Bisnis Konsultan: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawabnya

Apa itu bisnis konsultan?

Secara pengertian, bisnis konsultan merupakan bisnis atau pekerjaan yang dijalankan dengan memberikan bimbingan baik untuk bisnis dan atau untuk individu. Bukan hanya sekedar memberi saran kepada perusahaan, namun juga harus mampu memberikan solusi atas suatu masalah.

Secara umum, bisnis konsultan diperlukan oleh berbagai bisnis lain yang ingin berkonsultasi pada perencanaan dan pengembangan perusahaan. Bisnis ini bisa menjadi salah satu pilihan karir, terutama bagi Sedulur yang memiliki segudang pengalaman dalam memberikan arahan dan masukan.

Tugas konsultan bisnis

Menjadi seorang konsultan bisnis mengharuskan Sedulur untuk menjalankan beberapa tugas sebagai kewajiban. Tugas dan kewajiban tersebut menjadi salah satu syarat atau indikator pencapaian yang diberikan oleh klien.

Lebih lengkapnya, berikut ini adalah tugas dengan menjalankan sebuah bisnis konsultan, yaitu:

1. Menyediakan jasa konsultasi

Tugas seorang yang berkecimpung dalam bisnis konsultan yang pertama yaitu dengan menyediakan jasa konsultasi itu sendiri. Klien akan membutuhkan jasa konsultasi atau arahan dari setiap aktivitas yang tengah atau akan dihadapi.

Sebagai seorang konsultan bisnis, Sedulur juga harus mempelajari bisnis atau aktivitas dari klien secara menyeluruh, serta memeriksa secara rinci data klien untuk menghindari kegagalan pada saat konsultasi.

2. Mengidentifikasi masalah

Tugas kedua dalam bisnis konsultan yaitu dengan mengidentifikasi masalah. Selain memberi saran, kamu juga harus mampu mengidentifikasi masalah yang ada dalam perusahaan. Kemudian Sedulur juga harus bisa mengevaluasi keuntungan dan kerugian dari aktivitas klien.

Ketika klien meminta jasa Sedulur sebagai seorang konsultan, itu berarti klien tersebut menghadapi kesulitan dalam menjalankan aktivitas atau kegiatannya. Salah satu kesulitan yang umum dihadapi yaitu sulit mengidentifikasi suatu hal yang menjadi masalah.

Mengidentifikasi apakah terdapat sebuah masalah dalam aktivitas membutuhkan kepekaan khusus. Karena mengidentifikasi masalah merupakan hal penting, dengan mengetahui masalah dapat dipikirkan solusi dan jalan keluarannya. Bahkan dapat melakukan pencegahan agar terhindar dari masalah.

3. Memberikan solusi untuk masalah

Setelah mengidentifikasi masalah, Sedulur juga harus mampu menganalisis dan memberikan solusi serta mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi untuk tepat sasaran. Setiap masalah yang berhasil diidentifikasi tidak dibiarkan begitu saja.

Dari masalah-masalah yang muncul dan masuk dalam hal yang perlu diwaspadai, penting untuk dipikirkan langkah agar terhindari dari setiap masalah tersebut. Ini merupakan langkah penting dalam mencari solusi atau jalan keluar untuk setiap masalah yang akan muncul.

Terutama dalam menjalankan bisnis, terdapat banyak sekali masalah yang menanti dan perlu dipikirkan jalan keluarnya agar terhindar dari kondisi yang buruk.

4. Membuat perencanaan bisnis

Sebagai seorang konsultan, Sedulur juga bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana bisnis. Sedulur perlu mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menentukan langkah agar dapat memenuhi target yang ditentukan klien.

Ketika Sedulur mengindetifikasi masalah dan menentukan solusinya, kedua hal ini juga bisa Sedulur masukan dalam bagian perencanaan. Hal tersebut agar Sedulur dapat terhindar dari menbuat atau menyusun ulang rencana bisnis.

5. Menjalankan komunikais yang baik

Sedulur sebagai seorang konsultan juga harus mampu dan memiliki waktu untuk secara aktif berkomunikasi dengan klien. Hal ini bertujuan untuk dapat terus memberikan informasi yang relevan untuk kemajuan usaha perusahaan.

Juga agar terus dapat mengetahui kondisi perusahaan yang menjadi klien Sedulur. Dengan mengetahui kondisi melalui komunikasi yang dilakukan, Sedulur bisa mengendalikan situasi dan mencegah hal buruk terjadi akibat ketidaktahuan dan pengawasan kurang dari buruknya komunikasi.

