Tips Melamar Kerja Melalui WhatsApp Beserta Contohnya!

HR seringkali menolak surat lamaran kerja yang dikirim melalui WhatsApp (WA) karena kurang sopan dan tidak menarik perhatian mereka. Untuk diketahui, terutama bagi fresh graduate, cara melamar pekerjaan melalui WhatsApp hampir serupa dengan melamar lewat email. 

Penting bagi kamu untuk menggunakan bahasa komunikasi yang sopan dan santun, menggunakan teks chat yang formal dan resmi, serta mengirimkan surat lamaran kerja melalui WhatsApp pada jam kerja perusahaan yang tepat.

Berikut ini akan diberikan cara mengirim lamaran kerja melalui wa dan contoh teks atau kata-kata yang sopan untuk melamar pekerjaan melalui WhatsApp, yang dapat kamu gunakan sebagai referensi.

BACA JUGA: 12 Contoh Jawaban Motivasi Melamar Kerja Agar Diterima HRD

Cara melamar kerja yang baik

Unsplash

Meskipun cara melamar kerja melalui WhatsApp (WA) dan email sama-sama dilakukan secara online, namun terdapat perbedaan teknis dalam pengirimannya. Terutama pada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Berikut ini ada 5 langkah melamar kerja melalui WA yang penting untuk Sedulur ketahui.

1. Cari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi 

Tugas pertama adalah mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi Sedulur di media online atau portal lowongan kerja. Penting untuk memperhatikan dengan seksama persyaratan kualifikasi minimal yang ditetapkan.

Melamar pekerjaan tanpa memperhatikan hal ini dapat berdampak negatif, di mana beberapa pelamar justru mendapatkan respons yang kurang menyenangkan dari pihak HRD.

Memang benar bahwa HRD membutuhkan pelamar kerja dan pelamar kerja membutuhkan lowongan pekerjaan. Namun, lebih baik jika kedua belah pihak saling menghargai baik saat mendaftar kerja maupun saat memberikan respons.

2. Cari informasi tentang perusahaan yang bersangkutan

Setelah menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai, lakukan penelusuran sebanyak mungkin mengenai perusahaan yang bersangkutan. Cari informasi tentang alamat perusahaan, nomor WhatsApp, atau ulasan mengenai perusahaan tersebut.

Informasi ini dapat ditemukan melalui Google, Google Maps, situs resmi perusahaan, atau pun dari rekomendasi teman. Tujuannya adalah untuk menghindari penipuan dalam lowongan pekerjaan.

Pasalnya, banyak terjadi penipuan yang mengatasnamakan pembukaan lowongan pekerjaan. Jadi, bila Sedulur menemukan hal-hal yang janggal, sebaiknya tidak melanjutkan pendaftaran kerja di tempat tersebut.

3. Siapkan dokumen untuk melamar pekerjaan

Bagian yang penting dalam proses melamar kerja melalui WA adalah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Perusahaan membutuhkan berbagai dokumen sebagai bagian dari proses seleksi untuk menjadi pintu masuk ke dunia kerja.

Beberapa dokumen yang perlu disertakan saat melamar kerja adalah:

  • Surat lamaran kerja atau teks melamar kerja melalui WA.
  • Scan transkrip nilai.
  • Membuat CV di HP.
  • Scan SKCK.
  • Scan ijazah pendidikan terakhir.
  • Scan pas foto.
  • Berkas pendukung seperti scan SIM, scan sertifikat, scan surat pengalaman kerja, dan lain-lain, tergantung pada kebutuhan yang dijelaskan dalam deskripsi pekerjaan perusahaan.

Selain itu, perhatikan format berkas yang diminta untuk melamar kerja. Berkas tersebut harus dikirim dalam format PDF, JPG/JPEG, doc, atau format lainnya. 

Pastikan juga memperhatikan ukuran maksimal berkas tersebut, karena jika terlalu besar, Sedulur mungkin akan mengalami kesulitan saat mengirimkan lamaran. Sedulur bisa mengonfirmasi hal ini langsung ke HR atau membaca terlebih dahulu dengan teliti persyaratannya.

4. Kirim lamaran kerja lewat WA saat waktu yang tepat

Langkah berikutnya dalam melamar kerja melalui WA adalah mengirimkan berkas dan teks pengantar pada waktu yang tepat, yaitu saat jam kerja. Sebelum mengirim berkas dan teks pengantar, ada dua hal yang perlu diperhatikan:

Jika deskripsi lowongan kerja sudah mencantumkan deadline pengiriman lamaran, Sedulur dapat langsung mengirim berkas dan teks pengantar untuk mengajukan lamaran.

Jika deskripsi lowongan kerja tidak menyebutkan secara jelas mengenai deadline pengiriman lamaran, Sedulur dapat menanyakan terlebih dahulu apakah posisi yang tersedia masih dibutuhkan. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan saat bertanya.

