Banyak cara untuk melakukan budidaya ikan nila, mulai dari budidaya ikan nila di ember atau budidaya ikan nila di kolam terpal. Namun, bagi Sedulur yang ingin memulai bisnis budidaya nila, lebih baik memikirkan cara yang lebih tepat agar usaha budidaya tidak menderita kegagalan.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa langkah mudah untuk budidaya nila, agar Sedulur bisa menikmati keuntungan budidaya ikan nila dengan menjadi supplier ikan nila. Namun sebelum masuk pembahasan cara budidaya ikan nila, lebih baik kita simak terlebih dahulu apa saja kandungan yang terdapat dalam ikan nila di bawah ini!
Baca Juga: Cara Jitu Budidaya Ikan Cupang di Rumah, Bisa Jadi Cuan!
Kandungan Gizi Ikan Nila
Melakukan budidaya ikan nila sangat menguntungkan, selain bisa mengantarkan uang jutaan rupiah kepada Sedulur, ikan nila juga mengandung sejumlah gizi yang bisa memberikan keberkahan bagi Sedulur yang menjualnya. Berikut ini kandungan gizi yang terdapat dalam ikan nila, yaitu:
- Kalori: 128
- Karbohidrat: 0 gram
- Protein: 26 gram
- Lemak : 3 gram
- Vitamin B3: 24% dari rekomendasi konsumsi harian
- Vitamin B12: 31% dari rekomendasi konsumsi harian
- Fosfor : 20% dari rekomendasi konsumsi harian
- Selenium: 78% dari rekomendasi konsumsi harian
- Kalium: 20% dari rekomendasi konsumsi harian
Dari kandungan gizi di atas juga, ikan nila bisa memberikan sejumlah manfaat, yaitu di antaranya:
- Sebagai asupan di tengah program diet, karena ikan nila rendah lemak dan kalori
- Dapat mencegah penuaan dini, yang didapat dari kandungan vitamin E dan C, dan
- Mendukung pertumbuhan anak
Jika penjelasan di atas semakin mendorong Sedulur untuk memulai usaha ikan nila. Maka sudah seharusnya Sedulur menyimak langkah dan tips di bawah ini agar usaha ikan nila Sedulur bisa mencapai kesuksesan!
Langkah Mudah Budidaya Ikan Nila Untuk Bisnis dan Menjadi Jutawan!
1. Memilih Lokasi Kolam Ikan Nila
Langkah pertama yang harus Sedulur pikirkan dalam budidaya ikan nila di kolam beton yaitu memilih lokasi kolam yang akan Sedulur gunakan. Langkah ini sangat penting, karena ikan nila membutuhkan kondisi kolam tertentu agar dapat berkembang biak. Simak syarat dan langkah di bawah ini:
- Dasar kolam dan dinding kolam harus terbuat dari jenis tanah liat karena memiliki sifat yang tahan air, yang baik bagi ikan nila.
- Kemiringan tanah sekitar 3-5%, agar proses pengairan lebih mudah dilakukan.
- Air tidak keruh dan tidak terkontaminasi bahan kimia. Gunakan pH air netral antara 6,5 hingga 8,6, dengan suhu 25-30 derajat
- Tingkat kecerahan kolam 20-30 cm (diukur dengan secchi disc)
- Debit air kolam renang, sekitar 8-15 liter/detik.
Baca Juga: Tips & Trik Budidaya Udang Vaname, Bisa Jadi Ladang Cuan!
2. Lakukan Pengolahan Kolam Untuk Ternak
Setelah kolam untuk ikan nila memenuhi persyaratan di atas, langkah selanjutnya dalam melakukan budidaya ikan nila adalah melakukan pengolahan kolam. Pertama, Sedulur harus mengeringkan dasar kolam dengan menjemurnya hingga beberapa hari, lebih baik berminggu-minggu. Lalu membersihkan kolam dari sisa-sisa rumput dan merapikannya kembali.
Hal paling penting selanjutnya adalah menaburkan kapur tohot atau kapur pertanian ke dalam kolam. Hal tersebut bertujuan untuk memberantas hama dan memperbaiki pH tanah. Jangan lupa juga untuk menaburkan pupuk kandang sebanyak 10 m2 dengan mencangkulnya. Hal ini baik untuk kesehatan tanah kolam. Sebarkan juga pupuk kandang di depan pintu masuk air, untuk merangsang pertumbuhan fitoplankton yang akan berperan baik bagi ikan.
