Pertamina (Persero) merupakan perusahaan energi yang bergerak dalam bidang pengeboran minyak dan gas bumi serta produksi minyak mentah dan gas alam. Perusahaan BUMN ini berdiri sejak 10 Desember 1957, memiliki keunggulan bersaing dalam bidang inovasi teknologi dan ramah lingkungan.
Tujuan utama pertamina adalah menjamin kedaulatan energi nasional, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perusahaan, serta melindungi ekonomi nasional. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, Pertamina menawarkan gaji yang menarik kepada karyawannya.
Salah satu pekerjaan dengan jabatan tinggi yaitu Supervisor. Tentu Sedulur penasaran dengan gaji supervisor Pertamina 2023. Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas dengan lengkap. Yuk, mari kita simak!
Pekerjaan di Pertamina
Sebelum masuk ke pembahasan ke gaji supervisor pertamina, kita bahas terlebih dahulu terkait Pertamina dan pekerjaan yang ada di dalamnya. Pertamina juga memberikan berbagai tunjangan dan fasilitas kepada karyawan sebagai bagian dari paket remunerasi.
Tunjangan-tunjangan ini meliputi tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, asuransi, dan tunjangan lainnya. Selain itu, bagi beberapa kategori karyawan, Pertamina juga menyediakan rumah dinas sebagai salah satu fasilitas yang diberikan.
Selain gaji dan tunjangan, karyawan Pertamina juga mendapatkan jaminan yang menjadi hak mereka, seperti jaminan kesehatan, pensiun, dan jaminan keselamatan kerja. Perusahaan ini memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberikan fasilitas dan perlindungan yang sesuai.
Rentang gaji pegawai Pertamina cukup beragam tergantung pada jenis perusahaan anak yang dikelola oleh Pertamina. Pertamina memiliki anak perusahaan di berbagai sektor bisnis, seperti pengelolaan human capital, dana pensiun, dan pengiriman keluar negeri. Oleh karena itu, gaji pegawai Pertamina dapat berbeda-beda tergantung pada jenis perusahaan dan posisi jabatan.
Pertamina merupakan perusahaan yang terbuka untuk menerima karyawan dari lulusan dan jurusan yang beragam. Tidak semua posisi yang dibutuhkan berkaitan dengan tambang, kilang, atau pengolahan minyak. Ada banyak unit bidang lain di Pertamina, termasuk menjadi karyawan dari anak perusahaan Pertamina.
Informasi ini dapat memberikan pemahaman awal mengenai gaji pegawai Pertamina, tetapi sebaiknya Sedulur merujuk pada sumber resmi dan terbaru dari Pertamina untuk informasi yang lebih akurat dan terkini mengenai gaji, tunjangan, dan fasilitas yang ditawarkan Pertamina. Berikut penjelasan rinci mengenai gaji dan tugas supervisor Pertamina.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ternyata Segini Gaji Pegawai Starbucks di 2023
1. Engineer
Sebagai seorang engineer di Pertamina, tugas utamanya adalah merancang, mengembangkan, dan mengawasi operasional peralatan teknis di industri minyak dan gas. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan operasional berjalan dengan efisien dan memenuhi standar keselamatan.
Kisaran gaji untuk posisi Engineer di Pertamina adalah antara Rp 10 juta hingga Rp 25 juta per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan jabatan yang dipegang. Gaji tersebut dapat disesuaikan dengan kompleksitas dan tanggung jawab pekerjaan yang diemban.
Selain gaji yang menarik, menjadi seorang engineer di Pertamina juga memberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek yang memiliki dampak besar dalam industri minyak dan gas. Mereka dapat terlibat dalam pengembangan teknologi baru, pengoptimalan operasional, dan peningkatan efisiensi produksi. Selain itu, sebagai engineer di Pertamina, terdapat peluang untuk bekerja di berbagai lokasi proyek baik di dalam maupun luar negeri, yang membuka kesempatan untuk pengalaman internasional dan pertumbuhan karir yang lebih luas.
Sebagai bagian dari Pertamina, engineer juga diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang keberlanjutan dan lingkungan. Mereka berperan dalam memastikan kegiatan operasional perusahaan mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku dan berkontribusi pada pengelolaan yang bertanggung jawab terhadap sumber daya alam.
