Mencuci motor sudah menjadi salah satu kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan motor, tentu saja membuka usaha cuci bisa menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Bagi Sedulur yang tertarik untuk membuka usaha ini, dibutuhkan modal usaha cuci motor.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas modal usaha cuci motor dilengkapi dengan perhitungan biaya yang dibutuhkan. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
BACA JUGA: Bisnis Isi Ulang Parfum: Peluang, Modal dan Tips Memulainya
Rincian Biaya Modal Usaha Cuci Motor
Dalam menjalankan bisnis, tentu dibutuhkan modal untuk menjalankannya. Termasuk dalam menjalankan usaha cuci motor. Modal yang dibutuhkan tentu saja untuk membeli berbagai peralatan yang dibutuhkan. Adapun rincian modal yang dibutuhkan berdasarkan peralatan yaitu sebagai berikut:
- Kompresor udara 1 PK: Rp1.500.000
- Drum penampung air: Rp150.000
- Selang spiral 3 buah: Rp180.000
- Lap Kanebo atau Chamois super 4 buah: Rp80.000
- Semir ban 2 buah: Rp90.000
- Shampoo motor lima liter: Rp50.000
- Spons 2 buah: Rp30.000
- Biaya promosi : Rp250.000
Dari daftar rincian di atas, total modal yang dibutuhkan sekitar Rp2.330.000. Sementara itu, untuk biaya operasional seperti listrik, shampoo motor, semir ban, dan air sebesar Rp2.550.000 dan belum termasuk gaji karyawan. Jadi total modal yang digunakan untuk membuka usaha cuci motor sederhana diperkirakan sebesar Rp4.880.000.
Bagi Sedulur yang sudah memiliki tempat, maka cukup dengan modal Rp3 juta sudah mendapatkan berbagai perlengkapan dalam usaha ini.
Rinciannya adalah Rp1,6 juta untuk membeli kompresor bensin, lalu drum air 60 liter seharga Rp150 ribu, selang dan nozzle seharga Rp200 ribu. Selanjutnya alat dalam pencucian motor seperti chamois, ember, kuas, sikat masing-masing dua seharga Rp500 ribu.
BACA JUGA: Ini 25+ Ide Jualan Makanan Online, Gampang dan Murah!
Tips Menjalankan Usaha Cuci Motor
Dari penjelasan di atas, Sedulur bisa membayangkan berapa modal yang dibutuhkan dalam membuka mencuci motor satu ini. Salah satu penjelasan mengapa cuci motor menjadi sebuah prospek bisnis yang menjanjikan adalah karena jumlah konsumennya yang tinggi.
Pengguna kendaraan pribadi di Indonesia tidak bisa dihitung, ditambah lagi mencuci motor merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu luang yang lama. Oleh karena itu, biasanya pengguna motor lebih memanfaatkan jasa cuci motor.
Selain tidak perlu mengeluarkan tenaga, motor menjadi lebih bersih pun menjadi jaminan. Nah, bagi Sedulur yang ingin membuka usaha ini, berikut ini langkah yang bisa Sedulur lakukan, yaitu:
1. Siapkan nama usaha yang bagus
Persiapkan juga nama yang bagus untuk usaha cuci motor, supaya bisa menarik para pelanggan dan terkesan dengan cara pelayanan usaha cucian dari Sedulur. Meski terlihat sepele, namun hal ini sangat berpengaruh.
Semakin bagus nama usaha, akan semakin mudah bagi konsumen untuk mengingatnya. Ditambah jika dikolaborasikan dengan pelayanan menarik. Hal tersebut dapat membuat ingatan pelanggan kuat terkait tempat usaha Sedulur.
2. Tempat strategis
Usaha cuci motor akan sangat dipengaruhi oleh tempat yang strategis. Sedulur bisa mencoba dengan mencari tempat-tempat yang memberikan peluang untuk mendatangkan banyak pelanggan atau konsumen.
Tempat pencucian motor akan cocok berada di tempat seperti pinggir jalan, dekat dengan fasilitas umum seperti pasar, surah sakit, stasiun, terminal atau dekat dengan lokasi strategis lainnya. Namun lokasi strategis juga tidak serta merta membuat tempat cuci motor Sedulur langsung ramai.
Tentu dibutuhkan waktu, terutama hingga masyarakat benar-benar mengetahui bisnis Sedulur dan mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan.
3. Mencari karyawan
Mencari karyawan untuk bisnis cuci sepeda motor merupakan cara yang tepat untuk mengembangkan dan memperbesar bisnis . Selain motor, kendaraan kendaraan lain seperti mobil, truk dan sebagainya dapat dibuka sebagai layanan jasa.
Semakin besar bisnisnya, semakin banyak orang akan mengetahuinya. Pembagian karyawan sesuai fungsinya masing-masing membuat perusahaan lebih terkonsentrasi dan lebih cepat dalam memberikan pelayanan.
4. Strategi promosi
Sedulur harus mulai untuk menerapkan strategi promosi yang tepat. Dengan penerapan strategi promosi yang tepat, banyak masyarakat yang akan mengetahui bisnis Sedulur. Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai promosi.
Sedulur bisa melakukan promosi melalui spanduk dan disimpan di tempat-tempat strategis yang banyak dilalui orang. Atau Sedulur juga bisa membagikan brosur dan menyebarkannya di media sosial. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui tempat cuci motor Sedulur.