3. Perhatikan Pengairan Kolam
Dalam melakukan budidaya ikan nila, dan juga budidaya ikan lainnya. Kondisi air merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Karena ikan merupakan hewan air, yang membutuhkan air untuk hidup dan berkembang. Terdapat juga beberapa tips yang wajib Sedulur perhatikan perihal pengairan kolam ikan nila.
Pertama, Sedulur harus mengairi kolam dengan air dengan ketinggian mencapai 10 cm, lalu biarkan air tersebut selama maksimal 3 hari. Hal ini bertujuan untuk memberikan penyesuaian air dengan kondisi dasar kolam ikan setelah diberi berbagai pupuk dalam langkah sebelumnya. Lalu, setelah berlalu 3 hari, Sedulur bisa menambahkan air kolam dengan ketinggian 100 cm. Ketinggian air tersebut bertujuan agar ikan nila bisa bergerak secara leluasa.
4. Pemilihan dan Penebaran Bibit Ikan Nila
Langkah selanjutnya adalah memilih bibit dan melakukan penebaran bibit ikan nila. Dalam budidaya ikan nila, pemilihan bibit memeran peran penting. Terdapat dua cara untuk memilih bibit yang bisa Sedulur lakukan, pertama dengan mendapatkan bibit ikan dari indukan ikan nila secara langsung, kedua membeli bibit ikan nila terbaik di tempat yang bisa Sedulur dapatkan.
Salah satu cara untuk mengetahui bibit nila yang baik adalah dengan memiliki berat kurang lebih 30 gram. Jangan lupa juga memilih bibit ikan nila dengan warna yang sama. Sedulur juga bisa melakukan penebaran bibit secara bersamaan agar perkembangan dan pertumbuhan ikan nila bisa terjadi secara merata.
5. Memberikan Makan Ikan Nila
Langkah yang tidak kalah penting dalam budidaya ikan nila, adalah memberikan makan ikan nila secara rutin, Sedulur bisa memberikan makan ikan nila sebanyak 2 hingga 3 kali sehari. Sedulur bisa mengganti air kolam jika air kolam telah keruh. Jangan lupa, ketika Sedulur mengganti air kolam, langkah pada tahapan pengairan kolam bisa penting untuk Sedulur lakukan.
Hal tersebut bertujuan agar bisa mendapatkan kondisi kolam yang baik, demi perkembanganbiakan ikan nila yang optimal. Jika langkah-langkah di atas dilakukan dengan baik, hasil panen ikan juga akan didapatkan dengan optimal dan mengantarkan keuntungan yang melimpah.
6. Panen Ikan Nila
Bagian paling ditunggu dalam budidaya ikan nila adalah memanen ikan nila untuk kemudian dijual. Biasanya, waktu yang dibutuhkan dalam proses ternak ikan nila, dari awal penebaran bibit hingga siap panen adalah selama 3-6 bulan. Dalam waktu tersebut, ikan nila akan mencapai berat yang ideal, yaitu sekitar 500 gram.
Selain itu, ukuran ikan nila juga berada dalam ukuran yang ideal untuk dijual. Agar proses memanen lebih mudah, Sedulur bisa menggunakan jaring untuk memudahkan Sedulur mendapatkan ikan nila.
Semoga daftar cara dan langkah budidaya ikan nila di atas bisa membantu Sedulur bagi yang ingin mulai mengelola usaha ikan nila. Selain itu dengan kandungan ikan nila, banyak masyarakat yang mencari dan menggunakan ikan nila sebagai menu makan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi motivasi Sedulur untuk memulai usaha.
Tertarik untuk menambah penghasilan dengan jam kerja yang fleksibel? Gabung menjadi Super Agen yuk, Sedulur! Cari tahu caranya di sini!
Untuk mendukung usaha Sedulur agar semakin mudah, Sedulur wajib menggunakan Aplikasi Super. Karena Aplikasi Super bisa menjadi media dan mitra untuk mengembangkan usaha dan bisnis yang Sedulur jalankan. Sedulur bisa klik di sini untuk download Aplikasi Super, terutama bagi Sedulur yang belum memiliki Aplikasi Super di smartphone Sedulur.