Selain itu, Pertamina juga menyediakan pelatihan dan pengembangan berkelanjutan bagi para engineer. Program pengembangan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kepemimpinan mereka, serta memperluas pemahaman mereka tentang industri energi yang terus berkembang.
Sebagai bagian dari tim kerja yang berdedikasi di industri minyak dan gas, engineer di Pertamina memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada pengembangan energi bersih dan berkelanjutan. Perusahaan ini terus berinovasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru yang ramah lingkungan, termasuk di bidang energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
Dengan komitmen Pertamina terhadap keunggulan teknis dan inovasi, engineer di perusahaan ini memiliki peluang untuk terus mengasah keterampilan mereka dan berperan dalam menghadapi tantangan teknis yang kompleks dalam industri minyak dan gas.
2. Reservoir Engineer
Reservoir engineer bertanggung jawab untuk mengelola dan memaksimalkan produksi minyak dan gas bumi dengan menganalisis reservoir dan mengembangkan strategi eksploitasi yang efektif. Mereka menggunakan teknik perhitungan dan pemodelan untuk memahami karakteristik reservoir.
Seorang Reservoir Engineer di Pertamina, tugas utamanya adalah mengelola dan memaksimalkan produksi minyak dan gas bumi dengan menganalisis karakteristik reservoir dan mengembangkan strategi eksploitasi yang efektif. Mereka menggunakan teknik perhitungan dan pemodelan untuk memahami sifat-sifat reservoir.
Gaji untuk posisi Reservoir Engineer di Pertamina berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 30 juta per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan jabatan. Gaji ini dapat bervariasi berdasarkan kompleksitas proyek yang ditangani dan kontribusi yang diberikan.
Selain tanggung jawab analisis reservoir dan strategi eksploitasi, Reservoir Engineer juga terlibat dalam kegiatan survei dan pengeboran sumur serta pemodelan reservoir. Mereka menggunakan teknologi canggih seperti simulasi reservoir dan pemantauan produksi untuk memastikan pengelolaan yang efektif dan optimal. Di era peralihan energi, Reservoir Engineer juga dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan energi terbarukan seperti penyimpanan energi atau teknologi konversi CO2 menjadi bahan bakar.
Sebagai bagian dari Pertamina, Reservoir Engineer memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan energi saat ini. Mereka berkontribusi pada upaya perusahaan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sumber daya energi yang berkelanjutan, termasuk dalam bidang energi terbarukan. Dengan pengetahuan teknis dan keterampilan analisis mereka, Reservoir Engineer dapat berperan dalam menghadapi perubahan lingkungan dan mendorong inovasi dalam industri minyak dan gas.
3. Chief Supply Chain
Posisi jabatan Chief Supply Chain bertanggung jawab atas pengelolaan rantai pasok Pertamina, termasuk pengadaan bahan baku, logistik, distribusi, dan pengelolaan persediaan. Mereka bekerja untuk memastikan rantai pasok berjalan lancar dan efisien.
Kisaran gaji untuk posisi Chief Supply Chain di Pertamina berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan tanggung jawab jabatan. Gaji dapat bervariasi berdasarkan skala operasional Pertamina dan kompleksitas pengelolaan rantai pasok.
Chief Supply Chain di Pertamina perlu memperhatikan aspek keberlanjutan, termasuk penggunaan energi yang efisien, pengurangan emisi, dan keberlanjutan lingkungan dalam proses pengadaan, logistik, dan distribusi.
Selain mengelola rantai pasok yang efisien, Chief Supply Chain di Pertamina juga berperan penting dalam mengoptimalkan keberlanjutan operasional. Mereka dapat melibatkan penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, peningkatan efisiensi logistik, dan pengembangan mitra kerja yang berkomitmen pada praktik keberlanjutan. Melalui inisiatif pengelolaan rantai pasok yang berkelanjutan, Pertamina dapat berperan sebagai pelopor dalam menciptakan industri minyak dan gas yang lebih berwawasan lingkungan.