Jika posisi masih dibutuhkan, Sedulur dapat segera menyiapkan berkas-berkas lamaran dan mengajukan lamaran. Namun, jika posisi tersebut sudah terisi, Sedulur dapat mencari lowongan pekerjaan lain dan tidak perlu melanjutkan prosesnya.

5. Gunakan foto profil WA yang profesional

Saat melamar kerja melalui WA, penting untuk menggunakan foto profil yang profesional. Berikut beberapa tips yang dapat Sedulur ikuti:

  • Pilih foto yang baik dan profesional, menampilkan wajah Sedulur dengan jelas tanpa efek atau filter yang berlebihan.
  • Hindari latar belakang yang mengganggu atau membingungkan.
  • Pastikan pencahayaan dalam foto baik, tidak terlalu gelap atau terlalu terang.
  • Perhatikan ukuran foto yang sesuai dengan ketentuan perusahaan.
  • Jangan menggunakan foto yang sama dengan media sosial, karena foto di media sosial mungkin tidak cocok untuk situasi profesional.

Dengan mengikuti tips di atas, Sedulur dapat mengunggah foto profil yang profesional saat melamar kerja melalui WhatsApp. 

Ingatlah bahwa foto profil yang baik dapat memberikan kesan positif dan meningkatkan peluang Sedulur untuk diterima bekerja.

6. Hindari spam dan jangan mengandalkan satu lamaran

Meskipun cara melamar kerja melalui WA efektif, persaingannya juga tinggi, dan chat Sedulur mungkin akan bersaing dengan pelamar lain.

Penting untuk bersabar menunggu respons dari pihak HRD (recruiter) setelah Sedulur mengirimkan lamaran. Jangan melakukan spam atau memulai chat dengan pesan yang tidak sopan.

Jika setelah satu minggu Sedulur masih belum mendapatkan respons dan ingin memastikan apakah lamaran Sedulur diterima atau tidak, Sedulur dapat bertanya kepada HRD dengan bahasa yang sopan. Namun, lebih baik untuk tidak hanya mengandalkan satu lamaran. Tetap aktif mencari lowongan pekerjaan lainnya.

BACA JUGA: Tips & Cara Melamar Kerja Lewat Email yang Benar, Yuk Pelajari!

Cara mengirim lamaran kerja melalui WA dan contohnya

Fentress

Seteleh mengetahui cara mengirim lamaran kerja secara umum, penting untuk Sedulur juga mengetahui bagaimana cara lamaran kerja melalui WA. Berikut ini beberapa cara dan tips mengirim  lamaran kerja melalui WA:

1. Buka aplikasi whatsApp dan temukan kontak HR yang tepat

Untuk memulai proses lamaran kerja melalui WhatsApp, langkah pertama adalah membuka aplikasi WhatsApp di ponsel atau mengaksesnya melalui browser web.

Setelah aplikasi terbuka, carilah kontak HR yang terkait dengan perusahaan atau lowongan pekerjaan yang Sedulur tuju. Pastikan nomor yang Sedulur gunakan benar dan resmi sesuai dengan perusahaan yang menyediakan lowongan.

Mulailah membuka ruang obrolan dengan kontak HR perusahaan. Selanjutnya, Sedulur dapat memulai percakapan dengan memberikan salam.

2. Sapa dengan salam yang sesuai dengan waktu

Pastikan salam yang Sedulur berikan sesuai dengan waktu yang tepat. Hindari mengucapkan “selamat pagi” jika sudah melewati pukul 12 siang, dan hindari mengatakan “selamat siang” jika sudah melewati pukul 3 sore.

3. Perkenalkan diri dan sampaikan niat untuk melamar pekerjaan

Setelah memberikan salam, langkah berikutnya adalah memperkenalkan diri dan mengungkapkan niat Sedulur dalam melamar pekerjaan.

Sampaikan identitas Sedulur dan jelaskan bahwa Sedulur menghubungi nomor WhatsApp personalia ini untuk mengajukan lamaran pekerjaan. Sebutkan juga sumber atau referensi yang memberikan nomor WhatsApp personalia tersebut kepada Sedulur.

Dalam melamar pekerjaan melalui WhatsApp, Sedulur dapat menggunakan pesan berikut sebagai contoh:

Halo [nama perusahaan/HR], saya [nama lengkap] berminat untuk melamar pekerjaan di perusahaan Anda.

Saya merupakan lulusan dari [nama universitas] dan memiliki pengalaman kerja selama [jumlah tahun] di bidang [nama bidang].

Saya tertarik bergabung dengan perusahaan Anda karena [alasan mengapa tertarik bergabung dengan perusahaan tersebut].

