Salah satu aplikasi dari Microsoft yang banyak dibutuhkan dalam pekerjaan adalah Excel. Aplikasi ini dinilai sangat membantu pekerjaan sehari-hari, terutama untuk seorang admin. Hal ini membuat banyak rumus Excel untuk admin yang perlu dikuasai oleh seorang admin atau seseorang yang tertarik dengan posisi ini.
Para admin biasanya menggunakan rumus Excel untuk memasukkan data dan mengolah data. Dengan demikian, menguasai berbagai rumus Excel merupakan sesuatu hal yang wajib dan penting untuk dilakukan.
Apa saja rumus Excel untuk admin yang perlu dipelajari? Simak informasi berikut ini.
BACA JUGA: Rumus Terbilang Excel, Mengubah Angka Menjadi Huruf
Rumus SUMIF & SUMIFS
Rumus Excel untuk admin yang pertama adalah rumus SUMIF dan SUMIFS. Kedua rumus ini wajib dikuasai oleh seorang admin yang bertugas di gudang untuk membuat laporan gudang. Rumus tersebut dapat berguna untuk melakukan beberapa hal, seperti berapa jumlah stok barang yang masuk dan keluar, stok akhir, harga jual dan harga pokok barang.
Rumus SUMIF digunakan ketika akan menjumlahkan sel yang memenuhi satu kriteria. Sementara jika kriteria yang digunakan banyak, maka rumus Excel yang digunakan adalah rumus SUMIFS.
Penulisan rumus SUMIF adalah =SUMIF(range, criterion, [sum_range]), sementara rumus SUMIFS adalah =SUMIFS(range, criterion, [sum_range]).
Range merupakan rentang sel yang menjadi acuan perhitungan, sedangkan criterion merupakan syarat yang digunakan sebagai dasar penjumlahan. Sementara itu, sum_range adalah rentang sel yang akan dijumlahkan.
Rumus IFERROR dan INDEX
Rumus Excel berikutnya adalah rumus IFERROR dan INDEX. Rumus ini biasa digunakan oleh seorang admin keuangan. Posisi admin ini bertanggung jawab untuk mengelola data terkait keuangan, seperti membuat laporan keuangan dan arus keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan.
Rumus INDEX digunakan untuk mencari suatu data dalam range, tabel atau cells tertentu. Dalam hal ini, rumus INDEX digunakan untuk mencari data atau mengelompokkan suatu laporan keuangan perusahaan.
Sementara itu, rumus IFERROR merupakan rumus yang digunakan untuk mencari nilai tertentu ketika rumus excel yang digunakan menghasilkan nilai ERROR. Hampir sama dengan rumus IF, rumus ini digunakan untuk menyembunyikan atau menghilangkan nilai saat terjadi kesalahan dalam rumus Excel.
Biasanya, kedua rumus tersebut digunakan untuk membantu pekerjaan terkait nota penjualan barang, arus keluar masuk barang, kredit barang, dan slip gaji karyawan. Penggunaan rumus INDEX adalh =INDEX(range, , ) dan rumus IFERROR adalah =IFERROR(value, [value_if_error]).
BACA JUGA: Rumus Perkalian Excel, Mudah Tanpa Perlu Kalkulator
Rumus HLOOKUP dan VLOOKUP
Selanjutnya adalah rumus VLOOKUP dan HLOOKUP. Rumus yang biasa digunakan untuk melihat data secara vertikal dan horizontal ini secara khusus hanya bisa mencocokkan data yang berupa numerik saja.
Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP biasa digunakan untuk data yang kompleks. Rumus VLOOKUP berguna untuk mencari dan membandingkan data pada tabel referensi secara vertikal dengan mengacu pada data pada kolom paling kiri.
Sementara itu, rumus HLOOKUP memiliki fungsi yang sama dengan VLOOKUP namun dilakukan secara horizontal dan mengacu pada data di baris paling atas. Kedua rumus ini sangat membantu untuk menggabungkan 2 data berbeda dengan dasar referensi yang sama.
Kedua rumus ini banyak digunakan oleh berbagai profesi, terutama admin penjualan dan sales. Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP biasanya digunakan untuk membuat laporan penjualan, menentukan harga sebelum dan sesudah diskon, mencatat kode barang, bonus penjualan, maupun target penjualan.
Penggunaan Rumus VLOOKUP adalah =VLOOKUP(search_key, range, index, [is_sorted]). Sementara rumus HLOOKUP adalah =HLOOKUP(search_key, range, index, [is_sorted]).
