Kenapa harus belajar ui ux

Seiring berkembanganya berbagai aplikasi seluler, belajar UI UX menjadi hal penting yang tidak bisa dilewatkan. Pasalnya, User Interface (UI) dan User Experience (UX) harus memberikan desain aplikasi yang tidak hanya cantik tapi berfungsi secara sempurna. Namun, Sedulur pasti penasaran kenapa harus belajar UI UX di era sekarang ini.

Dengan semakin banyaknya kebutuhan masyarakat yang berbasis pada aplikasi digital, UI UX berubah menjadi kewajiban pada sebuah aplikasi seluler. Bila sebelumnya hanya pada kebutuhan game saja, kini UI UX juga berperan besar pada aplikasi jasa dan juga e-commerce. Lantas apa alasan lain kenapa kita harus belajar UI UX? Simak jawabannya di bawah ini!

BACA JUGA: Contoh CV Copywriter yang Bisa Kamu Tiru Agar Dilirik HRD

Apa itu UI UX?

kenapa harus belajar ui ux
iStock

Sebelum mengetahui alasan penting kenapa harus belajar UI UX, Sedulur harus tahu terlebih dahulu apa itu UI UX. UX atau User Experience adalah proses meningkatkan kepuasan pengguna, Baik itu pengguna aplikasi atau pengunjung website, dalam interaksi antara pengguna dan produk.

-->

Tujuannya sendiri yaitu agar interaksi antar pengguna dengan produk pun menjadi lancar dan tanpa hambatan. Sedangkan UI atau User Interface mengacu pada tampilan perangkat lunak, seperti komputer, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, dan perangkat elektronik lainnya.

Tujuannya UI sendiri untuk  memaksimalkan pengalaman pengguna. Kepuasaan pengguna yang baik akan ditopang dengan pengalaman pengguna yang lebih optimal. Sehingga pengguna bisa bertahan dan tetap menggunakan aplikasi atau website.

Keduanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pembuatan aplikasi yang baik. Pasalnya, aplikasi atau website yang baik tentunya memberikan interaksi yang menyenangkan dan ramah bagi para penggunanya. Salah satu yang diincar oleh pengguna yaitu kemudahan dan kenyamanan.

Kemudahan penggunaan berarti pengguna tidak akan mengalami kesulitan dan tidak akan repot dalam menggunakan website atau aplikasi. Setelah merasakan penggunaan aplikasi yang mudah dan tidak repot, pengguna kemudian akan memiliki pengalaman yang maksimal.

Akhirnya pengguna akan menjadi seorang pengguna yang loyal dan tidak akan beralih kepada aplikasi dan website lain, karena setiap kenyamanan dan kebutuhannya telah terpenuhi. Pada titik ini, peran UI/UX sangat penting.

Secara visual, aplikasi harus memikat. Namun di sisi yang lain juga User Experience dan User Interface harus tetap seimbang. Oleh karena itu, biasanya beberapa perusahaan juga menggabungkan tim UI dan UX agar bisa bekerja secara efektif.

BACA JUGA: 10 Tugas Back End Developer Beserta Skill yang Dibutuhkan

Alasan penting kenapa harus belajar UI UX

Belajar UI UX
Springboard

Dari penjelasan di atas, tentu Sedulur kini telah mengetahui pentingnya peran UI dan UX dalam sebuah aplikasi dan website. Bukan hanya itu, UI dan UX juga ternyata berperan penting dalam proses digital marketing atau brand awareness.

Maka dari itu, bagi Sedulur yang tertarik dalam hal ini. Tentu tidak butuh alasan lain untuk tidak segera belajar UI UX. Namun, jika pun Sedulur membutuhkan alasan penting kenapa harus belaja UI UX, hal tersebut akan disampaikan dalam penjelasan di bawah ini.

Ada beberapa alasan kenapa Sedulur harus belajar UI UX di masa kini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Tidak monoton

kenapa harus belajar ui ux
iStock

Perkembangan UI/UX beriringan dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Agar mencapai tingkat Minimum Viable Product, UI/UX juga harus mengikuti perkembangan produk yang ada. 

Nah, oleh karena itu UI dan UX tidak akan menjadi project yang membosankan. Pasalnya, Sedulur akan bekerja mengikuti perkembangan teknologi yang terus bergerak.

2. Mengembangkan design thinking

kenapa harus belajar ui ux
iStock

Menjadi UI/UX Designer Artinya harus memberikan alasan dari fitur yang dibuat pada setiap halaman aplikasi. Jadi, saat Sedulur belajar UI dan UX, Sedulur juga akan terus mengembangkan design thinking yang Sedulur miliki. 

Sedulur akan bisa belajar mengembabangkanaplikasi berdasarkan estetika saja, melainkan fungsi agar user bisa memiliki pengalaman yang maksimal.

3. Hasil dari desain langsung diterapkan

kenapa harus belajar ui ux
iStock

Hasil design UI/UX yang sudah dibuat oleh team UI dan UX umumnya langsung dicoba oleh user dari aplikasi yang perusaahaan Sedulur kembangkan. Jadi Sedulur akan mendapatkan feedback langsung dari para user. 

Hal ini tentunya bisa menguntungkan untuk Sedulur dan tim. Pasalnya, proses pengembangan desain produk bisa jadi lebih efektif.  Jadi dalam bekerja nantinya, Sedulur akan mengetahui fungsi mana, atau desain mana yang akan mengganggu user experience dari aplikasi yang sedang Sedulur dan tim kembangkan. Selain itu, feedback dari user juga bisa terus meningkatkan pemahaman Sedulur tentang desain produk menjadi jauh lebih berkembang.

