Steward dari Tugas Sampai Gajinya!
Pendidikan untuk bekerja di kapal pesiar
Untuk memulai karir di industri pelayaran, sebaiknya Sedulur mempersiapkannya sejak dini dengan masuk ke sekolah kejuruan setara SMK. Di beberapa daerah, sekolah-sekolah ini juga dikenal sebagai Sekolah Umum Perikanan Menengah (SUPM). Selain itu, profesi pelayaran juga dapat ditempuh melalui sekolah khusus pelayaran setelah menyelesaikan SMA.
Beberapa sekolah yang direkomendasikan untuk pendidikan di bidang pelayaran antara lain Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Balai Besar Pendidikan Penyegaran & Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta.
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang bahkan masuk dalam Daftar Putih (White List) International Maritime Organization dan diakui secara signifikan dalam melahirkan tenaga ahli maritim dan kepelabuhan.
Selain kemampuan teknis, penting juga untuk memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik. Seorang pelaut harus memiliki kondisi fisik yang prima, mengingat mereka akan berada di atas kapal selama berbulan-bulan bahkan jika perjalanan mencapai luar negeri, waktu tempuhnya bisa mencapai hampir satu tahun.
Selanjutnya, pelaut juga harus siap menghadapi segala kondisi alam. Meskipun demikian, tidak perlu khawatir karena pelaut tidak akan bekerja secara terus-menerus sepanjang hari. Mereka tetap memiliki waktu istirahat seperti umumnya jam kerja.
Nah itulah penjelasan terkait suka duka bekerja di kapal pesiar. Setiap pekerjaan tentu saja ada kesenangan dan kebahagiaannya, di sisi lain ada juga kesulitan dan ketidaksenangan yang akan dihadapi. Seperti itulah realita hidup terutama terkait pekerjaan.
Semoga penjelasan di atas memberikan pemahaman terkait suka duka bekerja di kapal pesiar. Semoga penjelasan di atas juga memberikan movitasi dan dorongan agar lebih semangat untuk bekerja di kapal pesiar.