Apakah Sedulur pernah mendengar subject matter expert? Istilah yang umum disingkat sebagai SME itu cukup sering digunakan dalam dunia profesional terutama berkaitan dengan bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian tertentu.
Sederhananya, SME adalah seseorang yang memiliki keahlian atau kemampuan spesial dalam bidang tertentu. Keahlian ini membuat mereka dapat membagikan pengetahuannya terutama dalam rangka menyusun panduan maupun strategi atas sebuah pekerjaan.
Melihat deskripsi singkat tersebut, bisa diketahui bahwa SME merupakan seorang profesional yang telah memiliki pengalaman di bidangnya. Lantas, bagaimana ya cara menjadi seorang SME? serta apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjalankan peran tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, langsung disimak informasi lengkap seputar SME alias subject matter expert yang sudah dirangkum berikut ini.
BACA JUGA: Pengertian Profesi Akuntansi Beserta Profesi Menjanjikan
Pengertian subject matter expert
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian subject matter expert alias SME.
Melihat dari namanya, bisa diketahui bahwa SME merujuk pada seorang expert, ahli, atau pakar yang memiliki pengetahuan dalam suatu bidang pekerjaan. Mengutip dari laman University of Waterloo via Glints, SME adalah seseorang yang mampu memberikan pendapat yang berhubungan dengan pengetahuan dan keahliannya kepada orang lain. Hal ini dikarenakan mereka tidak hanya memiliki pengetahuan, namun juga pengalaman di bidang tersebut. Sebab mereka telah berkecimpung dalam bidang pekerjaan yang dikuasainya itu dalam jangka waktu lama.
Lewat pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya tersebut, seorang SME kerap diminta untuk membantu menangani masalah hingga memberikan rekomendasi kepada perusahaan agar dapat berkembang dan menghadapi tantangan yang ada. Tak hanya itu, seorang SME juga diharapkan dapat membagikan pengetahuannya kepada karyawan lain sehingga semakin banyak orang yang mampu menjalankan pekerjaan di bidang tersebut.
BACA JUGA: Pengertian Goals Setting Beserta Manfaat & Cara Mencapainya
Tanggung jawab subject matter expert
Berdasarkan uraian deskripsi yang telah dipaparkan, bisa disimpulkan bahwa subject matter expert atau SME adalah seorang profesional yang memiliki keahlian dan juga pengalaman di bidang tertentu. Oleh karenanya, mereka kerap diminta memberikan pendapat untuk mengatasi suatu masalah di perusahaan terutama berkaitan dengan suatu proses kerja. Lantas, apa sebenarnya tugas dan tanggung jawab seorang SME?
Dirangkum dari laman Indeed, Glints, dan University of Waterloo, secara umum SME bertanggung jawab untuk memberikan insight kepada perusahaan sehingga proyek atau program yang sedang dikerjakan dapat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, penting bagi seorang SME untuk memastikan bahwa pendapat, data, maupun berbagai informasi yang ia berikan benar-benar akan memberikan manfaat bagi perusahaan.
Di samping itu, dapat diuraikan tugas dan tanggung jawab seorang SME sebagai berikut.
- Melakukan analisis terhadap sistem kerja di perusahaan untuk memastikan sumber daya yang ada bekerja secara efektif.
- Menyusun konsep terkait teknis pekerjaan sesederhana mungkin sehingga mudah untuk dipahami oleh tim atau karyawan lain.
- Memberikan ide strategis kepada pimpinan perusahaan sehingga pekerjaan yang dilakukan tetap sesuai dengan nilai perusahaan.
- Menganalisis masalah terutama yang berkaitan dengan bidang yang ia kuasai yang sedang dihadapi perusahaan.
- Membuat rekomendasi apa saja yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
- Menyediakan data dan rencana untuk memecahkan sebuah masalah.
BACA JUGA: 7 Tips untuk Persiapan Ketika Memutuskan Career Switch
Skill yang dibutuhkan seorang subject matter expert
Untuk dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab seperti diuraikan di atas, seorang SME perlu menguasai sejumlah skill atau keterampilan. Di antaranya sebagai berikut.
- Memiliki pemahaman yang memahami terkait subjek atau bidang tertentu yang mereka kuasai. Pemahaman ini bisa diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, maupun pengalaman kerja di bidang terkait dalam jangka waktu yang cukup lama.
- Kemampuan komunikasi yang baik. Seorang SME kerap diminta memberikan masukan hingga rekomendasi tentang proyek ataupun masalah yang dihadapi perusahaan. Untuk itu, penting bagi mereka memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga bisa menjelaskan informasi teknis secara jelas dan dapat dipahami oleh pemimpin perusahaan maupun anggota timnya.
- Bekerja dalam tim. Meski telah menjadi ahli dengan segudang ilmu dan pengalaman, seorang SME banyak bekerja sama dengan pihak lain termasuk dengan anggota tim yang dipimpinnya. Tak hanya itu, mereka juga kerap harus bekerja dengan batas waktu yang ketat, bujet terbatas, serta bersama profesional yang berasal dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda.