5. Berikan pelayanan maksimal
Bisnis jasa terletak di pelayanan. Semakin maksimal pelayanan yang diberikan, semakin tinggi kepuasan pelanggan. Maka dari itu, kepuasan pelanggan merupakan hal wajib yang perlu Sedulur capai. Jadikan kepuasan pelanggan sebagai target utama.
Selain itu, banyak tidak suka mencuci motor karena menunggu. Menunggu itu membosankan, hal ini bisa diatasi dengan memberikan ruang tunggu yang nyaman bagi pelanggan.
6. Sabun cuci motor yang bagus
Selanjutnya, Sedulur wajib membeli atau menyiapkan sabun cuci motor yang bagus. Hal ini perlu, karena pelanggan adalah raja, maka jangan sampai Sedulur menggunakan sabun cuci yang bisa merusak kendaraan pelanggan.
Agar usaha Sedulur bisa bertahan dan tidak ditinggal pelanggan. Jadi pastikan siapkan sabun cuci motor yang tidak merusak cat. Pastikan juga, sabun yang digunakan memiliki wangi yang khas dan bisa melindungi debu dan kotoran tipis bagi kendaraan.
Sehingga kendaraan menjadi lebih terlindungi dengan baik. Hal ini merupakan cara perawatan yang dibutuhkan agar motor tetap terawat dan terjaga.
7. Manfaatkan potensi dan peluang lain
Dalam menjalankan bisnis cuci motor, terdapat potensi dan peluang lain yang bisa dimanfaatkan. Contohnya Sedulur bisa sambil menjual aneka camilan dan minuman, untuk dinikmati pengunjung sambil mereka menunggu kendaraannya selesai dicuci.
Namun, untuk sambil membuka bisnis lain dalam rangka memanfaatkan potensi dan peluang. Tentu yang perlu disiapkan adalah modal. Namun hal ini bisa dilakukan secara bertahap, seiring dengan berkembangnya bisnis itu sendiri.
BACA JUGA: Rincian Modal dan Tips Jalani Bisnis Air Isi Ulang, Catat!
Risiko Bisnis Cuci Motor
Setiap bisnis memiliki risiko, termasuk usaha cuci motor. Mengetahui risiko bukan berarti Sedulur harus takut memulai usaha. Adapun beberapa risiko yang umum dialami dalam bisnis cuci motor adalah sebagai berikut:
- Pelanggan yang terlalu lama menunggu sehingga bosan dan tidak lagi datang.
- Karyawan yang tidak jujur dan mengambil keuntungan sendiri.
- Kesalahan karyawan dalam bekerja yang membuat usaha rugi.
- Adanya rasa iri dan dengki dari pihak luar yang merusak nama baik tempat usaha.
Apapun rintangannya, tentu harus dihadapi dan dicari solusinya. Dengan begitu setiap rintangan akan menjadi tantangan untuk meningkatkan bisnis yang tengah dibangun.
Pelajari Keterampilan Mencuci Motor
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal, Sedulur bisa mempelajari keterampilan mencuci motor. Jika sekilas diperhatikan, mencuci motor merupakan pekerjaan yang mudah, bisa dilakukan oleh semua orang.
Yang membedakan adalah hasil mencucinya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal ternyata tidak semua orang bisa melakukannya. Terutama pada bagian sela-sela mesin dan komponen mesin di dalamnya yang kadang lengket terkena oli. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian hasil mencuci motor benar-benar bersih.
Oleh sebab itu, penting sebelum usaha dibuka untuk mempelajari dulu bagaimana metode mencuci motor yang benar. Cara mempelajarinya bisa melalui video di Youtube, dan melihat-lihat di Google search engine, lalu mempraktekkannya pada motor pribadi.
Selain itu juga bisa mendatangi tempat pencucian motor di daerah rumah kita. Perhatikan bagaimana mereka mencuci motor, jika hasilnya bagus bisa langsung dipraktekkan. Hal yang perlu diperhatikan saat mencuci motor adalah proses membersihkan dan mengeringkannya. Perhatikan dengan teliti sehingga tidak ada kesalahan dan masalah yang timbul saat atau setelah mencuci motor, yang bisa membuat cat motor lecet, tergores atau pun belang-belang.
Pengetahuan akan penguasaan mesin motor juga perlu dimiliki. Jikalau kita tidak memahaminya dengan baik maka akan berdampak mesin pada motor rusak dan berkarat akibat kesalahan pemahaman akan mesin motor saat dicuci.
Selain belajar cara membersihkan dan ilmu teknikal mengenai mesin motor, Anda juga harus belajar mengenai sistem pembukuan administrasi keuangan seperti pengeluaran dan pemasukan. Hal ini agar usaha cuci motor Anda nantinya dapat berkembang dengan keuangan yang sehat.
Nah, demikian tadi ulasan modal usaha cuci motor sekaligus tips usaha cuci motor yang menjanjikan sebagai sebuah bisnis. Usaha ini sangat cocok buat Sedulur yang tidak terlalu memikirkan modal yang besar, serta yang paling penting usaha ini sangat potensial karena banyak dibutuhkan oleh masyarakat.