Di dunia kepenulisan, Sedulur akan mengenal profesi ghostwriter atau penulis bayangan. Profesi yang berbeda dengan penulis pada umumnya ini dibayar untuk menulis artikel, buku, atau materi tulisan lainnya tanpa menuliskan nama aslinya. Dengan begitu, semua hasil tulisan mereka akan dikreditkan untuk atau atas nama orang lain.
Ghost writer atau GW dipekerjakan oleh seseorang atau perusahaan guna membuat tulisan untuk mereka. Individu atau perusahaan tersebut akan memiliki copyright dari hasil tulisan GW dan bisa mengubah, memperbanyak, mempublikasi, atau menjual tulisan tersebut untuk kepentingan komersial.
Lalu, apa alasan ghost writer dibutuhkan dan apa saja tugas mereka? Mari mengenal profesi ghostwriter melalui artikel berikut ini.
BACA JUGA: 15 Pekerjaan Sampingan Online untuk Mahasiswa dan Karyawan
Alasan Ghost Writer Dibutuhkan
Ghost writer atau penulis bayangan merupakan profesi seseorang yang terampil dalam menulis dan membuat berbagai jenis konten tertulis. Berbeda dengan penulis biasa, seorang ghost writer biasanya akan membantu seseorang atau lembaga tertentu untuk membuat konten berkualitas tinggi.
Sebenarnya, ada banyak alasan mengapa ghost writer dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau individu. Namun, ada dua alasan umum mengapa profesi ini tetap ada hingga saat ini.
- Biasanya, beberapa individu dari kalangan selebriti atau tokoh penting memiliki banyak ide di kepala, namun mereka tidak memiliki kemampuan menulis yang baik atau tidak tahu bagaimana cara menuangkan ide tersebut ke dalam bentuk tulisan.
- Ada juga perusahaan yang sedang berkembang, dimana perusahaan tersebut tidak sempat bahkan tidak bisa menulis materi sendiri dan akhirnya membutuhkan jasa seorang ghost writer.
Tugas dan Skill yang Harus Dimiliki
Tugas seorang GW tidak hanya berkaitan dengan menulis buku dan artikel saja, melainkan juga tergantung pada kemauan klien. Bahkan seorang GW merangkap beberapa posisi, seperti penulis, periset, dan penerbit dalam satu waktu. Beberapa tugas GW antara lain:
- Membuat draf kasar, mengedit draft, dan mengembangkan tulisan sesuai dengan arahan klien.
- Membuat poin-poin dari topik yang diberikan klien dan menuangkannya dalam tulisan sesuai sudut pandang klien.
- Memikirkan ide tulisan dan menyampaikan ke klien, lalu menuliskannya.
- Melakukan riset dari subjek yang diberikan klien.
- Mengcover klien yang tidak memiliki informasi dari subjek yang ingin mereka tulis.
Untuk menjalankan tugas tersebut, seorang GW tentunya harus memiliki skill yang mumpuni. Beberapa skill tersebut, antara lain kemampuan menulis yang baik, kreatif, mudah beradaptasi, mampu berkolaborasi, dan mampu bekerja dengan cepat.
BACA JUGA: Kisaran Gaji Data Analyst di Indonesia, Menggiurkan!
Keuntungan Menjadi Ghost Writer
Meskipun tidak mendapatkan kredit maupun copyright, menjadi seorang GW tetap memiliki keuntungan. Inilah beberapa keuntungan menjadi seorang ghost writer.
- Mendapatkan bayaran besar
Dibandingkan dengan pekerjaan menulis lain yang mencantumkan namanya, pekerjaan GW ini memiliki fee atau bayaran yang lebih besar. Jumlah bayaran ini akan berbeda antara satu GW dengan yang lain, namun biasanya mereka akan menaikkan bayaran sebesar 15-20% dari harga pasaran menulis freelance pada umumnya.
- Bisa dijadikan portofolio
Meskipun tidak bisa menuliskan credit pada tulisan sendiri, hasil tulisan tersebut tetap dapat dijadikan sebagai portofolio. Sedulur bisa menggunakan draf tulisan sebagai portofolio untuk melamar pekerjaan, menarik klien baru, dan membangun reputasi unggul. Dengan portofolio tulisan yang baik, tulisan yang Sedulur buat bisa saja menarik perhatian banyak orang dan pada akhirnya tertarik menggunakan jasa Sedulur.
- Membangun relasi profesional
Tak hanya mendapatkan uang atau upah, menjadi seorang GW juga membuka kesempatan kerja sama dengan tokoh besar dan membangun relasi profesional yang lebih luas. Jika mereka merasa cocok dengan tulisan buatan Sedulur, tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali menggunakan jasa Sedulur.
Bahkan, mereka biasanya juga akan memberikan testimoni kepada rekan bisnisnya untuk menggunakan jasa Sedulur. Kesempatan ini tentunya akan membuat karir Sedulur semakin melambung dan pastinya akan ada banyak orang yang mengetahui jasa yang Sedulur tawarkan.
Setelah mengenal profesi ghostwriter di atas, apakah Sedulur tertarik untuk terjun di dalamnya? Jika iya, jangan lupa untuk membuat portofolio tulisan yang pernah Sedulur buat dan terus mengasah skill menulis yang dimiliki. Selain itu, jangan lupa promosi dan perluas relasi dengan semua kalangan. Selamat mencoba!