Range Gaji Konsultan di Indonesia dan Tanggung Jawabnya!

Karir sebagai konsultan saat ini mulai jadi incaran. Pasalnya, profesi ini juga memiliki jenjang karir dan gaji konsultan yang cukup menjanjikan. Namun hal itu juga diikuti dengan tanggung jawab konsultan yang tidak mudah. Biasanya konsultan yang paling sering kita temui adalah konsultan marketing, bisnis, dan pajak. Tapi tentu saja, profesi sebagai konsultan gak itu saja karena banyak jenisnya.

Mungkin beberapa dari kamu yang tertarik bekerja di bidang ini, pasti penasaran dengan gaji konsultan, bukan? Tapi sebelum membahas sejauh ini, ada baiknya kamu mengenal apa itu konsultan, jenisnya sampai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

BACA JUGA: Jawaban Interview Rencana 5 Tahun ke Depan yang Baik

Mengenal Profesi Konsultan

Konsultan adalah ahli dalam memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam suatu kegiatan seperti penelitian, dagang, dan sebagainya. Jenis konsultan juga banyak, misalnya pajak, keuangan, IT, dan seterusnya.

Profesi ini juga bisa sebagai penasihat kliennya. Umumnya, pengguna jasa dari profesi ini adalah mereka para pemilik aset cukup besar baik individu maupun lembaga tertentu. Dengan begitu, hak dan kewajiban perpajakan dari para klien tersebut bisa terpenuhi dengan baik.

Berkenaan dengan itu, wajar jika gaji konsultan bisa menyampai dua digit sehingga profesi ini menjadi favorit banyak orang. Biasanya, mereka yang bekerja di bidang ini datang dari jurusan D3 Perpajakan atau S1 Akuntansi.

Sebagai penunjang, kamu akan memiliki nilai tambah jika dalam menjalani profesi sebagai tax consultant dilengkapi dengan sertifikat Brevet A, B, dan juga C. Brevet A mencakup materi perpajakan dasar, sementara Brevet C setara lanjutan.

Jenis-Jenis Konsultan yang Perlu Kamu Tahu

Ada banyak sekali jenis-jenis profesi konsultan yang ada di Indonesia. Masing-masing juga memiliki tugas atau tanggung jawab yang berbeda. Untuk itu, berikut ini beberapa jenis konsultan yang perlu kamu tahu.

1. Konsultan IT

Konsultan IT adalah technology consultant atau konsultan teknologi. Tugasnya melakukan analisis kebutuhan klien seputar software, hardware, atau network, memberi solusi atau rekomendasi manfaat IT untuk mencapai tujuan bisnis, menyusun, mengetes, menginstal, dan memantau sistem IT untuk klien sampai memberi pelatihan seputar sistem IT kepada klien.

2. Konsultan bisnis dan marketing

Tugas utama konsultan bisnis adalah menganalisis bisnis model milik klien dan menyesuaikan dengan keadaan terkini untuk mencapai tujuan bisnis klien. Biasanya tujuan bisnis paling utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan penjualan dan revenue, memaksimalkan performa karyawan, memperbaiki struktur perusahaan sampai melakukan atau menyiapkan audit perusahaan.

3. Konsultan media sosial

Hal yang diperlukan bisnis konsultan ini adalah memperbarui skil yang berhubungan dengan media sosial. Tanggung jawabnya seperti menganalisis komunitas konsumen di media sosial, meningkatkan engagement dan berkomunikasi dua arah dengan konsumen melalui media sosial sampai dengan memberi ide konten yang berhubungan dengan bisnis klien di media sosial.

4. Konsultan sales

Konsultan sales lebih fokus pada bidang penjualan. Secara umum, tugas konsultan sales adalah meningkatkan penjualan dan profit tahunan perusahaan, melatih sales representative untuk menggunakan sales software (jika diperlukan), memberi pelatihan product knowledge untuk sales marketing, dan  melakukan analisa pasar agar klien memahami pasar.

5. Konsultan keuangan

Istilah lain konsultan keuangan adalah financial consultant. Pilihan karir ini cocok untuk kamu yang tertarik dengan manajemen keuangan. Berbeda dari konsultan lainnya, profesi ini merupakan pekerjaan individu. Tugasnya menganalisis keadaan keuangan klien saat ini, membuat rencana keuangan untuk jangka panjang hingga memberi solusi keuangan agar tercapai tujuan keuangan klien.

6. Konsultan HR

Konsultan HR atau konsultan human resources membantu perusahaan dalam segala hal yang berkaitan dengan karyawannya. Konsultan HR bisa membantu perusahaan dalam menemukan kandidat sebagai calon karyawan. Tugasnya memberi konsultasi pelatihan dan pengembangan skil karyawan, meningkatkan kepuasan karyawan terhadap perusahaan sampai memberi rekomendasi kandidat untuk proses rekrutmen perusahaan.