4. Belajar mengandalkan logika dan kreativitas

kenapa harus belajar ui ux
iStock

Menjadi seorang UI/UX designer bisa menjadi pilihan karir yang cocok untuk Sedulur yang ingin terus berkreativitas. Pasalnya, tidak seperti posisi di bidang teknologi lain yang perlu belajar hal teknis, desainer UI/UX cenderung punya lebih banyak kebebasan untuk berkreativitas.

Ini karena nantinya Sedulur akan bekerja dengan memilih skema warna, cara menciptakan fungsionalitas yang andal dalam suatu produk, membangun sistem brand dalam produk, dan sebagainya.

Dalam tahapan riset pun Sedulur tidak akan melakukan riset teknis. Sedulur justru melakukan riset dengan menganalisis perilaku emosional dan psikologis pengguna pada tahap testing. Salah satu karir yang menjanjikan pengembangan kreativitas berpikir.

5. Tidak butuh keahlian programming

kenapa harus belajar ui ux
iStock

Jago programming bukan syarat mutlak menjadi seorang UI/UX designer. Sedulur hanya perlu paham cara kerja produk dan tidak wajib punya  keahlian atau pemahaman programming.Dengan belajar UI/UX Sedulur juga akan belajar sedikit dasar-dasar programming. Misalnya 

CSS, HTML, atau JavaScript  karena akan mustahil untuk Sedulur mempelajari semua bahasa pemrograman.  Sebagai desainer UI/UX, belajar programming dasar akan membantu Sedulur untuk mengenali kesalahan atau kekurangan dari produk-produk yang sedang dikembangkan.

BACA JUGA: Kisaran Gaji Data Analyst di Indonesia, Menggiurkan!

6. Belajar pola perilaku manusia

iStock

Pengguna merupakan “inti” bagi seorang UI/UX designer. Karena pengguna lah yang akan menentukan apakah fungsionalitas produk dapat dikembangkan. Oleh karena itu, belajar desain UI/UX memberi Sedulur kesempatan untuk mempelajari pola perilaku manusia. 

Pada titik ini, Sedulur akan belajar mengapa orang melakukan sesuatu dan apa yang mereka butuhkan. Dalam proses pembuatan desain nantinya pun, desainer akan terus mengawasi perilaku audiens yang menjadi targetnya. 

Aspek psikologis pengguna memang menjadi salah satu komponen paling penting. Ini karena hasil yang dibuat harus sesuai dengan ekspektasi.

7. Menciptakan produk

iStock

Pada saat Sedulur belajar desain UI/UX nanti, Sedulur memiliki banyak peluang untuk memberikan sentuhan pribadimu sendiri dalam meningkatkan fungsionalitas produk yang sedang Sedulur dan tim kerjakan

Bukan cuma itu, saran atau perubahan yang Sedulur buat tersebut bisa sangat terlihat dan  menunjukkan kontribusi yang besar dalam meningkatkan pengalaman pengguna. Jadi, nantinya Sedulur bisa menambahkan hal tersebut ke dalam portofolio.

Tetapi jangan salah, Sedulur  juga tetap memiliki tanggung jawab yang besar untuk tetap menghidupkan fungsionalitas yang terbaik. Sebab, apa yang Sedulur masukan atau buat akan mempengaruhi fungsionalitas hingga desain visual dari produk yang Sedulur garap.

8. Punya peluang besar masuk perusahaan impian

iStock

Profesi desainer UI/UX dibutuhkan di mana-mana. Jika tidak percaya, Sedulur bisa mengeceknya di halaman aplikasi atau di LinkedIn di mana selalu ada ribuan lowongan untuk posisi desainer UI/UX. Banyak UI/UX designer bekerja di perusahaan IT raksasa seperti Amazon, Apple, Facebook, Google dan Microsoft yang terus berkembang setiap harinya. 

Perusahaan besar ini pun terus berkembang. Itu sebabnya perusahaan-perusahaan ini selalu membutuhkan desainer UI/UX baru. Jika Sedulur punya impian bekerja untuk perusahaan global besar, profesi desainer UI/UX jelas merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan.

Oleh karena itu, Sedulur bisa membekali diri dengan keterampilan yang tepat dengan mengikuti berbagai program kursus UI UX.  

9. Punya potensi gaji yang besar

iStock

Jangan salah, seorang desainer UI/UX punya pendapatan yang terbilang tinggi. Penghasilan ini pun bisa bertambah seiring makin hadirnya Sedulur dalam bidang UI/UX. Gaji rata-rata desainer UI adalah sekitar Rp8.000.000 per bulan.

Angka ini belum termasuk insentif yang bisa Sedulur dapatkan.  Jadi bukan tidak mungkin, Sedulur bisa mendapatkan penghasilan hingga dua digit atau bahkan mungkin lebih.

10. Tersedia banyak tempat kursus UI/UX

iStock

Ada banyak tempat kursus yang bisa Sedulur pilih untuk belajar desain UI/UX. Tapi pilihlah tempat yang sudah melahirkan banyak lulusan terbaik dan profesional. Selain itu, Sedulur juga bisa memilih tempat kursus yang memiliki lingkungan belajar yang baik untuk Sedulur bisa memulai belajar desain UI/UX dengan baik.

Demikian artikel mengenai alasan penting kenapa harus belajar UI UX. Dari penjelasan di atas, kini Sedulur dapat memahami salah satu jenis pekerjaan yang bisa menjadi potensi karir cemerlang bagi Sedulur di masa depan. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi Sedulur!