BACA JUGA: Menggiurkan! Ternyata Segini Gaji Cyber Security Engineer 2023
4. Manager IT Solution
Sebagai seorang manajer solusi TI, tugasnya adalah mengelola pengembangan dan implementasi sistem informasi di Pertamina. Mereka memastikan infrastruktur TI yang handal, keamanan data, dan integrasi aplikasi yang efektif untuk mendukung operasional perusahaan.
Kisaran gaji untuk posisi Manager IT Solution di Pertamina adalah antara Rp 25 juta hingga Rp 50 juta per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan kompleksitas tanggung jawab pekerjaan. Gaji dapat disesuaikan dengan keahlian dalam manajemen TI dan kontribusi strategis yang diberikan.
Sebagai seorang Manajer Solusi TI di Pertamina, tanggung jawabnya tidak hanya terbatas pada infrastruktur dan keamanan data. Mereka juga memiliki peran penting dalam mendorong transformasi digital di perusahaan. Hal ini melibatkan pemanfaatan teknologi seperti analitik data, kecerdasan buatan, dan teknologi cloud untuk meningkatkan efisiensi operasional, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan inovasi dalam pengembangan solusi TI.
Manajer Solusi TI berperan dalam mengidentifikasi dan menerapkan solusi teknologi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Mereka bekerja sama dengan tim internal dan eksternal untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi dan sistem yang mendukung tujuan bisnis Pertamina. Dalam era digital, Manajer Solusi TI juga dapat terlibat dalam proyek-proyek pengembangan aplikasi atau implementasi teknologi baru yang dapat meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pengguna.
Dengan kemajuan teknologi yang pesat, Pertamina mengakui pentingnya transformasi digital untuk tetap kompetitif dan efisien. Manajer Solusi TI memiliki peran strategis dalam memimpin perubahan tersebut, mengidentifikasi peluang baru, dan memanfaatkan teknologi canggih untuk mempercepat inovasi di berbagai aspek bisnis Pertamina.
Dalam upaya ini, Pertamina memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan bagi Manajer Solusi TI untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Perusahaan juga mendorong kolaborasi antar bidang dan kerjasama dengan mitra teknologi untuk mewujudkan visi transformasi digital yang lebih luas.
Sebagai perusahaan energi yang berkomitmen pada keunggulan operasional dan pelayanan yang terbaik, Pertamina mengakui pentingnya peran Manajer Solusi TI dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Dengan keahlian dan inovasi mereka, Manajer Solusi TI di Pertamina berkontribusi pada efisiensi, pengembangan solusi TI yang unggul, dan kesuksesan perusahaan dalam memenuhi tuntutan dunia digital yang terus berkembang.
5. Engineering Manager
Engineering manager bertanggung jawab atas pengawasan dan koordinasi semua kegiatan teknis di Pertamina. Mereka mengelola tim insinyur dan proyek-proyek teknis serta memastikan pencapaian target dan standar yang ditetapkan.
Kisaran gaji untuk posisi Engineering Manager di Pertamina berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 60 juta per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan tanggung jawab jabatan. Gaji ini dapat bervariasi berdasarkan ukuran dan kompleksitas proyek yang diawasi.
Sebagai seorang Engineering Manager di Pertamina, penting untuk memiliki keterampilan manajemen yang kuat dalam mengkoordinasikan tim insinyur, mengelola proyek dengan efisiensi, serta memastikan pencapaian target dalam pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur teknis.
Selain tanggung jawab pengawasan dan koordinasi teknis, seorang Engineering Manager di Pertamina juga memiliki peran penting dalam mengembangkan strategi jangka panjang untuk pengembangan infrastruktur teknis. Mereka terlibat dalam perencanaan proyek, pengelolaan anggaran, dan pengambilan keputusan strategis untuk memastikan Pertamina tetap menjadi perusahaan yang kompetitif dalam industri minyak dan gas. Selain itu, Engineering Manager juga berperan dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar teknis yang berlaku.
6. Pengawas HSE (HSE Supervisor)
HSE supervisor bertanggung jawab untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di Pertamina. Mereka melakukan pemantauan, pelatihan, dan penerapan praktik HSE yang sesuai untuk memastikan keselamatan karyawan dan lingkungan kerja.