7. Konsultan PR

Konsultan PR atau public relations membantu perusahaan untuk membentuk reputasi dan citra yang baik. Konsultan PR juga membentuk opini publik tentang produk, layanan, karyawan, dan kepemilikan perusahaan. Beberapa tugasnya adalah meningkatkan brand awareness perusahaan di mata publik, meningkatkan engagement perusahaan dengan target audience, membantu perusahaan dengan kegiatan media maupun partnership sampai membuat strategi branding untuk perusahaan.

8. Konsultan kesehatan

Konsultan kesehatan lebih dari sekedar personal trainer. Biasanya berasal dari latar belakang nutritionist atau profesional olahraga tertentu. Perusahaan yang membutuhkan konsultan kesehatan biasanya perusahaan yang bergerak di bidang food and beverages, pabrik makanan, maupun pekerja fisik yang membutuhkan catatan yang baik. Beberapa tugasnya seperti memastikan perusahaan memiliki karyawan yang sehat jasmani maupun rohani, menerapkan gaya hidup sehat di lingkungan perusahaan sampai memberikan pelatihan menjaga kesehatan secara umum di perusahaan.

9. Konsultan pajak

Konsultan pajak adalah profesi yang menawarkan jasa kepada perorangan atau badan terkait manajemen perpajakan seperti menghitung, membayar, dan melaporkannya kepada lembaga terkait. Tugasnya seperti membuat pedoman perpajakan, konsultasi, menyusun perencanaan perpajakan, melakukan evaluasi terkait data pajak milik klien, menghitung, membayar, dan melaporkan pajak klien.

BACA JUGA: Gaji Operator Crane di Indonesia dan Tanggung Jawabnya

Tugas dan Tanggung Jawab Umum Seorang Konsultan

Dalam menjalankan pekerjaannya secara profesional, ada beberapa peran dan tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh seorang konsultan. Secara umum, peran dan tanggung jawab tersebut tentu saja sebanding dengan gaji konsultan pajak yang tinggi. Berikut di antaranya.

• Menyusun pedoman bagi kliennya.
• Menerima konsultasi dan mengoptimalkan apa yang dibutuhkan klien.
• Menyusun perencanaan.
• Melakukan evaluasi terkait data milik klien.
• Seorang konsultan juga bisa berperan sebagai pendamping.

Kualifikasi Seorang Konsultan

Seorang konsultan tentu harus memiliki peran yang penting dalam membantu individu maupun perusahaan dalam mengelola aspek pajak mereka.

Untuk menjadi seorang konsultan yang berkualitas, ada beberapa persyaratan dan kualifikasi yang harus dipenuhi tergantung dari jenis konsultannya. Misalnya jika konsultan pajak, berikut di antaranya.

• Lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP).
• Ahli dalam bidang perpajakan.
• Teliti dan cermat dalam masalah perpajakan.
• Update informasi mengenai peraturan perpajakan terbaru.
• Memiliki kemampuan analisis dan manajerial yang baik.
• Memiliki kemampuan untuk berpikir secara strategis.
• Komunikatif dan memiliki problem solving skill.

Keahlian yang Harus Dimiliki oleh Konsultan

Dengan gaji seorang konsultan yang cukup tinggi, tentu profesi ini menuntut beberapa keahlian khusus. Dengan keahlian tersebut, tentu klien akan semakin percaya untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. Misalnya dalam konsultan pajak, berikut skill yang dibutuhkan.

1. Menghitung dan melaporkan pajak

Keahlian ini bisa dikatakan sebagai syarat utama jika ingin menjadi seorang profesional di bidang penasihat perpajakan. Karenanya, kita harus selalu update dengan regulasi dan juga ketentuan pelaporan yang saat ini sudah bisa menggunakan aplikasi.

2. Pemahaman tentang keuangan dan Undang-Undang

Peraturan perundang-undangan merupakan landasan hukum bagi seorang tax consultant dalam bekerja. Begitu juga dengan teori keuangan yang membantu kita dalam memahami perhitungan secara tepat dan akurat sehingga wajar jika gaji konsultan pajak cukup tinggi.

3. Memahami ekonomi dan akuntansi

Pemahaman akan ekonomi dan akuntansi sangat erat kaitannya dengan penyusunan laporan perpajakan. Dengan begitu, penyajian data laporan bisa berguna untuk klien maupun lembaga resmi negara penerima laporan.

4. Kemampuan komunikasi

Untuk bisa menjelaskan berbagai hal terkait perpajakan kepada klien, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Pasalnya, hal-hal rumit terkait perpajakan harus bisa kamu sampaikan secara sederhana kepada klien.

5. Kemampuan manajerial 

Adanya keterampilan ini akan membantu kamu dalam menyusun perencanaan strategis, menetapkan metode produksi, alokasi sumber daya, dan koordinasi dengan berbagai sumber daya yang dimiliki.