Rumus IF
Berikutnya adalah rumus IF yang sering kali digunakan untuk melakukan uji logika sederhana terhadap suatu data dan berguna dalam pengambilan keputusan. Rumus ini juga digunakan untuk melakukan validasi data terhadap uji logika dan mengembalikan satu nilai pada hasil yang BENAR dan nilai lainnya pada hasil yang SALAH.
Rumus ini termasuk rumus yang wajib dikuasai oleh seorang admin perkantoran. Hal ini karena rumus IF banyak digunakan oleh seorang admin perkantoran dalam melakukan entri data klien, konsumen, ataupun karyawan. Selain itu, rumus ini juga digunakan untuk merekap data-data tersebut.
Dalam penggunaanya, rumus IF digunakan dengan cara =IF(logical_expression, value_if_true, value_if_false).
BACA JUGA: Cara Menghitung Rumus Diskon di Excel dengan Mudah
Rumus Upper, Lower, Proper
Rumus Excel untuk admin selanjutnya adalah rumus Upper, Lower, dan Proper. Rumus Upper merupakan rumus yang digunakan untuk mengubah teks ke bentuk upper case (huruf besar semua) sedangkan rumus Lower digunakan untuk mengubah teks ke bentuk lower case (huruf kecil semua).
Sementara itu, rumus Proper digunakan untuk mengubah teks ke bentuk proper case (huruf pertama jadi huruf besar). Ketiga rumus ini banyak digunakan admin secara umum dalam mengolah data yang berupa nama.
Cara penggunaan rumus Proper, yaitu =proper(“ini aDalah rumUS eXcel yang mudah diPelajari”) akan menjadi Ini Adalah Rumus Excel Yang Mudah Dipelajari.
Contoh penggunaan rumus Upper, yaitu =upper(“ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja”) menjadi INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI DUNIA KERJA.
Contoh penggunaan rumus Lower, yaitu =lower(“Jangan Lupa mencuci Tangan”) menjadi jangan lupa mencuci tangan.
Rumus SUM dan Count
Selanjutnya ada rumus SUM dan Count. Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan angka, sementara rumus Count digunakan untuk menghitung jumlah cell yang berisi angka.
Penggunaan rumus SUM, yaitu =SUM(number1,[number2],..] dan rumus Count, yaitu =Count(value1,[value2],..].
Rumus CountA dan CountIF
Selain rumus Count, seseorang yang berprofesi sebagai admin juga perlu mempelajari rumus CountA dan CountIF. Rumus CountA digunakan untuk menghitung jumlah cell yang ada datanya, sedangkan rumus CountIF digunakan untuk menghitung jumlah cell pada suatu range yang memiliki satu kriteria tertentu.
Penggunaan rumus CountA, yaitu =CountA(value1,[value2],..] dan rumus CountIF, yaitu =CountIF(range,criteria).
BACA JUGA: Cara Freeze Panes di Excel, Ternyata Gampang Banget!
Rumus Match dan Average
Rumus Excel untuk admin berikutnya adalah rumus Match dan Average. Rumus Match digunakan untuk menunjukkan posisi relatif suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi atau kriteria tertentu, sedangkan rumus Average digunakan untuk penghitungan rata-rata rentang nilai sel yang dipilih.
Penggunaan rumus Match, yaitu =Match(lookup_value,lookup_array,[match_type]) dan rumus Average, yaitu =Average(number1:number2)
Rumus Round dan Subtotal
Rumus lain yang masih berkaitan dengan kerja admin adalah rumus Round dan Subtotal. Rumus Round digunakan untuk membulatkan angka menjadi angka desimal sesuai keinginan, sedangkan rumus Subtotal digunakan untuk memasukkan kembali subtotal dalam database.
Penggunaan rumus Round, yaitu =Round(number,num_digit) dan rumus Subtotal, yaitu =Subtotal(function_num,ref1,[ref2],…).
Rumus Trim dan Ceiling
Rumus Excel untuk admin yang terakhir adalah rumus Trim dan Ceiling. Rumus Trim digunakan untuk membenarkan teks dengan cara menghapus spasi yang terlalu banyak, sementara rumus Ceiling digunakan untuk membulatkan angka ke atas hingga kelipatan signifikansi terdekatnya dan menjauhi angka nol.
Penggunaan rumus Trim, yaitu =Trim(text) dan rumus Ceiling, yaitu =Ceiling(number, significance).
Demikian informasi mengenai 20 rumus Excel untuk admin yang sering digunakan. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur dalam belajar apa saja yang wajib dikuasai ketika akan melamar pekerjaan menjadi admin. Semoga bermanfaat!
Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.
Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.