- Selalu up to date atau memiliki commitment to relevancy. Penting bagi seorang SME untuk mengikuti tren maupun perubahan khususnya yang berhubungan dengan industri yang ia geluti. Oleh karenanya, meski sudah memiliki banyak pengetahuan, mereka juga perlu terus menambah wawasan baik itu dengan cara melanjutkan pendidikan ataupun menjalin relasi dengan profesional yang lain.
- Kemampuan untuk memecahkan masalah. Skill satu ini tak kalah pentingnya dengan skill lain yang sudah dipaparkan sebelumnya. Sebab, salah satu tugas dan tanggung jawab utama seorang SME adalah memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Untuk itu, mereka perlu memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara melakukan identifikasi dan kemudian mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
BACA JUGA: Performance Appraisal: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya
Cara menjadi subject matter expert
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang subject matter expert atau SME yang baik dan tentunya dapat berperan dalam perkembangan bisnis perusahaan.
1. Terus belajar dan menambah pengetahuan tentang bidang yang digeluti
Disampaikan sebelumnya, seorang SME harus mengikuti perkembangan tren hingga perubahan dalam industri yang digelutinya. Hal ini bisa diperoleh dengan cara memiliki sikap terbuka untuk terus belajar dan menambah pengetahuan. Mulai dari mengikuti kursus, sertifikasi terkait jabatan yang dipegang, maupun melakukan berbagai proyek. Selain itu, tak ada salahnya juga bagi seorang SME untuk melanjutkan pendidikan baik secara formal maupun dengan mengikuti konferensi hingga diskusi dengan pakar yang lain.
2. Menguji kemampuan yang dimiliki agar terus terasah
Selain menambah pengetahuan, SME juga perlu terus mengasah kemampuan yang dimiliki dengan cara melakukan pengujian. Bukan ujian seperti yang dilakukan anak sekolah, melainkan pengujian teori yang dipahami dengan hasilnya ketika diterapkan dalam proyek atau kasus kerja yang nyata. Hasil yang didapatkan bisa menjadi bahan pembelajaran, apakah sudah sesuai atau masih membutuhkan perbaikan sehingga nantinya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
3. Bagikan ilmu yang dimiliki ke orang lain
Menjadi seorang SME artinya siap untuk membagikan ilmu yang dimiliki kepada orang lain. Namun jangan dibayangkan bahwa Sedulur harus mengajar di kelas layaknya seorang guru. Sebab, seorang SME biasanya membagikan ilmu dengan cara menjadi pembicara di seminar atau berdiskusi dengan anggota tim sehingga proyek yang direncanakan bisa berjalan lancar.
4. Tetap menjadi diri sendiri
Hal terakhir yang patut dilatih dan dibiasakan oleh seseorang yang ingin menjadi subject matter expert adalah tetap menjadi diri sendiri. Maksudnya, jadilah seseorang yang memiliki prinsip dan berpegang pada prinsip tersebut tanpa terpengaruh oleh orang lain. Selain itu, bersikap netral dan sedikit idealis dalam bekerja juga bisa menjadikan Sedulur seorang SME yang terpercaya. Sehingga dalam menjalankan pekerjaan, Sedulur tidak semata-mata hanya ingin mencari keuntungan pribadi.
BACA JUGA: Pengertian Goals Setting Beserta Manfaat & Cara Mencapainya
Trivia: pertanyaan seputar subject matter expert
Untuk melengkapi artikel ini, berikut telah dirangkum beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan terkait peran subject matter expert atau SME di perusahaan beserta jawabannya.
- Apa saja industri yang membutuhkan SME?
Hampir setiap industri atau bidang pekerjaan membutuhkan peran seorang SME, mulai dari bidang teknis seperti teknologi informasi, arsitektur, manufaktur, hingga marketing dan hukum.
- Berapa gaji seorang SME?
Gaji seorang SME tentu bergantung pada bidang yang digeluti di samping juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti lokasi kerja, latar belakang pendidikan, dan pengalamn kerja.
- Apa manfaat yang diperoleh dengan menjadi seorang SME?
Menjadi seorang SME artinya terbiasa untuk terus mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya terkait bidang yang digeluti. Oleh karena itu, menjadi seorang SME memiliki keuntungan seperti peluang untuk mengembangkan diri dan sekaligus mengembangkan karier.
Demikian tadi pembahasan mengenai subject matter expert atau SME. Bisa disimpulkan bahwa seorang SME adalah seorang profesional dengan keahlian yang memadai di bidang tertentu sehingga pendapat dan rekomendasinya kerap diperlukan untuk mengatasi masalah dalam perusahaan. Nah, apakah Sedulur juga tertarik untuk menjadi seorang SME?