Tanggung jawab konsultan bisnis

Selain daftar tugas yang harus dituntaskan seorang konsultan di atas, terdapat beberapa tanggung jawab yang menjadi bagian penting bagi seorang konsultan bisnis. Berikut ini daftar tanggung jawab dari seorang konsultan bisnis, yaitu:

• Mengatur dan melaksanakan proyek-proyek bisnis di layanan atas perusahaan (rekrutmen, gaji, kampanye promosi, dan sebagainya) sesuai dan berdasarkan kebutuhan perusahaan.
• Bertemu dengan klien yang terkena dampak dalam hal kebutuhan untuk memberikan penilaian awal dari situasi yang bersangkutan.
• Mengumpulkan informasi tentang bisnis klien melalui berbagai metode (observasi, wawancara, survei, laporan, dan sebagainya).
• Menganalisis dan menginterpretasikan data untuk mengatasi masalah, mengeksplorasi kelemahan, serta untuk memahami penyebabnya.
• Memberikan rekomendasi dan untuk mendapatkan solusi dengan mempertimbangkan keinginan, kemampuan, dan limit klien.
• Menyajikan hasil dan saran yang cukup dan praktis.
• Mengembangkan rencana bisnis yang terperinci untuk mendorong perubahan.
• Membantu klien melaksanakan rencana dan melengkapi perbedaan sesekali.
• Memberikan saran tentang isu-isu dan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Sederet tanggung jawab di atas merupakan tanggung jawab umum seorang konsultan. Dalam setiap proyek pekerjaan, diharapkan seorang konsultan harus menuntaskan tanggung jawabnya. Karena tanggung jawab tersebut akan mempengaruhi reputasi sebagai konsultan itu sendiri.

Tujuan bisnis konsultan

Dari beberapa penjelasan di atas, mungkin Sedulur sudah bisa menarik kesimpulan tujuan dengan adanya bisnis konsultan itu untuk apa. Agar Sedulur bisa memahami tujuannya lebih lengkap lagi, berikut ini penjelasan lengkapnya, yaitu:

• Memberikan informasi kepada klien.
• Memecahkan masalah klien.
• Membuat diagnosis, yang mungkin memerlukan redefinisi masalah.
• Membuat rekomendasi berdasarkan diagnosis.
• Membantu implementasi solusi yang direkomendasikan.
• Membangun konsensus dan komitmen seputar tindakan korektif.
• Memfasilitasi pembelajaran klien yaitu, mengajarkan klien bagaimana memecahkan masalah serupa di masa depan.
• Meningkatkan efektivitas organisasi secara permanen.

BACA JUGA: 25 Ide Peluang Bisnis Online Tanpa Modal yang Menguntungkan

Skill yang wajib dimiliki

Bagi Sedulur yang tertarik dengan pilihan karir satu ini, tentu harus mengetahui skill atau kemampuan apa saja yang perlu Sedulur miliki sebagai seorang bisnis konsultan. Berikut ini daftar skill atau keterampilan yang perlu dimiliki, yaitu:

• Aktif menjalin komunikasi dengan klien agar mampu memberikan informasi yang relevan kepada klien demi kemajuan bisnis yang dijalankan klien.
• Mampu dan memahami perangkat lunak manajemen bisnis seperti CRM, ERP software, dan basis data.
• Memiliki pengetahuan bisnis yang luas. Karena seorang konsultan merupakan sosok yang menyusun strategi dan target untuk bisnis bisa bertahan dalam jangka panjang.
• Konsultan bisnis perlu memberikan jasa konsultasi, sehingga perlu meneliti secara detail data-data dari klien agar tidak terjadi miss komunikasi pada saat pemberian konsultasi.
• Memahami strategi penjualan dan pemasaran agar mengetahui langkah yang tepat untuk memperoleh laba atau profit bagi perusahaan.
• Memiliki kemampuan persuasi yang baik agar strategi yang ditawarkan kepada klien dapat dimengerti dan disetujui klien.
• Memiliki pengetahuan tentang bisnis, pemasaran, IT, Sumber Daya Manusia, dan lain-lain.
• Perlu memiliki manajemen waktu kerja yang baik.

Kelebihan menjalankan bisnis konsultan

Menjadi seorang konsultan bisa memberikan beberapa keuntungan atau kelebihan. Kelebihan yang dimaksud yaitu:

• Tidak terikat jam kerja, di mana, bekerja secara freelance dinilai bukan dari kehadiran atau absensi kantor, namun dari hasilnya. Faktor ini membuat pekerjaan ini cocok bagi orang yang memiliki kendala waktu namun tetap bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
• Bebas lokasi bekerja, dengan menjadi freelance, kamu juga tidak diwajibkan hadir di kantor. Sehingga, cocok buat kamu yang ingin menghindari macetnya jalanan, ataupun untuk mereka yang ingin melakukan pekerjaan remote antar kota ataupun negara.
• Pendapatan, hasil gaji yang didapat seorang freelancer bersifat fluktuatif atau tidak fix. Di mana, penghasilan mereka tergantung dari jumlah proyek yang dikerjakan. Sehingga, membuat freelancer dapat mengatur apakah ingin mendapatkan pendapatan lebih atau tidak setiap bulanya.
• Prospektif, banyak perusahaan yang membutuhkan freelancer, terbukti dengan banyaknya situs penyedia jasa freelance yang muncul. Sehingga, ini bisa dijadikan kesempatan untuk menjadi seorang freelancer sangat tinggi.