5. Jurusan kuliah untuk menjadi konsultan pajak

Menjadi seorang konsultan pajak adalah pilihan karir yang menjanjikan di dunia keuangan. Bagi kamu yang tertarik dengan perpajakan dan memiliki kemampuan analitis yang kuat, mengambil jurusan kuliah yang tepat dapat membantu mempersiapkan kamu untuk menjadi seorang profesional di bidang ini. 

Beberapa jurusan kuliah yang relevan dan penting untuk menjadi seorang konsultan pajak adalah akuntansi, ekonomi, hukum pajak, dan manajemen keuangan.

Tapi meskipun jurusan-jurusan ini memberikan landasan kuat, seorang konsultan pajak tetap memerlukan pengalaman kerja dan sertifikasi tertentu, seperti sertifikasi Brevet Pajak.

Selain itu, kemampuan komunikasi, analitis, dan pemecahan masalah juga sangat penting dalam profesi ini.

Jenjang Karir dan Gaji Konsultan Pajak

Dalam menjalani profesi sebagai tax consultant, setidaknya ada beberapa jenjang karir yang bisa kamu capai. Setiap kenaikan jenjang karir tersebut tentu akan ada peningkatan dari segi perolehan gaji, yaitu sebagai berikut:

• Junior Tax Consultant (Gaji Rp4.500.000 – 6.000.0000).
• Senior Tax Consultant (Gaji Rp7.000.000 – 9.000.000).
• Tax Supervisor (Gaji di atas Rp15.000.000).
• Tax Director (Gaji di atas Rp25.000.000).

Kisaran Gaji Konsultan Pajak Berdasarkan Tempat Kerja

Sebagai seorang konsultan pajak, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kisaran gaji yang diterima. Salah satu faktor penting adalah tempat kerja di mana seorang konsultan pajak bekerja. Berikut kisaran gaji konsultan pajak berdasarkan tempat kerja, di antaranya:

1. Konsultan Pajak di Kantor Akuntan Publik

Konsultan pajak yang bekerja di kantor akuntan publik umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang bekerja di perusahaan atau firma kecil. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas pekerjaan yang mereka tangani, termasuk pembuatan laporan keuangan, audit, dan konsultasi pajak yang lebih rumit.

Kisaran gaji konsultan pajak di kantor akuntan publik berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp25.000.000 per bulan, tergantung pada tingkat pengalaman dan kualifikasi profesional.

2. Konsultan Pajak di Perusahaan Besar

Perusahaan besar sering memiliki departemen keuangan internal yang melibatkan konsultan pajak. Gaji konsultan pajak di perusahaan besar cenderung lebih tinggi daripada di perusahaan kecil atau menengah. Hal ini karena perusahaan besar biasanya memiliki kebutuhan yang lebih kompleks dalam hal perencanaan pajak dan pengelolaan kepatuhan pajak. Kisaran gaji konsultan pajak di perusahaan besar bisa mencapai Rp15.000.000 hingga Rp30.000.000 per bulan.

3. Konsultan Pajak di Firma Kecil atau Menengah

Di firma kecil atau menengah, kisaran gaji konsultan pajak biasanya lebih rendah dibandingkan dengan kantor akuntan publik atau perusahaan besar. Hal ini disebabkan oleh skala operasi yang lebih kecil dan cakupan tanggung jawab yang lebih terbatas. Kisaran gaji konsultan pajak di firma kecil atau menengah berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan.

4. Konsultan Pajak Independen atau Konsultan Pajak Online

Ada juga konsultan pajak yang memilih untuk bekerja secara independen atau secara online. Mereka dapat menawarkan jasa konsultasi pajak kepada klien mereka dengan menggunakan platform online. Gaji konsultan pajak independen dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada jumlah klien dan tingkat keahlian yang dimiliki. Namun, kisaran gaji konsultan pajak independen biasanya lebih rendah daripada yang bekerja di kantor akuntan publik atau perusahaan besar.

8. Kisaran Gaji Staff Pajak Fresh Graduate

Meskipun kisaran gaji bisa bervariasi, umumnya gaji staff pajak fresh graduate di Indonesia berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan. Namun, perlu dicatat bahwa angka ini hanya perkiraan dan bisa berbeda.

Selain gaji pokok, staff pajak fresh graduate juga mungkin mendapatkan beberapa tunjangan dan bonus tambahan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan bonus kinerja. Hal ini juga dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan.

Penting untuk diingat bahwa kisaran gaji ini hanya perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor seperti tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan wilayah geografis. Selain itu, kualitas pekerjaan dan reputasi seorang konsultan pajak juga dapat mempengaruhi gaji yang diterima.

Itulah tadi range gaji konsultan di Indonesia yang perlu kamu tahu. Tapi tentu saja, gaji itu bukan angka pasti dan bisa saja berbeda. Namun, kisarannya tidak jauh dari angka yang disebutkan di atas. Nah, apakah kamu tertarik berkarir sebagai konsultan?