Saya berharap mendapatkan kesempatan untuk bergabung dan berkontribusi dalam perusahaan Anda.

Terima kasih.

Dengan menggunakan pesan seperti ini, Sedulur dapat memperkenalkan diri kepada pihak perusahaan dan memberikan informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja secara jelas.

Selain itu, Sedulur juga dapat menyampaikan alasan mengapa Sedulur tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut, yang akan memberikan nilai tambah pada lamaran kerja Sedulur.

4. Tanyakan persyaratan untuk lowongan kerja yang tersedia

Setelah menyebutkan referensi atau sumber informasi, langkah selanjutnya adalah menegaskan bahwa Sedulur memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi lowongan pekerjaan yang sedang dibuka.

Jika Sedulur merasa ragu tentang keabsahan informasi yang Sedulur terima, Sedulur dapat mengajukan pertanyaan terlebih dahulu. Tim HR juga telah menyusun artikel tentang cara menanyakan lowongan kerja melalui WhatsApp yang dapat Sedulur gunakan.

Setelah mendapatkan jawaban “iya”, Sedulur dapat menanyakan persyaratan lamaran kerja lebih lanjut.

5. Tanyakan cara pengiriman berkas lamaran kerja

Selanjutnya, Sedulur perlu menanyakan metode pengiriman berkas lamaran kerja yang harus dilakukan. Beberapa perusahaan menyediakan alamat email khusus untuk pengiriman berkas lamaran pekerjaan, sementara ada pula yang meminta berkas dikirim melalui pos.

Beberapa perusahaan kecil mungkin masih mengizinkan pengiriman berkas melalui WhatsApp.

Cara terbaik untuk mengirimkan lamaran pekerjaan melalui WA adalah dengan mematuhi format file yang diminta (pdf, doc, docx, tautan profil CV) dan memberi nama file dengan jelas

Untuk menanyakan kepada perusahaan atau HR tentang metode pengiriman lamaran kerja melalui WhatsApp, Sedulur dapat menggunakan pesan berikut sebagai contoh:

Halo [nama perusahaan/HR], saya [nama Anda] berencana melamar pekerjaan di perusahaan Anda. Saya ingin memastikan bahwa saya mengirimkan lamaran ke alamat yang tepat.

Mohon informasi mengenai alamat email atau alamat surat tempat saya sebaiknya mengirimkan lamaran kerja. Terima kasih.

Dengan menggunakan pesan chat seperti ini, Sedulur dapat memastikan bahwa lamaran kerja akan dikirimkan kepada pihak yang tepat, sehingga meningkatkan peluang Sedulur untuk dipertimbangkan sebagai calon karyawan.

Catatan penting: Jangan mengirimkan seluruh berkas Sedulur melalui WhatsApp tanpa diminta.

Beberapa perusahaan mungkin belum siap menerima sejumlah besar lampiran melalui WA. Jadi, hindari kesalahpahaman di mana perusahaan menganggap lampiran tersebut sebagai spam.

6. Akhiri chat WhatsApp dengan ungkapan terima kasih

Sedulur dapat mengakhiri percakapan WhatsApp ini dengan mengucapkan terima kasih secara singkat.

Untuk mengakhiri chat WhatsApp dalam lamaran kerja, Sedulur dapat menggunakan pesan berikut:

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk melamar pekerjaan ini. Saya sangat menghargai waktu yang Anda berikan dan dengan sabar menunggu keputusan Anda. Jika ada pertanyaan atau informasi tambahan yang dibutuhkan, silakan hubungi saya.

Salam,

[nama lengkap]

Dengan menggunakan kata-kata penutup seperti contoh di atas, Sedulur memberikan kesan bahwa Sedulur menghargai waktu dan perhatian mereka, serta siap memberikan informasi tambahan jika diperlukan.

Selain itu, mengakhiri chat dengan pesan yang sopan dan profesional akan memperkuat citra positif Sedulur sebagai calon karyawan yang terorganisir dan sopan.

Tugasmu berikutnya ialah mengirimkan lamaran melalui saluran yang disarankan oleh personalia tersebut.

7. Konfirmasi pengiriman lamaran melalui WA jika diminta mengirim via email

Apabila HR perusahaan meminta Sedulur mengirimkan lamaran kerja melalui email, penting bagi Sedulur untuk mengirimkan konfirmasi melalui chat WhatsApp.

Setelah Sedulur mengirimkan lamaran, Sedulur perlu mengirimkan pesan WhatsApp untuk memberitahukan bahwa Sedulur telah mengirimkan surat lamaran melalui email.