Kekurangan menjalankan bisnis konsultan

Terdapat beberapa kekuarangan yang perlu Sedulur ketahui saat menjadi seorang konsultan bisnis. Kekurangan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

• Fasilitas pendukung, karena tidak memiliki perusahaan tetap, maka kamu biasanya tidak memiliki asuransi, atau fasilitas kantor lainnya.
• Hilangnya inspirasi, dengan banyak proyek dari berbagai industri, bukan tidak mungkin freelancer akan kehilangan inspirasi. Biasanya ini sering terjadi untuk mereka yang di industri kreatif seperti content writer, desainer web, web developer.
• Sulit bersosialisasi, karena tidak memiliki perusahaan tetap dan tidak diwajibkan ke kantor, biasanya freelancer akan kesulitan bersosialisasi dan sulit memiliki teman.
• Status sosial, bagi sebagian orang menganggap pekerjaan freelancer tidak ada dan sering menimbulkan kesalahpahaman bahwa freelancer adalah seorang pengangguran.

BACA JUGA: 10 Ide Bisnis Digital yang Paling Menguntungkan

Perbedaan konsultan bisnis lepas dan konsultan bisnis independen

Menjalankan bisnis konsultan bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu menjadi konsultan bisnis lepas atau konsultan bisnis independen. Keduanya sama-sama menawarkan jasa yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan.

Berikut ini perbedaan dengan menjalankan dua jenis bisnis konsultan yang dimaksud. Perbedaan tersebut yaitu:

1. Upah atau honorarium

Seorang konsultan bisnis lepas memiliki kelebihan bisa menentukan upah atau honorarium sendiri. Tergantung jenis industrinya, konsultan bisnis lepas dapat meminta perusahaan membayar berdasarkan jam, proyek, hari atau bulanan.

Berbeda dengan konsultan independen yang dipekerjakan oleh perusahaan atau individu sebagai klien. Biasanya klien akan menetapkan biaya sesuai dengan paket yang telah ditentukan.

2. Lingkungan kerja

Konsultan freelance biasanya bekerja di luar rumah, sesekali melakukan kunjungan ke tamu atau klien mereka saat dibutuhkan. Konsultan independen yang dipekerjakan oleh perusahaan, bekerja baik di kantor pusat atau di kantor klien.

3. Persyaratan pendidikan

Konsultan lepas tidak membutuhkan pendudukan khusus untuk bekerja, asalkan memiliki segudang pengalaman dan keberhasilan yang ditunjukan melalui portofolio. Serta memiliki reputasi yang baik selama menjalankan tugas dari klien.

Sementara itu, seorang konsultan independen yang bekerja untuk perusahaan konsultan, di sisi lain memungkinkan membutuhkan latar belakang pendidikan dan profesional dalam suatu industri.

4. Prospek karir

Perbedaan selanjutnya yaitu prospek karir di bidang bisnis konsultan. Konsultan lepas harus memasarkan diri mereka sendiri, menyampaikan nama mereka kepada pembuat keputusan jika mereka berharap mendapatkan pekerjaan.

Konsultan independen yang bekerja untuk perusahaan konsultan tidak ditugaskan untuk hal ini. Perusahaan menemukan klien dan kemudian menyelaraskan prospek dengan konsultan.

Jenis-jenis bisnis konsultan

Terdapat beberapa jenis bisnis konsultan yang bisa jadi referensi bagi Sedulur untuk menjalankan bisnis ini. Barangkali ada di antara Sedulur yang telah expert dalam beberapa bidang terntentu. Berikut ini jenis-jenisnya itu:

1. Konsultan bisnis yang bertugas sebagai penasihat para pengusaha agar dapat menjalankan bisnis dengan baik dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
2. Konsultan pemasaran yang bertugas memberikan informasi seputar rencana pemasaran, ide promosi, dan lain sebagainya untuk meningkatkan penjualan.
3. Konsultan periklanan yang bertugas untuk memberikan ide terkait campaign sebuah brand agar mendapatkan brand yang kuat di konsumen.
4. Konsultan keuangan yang bertugas memberikan informasi terkait manajemen uang hingga saran investasi pada klien.
5. Konsultan IT yang bertugas mengembangkan sistem perangkan lunak sebuah perusahaan atau institusi.
6. Konsultan karir yang bertugas membimbing klien mereka ke dalam profesi atau pekerjaan yang akan membantu mereka bahagia dan produktif sebagai karyawan.
7. Konsultan asuransi yang bertugas memberikan arahan dan saran agar seseorang mendapatkan asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.

Terdapat banyak jenis konsultan yang berbeda setiap bidang di setiap industri yang ada. Namun beberapa jenis di atas bisa menjadi pilihan, terutama bagi Sedulur yang merasa memiliki kemampuan dalam beberapa bidang di atas.

Nah itulah penjelasan lengkap terakit bisnis konsultan. Bagi Sedulur yang merasa memiliki kemampuan untuk menjalankan bisnis ini, Sedulur bisa mencobanya sebagai salah satu ikhtiar untuk mendapatkan pemasukan tambahan yang layak dan memilii kehidupan yang lebih baik.

Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar.

Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.