Kisaran gaji untuk posisi Pengawas HSE di Pertamina adalah antara Rp 15 juta hingga Rp 35 juta per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan tanggung jawab jabatan. Gaji tersebut dapat disesuaikan dengan kompleksitas operasional Pertamina dan peraturan HSE yang diterapkan.
Pembahasan lainnya yang relevan pada bidang ini adalah inisiatif lingkungan dan keberlanjutan. Sebagai seorang HSE supervisor di Pertamina, penting untuk terus memperbarui pengetahuan tentang praktik HSE terbaru dan memperkenalkan inisiatif keberlanjutan yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Dalam lingkungan kerja yang semakin kompleks, peran Pengawas HSE di Pertamina semakin penting. Mereka harus tetap mengikuti perkembangan regulasi HSE dan memastikan kepatuhan terhadap standar kesehatan, keselamatan, dan lingkungan yang berlaku. Selain itu, mereka juga harus terlibat dalam pelatihan dan sosialisasi praktik HSE kepada karyawan serta berperan dalam investigasi insiden dan pengelolaan risiko. Melalui upaya ini, Pertamina dapat menjaga reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap keberlanjutan.
7. Pegawai Magang Bidang HSE
Sebagai seorang pegawai magang di bidang HSE, tugasnya adalah mendukung aktivitas dan program-program HSE yang sedang berlangsung di Pertamina. Mereka dapat terlibat dalam pengumpulan data, analisis, pelaporan, dan pengembangan kebijakan HSE.
Gaji untuk pegawai magang di Pertamina umumnya disesuaikan dengan program magang yang berlaku dan umumnya tidak sebesar gaji karyawan tetap. Gaji magang biasanya berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per bulan, tergantung pada lamanya magang dan tanggung jawab yang diemban.
Pembahasan lainnya yang relevan pada bidang ini adalah pengalaman kerja dan peluang karir di bidang HSE. Magang di Pertamina dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang praktik HSE dalam industri minyak dan gas serta membangun jaringan profesional yang berharga.
Sebagai seorang pegawai magang di bidang HSE di Pertamina, Anda akan mendapatkan kesempatan berharga untuk memperoleh pengalaman praktis dalam implementasi program HSE di industri minyak dan gas. Anda akan bekerja sama dengan tim HSE untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan program-program keselamatan serta lingkungan yang sedang berlangsung di Pertamina.
Tugas-tugas yang mungkin Anda emban sebagai pegawai magang di bidang HSE meliputi pengumpulan data terkait kepatuhan, analisis data untuk mengidentifikasi tren dan area yang memerlukan perbaikan, pelaporan kegiatan HSE, dan mendukung pengembangan kebijakan serta program HSE. Selain itu, Anda juga dapat terlibat dalam program pelatihan dan sosialisasi praktik HSE kepada karyawan.
Melalui magang di Pertamina, Anda akan memiliki kesempatan untuk belajar dari para profesional yang berpengalaman di bidang HSE, memperluas jaringan profesional, dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang praktik HSE dalam industri minyak dan gas. Ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi Anda yang tertarik membangun karir di bidang HSE.
Sementara gaji untuk pegawai magang di Pertamina umumnya disesuaikan dengan program magang yang berlaku dan tidak sebesar gaji karyawan tetap, Anda akan mendapatkan nilai berharga dalam bentuk pengalaman dan pembelajaran yang berharga dalam lingkungan kerja yang nyata.
Setiap posisi jabatan di Pertamina memiliki tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan bidangnya masing-masing. Tujuan utama Pertamina adalah menjaga operasional yang efisien, memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Selain gaji, karyawan Pertamina juga mendapatkan berbagai tunjangan yang meliputi tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, asuransi, dan tunjangan lainnya. Fasilitas-fasilitas ini merupakan bagian dari paket remunerasi yang ditawarkan oleh perusahaan guna meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Perlu diingat bahwa informasi mengenai gaji dan tunjangan yang lebih akurat dan terkini dapat diperoleh melalui sumber resmi dari Pertamina, seperti kebijakan perusahaan atau pengumuman resmi. Sebagai calon karyawan atau karyawan yang ingin mengetahui informasi yang lebih terperinci, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber tersebut guna mendapatkan informasi yang valid dan terkini.