Tidak semua pelamar mengirimkan konfirmasi mengenai pengiriman lamaran mereka. Dengan mengonfirmasi melalui WhatsApp, Sedulur dapat menarik perhatian HR lebih dekat, sehingga meningkatkan peluang Sedulur untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Untuk mengkonfirmasi pengiriman berkas lamaran kerja melalui WhatsApp, Sedulur dapat menggunakan pesan berikut sebagai contoh:

Halo [nama perusahaan/HR], saya [nama Anda] sedang melamar pekerjaan di perusahaan Anda.

Saya ingin memastikan bahwa berkas lamaran kerja saya sudah diterima oleh Anda dan apakah ada hal yang perlu saya tambahkan.

Mohon informasinya, terima kasih.

Dengan menggunakan cara chat seperti ini saat melamar pekerjaan, Sedulur dapat menanyakan status lamaran kerja dan memastikan bahwa berkas yang Sedulur kirimkan telah diterima oleh pihak perusahaan.

Selain itu, Sedulur juga dapat menanyakan apakah terdapat kekurangan dalam berkas lamaran kerja yang perlu Sedulur perbaiki atau tambahkan.

BACA JUGA: 10 Cara Menulis Alamat Lamaran Kerja, Jangan Sampai Salah!

Tips lamaran kerja melalui WA

Coursera

Ada beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan sebelum mengirimkan lamaran melalui WA (WhatsApp), di antaranya:

1. Pasanglah foto profil yang profesional di WhatsApp

Pastikan wajah Sedulur terlihat dengan jelas. Biasanya, personalia kurang tertarik dengan calon pelamar yang menggunakan foto artis atau karakter anime sebagai foto profil, bahkan jika personalia tersebut bekerja di perusahaan hiburan.

Hindarilah menggunakan foto dengan botol minuman, bahkan jika Sedulur melamar di perusahaan yang bergerak di bidang minuman.

Atur status WhatsApp agar terlihat oleh semua orang. Personalia umumnya kurang menyukai penghilangan centang biru, karena jika mereka ingin merekrut Sedulur, mereka ingin mengetahui apakah pesan yang mereka kirim telah Sedulur baca atau belum.

2. Gunakan bahasa komunikasi yang singkat, padat, dan jelas

Beberapa perusahaan di Indonesia sering menggunakan WhatsApp untuk membuka lowongan kerja. Hal ini disebabkan oleh popularitas WhatsApp sebagai sarana komunikasi utama di Indonesia.

Oleh karena itu, penggunaan WhatsApp sebagai jalur penerimaan tenaga kerja dianggap efektif karena notifikasi pesan masuk dapat diterima lebih cepat dibandingkan melalui email.

Untuk melamar kerja melalui WhatsApp, penting untuk menggunakan bahasa komunikasi yang efektif. Teks lamaran kerja via WhatsApp harus singkat, padat, dan jelas.

Pastikan untuk menggunakan ejaan yang benar dan hindari penggunaan singkatan yang tidak formal. Jadi, jangan juga menggunakan emotikon dalam komunikasi formal seperti lamaran kerja.

3. Gunakan bahasa yang resmi (formal)

Meskipun WhatsApp umumnya digunakan untuk komunikasi pribadi, tetap penting untuk menjaga etika komunikasi yang tepat.

Beberapa HR tidak menerima pesan personal terkait lamaran pekerjaan. Sebaiknya, anggap saja personalia perusahaan tidak akan menerima pesan WhatsApp dari Sedulur jika nomor Sedulur sebagai pelamar kerja tidak dikenal.

Sarankan untuk menggunakan komunikasi yang semi formal. Artinya, saat melamar pekerjaan melalui WhatsApp, hindari bersikap terlalu akrab atau dekat. Tidak semua orang senang jika nomor WhatsApp mereka disebarluaskan kepada orang yang tidak dikenal.

Meskipun Sedulur terbiasa menggunakan WhatsApp untuk obrolan sehari-hari, dalam konteks melamar pekerjaan, hindari menggunakan gaya bahasa yang lebih santai seperti saat mengobrol di WhatsApp.

Jadi, gunakan kata-kata yang jelas dalam lamaran pekerjaan via WhatsApp. Hindari penggunaan singkatan atau kalimat yang tidak semua orang mengerti!

4. Kirimkan lamaran kerja pada waktu yang tepat

Waktu yang tepat untuk mengirimkan lamaran melalui WhatsApp adalah selama jam kerja perusahaan, yaitu antara pukul 08.00 hingga 16.00. Beberapa HRD juga menyarankan waktu terbaik untuk mengirimkan lamaran kerja adalah antara pukul 08.00-10.00 dan 13.00-14.00.

Itulah beberapa contoh dan cara lamaran kerja melalui WA yang perlu Sedulur ketahui. Kini dengan membaca informasi dalam artikel di atas, Sedulur bisa mencoba cara alternatif untuk melamar kerja yang lebih mudah. Semoga bermanfaat, ya!